Nama : Bayu Wijaya Putra

Kelas : XII IPA 3 (10)

The Burning Sea

a. Identitas
The Burning Sea adalah film thriller yang tayang pada tahun 2021. Film ini
disutradarai oleh John Andreas Andersen serta ditulis oleh Harald Ronsenlow-Eeg dan Lars
Gudmestad. Serta Kristine Kujath Thorp, Henrik Bjelland, dan Rolf Kristian Larsen sebagai
pameran utamanya.
b. Orientasi
Kisah The Burning Sea dimulai pada 1969 ketika pemerintah Norwegia
mengumumkan penemuan salah satu ladang minyak terbesar di dunia di Laut Utara.
Kemudian, pihak pemerintah mulai meluncurkan rencana pengeboran lepas pantai. Lima
puluh tahun kemudian, dampak pengeboran terhadap lingkungan pun mulai terlihat. Retakan
telah terbuka di dasar laut hingga menyebabkan rig runtuh. Sebuah tim peneliti, termasuk
operator kapal selam, Sofia, bergegas untuk mencari korban hilang dan menginvestigasi
penyebab kerusakan. Namun, mereka justru menemukan bahwa ini hanyalah awal dari
kemungkinan bencana apokaliptik. Saat rig dievakuasi, teman Sofia yang bernama Stian
terperangkap di kedalaman laut sehingga Sofia harus menyelam untuk menyelamatkannya.
c. Tafsiran
Sofia dan kekasihnya Stian, diminta bertugas menginvestigasi sebuah rig tambang
minyak lepas pantai. Dan bertemu dengan William seorang manajer perusahaan tambang
Saga. Lalu mereka terbang kelokasi dengan menggunakan helikopter. Sofia dan Stian
mengeluarkan robot ularnya untuk melakukan penyelaman dan menginvestigasi apa yang
terjadi. Ternyata dibawah sana telah terjadi penurunan tanah dasar laut dan menyebabkan
satu platform tenggelam beserta dengan semua awak yang berada disana. Dan Sofia
ditugaskan untuk mencari korban yang selamat.
Investigasi tersebut menemukan banyak sekali awak yang telah mati tenggelam, lalu
Sofia pun menemukan satu orang korban yang selamat, namun orang tersebut terlihat seperti
sedang menghirup gas berbahaya dan menyuruh Arthur untuk untuk mematikan microphone
pada robot tersebut dan terdengar sebuah kebocoran gas, lalu terjadilah ledakan di platform
tersebut dekat kapal Sofia.
Setelah ditelusuri hal tersebut terjadi bukan karena kebocoran, melainkan karena
seluruh minyak bumi keluar dan naik ke permukaan laut dari tanah dasar laut yang telah
rusak. Lalu para ahli menyepakati bahwa mereka akan menutup seluruh sumur minyak
disetiap platform, namun terjadi kegagalan di platform Gullfaks A, yaitu tempat Stian
bekerja. Lalu Stian menawarkan dirinya sendiri untuk menutup sumur tersebut secara
manual.
 Dan terjadilah insiden menegangkan dimana sistem error yang mana menyebabkan
semua pintu sumur minyak terbuka kembali. Lalu, area sumur tempat Stian berada meledak
dan menyebabkan kebanjiran di area tersebut.
Lalu Sofia nekat menyelamatkan Stian, yang dimana pada saat itu, militer hendak
membakar lautan yang tercemar akibat tidak tertutupnya sumur minyak bumi. Namun dengan
ide Sofia, mereka menaiki skoci yg di isi air agar mereka berada tepat dibawah kobaran api
dan tidak mati terbakar, namu lama kelamaan skoci mereka tenggelam kedasar laut, tetapi
berhasil dikeluarkannya air yang ada di dalam skoci tersebut. Dan berhasil lah mereka
selamat dari malapetaka tersebut.
d. Evaluasi dan Rangkuman
Kekurangan dalam film ini adalah tidak banyaknya aksi. Film The Burning Sea
menghadirkan cerita yang tidak banyak menawarkan adegan aksi atau kepanikan yang
membuat film jadi semakin seru untuk ditonton. Dalam film ini, kejadian mengerikan hanya
berkisar beberapa menit saja ketika bencana longsor di lautan terjadi, sisanya hanya cerita
penyelamatan yang sebenarnya bisa ditebak akhirnya akan seperti apa.. Padahal kalau kita
melihat thrillernya, film ini punya plot yang super bagus dengan menampilkan banyak sekali
kekacauan di stasiun kilang minyak. Namun secara keseluruhan film ini punya grafis yang
lumayan bagus dan cerita yang ringan sehingga mudah dimengerti.