Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPRATING PROSEDURE (SOP)

PADA MADRASAH DILINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

UNIT KERJA : MAN CIBINONG BOGOR


NAMA SOP : EKSTRAKULIKULER DAN PRATIKUM
NO. DOKUMEN : TAHUN 2009

A. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang :
1. Tatacara pelaksanaan kegiatan eksterakurikuler dan pratikum dilingkungan
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) cibinong Kab. Bogor.
2. Sebagai pedoman bagi guru dan siswa dalam menjalankan kegiatan
eksterakurikuler dan kurikulum

B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP meliputi :
1. Bidang olah raga
2. Bidang kesenian
3. Bidang keagamaan
4. Bidang akademik
5. Pelaksanaan Ekstrakurikuler
6. Sarana dan prasarana

C. DEFINISI
1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan siswa diluar jam Pelajaran, yang
dilaksanakan di madrasah atau diluar madrasah dibina dan dibimbing oleh
guru tertentu untuk memperluas pengetahuan, memahami keterkaitan
antara berbagai mata pelajaran, penyaluran bakat dan minat, dalam rangka
meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan para siswa terhadap
Tuhan yang maha Esa kesadaran berbangsa bernegara dan berbudi pekerti
luhur, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

2. Pembina dan Pelatih adalah Guru yang diberi tugas tambahan oleh kepala madrasah
berdasarkan persyaratan, pendidikan, pengalaman, keahlian dan kemampuan utuk
membentuk waka bidang kurikulum dan waka bidang kesiswaan, dalam kegiatan
belajar-mengajar, pratikum dan kegiatan kesiswaan

STANDARD OPERATING PROCEDURE MAN CIBINONG 1


D. PENGGUNA
Pengguna SOP ini adalah.
1. Kepala Madrasah.
2. Wakamad
3. Guru dan
4. Siswa

E. PROSEDUR
1. Persiapan
a. Wakamad dengan pembina ekstrakurikuler menyiapkan jadwal dengan
berbagai kegiatanya dalam satu tahun KBM dibagi dua semester yaitu
semester ganjil dan semester genap
b. Pembina ekstrakurikuler dengan pimpinan madrasah, mengadakan pertemuan
persiapan kegiatan yang meliputi pembahasan outline ekstrakurikuler dengan
berbagai sarana prasarana yang dibutuhkan.
c. Pada kegiatan ekstrakurikuler, pembina harus sudah menetapkan program
kegiatan
d. Pelaksanaan ekstrakurikuler dilakukan oleh pembina yang bersangkutan
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

2. Pelaksanaan
a. Pembina melaksanakan kegiatan sesuai dengan program ekstrakurikuler.
b. Siswa menandatangani daftar hadir.
c. Setelah kegiatan selesai, pembina menandatangani daftar hadir kegiatan
dan melaksanakan verifikasi daftar hadir siswa.
d. Pembina menyerahkan absensi kegiatan kepada pegawai tata usaha.
e. Siswa yang tidak hadir menyerahkan:
1). Surat ijin tidak mengikuti kegiatan.
2). Pemberitahuan karena sakit.
Pembina ekstrakurikuler memberitahukan kepada wali kelas selambat-
lambatnya dua hari setelah kegiatan, dengan tembusan kepada
wakamad.

STANDARD OPERATING PROCEDURE MAN CIBINONG 2


F. ALURKERJA
Alurkerja kegiatan ini adalah sebagai berikut :

WAKAKURI

JURUSAN

SARPRAS
KULUM

SISWA
GURU
Wakt

TU
No KEGIATAN Dokumen
u

1 1 Jadwal
Penjadwalan oleh wakamad ekstera
1
kurikulum dan KA TU dan
pelatihan
1.RPP
2.Kegiatan
Persiapan untuk kegiatan
2 2 2 ekstera/
ekstrakurikuler dan peratikum : 2
praktek
- Outline (RPP)
2 3. Bahan
- Ekskul/ Pratikum
praktek
- Daftar hadir/ Absensi
4. Daftar
- Sarana frasarana
hadir
5. Media
Pelaksanaan ekstera peratikum
- Guru mempasilitasi kegiatan 1. Sylabus
ekskul dan peratikum (RPP) 3 2. KBM
3 3
3 dan bahan Ajian 3. Bahan
- Guru mempasilitasi ekskul/ Ajar
KBM (pratikum) sesuai 4. Media
dengan RPP
Penulisan berita acara kegiatan
belajar mengajar (KBM)
- Setelah kegiatan selesai guru
mengisi berita acara kegiatan
4 4 Berita
(ekstrakurikuler/ pratikum)
4 Acara
dan melakukan veri fikasi
KBM
daftar hadir siswa.
- Berita acara pelaksanaan
KBM (ekstera/ praktek)
ditandatangani guru dan

STANDARD OPERATING PROCEDURE MAN CIBINONG 3


salah satu orang wakil dari
siswa
Daftar
5 hadir dan
Penyerahan daftar hadir dan berita
Beria
5 acara pelaksanaan kegiatan oleh
acara
siswa (ekstera/ pratikum)
pelaksana
an KBM

STANDARD OPERATING PROCEDURE MAN CIBINONG 4

Anda mungkin juga menyukai