Tugas 3 Teori Kriminologi
Tugas 3 Teori Kriminologi
NIM : 048009964
UPBJJ : UT Surakarta
Pandemi COVID-19, yang telah melanda dunia sejak Desember 2019, telah
menyebabkan dampak luar biasa tidak hanya dalam konteks kesehatan fisik, tetapi
juga berdampak serius pada kesehatan mental individu di berbagai belahan dunia.
Sejak Maret 2020 hingga Maret 2021, kasus terkonfirmasi COVID-19 secara global
mencapai 126.359.540, dengan 2.769.473 kematian. Di Indonesia, terdapat
1.496.085 kasus dan 40.449 kematian pada periode yang sama
Kondisi seperti depresi, yang dicirikan oleh perasaan sedih yang berkepanjangan
dan kehilangan minat terhadap kegiatan sehari-hari, telah meningkat secara
signifikan.
Dalam konteks pandemi COVID-19, hubungan antara depresi dan perilaku bunuh
diri menjadi semakin jelas. Peningkatan angka bunuh diri menjadi salah satu
dampak yang patut dikhawatirkan. Penutupan sekolah dan pembatasan sosial dapat
menjadi pemicu dalam krisis kesehatan mental, memicu keinginan untuk melakukan
bunuh diri. Gejala depresi yang tidak diatasi dengan baik dapat berkembang menjadi
pemikiran dan perilaku bunuh diri
Depresi dapat menjadi pemicu serius untuk perilaku bunuh diri, Dalam
konteks pandemi COVID-19, peningkatan angka bunuh diri menjadi salah satu
dampak yang patut dikhawatirkan. Studi menunjukkan bahwa kebijakan sosial,
seperti penutupan sekolah dan pembatasan lainnya, dapat menjadi titik balik dalam
krisis kesehatan mental, memicu keinginan bunuh diri. Dalam beberapa kasus,
gejala depresi yang tidak teratasi dapat berlanjut menjadi pemikiran dan perilaku
bunuh diri.
Pentingnya dukungan sosial juga tidak boleh diabaikan. Keluarga, teman, dan
komunitas dapat berperan penting dalam memberikan dukungan emosional dan
praktis bagi individu yang mengalami tekanan mental. Memastikan bahwa tidak ada
yang merasa terisolasi atau ditinggalkan dapat membantu mengurangi dampak
negatif pada kesehatan mental.
Kesimpulan
Penelitian dan bukti ilmiah menunjukkan bahwa ada korelasi antara faktor sosial
ekonomi yang memburuk dan lonjakan kasus bunuh diri selama pandemi. Upaya
bersama dari berbagai pihak diperlukan untuk menyediakan sumber daya dan
dukungan yang diperlukan guna mengatasi masalah kesehatan mental ini, sehingga
masyarakat dapat lebih baik bertahan dalam menghadapi tantangan pandemi global
yang sedang berlangsung.
Referensi :