Anda di halaman 1dari 20

PELATIHAN KADER GIZI

Hasan Aroni, SKM, MPH

1
Definisi Pelatihan
Menurut Para Ahli
Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (2003:251)
🙢
Training is a planned effort to facilitate the learning of job-related knowledge, skills, and behavior by
employee. Hal ini berarti bahwa pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi
pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para
pegawai.

2
Gomes (2003:197).
Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu
yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan

🙢
pekerjaannya

DeCenzo dan Robin (1999:227)


Training is a learning experience in that it seeks a relatively permanent change in an individual that will
improve the ability to perform on the job. Ini berarti bahwa pelatihan adalah suatu pengalaman
pembelajaran didalam mencari perubahan permanen secara relatif pada suatu individu yang akan
memperbaiki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya itu

3
🙢
PERENCANAAN PELATIHAN

4
Tujuan perencanaan pelatihan:
1. 🙢
Menentukan secara sistematis tahapan kegiatan Pelatihan yang akan dilaksanakan

2. Menentukan aspek-aspek atau unsur yang menjadi focus pada pelaksanaan Pelatihan

3. Menentukan model yang digunakan dalam desain Pelatihan

4. Menentukan bahan, media, metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pelatihan

5
Perencanaan pelatihan meliputi:
1. Menetapkan tujuan pelatihan.

2. Menyusun strategi pelatihan


🙢
3. Menentukan metode pelatihan.

4. Membuat silabus

5. Menentukan materi pelatihan

6. Membuat session plan

Session plan ini berisi tentang struktur dan prosedur dari diklat

6
🙢

7
PENDEKATAN PELATIHAN
A. Berdasarkan masalah
🙢
(Problem Based), yakni proses

pelatihan didekatkan pada permasalahan nyata yang


ada di lapangan.

B. Berdasarkan Kompetensi (Competency Based), yakni proses pelatihan selalu berupaya untuk
mengembangkan keterampilan berjenjang langkah demi langkah menuju kemampuan paripurna.

8
C. Pembelajaran Orang dewasa (Adult Learning), yakni proses pelatihan yang diselenggarakan dengan
pendekatan pembelajaran orang dewasa, yang selama pelatihan peserta berhak untuk:

1. Didengarkan dan dihargai pengalamannya.

2.
3. 🙢
Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada di dalam konteks pelatihan.

Dihargai keberadaannya.

D. Pembelajaran dengan melakukan (Learning by Doing), yang memungkinkan peserta untuk:

1. Berkesempatan melakukan eksperimentasi dari materi pelatihan dengan menggunakan metode pembelajaran antara
lain diskusi kelompok, studi kasus, simulasi, role play (bermain peran), dan latihan (exercise) baik secara individu
maupun kelompok.

2. Melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu.

9
TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
🙢
Setelah selesai pelatihan, peserta mampu menyelenggarakan kegiatan Posyandu (atau sesuaikan
dengan TIU saudara buat)
  

B. tujuan Khusus

 Setelah selesai pelatihan, peserta mampu:


(Uraikan sesuai TIK saudara buat)

10
PESERTA, FASILITATOR, NARA
SUMBER DAN
🙢
PENYELENGGARA
Kriteria peserta
Contoh : Kader Posyandu yang berasal dari tingkat desa/kelurahan.

Jumlah peserta
Contoh :Jumlah peserta pelatihan kader Posyandu antara 24—30 orang per kelas. Apabila peserta
melebihi jumlah yang telah ditentukan maka pelatihan dilakukan dengan beberapa kelas secara paralel.

11
Fasilitator
Contoh : Fasilitator terdiri atas: anggota tim penggerak PKK Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Dinas
terkait di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota.

Narasumber
🙢
 Sebutkan siapa saja dan berasal dari mana narasumber nya ; contoh :

1. Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Malang


2. Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
 
Penyelenggara
 Sebutkan Penyelenggaranya siapa / Instansi apa

12
STRUKTUR PROGRAM
A. Materi Dasar
🙢
B. Materi Inti

C. Materi Penunjang

13
nO mAteri WAKtu (jpl)

🙢
A. materi dasar T P PL JUMLAH

Pengelolaan Posyandu 2 0 0 2
b. materi inti

Tugas-tugas kader dalam penyelenggaraan Posyandu


1. 1 2 0 3

Penilaian masalah kesehatan pada sasaran Posyandu


2. 1 3 0 4

3. Penggerakan masyarakat 1 0 4 5
Lima langkah kegiatan di Posyandu dan kegiatan pengembangannya
4. 1 3 0 4

5. Penyuluhan pada kegiatan Posyandu 1 3 0 4

Pencatatan dan pelaporan Posyandu


6. (Sistem Informasi Posyandu) 1 3 0 4

C. materi Penunjang

1. Dinamika kelompok 0 2 0 2

2. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 2 0 2

jumlah total 8 18 4 30

14
Proses dan metode Pembelajaran

🙢
 1. Proses pembelajaran
Proses pelatihan dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut.
a) Dinamisasi , membangun komitmen belajar di antara
peserta.
b) Menciptakan iklim yang kondusif
c) Penjajakan awal peserta dengan pre-tes.

 2. metode pembelajaran


b. Ceramah singkat dan tanya jawab.
c. Curah pendapat, untuk penjajakan pengetahuan dan 15
GBPP
🙢
Buatlah Garis Garis Besar Program
Pembelajaran

16



Waktu
Tujuan
pembelajaran umum
🙢
• Tujuan pembelajaran khusus

• Pokok bahasan dan sub-pokok bahasan


• Metode
• Media
• Alat Bantu
• Referensi

17
🙢
BILA PERENCANAAN SUDAH MATANG, LANGKAH SELANJUTNYA ANDA PERLU
MEPERSIAPKANNYA BERDASARKAN PERENCANAAN YANG SUDAH ANDA BUAT

PERSIAPAN PELATIHAN
18
BILA PERSIAPAN PELATIHAN SUDAH BERJALAN SESUAI PERENCANAAN

PELAKSANAAN
PELATIHAN
19
TERIMAKASIH

CATATAN :
🙢
❖ EVALUASI PELATIHAN DI JELASKAN PADA PERTEMUAN
BERIKUTNYA.
❖ PRAKTEK PEMBUATAN RENCANA PELATIHAN KADER GIZI
DI KUMPULKAN MINGGU DEPAN DAN DI PRESENTASIKAN
❖ TUGAS BERSIFAT INDIVIDU, DIKETIK RAPI

20

Anda mungkin juga menyukai