Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM EKSKRESI

OLEH:

AULIA RISYADAH

XI B

BIOLOGI

MAs NUURUL QUR’AN

CIANGSANA, GUNUNG PUTRI

Tahun Ajaran 2023 / 2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sudah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyusun tugas
biologi ini dengan baik serta tepat waktu. Tugas ini saya buat untuk memberikan
ringkasan tentang sistem ekskresi kulit pada manusia, semoga yang saya buat ini
dapat menaikkan pengetahuan kita menjadi lebih luas. Saya menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam menyusun tugas ini.

Bogor, 23 Juli 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekskresi..........................................................................................2
B. Struktur Kulit..................................................................................................3-4
C. Fungsi Kulit.......................................................................................................5
D. Mekanisme Sistem Ekskresi Kulit.....................................................................6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.......................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia memiliki sistem tubuh yang lengkap. Saat melakukan aktivitas
sehari-hari keseluruhan sistem metabolisme tubuh manusia bekerja
sebagaimana mestinya sesuai dengan fungsinya masing-masing. Proses
metabolisme dalam tubuh manusia berlangsung secara terkoordinir dan
dilakukan oleh serangkaian organ-organ tubuh. Dalam tubuh manusia terjadi
proses metabolisme. Proses ini menghasilkan energi dan zat-zat tertentu.
Metabolisme tidak hanya menghasilkan bahan-bahan yang bermanfaat bagi
tubuh, namun juga menghasilkan zat sisa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem ekskresi?
2. Apa saja struktur kulit?
3. Apa saja fungsi kulit?
4. Bagaimana sistem ekskresi kulit?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi
2. Mengetahui struktur-struktur kulit
3. Mengetahui fungsi-fungsi kulit
4. Mengetahui sistem ekskresi kulit

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak
dibutuhkan oleh tubuh. Zat sisa metabolisme harus dikeluarkan agar tidak
menjadi racun bagi tubuh. Zat-zat ini antara lain CO2, garam-garam dan
senyawa nitrogen yang disebut urea. Sistem yang bertugas mengeluarkan
zat-zat ini disebut sistem ekskresi. Sistem ekskresi pada manusia terbentuk
oleh beberapa organ, yaitu ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.

Sistem ekskresi adalah sistem pengeluaran sisa metabolisme tubuh yang


menyerap dan diangkut oleh darah dan dikeluarkan bersama air seni,
pernafasan, dan keringat. Organ-organ ekskresi di dalam tubuh bekerja
maksimal untuk mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme yang tidak berguna
dari dalam tubuh.

2
B. Struktur Kulit
Sebagai organ tubuh manusia yang paling luar, kulit juga menjadi organ
terbesar lantaran menutupi seluruh tubuh. Kulit memiliki luas kurang lebih 2
m² sementara beratnya sendiri mencapai 16% dari berat tubuh seseorang.
Semisal seseorang yang memiliki berat 50 kg, maka 16% nya seberat 8 kg.
Sebagai organ ekskresi, kulit mengeluarkan keringat melalui kelenjar keringat
(kelenjar sudorifera) yang posisinya berada di lapisan dermis.
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh yang utama karena berada di
lapisan tubuh paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan. Kulit
manusia tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu:

• Epidermis (lapisan kulit ari) merupakan lapisan terluar dari kulit, terdiri atas:
1) Stratum korneum, yaitu lapisan sel-sel epidermis (sel epitelium pipih
selapis) yang mati dan menumpuk menjadi berlapis-lapis.
2) Stratum lusidum, yaitu lapisan bening di bawah stratum korneum
3) Stratum granolosum, yaitu lapisan sel yang mengandung pigmen
melanin yang berpengaruh terhadap warna kulit.
4) Stratum germinatifum, yaitu lapisan yang membelah terus-menerus
mendesak lapisan sel lama ke atas, serta menggantikan sel-sel di
lapisan stratum korneum.

3
• Dermis (lapisan kulit jangat) adalah sebuah lapisan kulit yang terletak di
bawah lapisan epidermis. Lapisan ini lebih tebal daripada lapisan epidermis
dan terdiri dari beberapa jaringan, antara lain:
1) Pembuluh kapiler, merupakan pembuluh yang bertugas untuk
menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
2) Kelenjar keringat bertugas untuk menghasilkan keringat sebagai pengatur
suhu badan. Ada dua jenis kelenjar keringat:
a. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat yang tidak mengandung protein
dan lemak dan banyak ditemukan di tangan, kaki, dan kening.
b. Kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung protein
dan lemak. Biasanya, kelenjar ini terdapat di ketiak dan alat kelamin.
3) Kelenjar minyak akan menghasilkan minyak untuk menjaga agar kulit dan
rambut tidak kering.
4) Pembuluh darah berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh sel atau
jaringan.
5) Ujung-Ujung Saraf, meliputi ujung saraf perasa, peraba, rasa nyeri, rasa
panas, dan rasa sentuhan.
6) Kantong Rambut, merupakan jaringan yang menjadi tempat akar, batang
dan kelenjar minyak rambut.

• Hipodermis (lapisan bawah kulit) terletak di bawah dermis, di antara lapisan


jaringan ikat bawah kulit dengan dermis yang dibatasi oleh sel lemak. Lemak
ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi
dan penahan suhu tubuh.

4
C. Fungsi Kulit
• Organ penghantar panas
Suhu tubuh seseorang adalah tetap, walaupun terjadi perubahan suhu
lingkungan. Hal itu dipertahankan karena penyesuaian antara panas yang
hilang dan panas yang dihasilkan, yang diatur oleh pusat pengatur panas.
Pusat ini segera menyadari bila ada perubahan pada panas tubuh, karena
suhu darah yang mengalir melalui sumsum lanjutan atau medula oblongata.

• Pelindung jaringan
Melindungi jaringan-jaringan sel yang terletak dibawahnya terdapat pengaruh-
pengaruh luar.
1) Melindungi jaringan-jaringan sel terhadap pukulan
2) Mencegah penguapan air karena pengaruh suhu luar
3) Mencegah masuknya kuman-kuman penyakit

• Tempat penyimpanan
Kulit dan jaringan dibawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air dan
tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.

• Indera peraba
Rasa sentuhan yang disebabkan oleh rangsangan pada ujung saraf di dalam
kulit berbeda menurut ujung saraf yang dirangsang. Perasaan panas, dingin,
sakit, semua ini perasaan yang berlainan. Di dalam kulit terdapat tempat-
tempat tertentu, yaitu tempat perabaan; beberapa sensitif (peka) terhadap
dingin, terhadap panas, dan lain-lain.

• Alat pengeluaran
Kulit mengeluarkan zat-zat sampah yang terdapat dalam keringat. Keringat
adalah pengeluaran aktif dan kelenjar keringat di bawah pengendalian saraf
simpatis. Keringat terutama berisi larutan garam dengan konsentrasi kira-kira
1/3 dari yang ada di dalam plasma.

5
D. Mekanisme Sistem Ekskresi Kulit
Ketika suhu lingkungan tinggi, maka suhu pembuluh darah juga tinggi
sehingga bisa menjadi rangsangan terhadap hipotalamus. Rangsangan yang
diterima oleh hipotalamus akan mempengaruhi kelenjar keringat untuk
melakukan penyerapan terhadap air, garam, urea dan berbagai macam zat
sisa metabolisme untuk menghasilkan keringat guna menjaga suhu tubuh
manusia agar tetap stabil.

Kelenjar keringat apokrin terdapat banyak pada ketiak. Apokrin akan


menghasilkan banyak keringat ketika sudah pubertas.

Bau badan disebabkan karena protein pada keringat digunakan bakteri dan
menyebabkan bau. Bau badan yang normal terjadi karena adanya flora
normal (bakteri) yang ada pada kulit, tetapi untuk bau khusus dan khas
adalah tanda infeksi bakteri / penyakit lain.

Secara signifikan, ras berpengaruh terhadap produksi bau dari ketiak. Bau
keringat berlebihan dan jangka panjang disebut “bromhidrosis”.
Selain karena bakteri, bau badan disebabkan oleh keseimbangan hormon,
metabolisme, dan makanan yang dimakan.

Secara genetik, terdapat gen ABCC11 yang mengatur produksi kelenjar


keringat apokrin. Gen tersebut terdapat dua jenis yaitu, alel A dan alel G.
Setelah diteliti, alel A menyebabkan produksi kelenjar apokrin lebih sedikit
sehingga tidak menimbulkan bau badan, sedangkan alel G menyebabkan
produksi kelenjar apokrin lebih banyak sehingga menimbulkan bau badan.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem Ekskresi adalah sistem yang bertugas mengeluarkan sisa limbah
metabolisme dan bahan-bahan yang sudah tidak digunakan lainnya dari
tubuh suatu organisme. Pada manusia, sistem ini terdiri dari beberapa
organ. Antara lain berupa kulit, hati dan paru-paru. Kulit merupakan satu-
satunya organ ekskresi yang berada di permukaan tubuh. Kulit dapat
mengekskresikan zat sisa berupa keringat yang penting untuk menjaga
suhu tubuh agar tetap stabil. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis,
dermis dan hipodermis.

B. Saran
Dengan penyusunan makalah ini, penulis berharap agar para pembaca
khususnya para siswi Mas Nuurul Qur’an dapat lebih memahami materi
tentang sistem ekskresi kulit pada manusia. Sehingga pada akhirnya
mereka dapat mengembangkan makalah ini agar menjadi lebih sederhana
dan mudah dimengerti, serta semoga pengetahuan mengenai sistem
ekskresi kulit pada manusia ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan atau
bahkan dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/40378042/MAKALAH_SISTEM_EKSKRESI_P
ADA_MANUSIA

https://www.academia.edu/74600579/Makalah_Biologi_Sistem_Ekskresi_
Pada_Manusia

https://vt.tiktok.com/ZSLEQWhfn/

https://vt.tiktok.com/ZSLEQts6W/

https://vt.tiktok.com/ZSLEQQTPM/

Anda mungkin juga menyukai