Anda di halaman 1dari 33

Indonesia

Macroeconomic
Update 2022
Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan
Fiskal Kementerian Keuangan
Pemulihan Ekonomi
Terus Berjalan di Tengah
Risiko Global

2
KASUS HARIAN COVID-19 GLOBAL KEMBALI MELANDAI SETELAH SEBELUMNYA SEMPAT NAIK
Sementara itu, kematian harian (7dma) terus turun dan mencapai level terendah sejak akhir Maret 2020 (Data per 31 Maret 2022)
Kasus Harian Berdasarkan Negara Kasus Kumulatif Berdasarkan Negara %
KASUS COVID-19 GLOBAL (7DMA, ribuan) (jutaan) populasi
Total kasus = 488,22 juta
Tambahan kasus = 1.457.876 Korsel 324,7 AS 81,8 24,7
Rata-rata 7 hari terakhir = 1.416.632 Jerman 212,3 India 43,0 3,1
3.367 Perancis 139,8 Brazil 29,9 14,1
3.500
Vietnam 93,0 Perancis 25,6 37,9
3.000
Italia 69,8 Jerman 21,2 25,3
~5x puncak
2.500
Delta Inggris 68,6 31,2
Ribuan

Inggris 21,1
2.000
1.412
Australia 56,0 Rusia 17,8 12,2
1.500 17,6
Jepang 45,0 Turki 14,9
744 826
1.000 661 Austria 24,2
29,1 Italia 14,6
500
AS 28,3 Korsel 13,1 25,5
0
Kasus harian Indonesia 7DMA 3.713 ribu kasus Kasus kum. Indonesia 6,01 juta (2,2% pop), peringkat 156 dari 225 negara
D-20

D-21
M-20

M-21

M-22
J-20

J-21
S-20

S-21

Kematian Harian Berdasarkan Negara Kematian Kumulatif Berdasarkan Negara %


KEMATIAN COVID-19 GLOBAL (7DMA) (ribuan) populasi
Total kematian = 6,17 juta
Tambahan kematian = 4.046 AS 582 AS 1.007,3 0,30
Rata-rata 7 hari terakhir = 3.860 Rusia 357 Brazil 659,9 0,31
14 13 Korsel 333 India
14 521,2 0,04
10 11 Jerman 227 Rusia
12 368,7 0,25
10 Brazil 213 Meksiko 322,9 0,25
8
Inggris 157 Peru 212,2 0,64
6
Ribuan

Hong Kong 151 Inggris 165,4 0,24


4 4
2 Italia 135 Italia 159,4 0,26
- Perancis 119 Indonesia 155,1 0,06
M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
J-20

J-21

J-21

J-22
S-20

S-21

Indonesia 107 Perancis 142,3 0,21


Sumber: worldmeters.info, ourworldindata Kematian harian Indonesia 7DMA 107 kasus Indonesia peringkat 123 dari 225 negara 3
KASUS HARIAN COVID-19 INDONESIA TERUS MENURUN
Vaksinasi menjadi instrumen utama pengendalian pandemi, dan terus diakselerasi untuk melindungi masyarakat (Data per 1 April 2022)
Kasus Harian Covid-19 Indonesia Kasus Kematian Covid-19 Indonesia
70.000 Kasus harian Kasus 7DMA 64.718 2500 Kematian harian Kematian 7DMA
60.000 56.757 2069
2000
50.000

40.000 1500

30.000
1000
20.000
3.437 500 401
10.000 100
2.930
- 0 75
A-20

A-20

A-21

A-21
D-20

D-21
M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
J-20
J-20

J-21

J-21
J-21

J-22
O-20

O-21
S-20

F-21

S-21

F-22

A-21

A-21

A-22
D-20

D-21
M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
J-21

J-21

J-21

J-22
O-20

O-21
F-21

S-21

F-22
Vaksinasi Indonesia

4.500.000 Total Vax 1


Vaksinasi Harian Vaksinasi 7DMA 196,72 juta
Total Vax (Non Booster) (72,80% total populasi)
3.000.000 356,41 juta
(65,95% total populasi) Total Vax 2
159,69 juta
1.500.000 1.344.940
(59,10% total populasi)
1.265.174

0 Total Vax Booster


23,01 juta
A-21

A-21

D-21
M-21

M-21

M-22
N-21
J-21

J-21

J-21

J-22
O-21
F-21

S-21

F-22

(8,52% total populasi)


Sumber: Kemenkes

4
MOBILITAS KEMBALI NAIK, BAHKAN MENCAPAI REKOR TERTINGGI SEJAK PANDEMI
Masyarakat sudah mulai terbiasa dan terus menyesuaikan untuk melakukan aktivitas konsumsinya.
15 60.000 55.378 20,0
16.5 o Mobilitas masyarakat sempat
10 Google Mobility Index (per 28 Maret 2022) 16,5
6,7 menurun seiring dengan
5 2,2 Penambahan kasus covid (7DMA) 16,0
Q1 2022
Google mobility (% 7DMA) cepatnya penyebaran varian
0 40.000
(6,13) 12,0 Omicron. Namun demikian,
-5
(10,1) 0,1 kasus kembali menurun dan
(12,0) (11,4)
-10
(16,3)
8,0 mobilitas kembali naik
20.000
-15 dengan cepat.
-20 4,0
(24,5) Q1 o Setelah turun 3,2% (mtm) di
-25 2021 0,1
-
7.755
- bulan Februari, mobilitas
-30
bulan Maret naik 8,0%

1/1/22

2/6/22

3/5/22
1/10/22

1/19/22

1/28/22

2/15/22

2/24/22

3/14/22

3/23/22
-35 (mtm).
02/15/20

03/29/20

05/11/20

06/23/20

08/05/20

09/17/20

10/30/20

12/12/20

01/24/21

03/08/21

04/20/21

06/02/21

07/15/21

08/27/21

10/09/21

11/21/21

01/03/22

02/15/22

03/30/22
Sumber: Google Mobility

Leading Indikator Ekonomi


Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada diatas Retail Sales Index terus meningkat, sejalan dengan Pertumbuhan konsumsi listrik industri dan bisnis
level optimis, mendorong aktivitas konsumsi optimisme dan mobilitas masyarakat tinggi, masih kuatnya aktivitas dunia usaha

130,00 20% Feb-22


113 14,5% Industri (% yoy) Bisnis (% yoy)
120,00 15% 40
30 14,10
110,00 10%
20
100,00
5% 10
0%
0 9,30
90,00 -10
J F MAM J J A S O N D J F MAM J J A S O N D J F
-5 % -20
80,00 2020 2021 2022 -30
-1 0%
-40
70,00
-1 5% Jan-20 Jun-20 Nov-20 Apr-21 Sep-21 Feb-22
60,00 -2 0%
Aug-20

Aug-21
Oct-20

Oct-21
Apr-20

Apr-21
Jan-20

Jan-21

Jan-22
Nov- 20

Nov- 21
Feb- 20

Sep- 20

Feb- 21

Sep- 21

Feb- 22
Jun-20

Jun-21
Jul-20

Jul-21
May -20

May -21
Dec-20

Dec-21
Mar-20

Mar-21

-2 5%

5
MANUFAKTUR GLOBAL TETAP EKSPANSIF, TETAPI SEDIKIT MELAMBAT DI BULAN MARET 2022
Penurunan kinerja manufaktur global didorong berbagai tantangan seperti outbreak Covid-19 di beberapa negara,
kenaikan inflasi, dan tensi geopolitik.
PMI MANUFAKTUR PER MARET 2022
Global ASEAN-5 Beberapa Negara Utama
65

65 65
Feb-22 Mar-22
53,7 53,0
55 AS 58,8
Filipina 53,2
55 Eropa 56,5
Thailand 51,8 55
Vietnam 51,7 Jepang 54,1
Indonesia 51,3 Korsel 51,2
45 Malaysia 49,6 Tiongkok 48,1
45 45
Rusia 44,1

35 35 35

25 25 25
Mar-20 Jul-20 Nov-20 Mar-21 Jul-21 Nov-21 Mar-22 Mar-20 Jul-20 Nov-20 Mar-21 Jul-21 Nov-21 Mar-22 Mar-20 Jul-20 Nov-20 Mar-21 Jul-21 Nov-21 Mar-22

Sumber: Bloomberg, IHS Markit

Aktivitas manufaktur ASEAN melambat AS melanjutkan kinerja solid. Produksi


Tingkat ekspansi PMI Manufaktur global PMI Manufaktur Indonesia karena berlanjutnya disrupsi supply chain dan permintaan tumbuh tinggi.
turun ke level terendah dalam 18 bulan naik ke 51,3 pada Maret & kenaikan harga yang menghambat Eropa masih ekspansif cukup kuat,
akibat berbagai tantangan global, seperti: 2022. sentimen bisnis naik pertumbuhan output dan demand. namun menghadapi tantangan dari
outbreak Covid-19 di bbrp negara, kenaikan tajam setelah pelonggaran PMI Tiongkok jatuh ke level terendah kenaikan tekanan inflasi dan tensi
inflasi, dan tensi geopolitik. restriksi. sejak Feb 2020 akibat restriksi ketat di geopolitik. PMI Rusia jatuh ke level
tengah gelombang Omicron. terendah sejak Mei 2020. 6
SURPLUS PERDAGANGAN KEMBALI MENINGKAT PADA FEBRUARI 2022
Didorong oleh kinerja ekspor yang kembali menguat signifikan

Neraca Perdagangan (Miliar USD) Perkembangan Ekspor Sektoral Perkembangan Impor Golongan
8,0 25 (USD miliar, yoy) 260% 25
(USD miliar, yoy) 200%
7,0
5,73
6,0 20 20 130%
5,0 170% 21,0%
3,83
4,0 15 60%
15 84,6%
3,0 30,0%
80%
2,0 10 -10%
1,0 10 27,9% -3,1%
0,0 5 -80%
-10%
-1,0 5
10,7%
-2,0 0 -150%
-1,91
-3,0

Jul-'20

Jun - '21
Jul-'21
Mar-'20

Mar-'21
Mei-'20

Mei-'21
Apr-'20

Ags -'20

Okt-'20

Apr-'21

Ags -'21

Okt-'21
Jan -'20

Jan -'21

Jan -'22
Feb-'20

Sep-'20

Feb-'21

Sep-'21

Feb-'22
Jun-'20

Nov-'20

Nov-'21
Des-'20

Des-'21
0 -100%
J
J

J
J
O

O
A

A
2021-J

2022-J
S

F
M

Mar-'20

Mar-'21
Ags -'20

Okt-'20

Ags -'21

Okt-'21
Jan -'20

Jan -'21

Jan -'22
Jul-'20

Jun - '21
Jul-'21
Mei-'20

Mei-'21
Apr-'20

Apr-'21
Nov-'20

Nov-'21
Feb-'20

Sep-'20

Des-'20

Feb-'21

Sep-'21

Des-'21

Feb-'22
Jun-'20
Barang Konsumsi Bhn Baku
Pertanian Manufaktur Pertambangan
Migas Non Migas Total Barang Modal Barang Konsumsi (yoy)
Pertanian (yoy) Manufaktur (yoy) Pertambangan (yoy) Bhn Baku (yoy) Barang Modal (yoy)

• Neraca perdagangan Februari 2022 mencatatkan surplus US$3,83 milyar, melanjutkan tren surplus selama 22 bulan berturut-turut.
• Ekspor di bulan Feb’22 tumbuh 34,14% (yoy), didukung oleh kenaikan ekspor nonmigas unggulan serta sektor manufaktur yang masih
tumbuh kuat, double digit, melanjutkan tren sebelumnya.

• Impor di bulan Februari 2022 tumbuh 25,43% (yoy), didominasi oleh jenis barang input (bahan baku dan barang modal) yang
mencerminkan berlanjutnya penguatan aktivitas produksi

7
NAMUN RISIKO GLOBAL MENGALAMI PENINGKATAN
Khususnya didorong eskalasi tensi geopolitik

Ancaman Kenaikan Harga


Geopolitik & Komoditas
Perang (Pangan & Energi)
dan Inflasi Tinggi
Respons
Pengetatan
Kebijakan (Moneter)
Volatilitas Arus
Melemahkan
Modal, Nilai
Pemulihan
Tukar, & Sektor
Ekonomi Global
Keuangan

8
TEKANAN INFLASI DIPERKIRAKAN SEMAKIN MENINGKAT, TERUTAMA DI SISI PRODUSEN (PPI)
Terjaganya inflasi Indonesia didorong oleh kebijakan harga energi domestik yang akomodatif dalam menjaga daya beli
masyarakat, serta upaya pengelolaan inflasi pangan secara umum.

Indikator Inflasi (%, yoy)

Producer Price (PPI) Consumer Price


35
Eropa 10,0 32,9
30,3 12
AS 30
Jerman 25,9 10 9,9 35
Italia
30 10 Inggris 30
25 8
25 25
8
20 20 6
6 7,9 5,5 20
15 15 4 15
4
10
10 2 10 5,7
5 5,6 2 5,1
5
0 0 5 0
0
(5) (2) 0 (2) (5)
(10) (4) (10)
(5) (4)
J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22

10 15 13,1 51 10 8,8
16 India Indonesia
14 Tiongkok 9 Meksiko 8,8
13 Brazil 8
12 8 11 41
10
8,8 9
7 6
8 6 7,3 7 31
6 5 4
5
4 6,1 21 25,5
0,9 4 3
2 2
3 1
0
(1) 11 2,1
(2) 2 0
(4) 1 (3) 10,5
(5) 1 -2
(6) 0
J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 J-20 J-20 N-20 A-21 S-21 F-22 F-20 J-20 O-20 F-21 J-21 O-21 F-22
(9)
Sumber: Bloomberg & BPS

9
THE FED MULAI MENAIKKAN SUKU BUNGA ACUAN AKIBAT KENAIKAN INFLASI
Kondisi pasar keuangan global diperkirakan akan semakin ketat, berpotensi meningkatkan cost of fund untuk
pembiayaan APBN
INFLASI AS (%, yoy) SUKU BUNGA ACUAN FFR UPPER BOUND &
9 Feb-22 Hasil FOMC BALANCE SHEET
7,9
8 Meeting Maret 2022 Fed Balance Sheet (% of GDP) Suku Bunga FFR (%, rhs)
7 45 3

Tapering Off 40 2,5 38,1


6
(program QE berakhir 2 ,5

35
5
di Maret 2022)
30 2

4
Kenaikan Suku 25

Bunga Acuan
1 ,5

3 20

2
0,25% 15 1

10 0,5
1 Quantitative 0 ,5

5
0
Tightening Melalui
Kontraksi Balance 0 0,25
Oct-10

Oct-12

Oct-14

Oct-16

Oct-18

Oct-20
Jun-11

Jun-13

Jun-15

Jun-17

Jun-19

Jun-21
Feb-10

Feb-12

Feb-14

Feb-16

Feb-18

Feb-20

Feb-22

-1 Sheet

10

13

16

19
9

1
10

13

16

19

22
11

14

17

20
-0

-1

-1

-1

-2
b-

b-

b-

b-

b-
v-

g-

v-

g-

v-

g-

v-

g-
ay

ay

ay

ay

ay
No

No

No

No
Fe

Fe

Fe

Fe

Fe
Au

Au

Au

Au
M

M
• Inflasi AS terus meningkat, berada di level tertinggi dalam 40 tahun, mendorong percepatan pengetatan kebijakan moneter: Tapering Off, kenaikan suku bunga acuan, &
kontraksi balance sheet.
• Pada FOMC 16 Maret the FED menaikkan FFR 25 bps dan akan segera melakukan pengurangan balance sheet. Dot Plot menunjukkan total akan terjadi kenaikan FFR 7 kali di
2022 dan 3-4 kali di 2023.
• The Fed sedang merumuskan rencana quantitative tightening (QT) melalui balance sheet reduction dengan skema yang akan diputuskan pada FOMC Meeting bulan Mei
• Potensi kontraksi balance sheet di 2022-2023 diperkirakan lebih masif dibanding 2017-2018, bersamaan dengan kenaikan FFR yang tajam, sehingga harus diantisipasi
dampaknya pada gejolak di pasar keuangan, pengetatan likuiditas global, serta peningkatan cost of fund.
Sumber: Bloomberg (17 Mar) dan The FED

10
VOLATILITAS PASAR KEUANGAN GLOBAL MASIH TINGGI SEJALAN DENGAN ESKALASI RISIKO GLOBAL
Kenaikan inflasi, pengetatan moneter dan tensi geopolitik mendorong volatilitas

Indeks Volatilitas Pasar Keuangan Global


40 150
VIX Index MOVE Index (RHS) 140
35
130
30
120 • Indeks volatilitas di pasar obligasi meningkat, tercermin
25 110 pada kenaikan indeks MOVE. Sementara itu, volatilitas di
20
100 pasar saham yang tercermin oleh VIX index mulai
15
90
menurun.
80

10 70
• Indeks Dolar AS terus menguat menuju level tertinggi
sejak tahun 2020 setelah the Fed mengindikasikan
2

2
22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22

22
2

2
0

0
20

20

20

20

20

20

20

20

20
/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2

/2
3/

6/

9/

2/

5/

8/

1/

4/

7/
12

15

18

21

24

27

30

11

14

17

20

23

26

10

13

16

19

22

25

28

31
1/

1/

1/

2/

2/

2/

3/

3/

3/
1/

1/

1/

1/

1/

1/

1/

2/

2/

2/

2/

2/

2/

3/

3/

3/

3/

3/

3/

3/

3/
kesiapan untuk mengambil kebijakan moneter yang lebih
1300 MSCI (Stock) Index 3300
agresif guna mengendalikan inflasi.
3200
1250
3100 • Sejalan dengan mulai turunnya volatilitas di pasar saham,
1200
3000 indeks saham global mulai mengalami rebound.
1150 2900
• Naiknya volatilitas di pasar keuangan global didorong oleh
2800
1100 EM AE (RHS)
2700
tren kenaikan inflasi di negara maju, kenaikan suku bunga
1050
2600
the Fed, serta eskalasi tensi geopolitik
1000 2500
1/3/2022
1/6/2022
1/9/2022

2/2/2022
2/5/2022
2/8/2022

3/1/2022
3/4/2022
3/7/2022
1/12/2022
1/15/2022
1/18/2022
1/21/2022
1/24/2022
1/27/2022
1/30/2022

2/11/2022
2/14/2022
2/17/2022
2/20/2022
2/23/2022
2/26/2022

3/10/2022
3/13/2022
3/16/2022
3/19/2022
3/22/2022
3/25/2022
3/28/2022
3/31/2022

Sumber: Bloomberg, per 31 Maret 2022

11
KONFLIK RUSIA – UKRAINA TELAH MENDORONG KENAIKAN SIGNIFIKAN PADA HARGA KOMODITAS
Kenaikan yang tajam terjadi khususnya pada harga komoditas energi dan pangan

Natural Gas (US$/MMBtu) Batu Bara (US$/Metric Ton) Brent (US$/barrel)


6 5,7 160
500 440,0 133,9
140

5 400 120
Ytd Ytd 100 Ytd 105,7

4
62,3% 300
52,6% 80 36,4%
200
260,0 60
40
3
100
20
0
2 0

M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
N-20

N-21
S-20

S-21
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
S-20

S-21
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
S-20

S-21

CPO (US$/Ton) Corn (US$/Bushels)


Wheat (US$/Bushels
1.926,9 900
2000 1400 1.294,0
762,5
1600 1200 750
Ytd Ytd Ytd
1200 23,0% 1.532,4 1000
27,2% 23,5% 726,3
984,5 600
800
800

400 450
600
0
400 300
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
S-20

S-21

J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
S-20

S-21
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
M-20

M-20

M-21

M-21

M-22
N-20

N-21
S-20

S-21
Sumber: Bloomberg, Data per 1 April, diolah
12
TEKANAN PADA PASAR KEUANGAN GLOBAL MULAI BERKURANG
Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kinerja pasar saham terkuat

Kinerja Pasar Saham - 1 Apr 2022 (% ytd) Nilai Tukar - 1 April 2022 (% ytd)
SAU 16,0 BRA 16,4
BRA 16,0
SAF 8,0
SGP 9,5
SAU 0,1
INA 7,6
SAF 3,0 CHN -0,1

TH 2,6 SGP -0,6


MY 2,2 INA -0,6
UK 2,1
THA -0,8
IND 1,8
MY -1,1
VIE 1,2
PHP -1,3
AUS 0,7
PHP 0,4 IND -1,9

JPN -3,9 KOR -2,2


US -4,2
EUR -2,9
KOR -8,0
UK
depresiasi -3,1
GER -9,1
JPN -6,5
CHN -9,8
RUS -27,1 RUS -57,9

Sumber: Bloomberg per 1 April 2022


13
ESKALASI RISIKO GLOBAL MENJADI DOWNSIDE RISK YANG SIGNIFIKAN BAGI PROSPEK PERTUMBUHAN
GLOBAL DAN MENDORONG KENAIKAN PROYEKSI INFLASI

• Peningkatan tensi geopolitik berpotensi mendorong moderasi yang lebih dalam bagi pertumbuhan ekonomi global.
• Forecast inflasi global juga menunjukkan kenaikan yang signifikan, di tengah berlanjutnya tekanan inflasi domestik di berbagai negara serta
adanya eskalasi konflik geopolitik Rusia-Ukraina.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global (%, yoy) Proyeksi Inflasi Global (%, yoy)
Bloomberg Forecast Feb 2022 IMF Jan 2022 Bloomberg Forecast Feb 2022 IMF Oct 2021
8,0
5

5,9
6,0
4,6
4,4 4,5
3,8 4,3
4,0 3,4
2,8 4,3
3,6
3,1 4
2,0 3,8

3,5
0,0 3,5
3,3
3,2 3,2

-2,0
-3,1 3 3,0
2,8
-4,0
2019 2020 2021 2022f 2023f 2024f 2,5
Sumber: WEO IMF dan Bloomberg Forecast (25 Feb 2022), diolah 2019 2020 2021 2022f 2023f 2024f

14
TEKANAN HARGA GLOBAL DAN FAKTOR CUACA DORONG KENAIKAN INFLASI DOMESTIK PADA MARET 2022
Tingginya harga global mulai tertransmisi pada harga domestik di tengah proses pemulihan permintaan yang terus berlangsung

PERKEMBANGAN INFLASI 2022 INFLASI KELOMPOK PENGELUARAN


Perlengkapan Rutin Penyediaan Makanan &
Rumah Tangga 3,96 Minuman/
(6,0%) Restoran
2,6 (8,7%) 3,13
3,81
2,2 2,42 Pakaian & Alas Kaki Rekreasi, 2,62
(5,4%) 2,04 OR, Budaya 1,78
1,7 1,80 (2,1%)
2,1

O-20

O-21

O-20

O-21

O-20

O-21

O-20

O-21
A-20

A-21

A-20

A-21

A-20

A-21

A-20

A-21
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22

J-20

J-20

J-21

J-21

J-22

J-20

J-20

J-21

J-21

J-22

J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
Perawatan Pribadi &
Kesehatan Pendidikan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Jasa Lainnya
(2,6%) Infokom & Jasa (5,6%) (5,9%)
2020 2021 2022 Keuangan 4,64 4,43
3,87 3,77
(5,8%)
Kontribusi Core Kontribusi Administered Price Kontribusi Volatile Food yoy 2,07 1,72
-0,11 -0,22
• Tren naiknya terus berlanjut, inflasi Maret mencapai angka
tertinggi sejak April 2020 dipengaruhi oleh tekanan harga global

J-20
A-20
J-20
O-20
J-21
A-21
J-21
O-21
J-22

J-20
A-20
J-20
O-20
J-21
A-21
J-21
O-21
J-22

J-20
A-20
J-20
O-20
J-21
A-21
J-21
O-21
J-22

J-20
A-20
J-20
O-20
J-21
A-21
J-21
O-21
J-22
dan faktor cuaca. Perumahan, Air,
Makanan Minuman Transportasi 2,36 Listrik & Bahan
• Stabilisasi harga diupayakan melalui operasi pasar, pengawasan & Tembakau (12,4%) 1,60 Bakar Lainnya 1,46
(25,0%)
distribusi, dan menjaga ketersediaan pasokan terutama pada (20,4%)
masa Ramadan dan Idul Fitri. 3,59 0,05

4,30
• Sinergi antarlembaga diperkuat untuk menjaga ekspektasi inflasi
agar inflasi dapat tercapai sesuai sasaran 3,0±1,0%.

O-20

O-21

O-20

O-21
A-20

A-21

A-20

A-21
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22

J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
N-20

N-21
M-20
M-20

M-21
M-21

M-22
S-20

S-21
J-20

J-20

J-21

J-21

J-22
Sumber: BPS, diolah

15
LIKUIDITAS DI SEKTOR KEUANGAN MASIH CUKUP MEMADAI DI TENGAH RISIKO GLOBAL
Kredit perbankan mulai tumbuh diikuti oleh penurunan profil risiko perbankan

Dana Pihak Ketiga (% yoy) Kredit (% yoy) LDR (%)


5,24
4,82
82,4
12,21 81,8 81,8 81,8 81,8 81,8
3,24
11,28
10,94 10,71 2,21 80,2
10,57 10,43 10,48
10,11 1,16 79,4
9,50 9,44 0,59 0,50 78,9
78,4
8,81 77,9
77,13
7,69
-1,28
-1,92 -2,15
-2,28

-3,77
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

• DPK perbankan melanjutkan tren


NPL peningkatan sejak Oktober 2021. Per
NPL gross NPL Net Desember 2021, DPK berada pada level
3,5% 3,00% 12,21% (yoy).
• Sejalan dengan itu, pertumbuhan kredit
2,9%
meningkat ke level 5,24% (yoy).
2,3% • Likuiditas masih terjaga dengan Loan to
1,7%
Deposit Ratio (LDR) di level 77,13% (Nov:
0,88% 77,9%) sehingga terdapat ruang untuk
1,1%
ekspansi kredit.
0,5% • NPL Gross turun ke level 3,0% (Nov: 3,19%).
Sementara itu, NPL net juga turun ke level
20

21
20

20

21

21
0

1
0

1
20

21
0

1
20

21

1
20

21
0

1
0

1
t-2

t-2
r-2

r-2
-2

-2
-2

-2
l-2

l-2
v-2

v-2
c-

c-
n-

n-
g-

g-
n-

n-
b-

p-

b-

p-
ar

ar
ay

ay
Ju

Ju

0,88% (Nov: 0,98%).


Oc

Oc
De

De
Ap

Ap
No

No
Au

Au
Ju

Ju
Ja

Ja
Fe

Se

Fe

Se
M

M
M

Sumber: OJK
16
SUKU BUNGA PERBANKAN TETAP AKOMODATIF MENDUKUNG PEMULIHAN

Suku Bunga Deposito • Suku bunga deposito masih melanjutkan tren penurunan untuk
seluruh tenor dan diikuti penurunan suku bunga kredit. Suku
bunga deposito berkisar di rentang 2,92% (tenor 1 bulan) hingga
3,99% (tenor 12 bulan).
• Suku bunga kredit berdasarkan jenis juga mengalami tren
penurunan pada semua jenis kredit. Kredit konsumsi, kredit modal
kerja, dan kredit investasi yang masing-masing turun ke level
10,53%, 8,63%, dan 8,35% pada Desember 2021.
• Komponen Suku bunga dasar kredit (SBDK) dalam tren yang stabil.
SBDK pada Desember 2021 berada di level 9,03% (Nov: 9,04%).

Suku Bunga Kredit Komponen SBDK Perbankan (%)

Sumber: OJK 17
APBN Telah dan Terus
Digunakan Sebagai
Shock Absorber

18
STRATEGI MITIGASI RISIKO FISKAL
monitoring dinamika perekonomian dan volatilitas harga komoditas

PMK No.194/PMK.02/2021
Fiscal Buffer Pasal 5 Pemerintah dapat memperhitungkan presentase
(UU APBN pasal 28) tertentu atas peningkatan belanja subsidi (BBM JBT dan LPG
•SAL (Sisa Anggaran Lebih) 3 kg) terhadap kenaiakn PNBP migas yang dibahi hasilkan
•Dana cadangan (cadangan risiko (bila kenaikan ICP minimal 10% dan peningkatan subsidi
yang dapat dibebankan maks 20%)
Fleksibilitas fiskal dan cadangan untuk
kebutuhan mendesak (BA BUN)
Anggaran PMK No.159/PMK.02/2021
Pasal 9 ayat (3) Perhitungan dana kompensasi
(dasar hukum: UU APBN pasal
paling cepat Semestger I tahun anggaran berjalan
19 dan pasal 28)
(hal ini menjadi fleksibilitas pembayaran
• penyesuaian belanja,
• pemanfaatan SAL, 02 kompensasi semester II dapat dibayar tahun
berikutnya)
• pemanfaatan saldo BLU,
• fleksibilitas penarikan 03
pinjaman program, dsb 01 Koordinasi & Sinergi
dengan BI
04 (UU no 2/2020 dan SKB I - III)
Menjaga stabilitas pasar sekunder SBN dan
demand di pasar perdana SBN.
05 19
NORMALISASI KEBIJAKAN MONETER THE FED DAN KONFLIK RUSIA – UKRAINA BERDAMPAK PADA APBN
APBN hadir untuk melindungi masyarakat dan menjaga pemulihan ekonomi semakin menguat

Normalisasi Kebijakan
Konflik Rusia - Ukraina Moneter The Fed

Kenaikan Harga Kenaikan Cost


Komoditas PELAKSANAAN APBN of Fund

Potensi Kenaikan Potensi Naiknya


Program PC-PEN dijaga Pendapatan dan Belanja Risiko Pembiayaan
agar berjalan efektif (subsidi energi, stabilisasi harga pangan, APBN
bantalan kebjakan perlindungan
masyarakat) (kenaikan Yield SBN)

RESPONS KEBIJAKAN: APBN Sebagai Shock Absorber


APBN melindungi
APBN menjaga Kesehatan dan daya beli APBN sebagai instrumen
Pemulihan Ekonomi rakyat kebijakan harus kembali sehat

20
APBN EFEKTIF MEMITIGASI DAMPAK PANDEMI COVID-19
Tingkat kemiskinan, ketimpangan & pengangguran berhasil kembali menurun di 2021

Perkembangan kondisi ketenagakerjaan nasional Tingkat kemiskinan nasional


Sumber: BPS, diolah per Agustus 2021 Sumber: BPS
12 9 12 0,440
Pengangguran (orang) 11,0 Angka Kemiskinan (%)
Lapangan kerja baru yang TPT (RHS,%) 8,5 11 Rasio Gini
9,77 0,430
tercipta di masa pemulihan 10
9,10 8
11 10,2
ekonomi (Agt 20 – Agt 21): 0,414
0,420
7,5
7,56 7,07
2,6 juta lapangan
8 7,24 10
7,03 7,04 7,07 7,10 0,410
7
kerja baru 6 6,5
10
9,7 0,400
9
6,49 6 9,2 0,385 0,390
4 5,94 9
Penurunan TPT : 5,5
0,380
0,58 p.p 2 5,23 5
8
0,380 0,381
0,67 jt orang 4,5 8 0,370

0 4 7 0,360

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021
2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021
• Pemulihan ekonomi mampu mendorong tingkat penyerapan tenaga kerja yang cukup masif di tahun 2021

• Program perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan dalam APBN efektif menurunkan tingkat kemiskinan kembali ke level single digit
menjadi 9,71% per September 2021, menuju ke tren perbaikan kesejahteraan masyarakat yang telah terjadi di masa prapandemi

• Kebijakan pemerintah akan terus konsisten mendorong pertumbuhan yg inklusif dengan mengakselerasi pemulihan kesejahteraan, khususnya dari
sisi penyerapan tenaga kerja yang lebih optimal serta pembangunan kualitas sumber daya manusia

21
Langkah Nyata untuk Antisipasi atas Kenaikan Harga Komoditas

ü Memonitor perkembangan perekonomian dan volatilitas harga komoditas terkini,


ü Menjaga agar APBN tetap berfungsi sebagai bantalan (shock absorber) perekonomian dan kesejahteraan masyarakat:
v APBN tetap menjaga pemulihan ekonomi tetap berlanjut
v APBN harus tetap melindungi kesehatan dan daya beli masyarakat.
v APBN sebagai instrumen kebijakan harus kembali menjadi lebih sehat.

MENJAGA STABILITASI HARGA & MENJAGA KEBERLANJUTAN


MELINDUNGI MASYARAKAT MISKIN
FISKAL
DAN RENTAN

ü Pemberian insentif selisih harga minyak goreng, sehingga ü Mendorong reformasi fiskal dan struktural dapat berjalan
diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan optimal,
harga yang terjangkau; ü Komitmen seluruh K/L untuk melaksanakan belanja yang lebih
ü Pemberian Bantuan Langsung Tunai Pangan (BLT Pangan), berkualitas (spending better)
ü Pemberlakukan denda dan kompensasi melalui Peraturan Menteri ü Reformasi subsidi agar lebih tepat sasaran dan efektif untuk
Keuangan No.17/PMK.02/2022 dalam rangka menjamin pasokan pengurangan kemiskinan dan kesenjangan serta memenuhi rasa
batu bara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, keadilan.
ü Menjaga stabilitas harga kedelai ü Pelaksanaan APBN tahun 2022 perlu terus dijaga sebaik- baiknya
ü Program PEN didesain tetap fleksibel agar lebih responsif dan agar dapat menjadi pondasi yang kokoh untuk pelaksanaan
antisipatif untuk merespon ketidakpastian yang masih cukup tinggi. konsolidasi fiskal

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 22


PERKEMBANGAN ASUMSI
PERKEMBANGAN DASAR
INDIKATOR EKONOMI
ASUMSI MAKRO
EKONOMI MAKRO Perkembangan ADEM 2022
TAHUN 2022
2021 2022 Pertumbuhan ekonomi
INDIKATOR Realisasi PDB Kuartal IV 2021 tumbuh sebesar 5,02%, sehingga
APBN Realisasi APBN
(Maret) hingga PDB 2021 tumbuh 3,69%
Pertumbuhan Ekonomi Laju inflasi
5,0 3,69 5,2 NA
(%, yoy) Inflasi Maret 2021 tercatat 0,66% (mtm) dan 2,64%
Inflasi 0,66 (mtm) (yoy), menngkat dari angka Februari 2021 sebesar
3,0 1,87 3,0 2,06% (yoy)
(%, ytd) 1,20 (ytd) Nilai Rupiah
Nilai Tukar 14.364(eop)* Rupiah di 1 April 2022 tercatat Rp14.364 dan
14.6 14.312 14.350 Rp14.344 (ytd) terdepresiasi 0,66% dibandingkan nilai
(Rp/US$) 14.344(ytd)
tukar awal tahun 2022.
Suku Bunga SUN 10 Tahun 6,74(eop)** SBN 10 Tahun
7,29 6.35 6,80
(%) 6,53 (ytd) Rata-rata tertimbang yield SBN 10 Tahun sebesar
6,53% (ytd). Lelang terakhir tanggal 30 Maret 2022
Harga minyak mentah 95,72 (eop) mellaui GSO dengan yield yang dimenangkan 6,74%.
Indonesia 45 68 63
(USD/barel) 90,81 (ytd) Harga Minyak Mentah Indonesia
Lifting Minyak 572,77*** Harga ICP meningkat terutama dipengaruhi oleh faktor
705 662* 703 peningkatan permintaan , gangguan sisi supply, dan
(ribu barel per hari)
Lifting Gas 981,57*** faktor geopolitik.
(ribu barel setara minyak 1.007 982* 1.036 Lifting Migas
per hari) Lifting minyak di Januari 2022 tercatat 572,77 bopd
menurun dibandingkan Desember 2021, untuk lifting 23
Ket: *per 1 April 2022 **lelang terakhir 30 Maret 2022 ***data sd Januari 2022
gas naik menjadi 981,57 boepd
KEMENTERIAN KEUANGAN 23
23
KINERJA APBN SD FEBRUARI MASIH SURPLUS, NAMUN PERLU ANTISIPASI PENINGKATAN BELANJA
SEBAGAI DAMPAK KENAIKAN HARGA KOMODITAS
2021 2022 Kinerja APBN di sisi Pendapatan
Uraian Real Growth LKPP Real Growth Real Growth Negara membaik, namun Belanja
APBN
(triliun rupia h) s.d. Feb (%) Unaudited Jan (%) s.d. Feb (%) Negara berpotensi meningkat
(subsidi dan kompensasi)
A. PENDAPATAN NEGARA 219,6 0,9 2.011,4 1.846,1 156,0 54,9 302,4 37,7
èperlu langkah antisipasi
a.l. I. P e ne rima a n P e rpa ja ka n 181,8 1,7 1.547,9 1.510,0 134,0 65,6 256,2 40,9
yang lebih solid
1. P e ne rima a n P a ja k 146,1 (4,8) 1.278,7 1.265,0 109,1 59,4 199,4 36,5
2. Ke pa be a na n & Cuka i 35,6 42,1 269,2 245,0 24,9 99,4 56,7 59,3 Pendapatan masih tumbuh kuat 37%
II. P NBP 37,7 (2,8) 458,5 335,6 22,0 11,4 46,2 22,5 meski menurun dibanding Januari.
B. BELANJA NEGARA 282,9 1,2 2.786,4 2.714,2 127,2 (13,0) 282,7 (0,1) Kedepan trend pertumbuhan
pendapatan kembali normal
I. BP P 179,7 11,1 2.000,7 1.944,5 72,2 (24,0) 172,2 (4,2)
1. Be la nja K/L 97,0 15,8 1.190,8 945,8 21,8 (54,9) 78,6 (19,0) Belanja negara masih belum
optimal harus didorong untuk
2. Be la nja Non K/L 82,7 6,1 809,9 998,8 50,4 8,1 93,6 13,2 mendorong pemulihan ekonomi.
II. TKDD 103,2 (12,3) 785,7 769,6 54,9 7,5 110,5 7,1 Antisipasi belanja
1. Tra ns fe r ke Da e ra h 99,4 (14,4) 713,9 701,6 54,6 8,4 107,1 7,8 subsidi/kompensasi yang masih
harus dibayar akibat kenaikan
2. Da na De s a 3,8 130,3 71,9 68,0 0,3 (54,7) 3,4 (11,9) harga komoditas.
C. KESEIMBANGAN PRIMER (22,9) (16,7) (431,4) (462,2) 49,4 337,8 61,7 366,1
TKDD membaik dan potensi
D. SURPLUS/(DEFISIT) (63,3) 2,5 (774,9) (868,0) 28,9 163,5 19,7 131,0 kewajiban DBH yang meningkat
seiring peningkatan harga minyak
% thd PDB (0,37) (4,57) (4,85) 0,16 0,11
dan komoditas.
E. PEMBIAYAAN ANGGARAN 274,8 142,0 871,7 868,0 (3,0) (101,8) 84,0 (69,4)
APBN surplus dan masih ada SILPA,
SiLPA/(SiKPA) 211,5 96,8 - 25,9 103,7
menyebabkan penerbitan utang
turun tajam.

24
PROGRAM PC PEN DILANJUTKAN PADA TAHUN 2022
Diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat dan akselerasi pemulihan ekonomi

Program PC-PEN sebesar Rp455,62T untuk mendukung penanganan pandemi dan perlindungan kepada masyarakat terdampak,
serta pemulihan perekonomian utamanya untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, yang manfaatnya dirasakan oleh
masyarakat, untuk dipantau secara intentif untuk dikomunikasikan kepada masyarakat

Penguatan Pemulihan
Penanganan Kesehatan Perlindungan Masyarakat
Ekonomi

Fokus: Lanjutan penanganan Fokus: menjaga daya beli Fokus: Penciptaan Lapangan
Covid dan percepatan/ masyarakat miskin dan rentan, Kerja serta Peningkatan
perluasan vaksinasi serta penanganan kemiskinan Produktivitas
ekstrem
Rp122,54 T Rp154,76 T Rp178,32 T

1. Angka bersifat dinamis, kombinasi dari tagging atas program eksisting pada KL, TKDD, dan Pembiayaan.
2. Realisasi sd 25 Maret Rp22,6 T (5% dari alokasi)
a. Kesehatan Rp0,8 T (fasilitas kepabeanan vaksin dan alkes)
b. Perlinmas Rp21,2 T (PKH, sembako, BLT Desa, dan kartu pra kerja)
c. Penguatan Pemulihan Ekonomo Rp0,6 T (pariwisata dan pangan KL, dan insentif perpajakan)

25
REALISASI BEBERAPA PROGRAM PERLINSOS

Realisasi Perlinsos s.d. 28 Februari 2022 Update Realisasi hingga 25 Maret 2022:
(Rp triliun) § PKH Rp7,25 T (25,3% DIPA) untuk 10 juta KPM (100% target)
§ Kartu Sembako Rp11,28 T (25% DIPA) untuk 18,8 juta KPM (100% dari
26,4 target)
K/L
26,8 § Pra Kerja Rp192,7 miliar
§ Penyaluran BLT Desa ke RKD Rp2,47 T (9,07% dari pagu, 26,9% dari DD
21,7
Non-
K/L salur) untuk 2,7 juta KPM à perekaman oleh pemda Rp489,7 M
12,4
kepada 677.023 KPM
0,9
TKDD Bantuan Tunai PKLWN (PKL, Warung dan Nelayan) di 212 wilayah
0,3 Kemiskinan Ekstrem
s.d. 28 Feb 2022 s.d. 28 Feb 2021 § Target 1 jt PKL/Warung dan 1,76 jt Nelayan
§ Sudah revisi DIPA TNI (Rp855 M) dan Polri (Rp854,7 M) à termasuk
Realisasi Anggaran Perlinsos s.d. 28 Februari 2022 terutama safeguarding
dipengaruhi § Sudah di-launching pada 14 Maret 2022
• Penyaluran bantuan PKH untuk 7,3 Juta KPM dan Kartu § Perlu melakukan pendataan penerima bantuan (sekurangnya NIK,
Sembako 16,6 Juta KPM di Kemsos untuk digunakan pada program lainnya jika diperlukan)
• Penyaluran bantuan premi iuran PBI JKN bulan Februari Program Pra Kerja
untuk 82,9 juta jiwa di Kemkes § DIPA Rp11 T (target 3.001.550 peserta)
• Penyaluran bantuan PIP kepada 6,99 juta siswa di § Pendaftaran dibuka 17 Februari 2022 (batch 23)
Kemdikbudristek dan Kemenag § Telah ditetapkan 50.000 Peserta Penerima Manfaat (25.119 berada di
• Penyaluran Subsidi BBM, LPG, dan listrik 212 kab/kota kemiskinan ekstrem)
26
DUKUNGAN PERPAJAKAN DALAM PEREKONOMIAN

Insentif pajak secara umum (telah dilaporkan dalam Insentif pajak dalam Rangka Pemulihan Ekonomi
Laporan Belanja Perpajakan) Nasional (PEN)
Dukungan Demand
1 • Belanja Perpajakan: penerimaan perpajakan yang tidak
dikumpulkan atau berkurang sebagai akibat adanya 2 Untuk membantu menjaga daya beli masyarakat, sejak masa
pandemi pemerintah memberikan fasilitas PPh Pasal 21
ketentuan khusus yang berbeda dari sistem pemajakan Ditanggung Pemerintah bagi pekerja di sektor terdampak
secara umum. pandemi dan memiliki penghasilan tidak lebih dari Rp 200 juta
setahun.
• Berbagai kemudahan/fasilitas dalam bentuk belanja
perpajakan diharapkan dapat memajukan Dukungan Cashflow
perekonomian nasional, meningkatkan daya saing,
menjaga iklim investasi yang kondusif, menjaga 3 Bagi sektor usaha terdampak pandemi, pemerintah
memberikan kemudahan tambahan berupa keringanan pajak
keberlanjutan usaha dan meningkatkan kesejahteraan dalam bentuk penurunan tarif PPh Badan, pengurangan
angsuran PPh 25, pembebasan PPh 22 Impor, Restitusi
masyarakat, termasuk dari aspek kesehatan.
dipercepat, dan PPh Final UMKM ditanggung pemerintah.
• Beberapa bentuk belanja perpajakan : Fasilitas PPN
untuk Pengusaha Kecil (non PKP); PPN tidak dikenakan Alat Kesehatan & Vaksin
untuk kebutuhan pokok, jasa pelayanan kesehatan
medik dan jasa pendidikan; PPh Final UMKM; Tax
4 Untuk mendukung upaya penanggulangan pandemi COVID-19,
pemerintah juga memberikan fasilitas pajak dalam proses
Holiday; Tax Allowance. pengadaan alat kesehatan dan vaksin dalam bentuk relaksasi
pajak impor, PPh 23, hingga PPN Ditanggung Pemerintah.

27
Reformasi PPN Sebagai Bentuk Gotong Royong dan Keadilan Perpajakan

3,5% 3,9% 4,0% 3,9% 3,7% 3,5% 3,6%


3,2% 3,3% 3,4% 2,9%
VAT Ratio
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1983 … 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pengenaan PPN penyesuaian batasan omzet Penyesuaian batasan omzet Penurunan threshold PPN impor Kenaikan
Tarif 10% PKP dari 360jt ke 600jt PKP dari 600jt ke 4,8m barang kiriman dari 75$ ke 0$ Tarif PPN 11%

Benchmark VAT/GST
11% 12% Batasan pengusaha kecil (non PKP)

Countries Rate 10% tetap dipertahankan Rp4,8M


Sebagai dukungan terhadap UMKM
7% mulai
Paling Tarif
Thailand berlaku
7%
hingga berlaku
lambat
1 Januari
Umum Insentif PPN existing tetap
Singapore Maret 1 April
2022 2022
2025 dipertahankan untuk mendukung
Malaysia 10%
cashflow usaha
Australia 10%

Indonesia 11% Barang kebutuhan pokok, Jasa


Philippines 12% kesehatan, Jasa pendidikan, Jasa
China 13% Tarif pelayanan sosial, diberikan fasilitas
Untuk kemudahan dalam pemungutan
pembebasan PPN
Mexico 16% PPN, atas jenis barang/jasa tertentu atau Final
sektor usaha tertentu diterapkan tarif PPN untuk mendukung konsumsi
India 18% 'final’, misalnya 1%, 2% atau 3% dari
peredaran usaha, yang diatur dengan PMK.
masyarakat berpenghasilan
Turkey 18% menengah dan kecil
28
KENAIKAN HARGA PANGAN MENJELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI MENINGKATKAN BEBAN
PENGELUARAN MASYARAKAT

MITIGASI
Diperlukan bantalan dalam bentuk
program Perlinsos dengan tujuan:
RISIKO Menjaga daya beli
Potensi kenaikan harga pangan (al. masyarakat miskin dan rentan
Minyak goreng) menjelang
bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri

Penebalan Perlinsos à BLT Pangan


Harga Pangan Inflasi Daya Beli Konsumsi RT Kemiskinan Rp100 ribu/KPM selama 3 bulan (April,
Mei, Juni) yang diberikan sekaligus pada
bulan April

29
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) PANGAN UNTUK MENGURANGI BEBAN MASYARAKAT MISKIN
DAN RENTAN

Penerima KPM Sembako dan/atau PKH: PKL Makanan:


20,5 juta* 2,5 juta
Besaran dan Durasi Rp100 ribu/bulan selama 3 bulan (April-Juni)
Dibayarkan tunai sekaligus di bulan April (Rp300 ribu)

Mekanisme Penyaluran Mekanisme Eksisting (PT POS) Penyaluran langsung oleh


untuk Sembako dan Himbara aparat TNI/Polri
untuk PKH murni
KPA Kemensos TNI/Polri
Kebutuhan Anggaran (belum termasuk
safeguarding) Rp6,15 T Rp0,75 T

Sumber Pendanaan Kemensos menggunakan dana eksisting (penggantian di


belakang), sementara TNI/Polri menggunakan Cadangan BUN

30
RENCANA PENYALURAN BLT PANGAN

BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) PANGAN


Besaran bantuan Rp100 ribu/bulan untuk 23 juta KPM (penerima PKH/Sembako/ PKL Penjual makanan dan gorengan)

April Mei Juni

BLT BLT BLT


Rp300 ribu/KPM, + Rp100ribu/KPM + Rp100ribu/KPM
penyaluran
sekaligus digabung
dengan penyaluran DISALURKAN SEKALIGUS BULAN APRIL
regular bulan April

20,5 Juta KPM


2,5 Juta KPM
PKH dan/atau Kartu
PKL Makanan
Sembako

KPA : KEMENSOS KPA : TNI/POLRI

31
MELALUI KONSOLIDASI DAN REFORMASI FISKAL, KEBERLANJUTAN FISKAL JANGKA MENENGAH DAPAT DIJAGA

Rasio Perpajakan meningkat (% PDB) Konsolidasi fiskal tetap berjalan (% PDB) Primary balance menuju positif
10,44 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
(% PDB)
9,90 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
9,76
9,64 9,63 (0,46) (0,39) (0,35)
(0,60)
9,76
9,46 9,42 (2,08) (0,60) (0,51)
9,37
9,12 (2,20) (0,69)
8,33 (2,59) (2,54)
(2,81)
(2,96) (2,75) (2,02)
(2,86)
(4,16) (2,54)
(4,57) (4,27)
(4,11)
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 (6,14)
batas atas batas bawah
batas atas batas bawah batas bawah batas atas

Debt ratio terkendali (% PDB) Debt service ratio semakin menurun Interest ratio semakin menurun
(% Pendapatan) (% Pendapatan)
42,22 42,67 42,70 42,37 19,1 19,1
48,0 18,9
40,74 18,3 18,2
39,39 46,0 44,9
41,88 46,8 43,7
41,75 41,54 43,2 18,7
41,25 44,0 41,9 18,3
18,1
42,0 42,7 42,8 17,12 17,4
41,7
41,3 41,9
40,0 39,8 14,1
30,18
38,0

36,0
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
batas atas batas bawah batas bawah batas atas
batas atas batas bawah
Catatan: Asesmen per 20 Maret 2022
32
Terima Kasih

33

Anda mungkin juga menyukai