Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PROFIL DU/DI INSTANSI


• Sejarah /Gambaran Umum Perusahaan/Industri

A. Latar Belakang Pendirian Persada TV


Kawasan Religius Makam Sunan Drajat Dan Pondok Pesantren Sunan
Drajat, suatu tempat yang tidak dapat dipisahkan, selain wisata Tanjung Kodok
dan Wisata Bahari Lamongan.
Masyarakat Pesisir pantai yang dikenal dengan semangat berjuang dalam
memecah besarnya gelombang dilaut. Menjadikan mereka kuat dan tahan akan
berbagai cobaan yang diterima. Karena selain semangat hidup juga kekuatan
Iman dan Taqwa.
Kekuatan dan kekokohan Pengasuh dan Pimpinan Pomdok Pesantren
Sunan Drajat Lamongan, yaitu Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur. Menjadikan suatu
kekuatan yang dibutuhkan oleh semua pihak yang dating dan pergi di wilayah
tersebut, dari dalam sampai luar negeri.
Masyarakat sekitar yang dulu dikenal suka minum, berjudi bahkan main
perempuan, secara pelan dan pasti diarahkan dengan bimbingan yang
dilakukan oleh Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur. Untuk menjadi manusia yang
benar dan berakhal baik, sehingga mempunyai derajat yang mulia.
Arahan dan ajakan untuk menjadikan masyarakat sekitar agar baik,
dilakukan oleh kyai tanpa mengenal henti dan tanpa batas waktu, dari ujung
desa sampai ujung kota ditempuh untuk mewujudkan masyarakat yang baik.
Namun perjuangan yang dilakukan tersebut dirasa masih kurang dan
perlu untuk dilakukan suatu trobosan baru, agar bisa merata di semua lapisan
masyarakat.
Syukur, Alhamdulillah, berkat do’a dan perjuangan yang dilakukan
untuk melakukan hal tersebut, di respon berbagai pihak kususnya pengelola
Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Perkembangan era informasi dan komunikasi yang sedang berkembang
dengan hebat dan pesat, menjadikan masyarakat memahami tentang kebutuhan
informasi yang cepat dan terarah.
Masyarakat pesisir pantai yang dikenal dengan budaya islam sangat
kental religious, menjadikan pola dasar dan pola awal untuk memberikan
pencerahan, pengarahan yang benar dan terararah, agar dikemudian hari tidak
menjadi salah tujuan yang berdampak pada kerugian disemua pihak.
Gencarnya informasi dari media TV yang ada, menjadikan masyarakat
harus siap dengan segala hal yang asyik dan menarik. Bilamana tidak disaring
denga baik, akan berdampak pada moral masyarakat yang tidak menentu pula,
meniru tontonan TV.
Dengan pola kesadaran yang mendalam, tentang perkembangan media
informasi kususnya TV yang berkembang begitu pesat dan berjaring kuat.
Modal besar dan sandaran yang kuat. Menjadikan TV sperti menjamur di mana
mana.
Kawasan Paciran Lamongan yang dikenal denga wisata religius adanya
Makam Sunan Drajat dan Pondok Pesantren Sunan Drajat. Harus menjadikan
masyarakat menyatukan pandangan dalam kegiatan yang Islami pula. Pondok
Pesantren Sunan Drajat dengan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. KH. Abdul
Ghofur, merasa bertanggung jawab untuk melakukan pendampingan dan
pengarahan kepada masyarakat sekitar agar tidak terombang ambing dengan
informasi yang dating dari berbagai media tanpa saringan / filter yang teratur.
Dengan memiliki rasa ingin membangun masyarakat sekitarnya,
Pondok Pesantren Sunan Drajat berani untuk mendirikan lembaga Penyiaran
Swasta yaitu PERSADA TV Lamongan, yang sebelumnya bernama 49 TV,SD
TV, juga DTV.
Pada awal berdiri pada Tanggal 9 Juli 2006 PERSADA TV yang dulu
masih 49 TV hanya memiliki 4 Karyawan yang semua juga santri Pondok
Sunan drajat sendiri, pada tahun 2011 alhamdulillah PERSADA TV bisa
memiliki Pemancar baru dengan kekuatan 200 watt, dan selanjutnya pada Awal
Maret 2013 PERSADA TV bisa Membeli Pesawat baru lagi dengan daya
pancar 4000 watt.
Pada saat ini PERSADA TV sudah memiliki 37 orang karyawan sesuai
bidang masing masing.
Memberikan dan melakukan pemahaman yang benar melalui pengajian
yang dibawakan oleh pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, akan dapat
memberikan pencerahan kepada masyarakat sekitar.
Dalam memberikan program siar yang berguna dan bermanfaat bagi
masyarakat di wilayah yang dapat menangkap siaran PERSADA TV
Lamongan.
Dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat
meraskan dan memberikan pendapat dengan bentuk penyampaian
menyampaikan dan memperoleh informasi yang bersumber dari masyarakat itu
sendiri. Hal inilah yang dapat memberikan keleluasaan masyarakat yang adil
dan sama dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.
Karena PERSADA TV Lamongan, merasa yakin dan percaya diri
bahwa kebebasan dam penyiaran yang ada saat ini dijamin oleh Negara,
dengan landasan siaran yang dimulai jam 05.00 wib sampai jam 24.00 wib dini
hari, tentu saja siaran yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,
kususnya yang senang pada program pengajian agama Islam yang disiarkan
langsung dari kawasan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
Program pengajian yang mendapat Rating tinggi di masyarakat, di
sampaikan secara langsung oleh Prof. Dr. KH Abdul Ghofur dengan tujuan
agar dapat menjaga integritas nasional, menegakan nilai nilai agama Islam agar
dapat meingkatkan iman dan taqwa,dengan menjunjung juga nilai rasa
keadilan, adanya kebenaran, yang pada ujungnya masyarakat pemirsa
PERSADA TV Lamongan dapat hidup lebih sejahtera dan lebih cerdas dalam
pergaulan tatanan masyarakat yang baik.
Program yang ada sudah di filter sehinggal dari semua lapisan
masyarakat dari anak anak sampai dewasa bisa menikmati siaran PERSADA
TV Lamongan.
Dengan adanya peningkatan status ekonomi yang baik, Pondok
Pesantren Sunan Drajat maka akandapatb pula memberikan kontribusi yang
baik kepada Lembaga, dalam hal ini PERSADA TV Lamongan yang akan
dapat meningkatkan kualitas dan mutu siaran dengan melakukan pembelian
sarana dan prasarana, yang berteknologi baru sehingga tidak kalah dengan TV
yang lain, yang telah lama berdiri dan sudah Mendapatkan perhatian dari
semua elemen masyarakat yang ada.
PERSADA TV Lamongan yang hadir dengan niat baik untuk
mengangkat harkat, martabat masyarakat stempat dengan pendekatan pola
siaran yang bermutu, akan dapat menyerap dan merefleksi aspirasi masyarakat
yang beraneka ragam, untuk dapat meningkatkan daya tangkal masyarakat
terhadap pengaruh buruk budaya asing yang mekjamur di media TV pada saat
ini, hal ini juga yang pernah disampaikan oleh Prof. Dr. KH Abdul Ghofur saat
meresmikan PERSADA TV Lamongan, di Pondok Pesantren Sunan Drajat
pada tanggal 14 April 2007.

1. Maksud Pendirian
• Siaran yang mendapatkan jaminan mutu, berdasarkan Pancasila dan
Undang Undang Dasar 1945, berujung pada peningkatan iman dan taqwa
kepada Alloh SWT, dengan memberikan manfaat yang adil dan merata.
• Turut serta dalam membantu proses pembangunan masyarakat yang akan
dapat menciptakan masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan
sejahtera.
• Menggalang persatuan dan kesatuan antar masyarakat, khususnya
masyarakat setempat, dalam rangka tercapainya Integrasi Nasional.
• Siaran yang sehat dan bermutu, dengan memberikan tuntunan tidak
sekedar tontonan.
2. Tujuan Pendirian
• Siaran yang sehat dan bermutu dapat dijadikan sebagai media perubahan
atau agen perubahan dalam kehidupan masyarakat, yang dapat
memberikan pendidikan, pemberdayaan, pencerahan dan menumbuhkan
rasa nasionalisme.
• Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup yang lebih baik, bagi semua
komponen dan lapisan masyarakat yang terlibat dalam proses penyiaran.
3. Visi
Mewujudkan Masyarakat yang Beragama dan Berbudaya, dengan
meningkatkan Ukhuwah Islamiyah.
4. Misi
• Membangun sikap kritis dan peran serta bertanggung jawab sosial secara
penuh terhadap lingkungan.
• Menumbuhkan rasa nasionalisme dan nilai tradisi berbudaya dan
beragama.
• Memberikan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses
penyiaran.
5. Wilayah Layanan Siaran
Wilayah jangkuan PERSADA TV Lamongan, sementara hanya dapat
meliputi Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro,
Kabupaten Gresik dan menjangkau sebagian Sidoarjo, sebagian Mojokerjo,
sebagian Surabaya, sebagian Madura, sebagian Rembang, dikarenakan letak
posisi pemancar yang dekat dengan pantai utara, dan kekuatan daya
pemancar yang hanya 4000 watt.
B. Struktur Organisasi dan pembagian Tugas
C. Bidang Pekerjaan/Produksi
1. Liputan “Kelana Desa”
2. Produksi CD
3. Liputan Live “Persada Ria”
4. Liputan Live Pengajian “Abah Yai “
5. Siaran Tv
6. Liputan “Komedi Sudra”
7. Tadarus Budaya
8. DOREMI
9. Liputan Event

Anda mungkin juga menyukai