Biografi Heru Subagyo
Biografi Heru Subagyo
Heru subagyo atau yang biasanya dipanggil pak Heru di kantornya dan di lingkungan sekitarnya. Ia
lahir dimalang pada tanggal 5 oktober 1984. Orang tua Heru Subagyo adalah pak Paino dan bu Sri
Ani. Ia bertugas di Polres batu, di kesatuan reserse kriminal. Heru Subagyo adalah anak ke 2 dari 3
bersaudara, ia juga punya saudara yaitu kakaknya yang bernama Sulistyo Wati dan adiknya bernama
Agus Wahyu Santoso. Sekarang ia tinggal di kota batu, tepatnya berada di JL Mojoagung, perumahan
gading mas.
Heru subagyo telah tertarik untuk menjadi polisi sejak ia duduk di bangku SMK. Karena cita cita
dia, Heru Subagyo harus menyiapkan baik akademi maupun kesehatan untuk mendaftar sebagai
anggota kepolisian sejak ia duduk di bangku SMK. Setelah lulus SMK, Heru subagyo mendaftar tes
penerimaan anggota POLRI untuk meneruskan pekerjaan orang tuanya yang dikepanjen. Alasan ia
ingin menjadi anggota kepolisian adalah untuk mengabdi kepada bangsa dan mencari lapangan
pekerjaan. Heru subagyo merupakan lulusan dari SMK muhammadiyah 1 kepanjen.
Di tes penerimaan polri, Ada banyak tes yang ia lalui untuk masuk ke pendidikan POLRI, yaitu tes
administrasi, tes kesehatan, tes akademik, tes psikologi, tes wawancara dan yang terakhir adalah tes
pantukhir (penentuan terakhir). Untuk masuk pendidikan polisi ada tantangan nya yaitu ketatnya
seleksi dan banyaknya pesaing dari setiap daerah. Berkat doa dan tekadnya, Heru subagyo akhirnya
dapat lulus dan mengikuti pendidikan POLRI, ia merasa bangga dan berterima kasih kepada tuhan
dan orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa yang terbaik untuk Heru subagyo.
Heru Subagyo menjalani pendidikan selama 7 bulan di SPN (Sekolah Polisi Negara), di SPN ia
diajarkan menembak sasaran, PBB, berpikir intelektual, olahraga fisik, bela diri, dan ilmu kepolisian.
ia menjalani pendidikannya di SPN. setelah lulus, ia langsung dilantik menjadi anggota polisi yang
berpedoman melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menyandang pangkat bripda
(Brigadir Polisi Dua). Setelah menyelesaikan pendidikannya ia langsung melanjutkan kuliahnya di STIH
sunan giri malang. Pertama kali ia berkerja sebagai anggota kepolisian, ia berkerja di kesatuan
polantas yang tugasnya mengatur kendaraan, menindak orang yang melakukan pelanggaran dan
mengatur arus kendaraan.
Pada saat ini Heru Subagyo telah pindah ke reserse kriminal. reserse kriminal bertugas untuk
mengamankan dan menyelidiki kasus kriminal. Ia juga telah menangkap pelaku curanmor dan pelaku
kejahatan lainnya di kota batu, ia juga menjalani tugas menjaga ketertiban, mendukung program
program pemerintah dan menangani gangguan yang ada di masyarakat. Banyak sekali pelaku
kriminal yang ia tangkap dan diamankan, seperti pelaku curanmor di kota batu dan pelaku bondet,
berkat keberanian Heru Subagyo dan rekannya dalam menangkap pelaku bondet ia mendapat
penghargaan dan kenaikan pangkat AIPDA (Ajun Inspektur Polisi Dua). Heru Subagyo menghadapi
hidup nya dengan cara mensyukurinya dan menjalaninya dan pesan Heru subagyo untuk generasi
muda sekarang adalah belajarlah dengan sungguh sungguh agar cita cita nya tercapai.
Daftar pusaka
DetikJatim, M Bagus Ibrahim, Hadiah Timah Panas untuk Pelaku Curanmor yang Beraksi di
Kota Batu. [Online] https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6509921/hadiah-
timah-panas-untuk-pelaku-curanmor-yang-beraksi-di-kota-batu.
I News Jatim, Avirista midaada, Bom bondet meledak di kota batu pelaku curanmor tewas
dan 1 anggota polisi luka parah. [Online] https://jatim.inews.id/berita/bom-bondet-meledak-
di-kota-batu-pelaku-curanmor-tewas-dan-1-anggota-polisi-luka-parah
Transkrip Wawancara
Hari/tanggal : Sabtu 11 November 2023
Waktu : 11.24 – Selesai
Nama Informan : Heru Subagyo
Tempat : Media online (whatsapp, video call)
Hasil Wawancara
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : SUMBER PRIMER
Gambar 2 : penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus curanmor sebanyak 10 TKP di tahun 2023
LAMPIRAN 2 : SUMBER SEKUNDER