Sam Cay
Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang
dosen02207@unpam.ac.id
Jeni Irnawati
Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang
dosen02228@unpam.ac.id
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku UMKM, khususnya
di Kota Tangerang Selatan. Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan adalah melalui E-commerce.
E-commerce merupakan proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. E-commerce sendiri
semakin berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahan menggantikan toko tradisional.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu deskriptif
tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubah pada variabel-variabel yang diteliti, melainkan
menggambarkan suatu kondisi yang apa adanya. Satu-satunya perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian
itu sendiri, yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
para UMKM khususnya di Kota Tangerang Selatan menggunakan strategi pemasaran melalui E-commerce.
Dengan begitu penjualan produk dan skill mereka dapat bertambah.
Abstract
The purpose this study to determine the marketing strategies carried out by MSME actors, especially in the
city of South Tangerang. One of the marketing strategies is through E-commerce. E-commerce is the process of
buying and selling products electronically. E-Commerce itself has grown in recent years and is slowly replacing
traditional shops. The data analysis method used in this research is descriptive qualitative, namely descriptive
does not provide treatment, manipulation or modifying the variables studied, but describes a condition as it
is. The only treatment given is the research itself, which is carried out through observation, interviews, and
documentation. The results showed that MSMEs, especially in the city of South Tangerang, use marketing
strategies through E-commerce. So, that their product sales and skills can increase.
160
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
sebelumnya, maka ada kenaikan 17% atau 25 juta yang mereka tuju. Adapun hal lainnya yang mem
pengguna internet di negeri ini. Dalam laporan buat para pelaku UMKM memasarkan produk
tersebut juga diketahui bahwa saat ini masyarakat dan jasa mereka melalui website dan media sosial
Indonesia yang memiliki ponsel sebanyak 338,2 adalah karena tingkat entry barriers yang rendah
juta. sehingga mereka dapat dengan mudah mema
Begitu juga dengan data yang tak kalah me sarkan produk dan jasa mereka pada website dan
nariknya, di mana ada 160 juta pengguna aktif media sosial tersebut (Oztamur dan Karakadilar,
media sosial (medsos). Bila dibandingkan pada 2014).
2019, maka pada tahun ini ada peningkatan Penelitian yang dilakukan oleh Knight (2000)
10 juta yang aktif di medsos. Sehingga saat ini menunjukkan bahwa globalisasi memiliki dampak
banyak sekali Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan tekanan yang signifikan bagi sektor UMKM.
(UMKM) yang telah memanfaatkan media sosial Dengan demikian para pelaku UMKM tersebut
dalam pemasaran. harus dapat menerapkan penggunaan teknologi
yang tepat guna dan sesuai bagi usaha yang me
reka jalankan. Tujuannya agar mereka mampu
bersaing secara efektif atau mengeluarkan produk
baru mereka yang lebih memuaskan kebutuhan
konsumen mereka dibandingkan dengan produk
sejenis di pasar.
Berdasarkan uraian tersebut maka rumusan
masalah yang diangkat dalam penelitian ini ada
lah untuk mengeksplorasi serta menganalisis
Gambar 1. Data Pengguna Internet di Indonesia
strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang
Indonesia juga merupakan salah satu ne digunakan oleh para pelaku UMKM di Kota
gara dengan jumlah sektor UMKM terbesar. Tangerang Selatan dalam era digital. Khususnya,
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan dengan banyaknya jumlah pengguna media sosial
Menengah Republik Indonesia (Kemenkop/ di Indonesia.
UKM RI) mencatat ada 59,2 juta atau berkisar Selanjutnya, dalam penelitian ini definisi
8% dari pelaku UMKM sudah memanfaatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merujuk pada
platform online dalam memasarkan produknya. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang
Selanjutnya, berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah usaha
dan UKM Provisinsi Banten pada 2018, di Kota produktif milik orang perorangan dan/atau badan
Tangerang Selatan terdapat 9.582 pelaku UMKM. usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha
Pemasaran adalah salah satu bagian penting Mikro. Adapun kriteria kelompok usaha mikro
dalam menjalankan suatu usaha. Perlu adanya yaitu (a) Memiliki kekayaan bersih paling banyak
pengelolaan yang baik agar usaha tersebut dapat Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak
tumbuh dan berkembang lebih baik sehingga termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
mampu bersaing dengan para pesaingnya. Salah atau (b) Memiliki hasil penjualan tahunan paling
satu elemen yang penting dalam pemasaran ada banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
lah strategi pemasaran dan bauran pemasaran Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produk
(marketing mix). Strategi pemasaran diperlukan tif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
agar segmen pasar, penentuan pasar sasaran, dan orang perorangan atau badan usaha yang bukan
penentuan posisi pasar dapat dengan tepat dipilih. merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
Website dan media sosial telah memberikan perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau men
banyak peluang bagi para pelaku UMKM untuk jadi bagian baik langsung maupun tidak lang
dapat mengembangkan pasar mereka terutama sung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar
dalam hal promosi untuk menarik sasaran pasar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil. Kriteria
161
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
kelompok Usaha Kecil yaitu (a) Memiliki keka permintaan tersebut, jikapun diterima, maka
yaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima pu akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk
luh juta rupiah) sampai dengan paling banyak memenuhi permintaan tersebut.
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak Karakteristik khas selanjutnya dari UMKM
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau adalah kapasitas dan daftar harga produk yang
(b) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari terbatas, UMKM cenderung mengalami kesulitan
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dalam hal menetapkan kapasitas produksi dan
dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua harga bagi produk atau jasa mereka. Bahan baku
miliar lima ratus juta rupiah). kurang terstandar, hal ini dipengaruhi oleh sumber
Kemudian Usaha Menengah adalah usaha bahan baku yang berasal dari berbagai sumber
ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang yang berbeda-beda, maka hal ini tentu akan juga
dilakukan oleh orang perorangan atau badan berpengaruh pada hasil produk yang dihasilkan.
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan Keberlangsungan produk yang tidak terjamin dan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, kurang sempurna, hal ini dikarenakan umumnya
atau menjadi bagian baik langsung maupun ti produksi UMKM masih belum teratur sehingga
dak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha akan berpengaruh pada produk yang dihasilkan
Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau ha juga masih terkesan apa adanya.
sil penjualan tahunan. Kriteria kelompok Usa Pemasaran melibatkan banyak pihak dalam
ha Menengah yaitu (a) Memiliki kekayaan ber perusahaan. Oleh karena itu pemasaran meru
sih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus pakan prestasi kerja dalam suatu kegiatan usaha
juta rupiah) sampai dengan paling banyak dengan mengalirnya suatu barang atau jasa dari
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) ti produsen sampai ke konsumen. Menurut Hutama
dak termasuk tanah dan bangunan tempat usa dan Subagio (2014: 3), pemasaran merupakan se
ha; atau (b) Memiliki hasil penjualan tahunan rangkaian kegiatan mulai dari proses dalam pem
lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima buatan, mengkomunikasikan mengenalkan dan
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak menawarkan transaksi yang mempunyai nilai bagi
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah). konsumen, klien, partner, dan masyarakat pada
Sedangkan menurut hasil studi yang dilakukan umumnya. Sedangkan pemasaran jasa menurut
oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indone Ali dalam Karnelis (2017: 721), pemasaran jasa
sia dengan Bank Indonesia di tahun 2015, terda merupakan proses sosial di mana individu dan
pat beberapa karakteristik yang khas dari UMKM kelompok mendapatkan apa yang mereka butuh
ini. Karakteristik khas tersebut meliputi kualitas kan dan inginkan dengan mempertukarkan jasa
produk atau jasa belum terstandar, hal ini dise yang bernilai.
babkan karena sebagian UMKM memiliki ke Menurut Sofjan Assauri (2013: 15), “strategi
mampuan teknologi yang belum memadai serta pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sa
sebagian besar produk atau jasa yang dihasilkan saran, kebijakan dan aturan yang memberi arah
masih handmade. Desain produk yang terbatas, kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari
hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan
pengalaman UMKM terhadap produk atau jasa dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai
mereka. Mayoritas UMKM bekerja sesuai dengan tanggapan perusahaan dalam menghadapi ling
permintaan pelanggannya sehingga belum berani kungan dan keadaan persaingan yang selalu be
untuk mencoba berkreasi dengan desain baru. Je rubah”.
nis produk atau jasa yang dihasilkan masih ter Unsur-unsur utama persaingan dapat di
batas, umumnya UMKM hanya memproduksi klasifikasikan menjadi tiga unsur utama, yai
beberapa jenis produk atau jasa saja. Apabila ter tu Segmentasi (segmentation). Segmentasi pa
dapat permintaan untuk model baru, mereka cen sar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang
derung mengalami kesulitan untuk memenuhi bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam
162
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang ber atau jasa, kualitas, desain, fitur, nama merk dari
sifat heterogen. Jadi, perusahaan membagi pa produk atau jasa, kemasan serta layanan. Harga
sarnya ke dalam segmen-segmen pasar terten adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh kon
tu di mana masing-masing segmen terse but sumen untuk memperoleh produk atau jasa.
bersifat homogen. Hal ini disebakan kare na Beberapa hal yang terkait dengan harga adalah
dalam kenyataannya banyak produk yang ber diskon, waktu pembayaran, syarat kredit, dan
sifat heterogen bagi seluruh pasar, atau pro daftar harga.
duk tersebut hanya diperlukan oleh kelom pok Selanjutnya promosi adalah aktivitas peru
pasar tertentu saja. Homogenitas masing- ma sahaan yang mengkomunikasikan kelebihan dan
sing segmen tersebut disebabkan oleh adanya manfaat produk atau jasa dengan tujuan untuk
perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan mem mengajak pasar sasaran membeli produk atau
beli, cara penggunaan barang, kebutuhan pema jasa tersebut. Beberapa hal yang terkait dengan
kai, motif pembelian, tujuan pembelian, dan se promosi adalah iklan, promo penjualan, hu
bagainya. Jadi, segmentasi ini merupakan proses bung an masyarakat, dan personal selling. Ter
yang menyeluruh di mana perusahaan harus akhir, tempat yaitu seluruh aktivitas yang dila
memperhatikan pembeli dari masing-masing seg kukan oleh perusahaan yang membuat produk
men. atau jasanya tersedia di pasar sesuai dengan pasar
Unsur berikutnya adalah penentuan pa sar sasaran perusahaan tersebut. Beberapa hal yang
sasaran (targeting). Tahap ini adalah mengevaluasi terkait dengan tempat adalah jaringan distribusi,
beragam segmen dan memutuskan berapa banyak jangkauan pemasaran, lokasi, persediaan, logistik,
dan mana yang akan dibidik. Dalam membidik dan transportasi.
konsumen, pemasar harus dapat membedakan Dewasa ini dikenal pula strategi pemasaran
pasarnya antara pasar jangka pendek dan pa dengan menggunakan media sosial (e-commerce).
sar masa depan serta pasar primer dan pasar se Media sosial memang sangat diminati UMKM
kunder. untuk mengembangan bisnisnya. Media sosial
Sedangkan unsur yang terakhir adalah penen mempunyai pengaruh yang sangat besar, di mana
tuan posisi tawaran (positioning). Positioning me masyarakat lebih cepat menerima informasi lewat
rupakan konsep psikologis yang terkait dengan internet. Dengan akses yang mudah dan cepat hal
bagaimana pelanggan yang ada atau calon pe ini dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk
langgan dapat menerima perusahaan tersebut dan lebih berani mempromosikan produk produknya
produknya dibandingkan dengan perusahaan karena jaringan internet yang sangat luas dan tidak
lain. Penentuan posisi merupakan tindakan untuk ada batasan waktu dan wilayah sehingga menjadi
merancang penawaran dan citra perusahaan agar media pemasaran yang efektif. Oleh karena itu
menempati suatu posisi kompetitif yang berarti media sosial dapat dijadikan sebagai alat untuk
dan berbeda. Dalam memahami bagaimana se mengembangkan usaha terutama UMKM dalam
benarnya penentuan posisi pasar ini, perlu di mempromosikan usahanya. Saat ini banyak sosial
perhatikan beberapa aspek terkait seperti atribut media yang dapat digunakan untuk promosi.
diferensiasi utama yang dapat digunakan pe Bahkan, saat ini banyak sekali pegiat media sosial
rusahaan serta konsep penentuan posisi. yang menjadikan media online sebagai ladang un
Hal yang penting pula diperhatikan dalam tuk memperoleh keuntungan bagi mereka dalam
pemasaran adalah bauran pemasaran. Menurut berjualan.
Kotler dan Armstrong (2014), ada empat elemen E-commerce (Elektronik Commerce) atau
dalam bauran pemasaran yaitu produk, harga, dalam bahasa Indonesia perdagangan seca ra
promosi, dan tempat. Produk adalah kombinasi elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjual
dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh pe an, pembelian, dan pemasaran produk (barang
rusahaan ke pasar sasaran. Hal yang terkait de dan jasa) dengan memanfaatkan jaringan teleko
ngan produk antara lain adalah variasi produk munikasi seperti internet, televisi, atau jaringan
163
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
164
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
165
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
bazar yang akan dilaksanakan sehingga Novia Nara sumber keempat bergerak di bidang jasa
bisa ikut berjualan dalam kegiatan bazar tersebut. dekorasi bunga beserta produk berupa bunga-
bunga dan kuliner masakan daerah yang diino
Keripik Singkong Uni Ambo vasi sehingga cocok dengan selera orang sini. Pe
Afridayani merupakan pemilik usaha Keri miliknya adalah Rissa Hanny, yang memulai usaha
pik Singkong Uni Ambo yang sudah berjalan kulinernya sejak 2013 dengan pembukaan Rumah
lebih dari lima tahun. Usaha tersebut mulai ber Makan Padang di daerah Blok M. Hingga 2018,
jalan dan berkembang dengan lancar. Hal ini Rissa telah memiliki enam cabang. Namun pada
terbukti dari proses pengepakan di mana mula 2019 saat memiliki anak bayi, ia memutuskan un
nya pengepakkan dengan cara manual yaitu de tuk menutup semua usahanya karena tidak ada
ngan bantuan lilin sampai dengan proses penge waktu untuk mengelola usaha tersebut.
pakan dengan mesin. Dengan demikian proses Rugi? Pastinya iya. Karena semua peralatan
pengepakan lebih bagus dan baik. yang dibeli tidak terpakai dan juga karena faktor
Saat ini produk Keripik Singkong Uni Ambo lainnya. Akhirnya pada 2019, Rissa memutuskan
sudah mendapatkan izin dari dinas kesehatan untuk membuka usaha di rumah yang diberi na
dan pangan. Dengan latarbelakang orang Suma ma Dapur Mama Anjani. Karena waktu dan tenaga
tera Barat yang memiliki darah pedagang dan yang sangat banyak dibutuhkan di bidang kuliner,
belajar autodidak. Usaha tersebut bertujuan un ia memutuskan untuk mengubah sistem dari yang
tuk menambah penghasilan keluarga dan bi sa semula menyetok makanan kemudian berubah
membantu para tetangga. Sebab pada saat pro menjadi sesuai pesanan dari pelanggan. Ia juga
duksi meningkat maka Afridayani akan meng mencoba hal lain sesuai hobinya yaitu mengelola
gunakan jasa para tetangganya dalam melakukan barang-barang tidak terpakai menjadi hiasan din
proses pengepakan. Selain itu ia juga merasa ding. Ternyata ada beberapa yang tertarik dan
punya kepuasan tersendiri apabila mendapatkan akhirnya ia pun mencoba menggali lebih dalam
penghasilan dari berdagang karena sesuai yang pangsa pasar yang akhirnya terbentuk.
diajarkan Rasullullah SAW bahwa 99% pengha Strategi pemasaran yang digunakan Rissa
silan dari berdagang itu halal. adalah dengan mengikuti pameran-pameran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh serta membuka peluang para reseller. Hingga
Afridayani adalah offline dan online. Untu saat ini ia telah mendapatkan reseller antara lain
yang offline, ia bekerjasama dengan salah satu di Kalimantan, Medan, dan Riau. Pemasaran
minimarket yaitu dengan menitipkan produknya melalui e-commerce juga dijalankannya. Melalui
di tempat tersebut. Sedangkan untuk yang online, online, ia telah merasakan kemudahan dalam
ia memanfaatkan grup WhatsApp, Facebook, me-manage semua transaksi penjualan. Selain itu
Instagram, dan membuka peluang bagi para adanya fleksibel waktu yang sangat ia rasakan.
reseller untuk menjual produk Keripik Singkong E-commerce yang digunakan adalah Lazada,
Uni Ambo. Selain itu Afridayani juga bergabung Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang di
ke dalam komunitas pelaku UMKM, yaitu Komu mulai sejak 2019. Ia merasakan penjualan me
nitas Tangsel Berkibar yang juga diikuti oleh Jeni ningkat sehingga berpengaruh pada omset yang
Andriani. Ia pun telah merasakan manfaat yang di
terimanya. Selain itu Rissa juga sudah dua
sama dengana mengikuti komunitas tersebut, tahun bergabung dengan beberapa komunitas se
sebagaimana yang telah dirasakan oleh Jeni An perti Komunitas Kuliner Indonesia, Komunitas
driani. Dengan penjualan melalui e-commerce IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) dan
dan bergabung dengan komunitas, Afridayani beberapa komunitas lain. Ia menegaskan, jika ti
sangat merasakan adanya peningkatan penjualan dak bergabung dengan komunitas, maka akan
produknya. sulit mendapatkan informasi-informasi mengenai
UMKM.
Dapur Mami Anjani dan Galeri Mami Anjani
166
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
Marenta Tangsel
Berawal dari ketertarikan untuk menjadi
reseller Marenta, akhirnya Nur Rachma Wahidah
memutuskan untuk menjadi agen Marenta di Ko Gambar 2. Jumlah UMKM di Tangerang Selatan
ta Tangerang Selatan. Produk yang ditawarkan Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan (Data diolah, 2020)
167
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
168
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
Hal ini dilakukan agar dapat menjaring reseller mahami Ilmu Pemasaran. Yogyakarta: Kdt.
untuk menjual produk tersebut serta menerapkan Hutama, Cristanto Leona, Subagio. (2014). Analisa
potongan harga dan promosi dari mulut ke mulut. Pengaruh Dining Experience Terhadap Beha
vioral Intention dengan Customer Satisfaction
PENGHARGAAN sebagai Variabel Intervening. Jurnal Mana
Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah jemen Pemasaran Petra, 2.
SWT, yang telah memberikan rahmat dan ke Karnelis. (2017). Pengaruh Bauran Pemasaran
hendak-Nya sehingga terselesaikan penelitian terhadap keputusan Konsumen mengguna
ini. Selanjutnya ucapan terima kasih disampaikan kan Jasa Hotel Kartika Langsa. Jurnal Mana
kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang jemen dan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu
Selatan yang telah memberikan informasi menge Manajemen Pase, 6.
nai UMKM yang ada di Kota Tangerang Selatan. Kotler, dan Keller. (2012). Manajemen Pemasaran.
Selain itu kami mengucapkan terima kasih pula Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
kepada para nara sumber yang telah memberikan Laroche, M. et al. (2013). To be or not to be in
waktu untuk melakukan wawancara sehingga pe social media: How brand loyalty is affected
nelitian ini dapat terwujud. by social media ?. International Journal of
Information Management 33 © Elsevier Ltd.
McAlexander, James H., John W. Schouten, and
DAFTAR PUSTAKA Harold F. Koenig, Building Brand Community,
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. (2016). Journal of Marketing Vol. 66 (January 2002),
Manajemen Pemasaran. Depok: PT Raja 38-54.
Grafindo Persada Mursid, M. 2010. Manajemen Pemasaran (Edisi 1
Amin Widjaja Tunggal. (2011). Pengantar Kecu Cetakan.6). Jakarta: Bumi Aksara.
rangan Korporasi. Jakarta: Harvarindo. Shendy Swastika Sari, Sri Nuringwahyu, Ratna
Anjasmoro, Diki Putro dan M. Kholid Mawardi. Niken Hardati. (2020). Jurnal JIAGABI ISSN
(2017). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 2302 - 7150 Vol. 9, No. 1, Januari 2020, hal.
47 No. 2. “PERAN BRAND COMMUNITY 43-54. “Strategi Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan
DALAM MENCIPTAKAN BRAND IMAGE Menengah Dalam Meningkatkan Penjualan”.
(Studi Kasus Pada Komunitas Vario Owner Siska Maya. (2016). Journal of Applied Business
Club Malang)”. and Economics Volume 2 Nomor 3. “Strategi
Assauri, Sofjan. (2013). Manajemen Pemasaran. Peningkatan Penjualan Usaha Kecil Me
Jakarta: Rajawali Pers. nengah Melalui E-COMMERCE”.
Dewi Jayanti Mandasari, Joko Widodo, Sutrisno Sriyana, J. (2010). Strategi Pengembangan Usaha
Djaja. (2019). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Kecil Dan Menengah (UMKM): Studi Kasus
Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Eko Di Kabupaten Bantul. Simposium Nasional
nomi, dan Ilmu Sosial Vol. 13 No. 1. “Stra 2010: Menuju Purworejo Dinamis Dan Kreatif
tegi Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Me (hal. 79-103). Purworejo.
nengah Batik Magenda Tamanan Kabupaten Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif
Bondowoso”. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Dimas Hendika Wibowo, Zainul Arifin, Sunarti. Sukmadinata, N.S. (2011). Metode Penelitian
(2015). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.
29 No.1. “Analisis Strategi Pemasaran Untuk T. Prasetyo Hadi Atmoko. (2018). Journal of
Meningkatkan Daya Saing UMKM”. Indonesian Tourism, Hospitality and Recrea
https://wearesocial.com/blog/2020/01/digital- tion Volume 1, Nomor 2. “Strategi Pemasaran
2020-3-8-billion-people-use-social-media Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di
Herlambang, Susatyo. (2014). Basic Marketing Cavinton Hotel Yogyakarta”.
(Dasar-dasar Pemasaran) Cara Mudah Me Tjiptono, Chandra. (2012). Penerapan Strategik
169
JURNAL MANDIRI: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, Vol. 4, No. 2, Desember 2020: 160 - 170
170