DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Amirrul Arifin
amirrul.arifin@mail.ugm.ac.id
Dr. Lutfi Muta'ali, S.Si. M.T.
luthfimutaali@ugm.ac.id
INTISARI
ABSTRACT
Gunung Kidul Regency has a varied economic growth. The economic growth is
strongly influenced by contributions from leading sectors in the region contribute to revenue.
This study aims to (1) identify the distribution of the region's economy and the leading sectors
in Gunung Kidul Regency (2) developing policies and priorities of regional development based
on economic and sector featured in Gunung Kidul Regency.
The research is quantitative descriptive analysis, which was conducted throughout sub-
district Gunung Kidul Regency. The distribution of the region's economy is analyzed using
Klassen typology. Analysis of location quotient is used to determine the leading sectors in each
district.
The results of this study indicate that: (1) the greater the per capita income and
economic growth of the higher level of development of the region (2) agriculture as the sector
most instrumental and dominant (3) increase LQ highest in the industrial sector, and a decline
in the value of LQ lowest in the banking sector and other financial institutions (4) ector
Agriculture, industry, services and trade into selection leading sectors some areas.
3
PENDAHULUAN perekonomian dan sector unggulan di
Kabupaten Gunungkidul.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi
sangat dipengaruhi oleh kontribusi sector-
sektor unggulan dalam memberikan
sumbangannya untuk pendapatan daerah. METODE PENELITIAN
Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi Lokasi penelitian
maka semakin tinggi pula kesejahteraan
masyarakat. Penelitian dilakukan diseluruh
kecamatan di Kabupaten Gunungkidul,
Pertumbuhan ekonomi menurut yaitu 18 kecamatan. Seluruh kecamatan
Prof. Simon Kuznet (dalam Jhingan, 2000), tersebut memiliki variasi kondisi geografis
adalah kenaikan jangka panjang dalam dan lingkungan fisik yang berbeda-beda,
kemampuan suatu negara untuk sehingga potensi perekonomian dan sector
menyediakan semakin banyak jenis barang- unggulan juga berbeda-beda.
barang ekonomi kepada penduduknya.
Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan Ruang Lingkup Penelitian
kemajuan teknologi, dan penyesuaian
Penelitian difokuskan pada
kelembagaan dan idiologis yang
distribusi ekonomi serta penentuan sektor
diperlukan. Sadono Sukirno (1985)
unggulan di setiap kecamatan. Penelitian
mendefinisikan pembangunan ekonomi
ini menggunakan metode teknik analisis
sebagai suatu proses yang menyebabkan
Location Quotient (LQ) dan Tipologi
pendapatan perkapita penduduk suatu
Klassen. Unit analisis yang pada penelitian
masyarakat meningkat dalam jangka
ini adalah kecamatan.
panjang.
Jenis dan Sumber Data
Menurut Schumpeter (2000),
pembangunan ekonomi bukan merupakan Penelitian bersifat analisis
proses yang harmonis atau gradual, tetapi deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
merupakan perubahan yang spontan dan metode analisis data sekunder.
tidak terputus-putus. Usaha pembangunan
ekonomi memiliki suatu tujuan untuk Analisis Location Quotient (LQ)
menciptakan pertumbuhan perekonomian
Merupakan analisis untuk
yang tinggi dan berupaya untuk
menunjukkan basis ekonomi wilayah
mengurangi tingkat kemiskinan,
terutama di kriteria kontribusi (Yusuf,
mengurangi adanya ketimpangan
1999). Teknik analisis ini digunakan untuk
pendapatan dan upaya dalam menciptakan
menentukan sektor apa saja yang
kesempatan kerja bagi penduduk.
merupakan sektor basis yang dapat
Penelitian ini bertujuan untuk mengekspor (ke luar daerah) dalam
mengidentifikasi distribusi perekonomian perekonomian wilayah, yaitu suatu
wilayah dan sector unggulan di Kabupaten indikator yang menunjukkan kekuatan
Gunungkidul. Tujuan kedua untuk peranan suatu sector dalam suatu daerah
menyusun kebijakan dan prioritas dibandingkan dengan peranan sector yang
pembangunan wilayah berdasarkan sama di daerah acuan yang lebih luas.
4
Tipologi Klassen PDRB Kabupaten Gunungkidul
mengalami peningkatan yang sangat pesat
Analisis ini didasarkan pada dua dari tahun 2003 hingga tahun 2012.
indicator utama, yaitu pertumbuhan Kecamatan Wonosari memiliki nilai PDRB
ekonomi dan pendapatan per kapita di suatu tertinggi yaitu 160320 pada tahun 2003 dan
daerah. Dilakukan dengan membandingkan 599713 pada tahun 2012. Nilai PDRB
rata-rata pertumbuhan ekonomi sebagai paling rendah adalah kecamatan Purwosari
sumbu vertical dan rata-rata pendapatan , yaitu 25651 pada tahun 2003 dan 100841
perkapita sebagai sumbu horizontal. pada tahun 2012.
5
Tipologi Tingkat Perkembangan pengangkutan dan komunikasi yaitu -
Wilayah 2,88%.
6
Hasil analisis tipologi sector adalah sector perdagangan, jasa-
unggulan menunjukkan bahwa setiap jasa dan industry.
kecamatan di Kabupaten Gunungkidul 3. Secara keseluruhan sector yang
memiliki sector unggulan dan sector mengalami peningkatan nilai LQ
prospektif yang berbeda-beda, hal ini paling tinggi adalah sector industry,
menyebabkan prioritas pengembangan sedangkan sector yang mengalami
wilayah yang berbeda pula antara satu penurunan nilai LQ paling banyak
kecamatan dengan kecamatan lainnya. adalah sector bank dan lembaga
keuangan lain.
4. Kebijakan pengembangan
KESIMPULAN perekonomian wilayah Kabupaten
Gunungkidul disetiap kecamatan
1. Semakin besar pendapatan per bertumpu pada dua sector andalan
kapita dan pertumbuhan ekonomi yaitu sector unggulan dan sector
semakin tinggi tingkat prospektif. Sector pertanian,
perkembangan wilayah. Hasil industry, jasa-jasa dan perdagangan
analisis tipologi klassen menjadi pilihan sector andalan di
menunjukkan kelompok besar sebagian wilayah.
tumbuh 6 kecamatan, kecil tumbuh
2 kecamatan, besar stagnan 6
kecamatan, dan kecil stagnan 4
DAFTAR PUSTAKA
kecamatan.
2. Setiap wilayah memiliki peranan Muta’ali, Luthfi. 2015. Teknik Analisis
sector perekonomian yang berbeda- Regional untuk Perencanaan
beda tergantung karakteristik dan Wilayah, Tata Ruang dan
pengembangan wilayahnya. Sektor Lingkungan. Yogyakarta :
pertanian menjadi sector yang Badan Penerbit Fakultas
paling dominan dan berperan besar Geografi UGM.
dengan nilai rata-rata 36,49%.
Sector lain yang cukup berperan Tarigan, Robinson. 2004. Ekonomi
Regional Teori dan Aplikasi.
Bumi Aksara, Jakarta.
7
Gambar 1. Peta Tipologi Klassen Tingkat Perkembangan
Wilayah Kabupaten Gunungkidul
8
Gambar 1. Peta Jumlah Sektor Prospektif Per Kecamatan Di
Kabupaten Gunungkidul
9
Gambar 1. Peta Jumlah Sektor Unggulan Per Kecamatan Di
Kabupaten Gunungkidul
10