PROPOSAL SKRIPSI
Kewarganegaraan
Oleh:
NIM. 3193111011
KEWARGANEGARAAN
MARET 2023
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN
TIM PENGUJI
ABSTRAK
Penelitian ini akan menggali mengenai aktivitas, program, maupun kegiatan dan sumber
kekuasaan dari Organisasi Mahasiswa Eksternal Kampus Himpunan Mahasiswa Islam
dalam suatu proses politik yang berada di lingkup kampus. Organisasi menjadi salah satu
perantara menyampaikan sebuah tuntutan, karena organisasi mampu menjadi pemegang
kekuasaan. Kemudian, sebuah kekuasaan akan melahirkan sebuah kekuatan yang
dibutuhkan untuk mempengaruhi seseorang maupun kelompok dalam proses politik.
Dengan sumber kekuasaan yang diarahkan menjadi pengaruh dalam proses politik. Untuk
itu, peneliti tertarik untuk meneliti kekuatan politik organisasi kemahasiswaan HMI dalam
proses politik di Universitas Negeri Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan metode penelitian kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini adalah 7 Komisariat
HMI di UNIMED. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi,
dengan instrumen pengumpulan data berupa lembar daftar wawancara dan lembar
observasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif melalui 3 tahapan, antara lain
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
nikmat serta karunia-nya sehingga laporan proposal skripsi ini bisa terselesaikan
dengan baik. Adapun judul proposal ini yaitu: “Kekuatan Politik Organisasi
Proposal ini ditulis sebagai pemenuhan salah satu syarat dalam menyelesaikan
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan. Laporan proposal ini terdiri dari
penelitian ini. Pada Bab II Kajian Pustaka berisikan teori-teori yang berkaitan
dengan penelitian, hasil penelitian yang relevan dan juga kerangka berpikir. Bab III
adalah bab terakhir yang membahas Metode Penelitian, di dalam bab ini dijabarkan
keberhasilan penelitian.
Dalam pembuatan proposal ini penulis sadari tidak terlepas dari dukungan
,bantuan, kerja sama, dan bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak, sehingga
penulisan proposal ini dapat tersusun dengan baik, meskipun masih jauh dari kata
sempurna. Banyak hambatan, tantangan dan rintangan yang dialami oleh penulis
Medan
penulis
FE, FMIPA, FT, FE, dan FIP selaku narasumber yang telah
11. Kepada Ibu Zainab selaku orang tua tunggal yang tidak
ini.
Ratih, Mbak Nanda, Mas Joko, Mas Dian, dan Mas Fahmi
16. Dan terima kasih kepada diri sendiri yang tidak pernah
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ..................................................................................................................... 43
Lampiran 2 ..................................................................................................................... 45
Lampiran 3 ..................................................................................................................... 46
1
BAB I PENDAHULUAN
diyakini mampu membawa suatu proses perubahan sebuah keputusan ke arah yang
lebih baik dalam suatu negara dalam setiap aspek kehidupan. Sehingga sebagai
masa depan negara. Wadah awal mahasiswa dapat diwujudkan dalam miniatur
dapat mengembangkan skill nya sebagai masyarakat sipil yang mempunyai hak-hak
sipil dalam kehidupan sosial dan politiknya. Oleh karena itu, dinamika mahasiswa
di kampus bukan hanya menerima ilmu pengetahuan akan tetapi juga mampu
Di wilayah kampus dapat kita lihat kehidupan politik berlangsung dalam lingkup
yang lebih kecil. Kampus sering disebut sebagai miniatur dari sebuah negara .
rakyat yang dilakukan dalam suatu pemilihan, seperti presiden, menteri gubernur,
1
dewan perwakilan bahkan bupati. Beberapa kesamaan antara kampus dan negara,
dalamnya tidak ada perbedaan antara kehidupan politik di kampus dan negara, yang
atau lainnya. Berdasarkan dari pendekatan kekuasaan dan pendekatan konflik yang
dicetuskan oleh Ramlan Surbakti dimana politik sebagai cara yang digunakan
Organisasi Intra maupun Ekstra kampus. Di kampus sebagai tempat pemikiran dari
bentuk kecil dari politik dalam suatu negara. Panasnya politik kampus tidak kalah
panas dengan politik yang ada di negara, bahkan mungkin lebih marak dikarenakan
masih belum adanya kestabilan dalam diri masing-masing aktor politik kampus.
didirikan oleh Lafran Pane bersama dengan 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi
2
berlambang warna hijau, hitam dan putih ini dimana suasana politik di Yogyakarta
mengalami polarisasi politik antara Partai Sosialis dan partai Masyumi. Yang
kemudian polarisasi ini membawa sebagian besar mahasiswa yang tergabung dalam
menolak mendirikan organisasi-organisasi baru. Selain itu, tujuan Lafran Pane dan
dalamnya.
resmi dan diakui eksistensinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki hak
Kekuatan politik dapat dilihat saat proses politik secara input yaitu dalam proses
3
bukan hanya untuk kepentingan kelompok sendiri tetapi juga selayaknya untuk
mempengaruhi untuk terlibat secara aktif dalam dunia politik seperti dengan
Proses politik yang berlangsung di wilayah kampus juga tidak jauh berbeda
dengan proses politik di suatu negara. Proses politik terjadi karena adanya input
yang diterima dan ditampung oleh pemegang kekuasaan yang kemudian akan
melahirkan sebuhah kebijakan atau keputusan. Di kampus pada proses input akan
dan menerima masukan dari rakyat, karena kemudian output yang dikeluarkan
melakukan hal serupa, mementingkan keinginan dan kepentingan dan suara dari
data yang ditemukan di lapangan, bahwa proses input dalam sistem politik di
kampus masih sangat kecil untuk kemudian menjadi bahan diskusi oleh birokrasi
kampus, baik dalam tuntutan maupun dukungan. Kampus masih terbilang tertutup
Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi dengan
usia yang cukup tua, memiliki eksistensi yang tinggi dihadapan masyarakat-
yang sudah menjadi alumni, menjadi salah satu organisasi yang menyumbangkan
aktivis nya untuk berkecimpung ke dalam dunia perpolitikan secara langsung, baik
dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi. Berdasarkan dari data yang didapat
Negeri Medan sering menduduki kursi jabatan baik di SENAT, SEMAF, BPMF,
tahun 2022, kader Himpunan Mahasiswa Islam berhasil menduduki jabatan sebagai
Sekretaris Jenderal.
Mahasiswa Islam (HMI) dalam Proses Politik. Oleh karena itu, penulis tertarik
sebagai berikut:
Islam
keputusan kampus.
Adapun batasan masalah agar pembahasan penelitian ini tidak terlalu luas, maka
1. Manfaat Teoritis
yang sama.
2. Manfaat Praktis
Negeri Medan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan dibahas tiga bagian yaitu: Konsep Kekuatan Politik,
memengaruhi sistem politik agar membuat keputusan atau kebijakan yang mampu
yang dilakukan suatu golongan secara berkelompok atau individu untuk mencapai
mendapatkan apa yang diinginkan di dalam sistem politik, karena di dalam sistem
berbagai kekuatan politik dimana suatu kekuatan politik akan berkontestasi dengan
kekuatan politik lainnya (Mufti 2013). Kekuatan politik adalah suatu kelompok
7
8
sehingga hasil akhir dari keputusan tersebut akan memberikan keuntungan bagi
berasal dari aktor-aktor politik atau individu yang memainkan peran dalam
Menurut Hays Kekuatan politik adalah gerakan yang dilakukan oleh satu
produk peraturan yang dibuat oleh institusi politik. Kekuatan-kekuatan politik dapat
dilihat melalui dua sisi yakni sisi kekuasaan dari kekuatan formal dan sisi kekuatan
dari infrastruktur politik. Pada kekuatan formal berada dalam struktur kelembagaan
negara, seperti Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri, dan lain sebagainya,
sedangkan pada sisi kekuatan politik pada infrastruktur politik seperti, partai
a. Partai Politik
Partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga
Negara Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita
melalui pemilihan umum. Partai politik memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi
atau menteri.
dapat diakomodasi. Kelompok ini biasanya tampil ke depan dengan berbagai cara
d. Media Komunikasi
Politik Sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi
dan pendapat politik secara tidak langsung, baik terhadap pemerintah maupun
mengidentifikasi isu-isu yang ada di dalam masyarakat, tak jarang isu-isu tersebut
berisi nilai maupun kepentingan ini adalah cerminan dari nilai dan kepentingan
kelompok tersebut. Di dalam suatu wilayah negara partai politik adalah kelompok
Di masa Orde Baru kekuatan politik layaknya berada di dalam penjara yang
terkurung dan dikendalikan oleh sistem politik yang otoriter. Lalu pada saat Orde
kekuasaan yang dimilikinya maka semakin besar pula lah power mereka dalam
mempengaruhi sistem politik. Dalam suatu sistem politik akan dapat berjalan
11
dengan stabil apabila yang memerintah terdiri dari koalisi atas kelompok-kelompok
(Halking 2018).
mempengaruhi orang lain dalam hal tingkah laku sehingga bertingkah laku menjadi
dari seseorang atau kelompok sesuai dengan arahan dan tujuan dari pihak pertama
(Cholisin and Nasiwan 2012). Menurut Foulcalt kekuasaan adalah keberadaan ilmu
sehingga orang lain bisa tunduk dan mengikuti keinginan dari pelaku. Sumber-
12
sumber daya tersebut biasa disebut dengan sumber kekuasaan. Menurut JRP French
dan Bertram Raven sumber-sumber kekuasaan antara lain adalah (Syafiie 2010):
dikeluarkan baik berupa surat keputusan, ijazah, pengangkatan yang resmi, dll.
c. Expert power, kekuasaan yang diperoleh karena memiliki keahlian tertentu dan
menolong, sehingga yang diberi atau ditolong akan merasa berhutang budi dan
kekuasaan, yaitu fisik, ekonomi, normatif, personal, dan ahli. Andrain menjelaskan
dalam setiap tipe sumberdaya kekuasaan memiliki motif kepatuhan yang berbeda.
13
Perbedaan motif kepatuhan dalam setiap tipe sumber daya kekuasaan dapat
Tabel 1.1
ditimbulkan
budi
persahabatan, popularitas
lebih
Pendapat dari Gabriel A. Almond, analisis sistem politik (teori struktur fungsi)
bahwa suatu sistem politik terdapat di dalamnya struktur-struktur politik dan atau
proses politik. Teori Gabriel Almond berasumsi dasar bahwa sistem politik
(Hayyi, Hidayatullah, and Amil 2020). Dimana fungsi-fungsi tersebut ialah input
dan output dalam sistem politik yang berfokus kepada fungsi input yang dilakukan
oleh struktur politik yang terlibat di dalam kampus sebagai pemilik kepentingan
sendiri dapat menggunakan teori oleh David Easton, yaitu teori sistem politik. Teori
sistem politik berasumsi dalam sistem politik terjadi interaksi atau hubungan antara
aktor-aktor politik dalam pengalokasian nilai-nilai. Dimana dalam teori ini akan
dalam pembuatan kebijakan dan hasil akhir atau output yang berupa
Dibawah ini merupakan bagan dari sistem politik kampus untuk menelaah
15
INPUT
Tuntutan dan PROSES
dukungan dari: OUTPUT
Tabel 1.2
Berdasarkan dari bagan diatas dalam suatu sistem politik terdapat input dan juga
output. Di dalam input berupa tuntutan maupun dukungan yang diberikan oleh
dan di dalam sistem itu sendiri (dalam hal ini mahasiswa sebagai masyarakat dan
telah diterima akan ditentukan mana yang layak untuk diproses lebih lanjut.
Di dalam proses akan membentuk interaksi pada institusi yang terdapat di dalam
sistem politik antara lain suprastruktur politik (birokrasi kampus) dan infrastruktur
kebijakan. Output harus disebarkan secara luas agar memperoleh umpan balik atau
Medan).
Islam (HMI) didirikan pada tanggal 5 Februari 1947 di Yogyakarta oleh aktivis
Islam (STI, kini UII Yogyakarta), yakni Lafran Pane (Yogya), Karnoto Zarkasyi
Razak, Toha Mashudi (Malang), dan Baidron Hadi (Yogyakarta). Berdirinya HMI
November 1947, menjadi: (1) mempertinggi derajat umat Islam dan (2)
17
politik pada masa itu, HMI muncul sebagai pengaruh dari perkembangan sosial
politik nasional serta pengaruh dari gelombang gerakan pembaharuan dari dunia
Islam. Jelasnya situasi yang melingkupi kelahiran HMI itu dapat dideskripsikan
sebagai berikut:
untuk mengembalikan ajaran Islam kepada ajaran yang totalitas, dimana disadari
oleh kelompok ini, bahwa Islam bukan hanya terbatas kepada hal-hal yang sakral
Indonesia yang pada masa itu kondisi umat Islam sebelum berdirinya HMI dapat
melakukan ajaran Islam itu hanya sebagai kewajiban yang diadatkan seperti dalam
upacara perkawinan, kematian serta kelahiran, (2) Golongan alim ulama dan
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, (3) Golongan alim ulama dan pengikut-
18
berpendirian bahwa hidup ini adalah untuk kepentingan akhirat saja, dan (4)
Golongan kecil yang mencoba menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman, selaras
dengan wujud dan hakekat agama Islam. Mereka berusaha supaya agama Islam itu
pengaruh mistikisme dan budaya sekuler yang diusung oleh peradaban Barat.
Kedua, polarisasi politik aliran yang dibawa oleh partai- partai politik telah
kedua organisasi ini dibawah pengaruh Komunis. Sedangkan di sayap politik Islam
adalah Gerakan pemuda Islam Indonesia (GPII) yang seideologi dengan partai
berasal dari kubu sosialis dan kelompok oposisi seperti Masyumi, PNI dan
Menghadapi kondisi ini HMI secara tegas kemudian menyatakan diri sebagai
Belanda. Kondisi ini membuat seluruh komponen masyarakat, termasuk HMI turut
Belanda. HMI yang baru saja didirikan secara aktif terlibat membantu pemerintah,
baik langsung dalam konfrontasi bersenjata maupun sebagai staff, penerangan, dan
peghubung.
Dalam organisasi kemahasiswaan ada dua organisasi besar yang memiliki aliran
(Radjab and Hariyadi 2014). Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga saat ini
telah melahirkan produk politik berupa kader-kader alumni yang tersebar dan
Islam tertua dan tersebar luas di Indonesia. Pada awal berdiri HMI berlandaskan
pada asas sebatas semangat tanpa suatu pemahaman mendalam atas Islam itu
sendiri. Pada tahun 1969, Pengurus Besar HMI dipimpin oleh Nurcholish Madjid
Perjuangan atau dikenal dengan NDP diresmikan pada kongres ke-X di Palembang
tahun 1970. Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI adalah sebagai landasan
ideologi dari setiap gerak perjuangan para kader HMI baik kader HMI secara
panduan bagi kader HMI agar bisa memahami Islam dengan baik dan
Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi kader memiliki misi yang jelas
bangsa Indonesia, dan wawasan keislaman atau keumatan dengan menegakkan dan
HMI pasal 4 berisi tentang misi HMI, yaitu: “terbinanya insan akademis, pencipta
masyarakat adil Makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala”. Untuk itu,
HMI sebagai organisasi mahasiswa menjadi kaum intelektual, generasi kritis, dan
Anggaran Dasar (AD) atau Anggaran Rumah Tangga (ART). Anggaran Dasar (AD)
Berdasarkan dari Hasil Kongres XXXI HMI yang terakhir dilakukan di Surabaya
pada 2021. Anggaran Dasar (AD) HMI terdiri dari X Bab dan 20 Pasal yang
Waktu, dan Tempat Organisasi; Asas Organisasi; Tujuan, Sifat dan Status
(ART) terdiri dari VI Bab dan 67 Pasal yang terdiri atas, Keanggotaan; Struktur
21
Politik menjadi cara yang ditempuh dalam membuat suatu keputusan pada
pembuatan keputusan. Inti dari politik adalah sebagai upaya untuk mencapai sebuah
keputusan ataupun kebijakan yang kemudian menjadi akhir dari sebuah tujuan.
Kemudian, untuk mencapai akhir tujuannya harus ada proses yang dilewati dan
Proses politik (political process) mengacu pada suatu keadaan dimana seseorang
sifat pembuatan keputusan politik, serta peran dan latar belakang para politisi
(Sukmana 2016).
Proses politik dimaknai sebagai upaya untuk memperoleh akses politik demi
mewujudkan tujuan yang akan dicapai. Menurut Miriam Budiarjo (Budiarjo 2007)
proses politik adalah pola-pola politik yang dibuat oleh manusia dalam mengatur
hubungan antara satu sama lain. Menurut Asumsi Almond hubungan dan interaksi
(badan eksekutif, legislatif dan yudikatif) tetapi juga pada lembaga informal (partai
(Maksudi 2015).
Proses politik diwadahi dalam suatu sistem politik. Menurut Easton dalam
Beddy Iriawan Maksudi (2015) ciri-ciri dalam sistem politik salah satunya ialah
input dan output. Input adalah masukan yang berasal dari masyarakat yang berupa
tuntutan maupun dukungan. Output merupakan hasil kerja yang didapatkan dari
tuntutan melalui tahapan artikulasi dan agregasi yang dilakukan oleh partai politik,
suatu usulan kebijakan yang lebih umum, yang kemudian dimasukkan ke dalam
proses pembuatan kebijakan yang dilakukan oleh badan legislatif dan eksekutif
(Hijri 2016). Dapat dilihat proses politik berhubungan langsung dengan Lembaga-
lembaga politik yang dijalankan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Output yang dikeluarkan akan menjadi ukuran bagaimana proses politik itu
berjalan. Sehingga secara tidak langsung juga akan menentukan apakah struktur
yang terlibat selama proses politik berlangsung sudah menjalankan tugas serta visi
dan misinya untuk memenuhi kepentingan rakyat, bukan hanya kepentingan dari
suatu kelompok. Karena output baik berupa keputusan maupun kebijakan tidak
akan bisa dirumuskan tanpa adanya proses politik. Begitupun sebaliknya, proses
23
politik akan sia -sia tanpa ada mengeluarkan suatu keputusan maupun kebijakan
mencapai tujuan kehidupan yang lebih baik. Output setidaknya berisi pemenuhan
aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, struktur politik akan berimplikasi terhadap
proses politik sehingga menentukan apakah suatu sistem politik dapat berjalan baik.
antara lain:
Mimbar Demokrasi Vol 22 No. 1 pada tahun 2022. Fachri Rahmad Aulia
Persamaan yang ada pada penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti
dengan peneliti Fachri Rahmad Aulia adalah metode penelitian yang akan
itu, variabel pada kedua penelitian ini adalah berkaitan dengan kekuatan
penelitian ini, peneliti ingin mencari tahu kekuatan politik dari organisasi
kampus Universitas Negeri Medan. Selain itu, teori yang digunakan dalam
25
penelitian Fachri Rahmad Aulia ada teori kekuatan politik dan mahasiswa
syarat gelar sarjana di Universitas Negeri Medan tahun 2020. Penelitian ini
kampus dan yang terjadi dalam lingkup universitas. Menurut Farhan politik
konsep yang dapat dimasuki oleh bidang manapun asal tetap mengandung
Persamaan dalam penelitian ini adalah indikator yang akan diteliti yaitu
Negeri Medan. Selain itu, persamaan yang lain ialah metode penelitian yang
fakta yang telah ditemukan. Teori yang digunakan juga memiliki persamaan
fungsional.
Perbedaan terhadap penelitian yang akan dilakukan adalah objek yang akan
26
Muhammad Riza Chamadi dan Rifki Ahda Sumantri yang berjudul Tipologi
Jurnal ini diterbitkan dalam Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, Vol 03, No 02
pada tahun 2019 oleh Universitas Jambi. Dalam jurnal ini dijelaskan bahwa
dan subjek yang akan diteliti. Penelitian Muhammad Riza Chamadi dan
wawancara.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Padang oleh Fadli Ilham, Hasrul &
Susi Fitria Dewi dalam Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Volume 12,
Amien Rais, Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, dan banyak lagi. Penelitian
Padang terdiri dari Pendidikan formal yang dilakukan pada Latihan kader 1
dan Latihan kader 2 dan Pendidikan non formal yang dilakukan dengan
Persamaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Fadli Ilham, Hasrul & Susi
Fitria Dewi dengan penelitian yang akan dilakukan adalah subjek penelitian.
Hasrul & Susi Fitria Dewi dalam sector cabang di Padang, sedangkan
Penelitian Fadli Ilham, Hasrul & Susi Fitria Dewi membahas mengenai
penelitian Fadli Ilham, Hasrul & Susi Fitria Dewi menggunakan banyak
group.
dan Relasi Negara Agama dalam jurnal Politik Muda, Volume 6, Nomor 6
Airlangga terkait dengan wacana demokrasi serta relasi antara negara dan
(IMM).
Hasil penelitian yang didapatkan oleh Ginanjar Gesang Bayu Bima bahwa
Bima dengan penelitian ini adalah topik yang akan dibahas. Penelitian
Mahasiswa Islam terkait wacana demokrasi dan relasi antara negara dan
31
Islam (HMI) dalam proses politik, peneliti mencoba membuat konsep alur
pemikiran yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan penelitian dan sebagai acuan
HIMPUNAN
MAHASISWA ISLAM
(HMI) UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
Input Output
Terdiri dari: Terdiri dari:
1. Sumber kekuasaan 1. Kebijakan/keputusan
2. Gerakan/program HMI Kampus
3. Dukungan/tuntutan HMI
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai subjek penelitian. Melalui teori- teori
dan pendapat dari ahli peneliti akan merumuskan konsep dari kekuatan politik.
yang akan diberikan oleh Himpunan Mahasisa Islam seperti, sumber daya yang
digunakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang bisa berpengaruh dalam
Dalam suatu penelitian desain penelitian menjadi salah satu unsur penting. Desain
penelitian menjadi pedoman bagi peneliti sebelum melakukan proses penelitian. Jika sejak
awal peneliti tidak memiliki pedoman dalam melakukan penelitian secara jelas, maka saat
rancangan atau bentuk penelitian yang ingin dilakukan. Kegunaan dari desain penelitian
antara lain 1) Desain akan memberikan pegangan kepada peneliti secara jelas; 2) Desain
penelitian; 3) Desain penelitian memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang harus
dilakukan dan apa saja kesulitan yang akan dihadapi yang mungkin telah dihadapi oleh
(2019) metode deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan dalam meneliti
status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran
dan suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian deskriptif bertujuan
menjelaskan kondisi sosial tertentu dengan menjabarkan sesuai dengan fakta yang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif
kualitatif, Tujuan dari penelitian kualitatif ini yaitu untuk memahami kondisi suatu
34
35
mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami, terkait tentang apa yang
pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena atau gejala yang diteliti (Wekke
bermula dari kasus dan situasi sosial tertentu. Dalam penelitian kualitatif subjek
memberikan informasi mengenai data yang dibutuhkan oleh peneliti dalam suatu
penelitian.
Akan tetapi dalam sebuah penelitian kualitatif dalam menentukan informan tidak
dilakukan secara asal-asalan. Untuk itu dalam penelitian kualitatif peneliti juga
melakukan pengambilan sampel sebagai dari subjek penelitian. Oleh karena itu,
agar penelitian bisa dilakukan secara tepat dan mendalam harus dilakukan dengan
teknik pengambilan sampel yang tepat. Informan adalah orang yang memberikan
36
informasi baik tentang dirinya maupun orang lain atau suatu kejadian atau suatu
mengenai penelitian. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah
Ketua Umum setiap komisariat fakultas Universitas Negeri Medan, dan Ketua
tertentu yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian, sehingga peneliti lain dapat
mereplikasi pengukuran dengan cara yang sama dan lebih baik. Definisi operasional
dalam penelitian ini yaitu terkait dengan Kekuatan Politik Himpunan Mahasiswa
keputusan/kebijakan publik.
Pengaruh politik dalam kekuasaan politik adalah aspek penting karena terdapat
muncul karena adanya intervensi dari pihak lain yang memiliki kekuatan untuk
Tabel 1.3
menjelang Pemira
- Himpunan Mahasiswa
lain
2. Keputusan/ kampus
keputusan/kebijakan
- Pengawasan
keputusan/kebijakan
Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan juga data sekunder. Data primer
merupakan jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber
utama, sedangkan data sekunder merupakan data yang di telah ada sebelumnya lalu
dikelola kembali dan dianalisis kembali kebenarannya yang berpacu pada buku,
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daftar pertanyaan yang
merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti guna mengumpulkan data
dengan melakukan suatu pengukuran, sejauh ini instrument memiliki peranan yang
sangat penting dalam suatu penelitian dikarenakan validitas atau kesahihan data
yang diperoleh tergantung pada kualitas dari instrumen yang digunakan. Maka dari
itu untuk menyesuaikan dengan penelitian yang akan dilaksanakan maka peneliti
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini yaitu
terkait dengan observasi partisipatif dan wawancara yang mendalam, didukung oleh
dalam latar penelitian. Selain daripada itu penelitian yang dilakukan secara terjun
Menurut Sugiyono metode dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu
Teknik analisis data peneliti lakukan untuk mencari hasil akhir dari data-data
40
validitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Triangulasi data adalah
lain triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu
(Bachri 2010). Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan jenis triangulasi
Selanjutnya data akan dikembangkan melalui teknik analisis data kualitatif yang
Huberman dalam Morissan (2019) teknik analisis data kualitatif dilakukan melalui
tertulis dan transkripsi. Melalui reduksi data peneliti memilih data yaitu
data.
Menampilkan data yang diperoleh bisa dibuat dalam bentuk kata, kalimat, atau
memadai. Tampilan data dapat berupa matrik, grafik, pola jaringan, bagan, dan
Penarikan kesimpulan peneliti akan mengkaji ulang kembali hasil analisis data.
data, melakukan konfirmasi untuk memastikan makna tersebut tepat, dan verifikasi
Hayyi, Abd, Hidayatullah Hidayatullah, and Amil Amil. 2020. “Kekuatan Politik
Ormas (Amphibi) Untuk Memenangkan Pasangan Calon Ahyar-Mori Pada
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah.” Journal of Government and Politics
(JGOP) 2(1): 39.
42
43
Radjab, Syamsuddin, and Ade Reza Hariyadi. 2014. GMNI Dan HMI Dalam
Politik Kekuasaan. Jakarta Timur: Nagamedia.
Sukmana, Oman. 2016. Konsep Dan Teori Gerakan Sosial. Malang: Intrans
44
Publishing.
Wekke, Ismail Suwardi. 2019. Metode Penelitian Sosial. 1st ed. Yogyakarta:
Penerbit Gawe Buku.
45
Lampiran 1
Negeri Medan?
Medan?
4. Seberapa sering HMI mengangkat isu politik di dalam sebuah diskusi internal
7. Apakah menyukai politik menjadi nilai tambah dalam proses perekrutan HMI?
8. Apa yang menjadi tugas dari kader-kader HMI pada setiap komisariat?
Negeri Medan?
Medan?
46
13. Bagaimana strategi HMI dalam membentuk koalisi dengan organisasi lain
15. Bagaimana respon dari HMI dalam menyikapi isu-isu yang terjadi di
kampus?
18. Bagaimana langkah selanjutnya yang dilakukan oleh HMI terhadap isu-isu
19. Bagaimana langkah selanjutnya yang dilakukan oleh HMI terhadap suara-
20. Apa aspirasi mahasiswa yang berhasil HMI bawa ke dalam birokrasi
kampus?
kebijakan kampus?
keputusan?
kampus?
48
Lampiran 2
Lembar Observasi
1. Kegiatan-Kegiatan
2. Musyawarah Komisariat
3 Musyawarah Seluruh
Komisariat Himpunan
Mahasiswa Islam
49
Lampiran 3
Dokumen