Ditetapkan oleh Direktur RS Hikmah STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 02 Oktober 2023
dr. A. Any Muliany M, M.Kes
NIK. 21.06.772 Pasien yang ditegakkan diagnosis TB lanjutan perlu ditetapkam klarifikasi dan tepenya, berdasarkan : organ tubuh yang yang sakit ( paru / atau ekstra paru ), hasil pemeriksaan dahak secara mikroskopik langsung ( BTA positif PENGERTIAN / BTA negatif ), riwayat pengobatan sebelumnya ( baru / sudah sudah pernah diobati ), dan tingkat keparahan penyakit (ringan / berat), oleh staf medis dokter penanggung jawab perawat pasien di RS Hikmah.
Sebagi acuan untuk menetapkan paduan regimen obat anti
TUJUAN TB (OAT) yang harus diberikan kepada pasen tersebut
Bahwa penetapan klarifikasi dan tipe pasien TB didasarkan
pada : organ yang diserang, hasil pemeriksaan dahak DASAR KEBIJAKAN mikroskopis, riwayat pengobatan sebelumnya dan tingkat keparahan sakit, dilakukan oleh staf medis dokter penanggung jawab perawatan pasien tersebut.
PROSEDUR 1 . Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan dahak,mikroskopik,dan pemeriksaan penunjang lainnya, maka pasien TB akan ditetapkan klasifikasi dan tipenya: a. Berdasrkan organ tubuh yang diserang : pasien TB paru / pasien TB ekstra paru b. Berdasarkan hasil pemeriksan dahak secra mikroskopis: paasien TB paru BTA (+)/pasien TB paru BTA (-) foto thorak (+) c. Berdasarkan riwayat pengobatan TB sebelumnya : pasien TB paru BTA (+) baru/pasien TB paru BTA (+) kambuh-gagal-default-kronis d. Berdasarkan keparahan penyakit : pasien TB ekstra paru ringan/pasien TB ekstra paru berat/pasien TB paru BTA (-) foto thorax (+) ringan/pasien TB paru BTA (-) fotop thorax (+) berat 2. Diagnosis, klasifikasi dan tipe: a. TB paru BTA (+) baru: 2 atau lebih sediaan atau apusan hadak ditemukan BTA (+), atau 1 sedian apusan dahak BTA (+) foto thoraxs mendukung TB, pasien belum pernah mendapat pengobatan OAT sebelumnya atau minum OAT ≤ 1 bulan b. BTB paru BTA (-) foto thorax (+): 3 sediaan hapusan dahak BTA (-) hasil foto thoraxs mendukung TB, atau TB anak, atau kasus TB yang tidak diperoleh hasil apusan dahak pasien