Anda di halaman 1dari 10

EFEKTIVITAS KEORGANISASIAN MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN

MAHASISWA MENUJU DUNIA KERJA DI FAKULTAS ILMU SOSIAL


DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PALANGKARAYA

PROPOSAL SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Dalam Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 )
Ilmu Administrasi Negara

Diajukan Kepada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Oleh :

HOSE MARTIN SIMATUPANG


NIM. 193020702034

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
Halaman Persetujuan

EFEKTIVITAS KEORGANISASIAN MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN


MAHASISWA
MENUJU DUNIA KERJA DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Disusun oleh :

HOSE MARTIN SIMATUPANG

NIM. 193020702034

Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Telah di setujui oleh Dosen Pembimbing :

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr.Syamsuri, S.Sos., M.si Marvy F. A Sahay, S.AP ., MPA


NIP. 19790521 200604 1 014 NIP. 19890813 201903 1 016
Tanggal Febuari 2023 Tanggal Febuari 2023
KATA PENGANTAR

Shalom, damai sejahtera bagi kita semua


Pertama tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang
maha Esa yang telah memberikan berkat dan pertolongan kepada hamba-Nya,
sehingga dengan rahmat-Nya yang telah di limpahkan-Nya, penulis dapat
menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul
“ EFEKTIVITAS KEORGANISASIAN MAHASISWA TERHADAP
KESIAPAN MAHASISWA MENUJU DUNIA KERJA DI FAKULTAS ILMU
SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PALANGKARAYA “
Penelitian ini berdasarkan pada isu mengenai pengelolaan pada suatu organisasi.
Usulan penelitian skripsi ini merupakan sebuah karya ilmiah yang di susun dalam
upaya untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memenuhi gelar Strata 1 ( S1
) Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Di
Universitas Palangkaraya.

Penulis berharap kiranya penulisan skripsi ini bisa menjadi suatu hal yang
positif dan dapat menjadi pedoman dan bahan dasar penulisan skripsi untuk setiap
mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari univesitas mana pun agar terbantu
dan terwujudnya suatu karya ilmiah yang dapat di kembangkan sesuai dengan tujuan
dan focus masing-masing mahasiswa

Melalui kata pengantar dalam usulan penelitian skripsi ini,penulis ingin


menyampai terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
dalam bentuk apa pun sehingga usulan penelitian skripsi ini dapat di selesaikan, dan
penulis berharap usulan penelitian yang masih jauh dari kata sempurna ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada

1. Bapak PROF. DRS. KUMPIADY WIDEN. M.A., PH.D selaku Dekan


Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas PalangkaRaya
2. Bapak DR. JHON RETEI ALFRI SANDI S.SOS,. M.SI selaku Wakil
Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas PalangkaRaya
3. Bapak BHAYU RAMA, ST., MBA., PH.D selaku Wakil Dekan II
bidang umum dan keuangan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas PalangkaRaya
4. Bapak DR. SYAMSURI, S.SOS., M.SI selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
PalangkaRaya serta selaku Dosen Pembimbing Skripsi 1
5. Bapak IMANUEL JAYA, S.AP., M.AP selaku Ketua Jurusan llmu
Administasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
PalangkaRaya
6. Bapak MARVY F. A. SAHAY, S.AP., MPA selaku Dosen
Pembimbing Skripsi II

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih sangat
banyak memiliki kekurangan bagi dari segi penulisan maupun Teknik dari penyajian
materi yang msih kurang sempurna dama seperti yang di harapkan, sehingga dengan
penih kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik dari semua pembaca untuk
kesempurnaan penulisan ini.

Palangka Raya, Febuari 2023

Hose Martin Simatupang


DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu


ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk
perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut
dan universitas (Hartaji, 2012: 5). Mahasiswa dapat juga di defenisikan sebagai
individu yang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi di Universitas Negeri
maupun Swasta atau pun lembaga lain yang sama tingkat nya dengan perguruan
tinggi. Mahasiswa di nilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi,kecerdasan
berfikir dan kecerdasan dalm berfikir dan bertindak yang dari itu semua
mahasiswa juga merupakan agent of chage dari setiap pergerakan yang membawa
perubahan dengan pemikiran yang positif,kritis dan bertanggung jawab dan
bergerak cepat, merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa,yang merupakan prinsip yang saling melengkapi.

Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang usianya


18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan pada 19 masa remaja akhir
sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan, tugas
perkembangan pada usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup (Yusuf,
2012: 27). Dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Mahasiswa di
defenisikan sebagai orang yang belajar di Perguruan Tinggi. Sebagai kaum
intelektual yang punya nilai tambah yang artinya mahasiswa mampu
memperankan diri secara professional ataupun di dunia Pendidikan. Peran
mahasiswa tidak hannya sekedar di pembelajaran dalam bangku perkuliahan,
mahasiswa lebih dari itu karena mahasiswa memiliki peran,fungsi untuk
menentukan arah perjuangan dan kontribusi dari mahasiswa tersebut. Ada 4
( empat ) peran penting mahasiswa yang merupakan harapan dari
masyarakat,yaitu, agent of change, social control,iron stock,dan moral force.
Mahsiswa yang acuh kepada masyarakat akan mengalami kerugian yang besar
jika di pandang dari segi keharmonisan dan penerpan ilmu, karena jika dengan hal
tersebut mahsiswa sudah menutup diri dari lingkungan sekitarnya sehingga
muncul sikap apatis dan hilangnya harapan masyarakat kepada mahasiswa
tersebut. Dan jika di pandang dari sgi penerapan ilmu, mahasiswa yang acuh akan
menyianyiakan ilmu yang dia dapat di perguruan tinngi dan akan terhenti dalam
sebuah pergerakan dalam membawa perubahan. Karena sejatinya mahasiswa
memiliki tiga kewajiban yang terdapat di perguruan tinggi yang juga di sebut
sebagai TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI yang terdiri dari 3 point, yaitu
Pendidikan dan Pengajaran,Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian
Kepada Masyarakat. Dan poin itulah yang menjadi pegangan dan pedoman bagi
setiap mahasiswa di perguruan tinggi.
Ide dan pemikiran dari seorang mahsiswa mampu merubah paradigma yang
berkembang dalam suatu kelompok dan menjadikan nya terarah sesuai dengan
kepentingan bersama, karena sikap kritis dari mahasiswa sering membawa
perubahan besar dan membuat para pemimpin yang tidak berekompeten menjadi
cemas. Dan salah satu kebanggan mahasiswa,yaitu semangat yang membara
untuk melakukan suatu perubahan yang mana perubahan itu kerap melibatkan
sedikit banyak nya suara dari masyarakat yang mengalami keresahan terkait
sebuah sistem pemerintah, sekaligus mahasiswa akan menajdi menjadi objek atau
pelaku dari perubahan tersebut. Karena sadar atau tidak banyak pembodohan atau
ketidakadilan yang di lakukan oleh pemimpin bangs aini dan kita sebagai
mahasiswa seharusnya berfikir dan lebih peka terhadap isu dan konflik sekitar.
Mahasiswa juga panutan dalam masyarakat,berlandaskan dengan pengetahuan
nya,dengan Pendidikan nya dan norma norma yang berlaku di sekitar nya serta
juga pola pikir yang membuat mahasiswa kerap lebih aktif dalam suatu
permasalahan. Mahasiswa tidak dapat di pungkiri merupakan garda terdepan
bangsa dalam kemajuan bangsa, dan setiap sejarah bangsa bangsa juga tidak luput
dari gerakan mahsiswa,. Namun masa sekarang ini banyak orang tua melarang
anak nya untuk mengikuti organisasi dengan alas an yang banyak,oleh karena itu
masih dapat di maklumi karena keinginan orang tua yang ingin anak nya cepat
lulus dengan melarang anak nya mengikuti organisasi. Namun selain larangan
orang tua,rendah nya minat mahasiswa mengikuti organisasi karenaingin focus
kuliah dan berfikiran bahwa mengikuti organisasi di anggap buang buang waktu.
Di antara banyak alasan yang diberikan, ada juga faktor lain yang benar-benar
dapat mempengaruhi preferensi mahasiswa untuk berorganisasi di kampus, yaitu
keinginan untuk mendapatkan pengalaman yang tidak kita dapatkan di kelas,
belajar selama jam pelajaran dan ingin menghasilkan lebih banyak. teman-teman.
Institusi akan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkreasi dan memiliki
jangkauan kegiatan yang lebih luas. Siswa akan banyak berinteraksi dengan orang
lain dari latar belakang yang berbeda. Dari sinilah keterampilan komunikasi dan
emosional (emotional quotient) siswa akan terbentuk untuk menghadapi berbagai
masalah dan konflik yang muncul. Kematangan berpikir mahasiswa akan
berkembang seiring dengan aktifnya mereka mengikuti organisasi kampus.
Bahkan, seringkali pengalaman berorganisasi di kampus akan sedikit banyak
membantu Anda menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Mahasiswa
merupakan salah satu faktor pendukung yang penting kemajuan negara. Oleh
karena itu, siswa harus mampu menerapkan semuanya pengetahuan untuk
kepentingan bangsa dan negara. Tapi kesulitan di Mendapatkan pekerjaan saat ini
memaksa seorang siswa untuk melanjutkan pendidikannya lebih sulit lagi, karena
hanya siswa yang memiliki nilai/prestasi yang baik ini dapat memudahkan mereka
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan. Model seperti ini sedang
melanda mahasiswa di Indonesia, membuat mahasiswa kurang tertarik untuk
berpartisipasi sebuah organisasi di kampus. Padahal, tidak hanya perlu memiliki
keterampilan teknis (pengetahuan) saja. mahir dalam dunia kerja, tetapi juga
memiliki soft skill (sosial) yang sepertinya juga lebih banyak menuntut
dikembangkan sebagai mahasiswa. Terdapat banyak pilihan organisasi yang dapat
diikuti mahasiswa, baik itu seperti minat olahraga, seni, alasan atau apa pun, serta
organisasi internal kampus dan luar kampus. Kesempatan sebagai mahasiswa
sebaiknya digunakan untuk mengasah dan eksplorasi potensi diri semaksimal
mungkin. Jangan membuat kehidupan siswa hannya dengan belajar, pulang dan
tidur. Ada begitu banyak peluang dan kesempatan lain nya yang mungkin
diperoleh dengan aktif berorganisasi. , baik itu BEM, DPM, UKM, atau yang
lainnya merupakan suatu wadah untuk mengembangkan/membentuk soft skill kita
yang mungkin belum terasah. Mengikuti suatu organisasi kemahasiswaan bukan
berarti kita harus meninggalkan segala tugas yang ada di perkuliahan.

Universitas palangkaraya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang


berada di Kalimantan Tengah yang dengan akreditasi B, di Univeristas
Palangkaraya sendiri memiliki 7 fakultas, yaitu FAKULTAS
HUKUM,FKIP,PERTANIAN,TEKNIK,FEB,FKIP,KEDOKTERAN dan FISIP.
Setiap lingkungan fakultas memiliki organisasi yang membantu untuk
mengembangkan mahasiswanya dengan semua fasilitas yang di sediakan oleh
pihak kampus/fakultas. Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP )
Universitas Pangkaraya memiliki beberapa organisasi kemahasiswaan yang terdiri
dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM),
Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara (HIMANE), Himpunan
Mahasiswa Jurusan Sosiologi ( HIMSOS), Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Pemerintahan (HIMIP), Forum Kajian Islam Mahasiswa (FORKISMA), Christian
Community Of Social and Political (CCOF), Musik Anak Fisip (MAF), Lembaga
Pers Mahasiswa(LPM PENA). Organisasi tersebut dapat menjadi wadah
mahasiswa untuk berkembang melaui minat bakat maupun berkembang dengan
keinginan diri mahasiswa tersebut. Masing masing ruang organisasi memiliki
perbedaan letak nya tersendri, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di
fisip memiliki kewenangan untuk menaungi seluruh mahasiswa pada jurusan
masing-masing, dan untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan
Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa FISIP (UKM),
yang langsung menaungi seluruh mahasiswa dalam ruang lingkup fakultas FISIP.
Dengan organisasi sebagai wadah untuk mengembangkan atau membentuk soft
skil kita yang mungkin belum terasah,namun mengikuti organisasi kemahsiswaan
bukan berarti kita harus meninggalkan segala tugas yang ad adi perkuliahan,tetapi
dengan mengikuti suatu organisasi kitab isa mendapatkan soft skill,sehingga kita
bisa menggabungkan nya dengan hard skill yang kita peroleh di perkuliahan tanpa
meninggalkan tugas di bangku perkuliahan,kita akan mendapatkan banyak sekali
manfaat dan hal tersebut bisa menjadi pengalaman tersendiri dalam masa
menjalani studi Pendidikan ataupun menjadi bekal dalam mencari sebuah
pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai