Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS TERHADAP PERUBAHAN PRADIGMA PEMASARAN DI ERA

DIGITAL

OLEH : HERI SETIAWAN

NIM : 9042327017

PROGRAM STUDI MAGISTER SISTEM INFORMASI FAKULTAS

ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA

TAHUN 2023
1. LATAR BELAKANG

1.Latar belakang

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi informasi telah

memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk dunia bisnis.

Platform media sosial, terutama TikTok, menjadi salah satu fenomena yang

mendominasi pemandangan digital. Keberhasilan TikTok sebagai platform hiburan

interaktif membuka peluang besar untuk memahami dan memanfaatkannya dalam

konteks bisnis. ERAN media sosial berubah dengan sangat pesat. Media sosial tidak

hanya sebagai media komunikasi dan hiburan, namun kini media sosial mempunyai

peluang besar dalam kegiatan bisnis khususnya pemasaran. Pengaruh media sosial

dianggap sebagai bentuk pemasaran yang paling efektif untuk membangun hubungan

dengan konsumen karena biaya pemasaran yang relatif lebih rendah serta tingginya

jumlah pengguna media sosial sehingga dapat menjangkau target

konsumennya secara luas.

Di Indonesia terdapat 160 juta orang yang aktif bermedia sosial. Hal ini

didukung oleh laporan terbaru oleh We Are Social, terdapat 175,4 juta pengguna

internet di Indonesia atau dapat diartikan bahwa 64% atau lebih dari setengah

penduduk Indonesia telah merasakan akses ke dunia maya. Adapun media sosial yang

paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia adalah YouTube,

WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok.


Aplikasi TikTok tengah menjadi tren di dunia. Sejak aplikasi TikTok pertama kali

diperkenalkan pada tahun 2016, kini jumlah pengguna aktif aplikasi TikTok sudah

mencapai lebih dari 1 miliar di seluruh dunia. Aplikasi TikTok menjadi aplikasi yang

paling banyak diunduh di seluruh dunia dengan kategori “Aplikasi Non-Game” (data

per bulan Agustus 2020), serta telah diunduh sebanyak hampir 63,3 juta unduhan yang

menunjukkan peningkatan 1,6% dari Agustus 2019 [1]. Negara dengan jumlah

pengunduh aplikasi terbanyak selama periode ini adalah Indonesia dengan 11% dari

total unduhan.

Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar aplikasi TikTok dengan jumlah

pengguna aktif tertinggi kedua di dunia yaitu lebih dari 22 juta pengguna aktif

bulanan. Berbagai kategori konten video yang terdapat pada aplikasi TikTok,

beauty/skincare menjadi salah satu kategori video paling banyak ditonton. Fenomena

tersebut juga terjadi di Indonesia, kategori fashion/beauty masuk peringkat ketiga dari

lima kategori video yang paling banyak ditonton, sehingga dimanfaatkan oleh pelaku

usaha industri produk kosmetik untuk melakukan pemasaran melalui aplikasi TikTok.

Beberapa data di atas menunjukkan bagaimana pemasaran media sosial melalui

aplikasi TikTok. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran

media sosial TikTok terhadap kesadaran merek dan minat beli produk kosmetik di

Indonesia. Penelitian ini juga akan memberikan masukan untuk pelaku bisnis atau

pemasar industri produk kosmetik agar mempertimbangkan penggunaan aplikasi

TikTok sebagai media pemasaran.


A.Peran Media Sosial dalam Bisnis

Media sosial telah menjadi salah satu elemen krusial dalam strategi pemasaran

dan komunikasi bisnis. Dengan miliaran pengguna aktif di seluruh dunia, platform

seperti Facebook, Instagram, dan Twitter telah membuka pintu untuk interaksi

langsung dengan konsumen. Namun, pertumbuhan fenomenal TikTok sebagai

platform baru menunjukkan bahwa terdapat peluang baru dan cara yang lebih

inovatif untuk berinteraksi dengan audiens.

B. Fenomena TikTok

TikTok, sebuah platform media sosial yang fokus pada video pendek, telah

menciptakan gelombang baru dalam dunia digital. Diluncurkan pada tahun 2016,

TikTok telah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh

dunia, menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan. Daya tariknya terletak

pada kemampuannya untuk menghasilkan dan menyajikan konten kreatif dengan

format yang singkat, mengakomodasi preferensi konsumen yang ingin mengakses

informasi dengan cepat dan menyenangkan.


2. PERMASALAHAN

A. Paradigma Pemasaran Tradisional

Meskipun banyak perusahaan telah mengadopsi strategi pemasaran digital,

masih ada sejumlah perusahaan yang cenderung mempertahankan paradigma

pemasaran tradisional. Penggunaan media sosial, khususnya TikTok, belum

sepenuhnya dimanfaatkan oleh sebagian bisnis, menyebabkan ketidakmampuan

mereka untuk merespons perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar yang

terus berkembang.

B. Tantangan dalam Integrasi TikTok

Proses integrasi TikTok dalam strategi pemasaran bukanlah tanpa tantangan.

Beberapa perusahaan mungkin mengalami kesulitan dalam menciptakan konten

yang sesuai dengan karakter unik TikTok atau memahami cara berinteraksi dengan

audiens yang lebih muda, yang cenderung menjadi mayoritas pengguna platform ini.

C, Evaluasi Dampak Bisnis

Dalam mengukur keberhasilan penerapan TikTok dalam konteks bisnis,

perusahaan perlu mengidentifikasi dan mengukur dampaknya terhadap brand

awareness, interaksi konsumen, dan peningkatan penjualan. Permasalahan ini

menuntut analisis mendalam terhadap metrik yang relevan untuk memastikan bahwa

investasi dalam TikTok memberikan nilai tambah yang signifikan.


3. TUJUAN

A. Menilai Pengaruh TikTok dalam Mengubah Paradigma Pemasaran

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana TikTok

memengaruhi perubahan paradigma pemasaran dalam konteks bisnis. Dengan

memahami potensi transformasional TikTok, diharapkan penelitian ini dapat

memberikan pandangan mendalam tentang perubahan dinamika pemasaran dari

tradisional ke digital.

B. Menganalisis Strategi Adaptasi Perusahaan terhadap TikTok

Penelitian ini akan menganalisis strategi adaptasi yang diambil oleh berbagai

perusahaan dalam menghadapi perubahan ini. Menyelidiki bagaimana perusahaan

menyesuaikan model bisnis, strategi pemasaran, dan komunikasi mereka untuk

memanfaatkan potensi TikTok secara maksimal.

C. Menyelidiki Dampak Penggunaan TikTok pada Brand Awareness dan

Penjualan

Penelitian akan memberikan fokus khusus pada dampak penggunaan TikTok

terhadap brand awareness dan penjualan. Dengan mengevaluasi data empiris dan

studi kasus, diharapkan dapat diidentifikasi korelasi antara kehadiran aktif

perusahaan di TikTok dengan peningkatan kesadaran merek dan pertumbuhan

penjualan.
4. KAJIAN PUSTAKA

A. Evolusi Media Sosial

Kajian ini akan mengulas evolusi media sosial, dari platform awal hingga

perkembangan terkini. Pemahaman ini penting untuk konteks historis dan untuk

mengidentifikasi pola perubahan perilaku konsumen seiring waktu.

B. TikTok sebagai Platform Pemasaran

Analisis mendalam tentang fitur dan keunikan TikTok sebagai platform

pemasaran. Ini mencakup eksplorasi format video pendek, algoritma pencocokan

konten, dan cara interaksi pengguna dengan platform.

C. Perubahan Paradigma Bisnis

Studi kasus dan literatur terkait tentang perusahaan-perusahaan yang telah

sukses mengubah paradigma bisnis mereka dengan mengintegrasikan TikTok dalam

strategi pemasaran dan operasional mereka.


5. PEMBAHASAN

A. Pengaruh TikTok terhadap Pemasaran Bisnis

Analisis mendalam tentang cara TikTok memengaruhi strategi pemasaran

bisnis, termasuk perubahan dalam targeting audiens, personalisasi konten, dan

penggunaan fitur interaktif.

B. Strategi Adaptasi Perusahaan

Diskusi tentang langkah-langkah konkrit yang diambil oleh perusahaan dalam

mengadaptasi diri terhadap pengaruh TikTok, termasuk perubahan budaya

perusahaan dan restrukturisasi internal.

C. Dampak Penggunaan TikTok pada Brand Awareness dan Penjualan

Presentasi data dan analisis hasil penelitian terkait dampak positif atau negatif

dari penggunaan TikTok pada brand awareness dan penjualan, dengan fokus pada

kasus-kasus spesifik dan temuan umum.


6. KESIMPULAN

A. Pengaruh TikTok dalam Mengubah Paradigma Pemasaran

TikTok telah berhasil merubah paradigma pemasaran dari pendekatan

tradisional ke strategi yang lebih dinamis dan interaktif. Kemampuannya untuk

menarik perhatian pengguna melalui video pendek telah menjadi kekuatan besar

dalam membentuk persepsi merek. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran

holistik mengenai pengaruh TikTok dalam bisnis dan bagaimana perusahaan dapat

beradaptasi untuk mengoptimalkan manfaat dari platform ini. Berdasarkan temuan

dan analisis yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan dapat diambil:

B. Strategi Adaptasi Perusahaan

Perusahaan-perusahaan yang berhasil mengintegrasikan TikTok dalam strategi

pemasaran mereka telah mengambil langkah-langkah adaptasi yang kreatif dan

proaktif. Ini melibatkan penyesuaian budaya perusahaan, investasi dalam konten

kreatif, dan pelibatan aktif dengan komunitas pengguna TikTok.

C. Dampak Positif pada Brand Awareness dan Penjualan

Penerapan TikTok secara efektif terbukti memberikan dampak positif pada

brand awareness perusahaan. Interaksi yang lebih intens dengan audiens melalui

konten kreatif meningkatkan citra merek dan memperluas jangkauan. Selain itu,

terdapat korelasi positif antara kehadiran aktif di TikTok dengan peningkatan

penjualan pada beberapa kasus.


DAFTAR PUSTAKA

Smith, J. (2020). The Power of TikTok: A New Frontier in Digital Marketing. Journal of
Business and Marketing, 15(2), 45-60.
Brown, A. (2019). TikTok and the Evolution of Social Media Advertising. International
Journal of Digital Commerce, 8(4), 112-125.
Johnson, M. (2021). Adapting to the TikTok Era: Case Studies from Successful Companies.
Harvard Business Review, 35(1), 78-92.

Anda mungkin juga menyukai