Anda di halaman 1dari 15

Pengaruh Aplikasi Tiktok Shop Sebagai Media Promosi

Terhadap Strategi Penjualan UMKM

(Studi Kasus Pada Pasar Di Bangka Belitung)

Ervianda Safitri1
Dr. Ainun Jariah, SE.,MM2
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi
Tutor Manajemen Fakultas Ekonomi dan Dosen Pada Universitas
Email: erviandas@gmail.com

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi TikTok Shop sebagao
media promosi terhadap strategi penjualan UMKM di pasar Jembrana. Jenis penelitian ini
adalah penelitian dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku
UMKM di pasar Jembrana. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang yang diambil dengan
probability sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan teknik skala likert dengan dilakukan beberapa uji seperti Uji validitas, Uji
reliabilitas, uji normalitas, uji F, uji t, dan analisis regresi linier sederhana dengan taraf
signifikansi sebesar 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh
aplikasi tiktok shop sebagai media promosi terhadap strategi penjualan yang ditunjukkan
dengan nilai Sig. = 0,000.

Kata Kunci: UMKM, Tiktok Shop, Online


Pendahuluan:

Teknologi digital dan penyebaran luas smartphone telah mengubah fundamental cara
konsumen berbelanja, terutama dalam konteks belanja online. Hal ini tidak hanya
memudahkan, namun juga meningkatkan minat konsumen dalam memanfaatkan platform
online untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Fenomena ini telah menjadi
bagian dari budaya konsumen modern, di mana hampir setiap individu di Indonesia kini
memiliki akses ke ponsel pintar. Ponsel tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat
komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk melakukan transaksi pembelian berbagai
produk dan layanan. Perilaku konsumen terus beradaptasi dengan tren yang terus berubah
seiring dengan perkembangan teknologi digital.

Pada awal mula perkembangan internet, pemasaran umumnya berfokus pada pembuatan
website dan blog. Namun, seiring berjalannya waktu, tren pemasaran telah merambah ke
berbagai aplikasi sosial dan platform berbasis Android. TikTok, sebagai platform jejaring
sosial yang tengah naik daun, menonjolkan diri dengan fokus pada pembuatan video dan
menyajikan konten yang informatif dan bervariasi. Fitur-fitur menariknya memberikan
informasi yang mudah dipahami, mencakup berbagai topik, dan memudahkan promosi
bisnis. TikTok Shop, sebagai bagian dari ekosistem media sosial ini, telah menjadi salah
satu tujuan populer bagi generasi Y dan Z dalam hal berbelanja.

Penggunaan media sosial seperti TikTok secara signifikan membantu bisnis untuk
mencapai dan berinteraksi dengan lebih banyak konsumen potensial. Ini mendorong adopsi
model belanja online, menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan menyeluruh bagi
konsumen modern.

Seiring dengan popularitas yang terus meningkat, TikTok Shop telah menjadi pusat
perhatian dalam ekosistem e-commerce di Indonesia. Platform ini memberikan kemudahan
bagi pengguna untuk menjual dan membeli berbagai produk melalui aplikasi TikTok,
menggabungkan unsur-unsur media sosial dan transaksi online dalam satu tempat.
Bagi sebagian UMKM di Jembrana, TikTok Shop telah membuka peluang baru untuk
memperluas cakupan pasar. Mereka dapat memanfaatkan platform ini sebagai wadah untuk
mempromosikan produk-produk lokal mereka secara kreatif. Namun, tidak dapat diabaikan
bahwa dengan pertumbuhan pengguna TikTok Shop, terjadi juga peningkatan persaingan di
antara penjual. Hal ini mungkin menyulitkan beberapa UMKM, terutama yang belum
terbiasa dengan strategi pemasaran digital yang intensif. Selain itu, ada pula dampak yang
dirasakan oleh pasar tradisional, dimana beberapa pedagang mungkin mengalami
penurunan penjualan karena adanya opsi belanja online yang lebih mudah di TikTok Shop.

Perlu dicatat bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan keprihatinannya


terhadap dampak TikTok Shop terhadap UMKM dan pasar tradisional. Beliau menekankan
bahwa TikTok seharusnya tetap menjadi platform media sosial dan tidak menjadi platform
ekonomi. Untuk mengatasi berbagai tantangan ini, pemerintah berencana untuk mengatur
TikTok Shop agar terjadi persaingan yang sehat dengan platform e-commerce lainnya.
Bupati Jembrana juga memberikan dukungannya terhadap peningkatan kapasitas digital di
kalangan UMKM di Bali, mencerminkan komitmen untuk membantu pelaku usaha
tradisional beradaptasi dengan perubahan teknologi. Dengan penutupan resmi TikTok Shop
oleh pemerintah Indonesia sebagai respons terhadap regulasi, terlihat upaya untuk
mencapai keseimbangan yang tepat antara inovasi digital dan keberlangsungan UMKM
serta pasar tradisional di era modern ini

Rumusan Masalah :

1. Apa pengaruh aplikasi Tiktok Shop sebagai media promosi terhadap strategi
penjualan UMKM di Pasar Bangka Belitung?
2. Bagaimana aplikasi Tiktok Shop dapat membantu UMKM dapat menjangkau
konsumen yang lebih luas ?
3. Apakah penggunaan aplikasi Tiktok Shop dapat meningkatkan penjualan dan
pendapatan UMKM di Pasar Bangka Belitung?
4. Apakah ke untungan dan tantangan yang di hadapi UMKM dalam menggunakan
aplikasi Tiktok Shop sebagai media promosi?

Tujuan Penelitian

1. Mempelajari dampak penerapan aplikasi TikTok Shop sebagai alat promosi


terhadap strategi penjualan UMKM di pasar Bangka Belitung.
2. Menilai bagaimana aplikasi TikTok Shop memfasilitasi UMKM dalam mencapai
dan berinteraksi dengan konsumen yang lebih luas, termasuk dalam wilayah pasar
Bangka Belitung.
3. Mengukur apakah penggunaan aplikasi TikTok Shop berdampak positif terhadap
peningkatan penjualan dan pendapatan UMKM yang beroperasi di Pasar Bangka
Belitung.
4. Menganalisis dengan cermat keuntungan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM
ketika mereka memanfaatkan aplikasi TikTok Shop sebagai alat promosi bisnis.

Manfaat Penelitian :

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Kontribusi terhadap UMKM: Penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga


kepada UMKM di pasar Bangka Belitung tentang potensi dan keuntungan
penggunaan aplikasi TikTok Shop dalam meningkatkan strategi penjualan dan
pemasaran mereka. Dengan memahami manfaatnya, UMKM dapat membuat
keputusan yang lebih baik tentang pemanfaatan teknologi digital dalam usaha
mereka.
2. Peningkatan Pendapatan UMKM: Hasil penelitian ini dapat memberikan dasar
empiris yang kuat tentang bagaimana aplikasi TikTok Shop dapat meningkatkan
penjualan dan pendapatan UMKM. Ini membantu UMKM untuk menilai dampak
nyata dari teknologi digital terhadap keberhasilan finansial mereka.
3. Informasi kepada Pemerintah dan Pembuat Kebijakan: Temuan penelitian ini dapat
memberikan masukan penting kepada pemerintah dan pembuat kebijakan dalam
mengatur penggunaan platform e-commerce seperti TikTok Shop. Hal ini dapat
membantu mereka merancang regulasi yang mendukung pertumbuhan UMKM
sambil memastikan persaingan yang adil dalam ekosistem online.
4. Akademisi dan Peneliti: Penelitian ini dapat menjadi kontribusi ilmiah dengan
menyediakan data empiris tentang peran aplikasi TikTok Shop dalam konteks bisnis
UMKM. Hal ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut di bidang ini.
5. Peningkatan Kesadaran Konsumen: Penelitian ini juga dapat memberikan wawasan
kepada konsumen tentang peran aplikasi TikTok Shop dalam mendukung UMKM.
Dengan demikian, konsumen dapat lebih mendukung produk-produk lokal dan
UMKM di pasar Bangka Belitung.
6. Peningkatan Kepemimpinan Pusat Pasar: Pusat Pasar Bangka Belitung sebagai
entitas yang mengelola pasar dapat memanfaatkan temuan penelitian ini untuk
mengembangkan strategi yang mendukung pertumbuhan UMKM dan
mempromosikan penggunaan platform seperti TikTok Shop.

Melalui penelitian ini, diharapkn dapat memberikan kontribusi positif terhadap


pengembangan UMKM dan mempertahankan keberlangsungn Pasar Tradisional di Pasar
Bangka Belitung, serta memberikn wawasan yang berguna untuk konteks serupa di seluruh
Indonesia.

Metode Penelitian:

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.


Menurut Sugiyono dalam (Ismail, 2018) pendekatan kuantitatif adalah sebuah penelitian
untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Variabel-
variabel ini diukur dengan instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-angka
dapat dianalisis dengan prosedur statistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini ialah, survey dengan kuesioner yang sudah berisikan pernyataan yang
berkaitan dengan penelitian. Proses penyebaran kuesioner yakni secara online
menggunakan Google Form.

Populasi yang dijadikan objek peneltian adalah pelaku UMKM menggunakan


TikTok Shop sebagai media untuk berjualan online. Jumlah populasi dalam penelitian ini
sebanyak 35 orang sebagai pelaku UMKM. Sampel minimal yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
dengan kuesioner yang disebarkan dengan google form. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan random sampling atau probability sampling. Menurut Ismail
(2018) probability sampling yaitu teknik ini memberikan peluang yang sama bagi setiap
unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, dengan menggunakan
metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.

Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yakni variabel X independent (TikTok


shop) dan variabel Y dependent (strategi penjualan). Untuk item pernyataan berjumlah 20
item dengan menggunakan skala likert 1-5 untuk perhitungannya. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear sederhana yang bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat pengaruh dari variabel X (TikTok Shop) terhadap variabel Y
(Strategi Pemasaran).

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Uji Validitas

Menurut Ismail (2018) uji validitas digunakan untuk menyatakan bahwa instrumen yang
digunakan untuk mendapatkan data valid atau tidak. Cara menguji instrumen tersebut valid
atau tidak dengan menggunakan software SPSS versi 22. Berdasarkan jumlah responden,
maka df=n-2, 40-2=38. rtabel, df=38 pada taraf signifikan 5%=0,3120. Hasilnya dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Uji Validitas Aplikasi TikTok Shop

Item-Total Statistics
Scale
Mean if Scale Corrected Squared Cronbach's
Item Variance if Item-Total Multiple Alpha if
Deleted Item Deleted Correlation Correlation Item Deleted
APL_1 32.68 20.687 .566 .554 .813
APL_2 32.88 20.574 .605 .636 .809
APL_3 32.03 20.692 .538 .588 .816
APL_4 31.78 22.487 .385 .440 .830
APL_5 32.70 21.856 .350 .507 .837
APL_6 32.00 20.513 .632 .581 .806
APL_7 32.10 21.682 .569 .421 .814
APL_8 32.65 21.259 .503 .503 .819
APL_9 32.23 20.589 .595 .683 .810
APL_1 32.30 21.805 .518 .558 .818
0

Tabel 1 menunjukkan hasil dari pengujian validitas variabel aplikasi TikTok Shop bahwa
semua item pernyataan dinyatakan valid. Item tersebut valid karena nilai corrected item-
total correlation > 0,3120.

Tabel 2 Hasil Uji Validitas Variabel Strategi Penjualan

Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Squared Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
STR_1 33.3250 17.353 .457 .379 .756
STR_2 33.0500 17.485 .426 .630 .760
STR_3 33.2000 16.779 .556 .578 .744
STR_4 32.8000 17.600 .513 .581 .752
STR_5 33.5250 16.153 .508 .445 .749
STR_6 32.9750 17.153 .381 .264 .767
STR_7 32.9250 17.610 .475 .392 .755
STR_8 33.2250 17.410 .352 .342 .771
STR_9 32.4750 17.794 .406 .438 .762
STR_10 33.2500 16.962 .419 .470 .762
Tabel 2 menunjukkan hasil dari pengujian validitas variabel aplikasi Strategi Pemasaran
bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid. Item tersebut valid karena nilai corrected
item-total correlation > 0,3120.

Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono dalam (Chandra, 2021:130) uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur
apakah instrumen yang diberikan tersebut reliabel atau tidak. Suatu instrumen dikatakan
reliabel jika Conbarch Alpha senilai > 0,60.

Tabel 3 Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel N of Items Cronbach’s Alpha Kesimpulan

Aplikasi Tiktok 10 .833 Reliabel


Shop

Strategi Pemasaran 10 .777 Reliabel

Berdasarkan Tabel 3 pengujian reliabilitas dari 3 variabel dinyatakan reliabel karena


nilai Cronbach’s Alpha masing-masing variabel > 0,60.

Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah setiap variabel berdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji normalitas bivariate dengan program SPSS
24. Hasil dari uji normalitas akan terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4 Hasil Uji Normalitas Bivariate Aplikasi TikTok Shop

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


TOT_APL
N 40
a,b
Normal Parameters Mean 35.93
Std. 5.071
Deviation
Most Extreme Absolute .102
Differences Positive .083
Negative -.102
Test Statistic .102
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Tabel 4 menunjukkan hasil uji normalitas bivariate. Pengujian menunjukkan nilai


nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,200 > α = 0,05. Dengan demikian disimpulkan
bahwa variabel aplikasi tiktok shop berdistribusi normal.

Tabel 5 Hasil Uji Normalitas Bivariate Strategi Penjualan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


TOT_STR
N 40
a,b
Normal Parameters Mean 36.75
Std. 4.556
Deviation
Most Extreme Absolute .133
Differences Positive .101
Negative -.133
Test Statistic .133
Asymp. Sig. (2-tailed) .072c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Tabel 5 menunjukkan hasil uji normalitas bivariate. Pengujian menunjukkan nilai
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,072 > α = 0,05. Dengan demikian disimpulkan
variabel strategi penjualan berdistribusi normal.

Analisis Regresi Linier Sederhana


Tabel 5 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18.219 4.329 4.20 .000
9
TOT_AP .516 .119 .574 4.32 .000
L 2
a. Dependent Variable: TOT_STR
Berdasarkan perhitungan analisa regresi melalui SPSS 22 maka didapat
persamaannya seperti di

bawah ini:

Y = α + b1Χ1

Y = 18.219 + 0,516

Nilai konstanta sebesar 18.219. Diartikan jika nilai aplikasi Tik Tok sebagai media
promosi (X1) 0 atau tetap, maka nilai strategi penjualan sebesar 18.219. Hasil ini
bisa dimaknai bila X1 tidak dilakukan maka strategi penjualan yang dilakukan akan
mengalami penurunan. Nilai koefisien aplikasi Tik Tok sebagai media promosi (X1)
sebesar 0,516. Berarti apabila aplikasi Tik Tok ditingkatkan satu satuan sebagai
media promosi maka meningkatkan strategi penjualan sebesar 0,516.

Uji Hipotesis

1. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama
(stimultan) berpengatuh terhadap variabel terkait. Uji F akan diuji dengan nilai
siginifikansi 0,05. Berikut ini hasil uji F:

Tabel 6 Hasil Uji F

ANOVAa
Tabel diatas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05. Hal
tersebut membuktikan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan
bahwa variabel aplikasi tiktok shop berpengaruh terhadap strategi penjualan.

2. Uji t

Tabel 7 Hasil Uji t

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18.219 4.329 4.20 .000
9
TOT_AP .516 .119 .574 4.32 .000
L 2
a. Dependent Variable: TOT_STR

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individu


berpengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa
nilai signifikansi variabel aplikasi sebesar 0,00 < 0,05 yang artinya Ha1 diterima
karena variabel aplikasi tiktok shop berpengaruh terhadap strategi penjualan.

Pembahasan

Pengaruh Aplikasi Tiktok Shop Terhadap Strategi Penjualan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh aplikasi TikTok Shop
terhadap strategi penjualan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis
menunjukkan nilai Sig. 0,000<0,05. Aplikasi TikTok telah menjadi platform yang populer
bagi masyarakat, terutama kaum milenial, untuk berbelanja melalui fitur TikTok Shop.
Dengan hadirnya Tiktok Shop membuka peluang baru bagi UMKM untuk memperluas
cakupan pasar dan mempromosikan produk secara kreatif. TikTok Shop menyediakan
informasi bisnis dan layanan seperti marketplace dan e-commerce, dengan harga terjangkau
dan promo menarik. Menurut Sa’adah Berjualan di TikTok Shop memiliki beberapa
keuntungan, antara lain memungkinkan berbelanja langsung di platform sosial media tanpa
harus berpindah ke website e-commerce, serta memperluas pasar bisnis dengan jumlah
pengguna TikTok yang banyak. Menurut Singh dalam (Zulfah & Trimanah, 2023) baturan
pemasaran produk memiliki kombinasi dari beberapa variabel diantaranya adalah produk,
harga, tempat, dan promosi. Selain itu harga yang ditawarkan pada TikTok shop terbilang
terjangkau dengan kualitas produk yang cukup bagus, sehingga terdapat dari beberapa
konsumen yang sering berbelanja online pada e-commerce lainnya beralih berbelanja
menggunakan aplikasi TikTok. Namun, juga perlu diakui bahwa persaingan meningkat di
platform ini, memerlukan adaptasi dan keterampilan pemasaran digital yang lebih intensif.

Untuk meningkatkan penjualan, para pelaku usaha UMKM perlu memperhatikan


strategi promosi yang efektif. Salah satu bentuk strategi promosi yang cakupannya luas dan
berdampak besar adalah livestreaming. Livestreaming merupakan bentuk interaktif dari
hiburan multimedia berbasis internet yang popularitasnya telah berkembang pesat di
seluruh dunia sejak 2011. Dengan mengadopsi live streaming sebagai bagian dari upaya
promosi mereka, produsen dapat mencapai audiens yang lebih luas dan mendapatkan
interaksi langsung dengan konsumen potensial. Dengan demikian, strategi promosi yang
melibatkan live streaming dapat menjadi alat yang kuat dalam meningkatkan penjualan
produk mereka (Hilvert-Bruce et al., 2018). Tayangan langsung ini menjadi media yang
cukup populer karena konsumen dapat terlibat langsung dalam pengalaman tersebut.
Keberadaan teknologi memungkinkan adanya interaksi langsung antara penyiar dan
penonton. Dalam live streaming, penonton memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara
aktif, seperti memberikan komentar, mengajukan pertanyaan, atau memberikan feedback
secara real-time. Hal ini menciptakan rasa keterlibatan yang lebih dalam dan menghasilkan
hubungan yang lebih erat antara produsen dan konsumen. Dengan demikian, kehadiran
teknologi dalam live streaming memungkinkan adanya interaksi langsung yang menjadi
daya tarik utama dan menjadikan media ini semakin populer di kalangan konsumen.

Dalam pembuatan konten atau live streaming di TikTok Shop, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan. Pencahayaan yang baik dapat meningkatkan kualitas video dan
menciptakan suasana yang diinginkan. Smartphone dengan kamera berkualitas tinggi,
aplikasi TikTok, fitur pengeditan video, audio, dan mikrofon yang memadai, serta koneksi
internet yang stabil, merupakan perangkat penting. Peralatan kreatif juga dapat digunakan
untuk menghasilkan konten yang menarik. Secara keseluruhan, TikTok Shop telah
memberikan dampak positif bagi pelaku bisnis online, termasuk peningkatan penjualan dan
branding. Dengan fitur-fitur yang disediakan dan strategi promosi yang efektif, TikTok
Shop dapat menjadi alat yang kuat dalam perdagangan online dan pemasaran produk.
(Priyono & Sari, 2023)

Kesimpulan dan Saran:

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini
adalah:

1. Ada pengaruh aplikasi tiktok shop sebagai media promosi terhadap strategi
penjualan
2. Berdasarkan Uji Validitas pada variabel aplikasi tiktok shop (X1), dan strategi
penjualan (Y) menghasilkan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 0,3120 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
> 𝑟𝑘𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠, maka semua variabel dapat dinyatakan valid dan dari dilihat hasil Uji
Reliabilitas aplikasi tiktok shop (X1) menghasilkan nilai 0,833, dan strategi
penjualan (Y) menghasilkan nilai 0,777 jadi semua variabel dapat dinyatakan
Reliabel.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, berikut ini saran yang dapat penulis berikan:

1. Penguatan Kapasitas Digital UMKM:

Mendukung pelatihan dan program pendampingan untuk membantu UMKM


memahami dan memanfaatkan platform digital, termasuk penggunaan TikTok Shop.

2. Pengembangan Strategi Pemasaran Terintegrasi:


Mendorong UMKM untuk mengadopsi strategi pemasaran yang terintegrasi antara
platform fisik dan digital untuk memaksimalkan manfaat dari keduanya.

3. Pemantauan dan Evaluasi Regulasi:

Terus memantau dan mengevaluasi regulasi terkait platform e-commerce seperti


TikTok Shop untuk memastikan persaingan yang sehat dan adil.

4. Kolaborasi dengan Pihak Swasta:

Menggalang kerja sama dengan platform e-commerce dan perusahaan teknologi


untuk memberikan pendampingan dan sumber daya tambahan bagi UMKM.

5. Pengembangan Inovasi Lokal:

Mendorong UMKM untuk mengembangkan produk dan layanan dengan nilai


tambah lokal untuk meningkatkan daya saing.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM di pasar Jembrana dan sekitarnya dapat
mengoptimalkan potensi dari platform digital seperti TikTok Shop dan tetap berdaya saing
di era ekonomi digital.
DAFTAR PUSTAKA

Ismail, I. (2018). Metodologi Penelitian. Makasar: Gunadarma Ilmu].

Priyono, M. B., & Sari, D. P. (2023). Dampak Aplikasi Tiktok Dan Tiktok Shop Terhadap
UMKM Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 497-606.

Tusanputri, A. V. (2021). Pengaruh iklan dan program gratis ongkir terhadap keputusan
pembelian pada platform e-commerce tiktok shop. Jurnal Forum Ekonomi, 632-
639.

Zulfah, S., & Trimanah. (2023). Pengaruh Pemasaran Interaktif Produk Skintific Melalui
Fitur Tiktok Shop Terhadap Kedaran Merek dan Keputusan Pembelian Pada
Konsumen Di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, 636-645.

Anda mungkin juga menyukai