Anda di halaman 1dari 26

PERTEMUAN KE 2

MK. Pengembangan SDM


dan Pelatihan
Mhs S3 PKJ FT-UM
KONSEP PELATIHAN
Menurut Edwin B. Flippo (Manggkunegara,
2019:49)

• Pelatihan: proses Pendidikan jangka


pendek yang diperuntukan bagi
pegawai pelaksana (Training
operative personnel)
• Pengembangan: proses Pendidikan
jangka Panjang untuk tingkat
Pimpinan (Execitive development)
PENGERTIAN PELATIHAN (TRAINING)
• ADALAH SUATU PROSES PENDIDIKAN JANGKA
PENDEK YANG MEMPERGUNAKAN PROSEDUR
SISTEMATIS DAN TERORGANISASI, PEGAWAI NON
MANAJERIAL MEMPELAJARI PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN TEKNIS DALAM TUJUAN YANG
TERBATAS.
(UNTUK PEGAWAI PELAKSANA/TEKNIS)
• PENGEMBANGAN MERUPAKAN PROSES PENDIDIKAN
JANGKA PANJANG YANG MEMPERGUNAKAN
PROSEDUR SISTEMATIS DAN TERORGANISASI BAGI
PARA MANAJER UNTUK MEMPELAJARI
PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS UNTUK
MENCAPAI TUJUAN UMUM ORGANISASI.
(UNTUK TINGKAT MANAJER)
Setujukah anda dengan pengertian diatas…?
Program Diklat…?
(Nadler, 1982; Daryanto & Bintoro, 2014)

Program Diklat adalah: rancangan suatu system dalam proses


pengubahan sikap dan tata laku seseorang maupun peningkatan atau
perolehan kemahiran (keterampilan) dalam rangka pendewasaan
melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Peserta Diklat memperoleh pengalaman


belajar berupa:
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. Sikap
(Ketiga Ranah tersebut secara terintegras)
Tujuan Pelatihan dan
Pengembangan

• Peningkatan penghayatan jiwa dan ideologi


• Meningkatkan produktifitas kerja
• Meningkatkan kualitas kerja
• Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja
• Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu
berprestasi
• Meningkatkan Kesehatan dan keselamatan kerja
• Menghindarkan ketertinggalan IPTEK
• Meningkatkan perkembangan pribadi pegawai
Manfaat

• Bagi Individu (Pegawai):


pengembangan karir, peningkatan
intensif
• Bagi Organisasi: investasi SDM,
pengembangan dan peningkatan
produktifitas kerja
Kemungkinan Penyebabnya:
BAGAIMANA
1. TENAGA PENDIDIK
MENCARI TOPIK
PELATIHAN…?
2. SARANA PRASARANA
Coba Kita Melihat
Masalah Ini Pada
3. PROSES PEMBELAJARAN
Pendidikan Kejuruan
“ISU
MENURUNNYA 4. KURIKULUM KURANG RELEVAN DENGAN
MUTU SMK” DU/DI (PENGGUNA)
5. DLL
MODEL Leonard Nadler (1982) menawarkan suatu model
PROGRAM dalam menyelenggarakan kegiatan
PELATIHAN/LOKAKARYA/WORK SHOP yang disebut
dengan “The Critical Event Model (CEM)”
KEGIATAN
PELATIHA
N “Nadler”
Dalam model ini kegiatan
PELATIHAN/LOKAKARYA/WORK SHOP digambarkan
sebagai suatu PROSES KEGIATAN KE KEGIATAN
berikutnya, kegiatan ini disebut dengan “Event”
Model Rancangan Kegiatan PELATIHAN
(Nadler, 1982)
Identifi Kebutuhan/
Permasalahan

Melaksanakan Menentukan
Kegiatan Pelatihan Panitia Pelatihan
EVALUASI DAN
Menent. Sarpras UMPAN BALIK Identifikasi
yg diperlukan (E & UB) Kebuth. Peserta
Dilakukan Pada Pelatihan
Setiap Event Oleh
Memilih Strategi Designer Menentukan
Kegiatan Pelatihan Tujuan Pelatihan
r

Menyusun
Kurikulum/
Materi Pelatihan
5 Langkah Manajemen Pelatihan
(Daryanto & Bintoro, 2014:34)

Pengkajian
Kebutuhan
Pelatihan

Evaluasi Merumuskan
Program Tujuan
Pelatihan Pelatihan

Pelaksanaan Merancang
Program Program
Pelatihan Pelatihan
Menetapkan/menentukan ciri-ciri dasar
masalah yang sedang dihadapi oleh
Masyarakat/Organisasi (yang trend saat ini)
Identifikasi
Kebutuhan
Masyarakat/
Organisasi. Membantu memutuskan apakah
peningkatan SUMBERDAYA melalui
PELATIHAN adalah merupakah pemecahan
Tujuan: yang paling tepat untuk masalah-masalah
yang telah diidentifikasi.
Evaluasi dan Kegiatan evaluasi dan umpan balik ini
menurut Nadler (1982) menekankan
Umpan pada evaluasi dari kegiatan-kegiatan
Balik utama dari langkah-langkah dalam
CEM yang dapat dilihat pada gambar
(E&UB) diatas.

Setelah kegiatan E&UB, perancang


(Evaluatio PELATIHAN dapat mengetahui: Siapa,
mengerjakan apa, kapan, dimana,
n And Feet dengan siapa, biayanya berapa, dst.
Back)
Perancang PELATIHAN hendaknya memiliki
kemampuan yang memadai untuk memilih
dan menentukan seseorang utk dpt diserahi
tugas dalam kegiatan Pelatihan.
Menentukan Perancang menentukan tugas mulai tingkat
Panitia bawah sampai pada tingkat Top manajemen
(Ketua Pelatihan)
PELATIH
AN Perancang membuat Job Description dalam
Kepanitiaan Pelatihan
Komponen dalam PELATIHAN adalah:
KOMPON
EN 1.
2.
Tujuan dan Sasaran
Pelatih/Pemateri/Narasumber
DALAM 3. Materi/Kurikulum
PELATIH 4.
5.
Metode Pelatihan
Audien/Peserta
AN
1. Tempat yang stategis tenang dan nyaman
(jauh dari keramaian/tidah gaduh).
2. Gedung yang memenuhi syarat kesehatan
HAL-HAL (penerangan cukup, kelembaban udara yang
YANG baik atau ruang ber AC).
PERLU 3. Sarana dan Prasarana yang memadai untuk
kegiatan Pelatihan (Meja, kursi, Sound
DIPERHATIK system, dan kelengkapan lainnya)
AN DALAM 4. Penataan ruang/tempat peserta Pelatihan
KEGIATAN yang rapi indah dan nyaman (Bentuk
setengah Lingkaran, Bentuk U, atau yang
PELATIHAN umum bentuk bersap memanjang, dll.
5. Workshop yang memenuhi persyaratan
minimal sesuai peraturan yang berlaku.
BIDANG KURIKULUM

Pelatihan yang BIDANG KESISWAAN

Bisa digarap PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA


pada Kegiatan HUBUNGAN MASYARAKAT
Pengelolaan PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
SMK
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KOMPETENSI GURU PRODUKTIF

DLL
• Kepemimpinan
Bidang – • Kedisiplinan
bidang yang • Pengaturan Tugas
lain adalah • Supervisi/Pengawasan
melipui: • Pengarsipan dan tata persuratan
• Karier Pegawai
• Dan lain sebagainya
PADA FUNGSI PLANNING
MANAJEMEN
YG DPT ORGANIZING
DIGARAP ACTUATING
DALAM
KEGIATAN CONTROLLING
PELATIHAN
MELIPUTI: DLL
KEPANITIAAN DLM KEGIATAN
PELATIHAN
(Disesuaikan Kebutuhan)
• Ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Seksi-seksi:
1. Sekretariat
2. Sarana-prasarana
3. Protokoler, Notulen dan Persidangan
4. Dekorasi dan Dokumentasi
5. Konsumsi
6. Evaluasi dan pelaporan
7. dll sesuai kebutuhan
Ketua
Tugas dan tanggung jawab:
JOB 1.
DESCRIPTI
ON 2.
3.
dst
Tugas dan Tanggung Jawab:
1.
Sekretaris 2.
3.
dst
Tugas dan Tanggung Jwb:
1.
2.
Bendahara
3.
4.
dst
Tugas dan Tanggung Jawab:
1.
2.
Kesekretariatan
3.
4.
dst
Tugas dan Tanggung Jawab:
1.

Seksi
2.
Sarana/Prasarana
3.
4.
dst
Buat Susunan Panitia
PELATIHAN lengkap dengan
Seksi-seksi
Tugas
Mahasiswa
Buat Job Description (Tupoksi)
dari masing-masing personal
dalam Kepanitiaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai