UKM Esensial
UKM esensial merupakan upaya kesehatan masyarakat yang telah ditentukan
program dan cakupannya di seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya-upaya ini
ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pada 5 aspek mendasar dari
kesehatan yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yaitu kesehatan ibu, anak
dan KB, gizi, pencegahan dan pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan, dan
promosi kesehatan. Beberapa program Penurunan AKI dan AKB dalam aspek
kesehatan ibu & anak ( KIA ) adalah Pelaksanaan ANC Terpadu dan Kegiatan Kelas
Ibu Hamil di Desa dalam wilayah binaan Puskesmas Doro II.
UKM Pengembangan
Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya
yang sifatnya inovatif atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan,
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing puskesmas. Untuk Puskesmas
Doro II sendiri, program UKM Pengembangan meliputi, Pelayanan Kesehatan Jiwa,
Pelayanan UKGM, Pelayanan Kesehatan Kerja & Olahraga, Pelayanan Kesehatan
Indera, Pelayanan Kesehatan Lansia, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR),
Pelayanan UKS ( Yang didalamnya ada kegiatan Penjaringan anak sekolah dan
kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah / BIAS ), Pelayanan Perkesmas, Pelayanan
BATRA, Pelayanan Haji
2. Capaian Indeks Kepuasa Masyarakat Puskesmas Doro II Tahun 2022 adalah 80,96 kategori
BAIK. Nilai dari yang terendah dengan urutan berikut : Perilaku Petugas (79,24); Kecepatan Waktu
Pelayanan (79,47); Kemudahan Prosedur Pelayanan (80,08); Kualitas Sarana & Prasarana
(80,91); Penanganan Pengaduan Pengguna Layanan (81,06); Kesesuaian Produk Layanan
(81,59); Kompetensi Kemampuan Petugas (82,95); Kewajaran Biaya/Tarif (83,03); dan
Kesesuaian Persyaratan Pelayanan (87,12).
3. Perbaikan mutu terutama mengenai keluhan masyarakat menjadi prioritas dalam penanganan
di tahun 2022. Hal ini selaras dengan hasil temuan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2022
berdasarkan peringkat indikator. Tabel 1 menunjukkan Keluhan Pelanggan dan Rencana Tindak
Lanjut di Tahun 2023.
No Keluhan Rencana Tindak Lanjut
1 Perlu kursi tunggu Kursi tunggu akan masuk dalam pengadaan Anggaran Tahun 2023
2 Pasien Lama Menunggu Jam Absen Staff dimajukan. Petugas HARUS mencari PENGGANTI sendiri jika
berhalangan hadir.
3 Jam Buka Pelayanan Tidak Tepat Waktu ABSEN JAM 07.30 WIB maksimal
PELAYANAN mulai jam 07.45 WIB
4 Petugas Kasir tidak di tempat Karena keterbatasan tenaga, sehingga petugas kasir membantu mengirim RM
ke Ruangan. Di Tahun 2023, mulai penerapan E-RM, sehingga petugas tidak
perlu mondar-mondir mengantar RM ke ruangan.
5 Petugas Melayani Pasien sambil Penerapan Visi Misi PUSKESMAS DORO II
mengobrol - Sosialisasi Visi Misi & Tata Nilai Puskesmas Doro II
6 Karyawan Kurang Ramah - Training 6S (Service Excellent) – Character Building
7 Alat Poli Gigi ditambah - Service Alat Gigi
- Pengajuan Alat Gigi (Dental Unit) ke Dinkes
8 Pelayanan bersalin banyak keluhan Survei Ulang untuk Pelayanan Ruang Bersalinan melalui Googleform ke Linsek,
Kader.
9 Urutan Pendaftaran dan Antri Obat Urutan Antri Pendaftaran dan Obat memang berbeda, sesuai dengan urutan
berbeda Resep yang masuk ke Kasir.
5. Inovasi peningkatan capaian program adalah Kegiatan Pusling terintegrasi Program dan pelaksanaan
kegiatan ANCxEkohort.
- Pusling terintegrasi Program adalah kegiatan puskesmas keliling yang dilaksanakan oleh perawat desa
bersama dengan Programer (TB, PTM, Lansia, Sanitarian) dilengkapi dengan pemberian obat dan
pemeriksaan laboratorium. Diharapkan melalui kegiatan ini pelaksanaan program dapat berjalan efektif
dan efisien tenaga, waktu dan biaya.
- ANCxEkohort adalah pemeriksaan ANC Terpadu + USG pada ibu hamil usia kehamilan <12 minggu
dan >32 minggu yang telah terdaftar di eKohort oleh Bidan Desa. Kegiatan ini dimaksudkan agar setiap
Ibu Hamil K1 mendapatkan pelayanan USG dan dapat terdokumentasi dengan lengkap jenis dan
jumlah pelayanan yang didapatkan selama kehamilan di Ekohort, sehingga menjadi alat monitoring
pelayanan Bidan Desa terhadap setiap Ibu Hamil.
6. Diperlukan kerjasama berbagai pihak dalam dan luar Puskesmas Doro II untuk mendukung dan
mengawal program peningkatan mutu Puskesmas Doro II, sehingga menjadi Puskesmas yang
Berkualitas untuk Masyarakat Puskesmas Doro II yang Sehat dan Mandiri sesuai Visi Puskesmas Doro
II
4. Penggalangan Komitmen
Pak camat memimpin penggalangan komitmen lintas sector. Penggalangan komitmen diawali oleh pak
camat dengan penandatanganan dalam papan penggalangan komitmen lintas sector dan diikuti oleh
kepala puskesmas serta lintas sector lainnya
5. Diskusi
a. Pertanyaan
1. (Perangkat Desa Sawangan Bp.Khumaidi)
Apakah ad acara lain dalam pemeriksaan PP test selain menggunakan metode urine bagi
catin?
2. (Ketua FKD Desa Rogoselo Bp. Ahmad Basir)
Jika ada 2 anggaran kegiatan yang sama di puskesmas dan desa itu bagaimana?
b. Jawaban
1. Sementara ini belum ada, baru ada menggunakan metode urinre, untuk USG Catin di
Puskesmas Doro II belum dilaksanakan karena belum ada perintah dari Dinkes
2. Sebelum membuat RAB, Desa harus berkoordinasi terlebih dahulu dengaan Puskesmas agar
tidak dobel anggaran.