Mekanika adalah cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan
. Mekanika Tubuh
2. Kesegarisan Tubuh
Kesegarisan tubuh (body alignment) atau postur merupakan istilah yang
Sama dan mengacu pada posisi sendi, tendon, ligament, dan otot selama
Klien dengan aman dari tempat tidur ke kursi atau dari tempat tidur ke brankar.
a. Status kesehatan
Optimal, terdapat organ atau bagian tubuh yang mengalami kelelahan atau
b. Nutrisi
Keseimbangan.
c. Emosi
d. Faktor sosial
3. Pengaturan Posisi
a. Posisi Fowler
Posisi Fowler adalah posisi dengan tubuh setengah duduk atau duduk.
Tujuan :
O Mempertahankan kenyamanan
O Penopang / bantal
Prosedur kerja :
1) Cuci tangan
5) Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak
Potensi tekanan.
Kenyamanan pasien.
b. Posisi Sim
Pada posisi ini pasien berbaring miring baik ke kanan atau ke kiri.
Tujuan :
O Memberikan kenyamanan.
O Melakukan huknah.
O Bantal
Prosedur kerja :
1) Cuci tangan.
Tidur.
Potensi tekanan.
c. Posisi Trendelenburg
Posisi ini menempatkan pasien di tempat tidur dengan bagian kepala lebih
Tujuan :
O Bantal.
Prosedur Kerja :
1) Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
2) Cuci tangan.
7) Atau atur tempat tidur khusus dengan meninggikan bagian kaki pasien.
8) Cuci tangan.
Tujuan:
O Pemeriksaan genetalia.
O Bantal
O Selimut
Prosedur Kerja :
2) Cuci tangan
3) Pasien dalam keadaan berbaring (telentang)
e. Posisi Litotomi
Tujuan :
O Pemeriksaan alat genitalia.
O Proses persalinan.
O Bantal
Prosedur Kerja :
2) Cuci tangan.
7) Pasang selimut
Pada posisi genu pectoral, pasien menungging dengan kedua kaki ditekuk
Tujuan :
O Tempat tidur
O Selimut
Prosedur kerja :
2) Cuci tangan.
4. Traksi
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk
menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari traksi
adalah untuk menangani fraktur, dislokasim atau spasme otot dalam usaha
Prinsip traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh,
tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan
Penggunaan traksi telah dimulai 3000 tahun yang lalu.Suku Aztec dan
hingga 1940 ketika fiksasi internal menggunakan nail, pin dan plate menjadi
yang lebih.
3) untuk melakukan kedua hal tersebut, satunya ikuti dengan yang lain.
jalan untuk mendapatkan tulang pasien yang fraktur dengan aman, untuk
Traksi membutuhkan waktu untuk diaplikan dan diatur, tetapi hal ini dapat
lengan hal ini masih kurang nyaman, tidak menyakinkan, sulit untuk dijaga,
dan frustasi untuk pasien.Untuk kesemua alas an ini, traksi lengan hanya
Tulang. Traksi skeletal digunakan untuk fraktur yang tidak stabil, untuk