DPK PPNI merupakan bagian dari Pengurus Kabupaten/Kota pada institusi tertentu yang
anggotanya sekurang-kurangnya (dua puluh lima) orang.
Pengurus Komisariat PPNI terdiri dari:
(1) Ketua; (2) Sekretaris; (3) Bendahara; dan
(4) Seksi-seksi, yang terdiri dari 6 seksi, antara lain: (a) Seksi Organisasi, Kaderisasi dan
Hukum; (b) Seksi Pendidikan dan Pelatihan; (c) Seksi Penelitian, Sistem Informasi, dan
Komunikasi; (d) Seksi Hubungan antar Lembaga; (e) Seksi Pelayanan; dan (f) Seksi
Kesejahteraan.
Berikut adalah kewenangan, kewajiban dan hak pengurus DPK PPNI sesuai SK Munas IX
Nomor: 06/MUNAS IX/PPNI/2015.
Kewenangan DPK PPNI
1. Melakukan penerimaan anggota baru dan lama, penarikan iuran anggota sesuai
AD/ART.
2. Mendapatkan pembinaan dari DPD Kabupaten/Kota dan DPW Provinsi.
3. Menjalankan fungsi organisasi sesuai AD/ ART dan Kebijakan Organisasi PPNI.
4. Melakukan pendataan anggota diwilayahnya dan melaporkan ke DPD
Kabupaten/Kota, DPW Provinsi, dan DPP PPNI.
5. Mengusulkan dan meminta nomor keanggotaan sesuai AD/ART.
6. Memberi usulan pemberhentian keanggotaan PPNI kepada DPD Kabupaten/Kota, dan
DPW Provinsi melalui proses telaah Pengurus Komisariat.
1. Melakukan penerimaan anggota baru dan lama, penarikan dan penyerahan iuran
anggota sesuai ketentuan dalam AD/ART.
2. Melakukan pendataan anggota secara periodik dan dilaporkan ke PPNI Provinsi dan
PPNI Pusat.
3. Melaksanakan kegiatan diwilayahnya, pergerakan anggota dalam mendukung
pelaksanaan program organisasi.
4. Melaksanakan pembinaan anggota PPNI di wilayahnya dengan dukungan DPD
Kabupaten/Kota, DPW Provinsi.
5. Mentaati pelaksanaan peraturan, kebijakan, dan keputusan-keputusan organisasi
PPNI Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.