Capaian Pembelajaran
Keterampilan
Pengelolaan Sampah
Fase A – Fase F
Untuk Kesetaraan
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
2
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
untuk setiap mata pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan
hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta didik
berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler ini
dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum dan pembelajaran.
3
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
4
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Tuhan yang Maha Esa kepada manusia dan berakhlak mulia kepada alam dengan
memanfaatkan dan memelihara alam secara benar dengan bergotong royong.
Melalui Program Keterampilan Pengelolaan Sampah, peserta didik mengembangkan
keterampilan bernalar kritis terhadap permasalahan di lingkungan berkaitan
dengan sampah dan keratif serta inovatif untuk memanfaatkan sampah melalui
teknik pengelolaan yang tepat untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai
jual. Pengelolaan sampah juga akan membentuk peserta didik untuk selalu peka
terhadap isu global terkait dengan pemeliharaan lingkungan.
5
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Elemen Deskripsi
6
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Elemen Deskripsi
7
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
8
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
9
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
pengelolaan sampah sebagai salah satu sumber keterampilan. Peserta didik mampu
mengaplikasikan pengetahuan pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari.
Saat membaca CP per elemen berikut ini, hal yang dapat kita pelajari
adalah:
• Apakah ada elemen yang tidak dicapai pada suatu fase, ataukah
semua elemen perlu dicapai pada setiap fase?
10
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Observasi dan Peserta didik mampu mengamati dan memahami Peserta didik mampu mengamati dan mengenal Peserta didik mampu mengamati, memilah,
eksplorasi pengertian, ciri-ciri, sumber sampah dan mengenal berbagai jenis sampah yang ada di lingkungan mengelompokan, dan mengenal berbagai jenis
berbagai jenis sampah yang ada di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu memilah sampah yang ada di lingkungan sekitar. Peserta didik
keluarga. Peserta didik mampu membedakan sampah sampah sesuai jenisnya. Peserta didik mampu mampu mempraktekkan cara membuang sampah
organik maupun anorganik yang ada di lingkungan melaksanakan prinsip-prinsip pengelolaan sampah dengan benar. Peserta didik mampu menunjukan
rumah atau keluarga dengan cara membuang sampah dalam kehidupan sehari hari. Menjadikan rumah dan manfaat dari memilah dan mengelompokan sampah.
pada tong sampah sesuai makna warnanya. Peserta sekolahnya sebagai tempat yang bersih dan sehat.
didik berperan aktif dalam menjaga kebersihan di
lingkungan rumah atau keluarga.
Perencanaan Peserta didik mampu membuat perencanaan Peserta didik mampu membuat perencanaan tentang Peserta didik mampu membuat perencanaan
dalam melakukan pengelolaan sampah yang ada di prinsip-prinsip pengelolaan sampah yang ada di dalam melakukan pengelolaan sampah yang ada
lingkungan keluarga, baik sampah organik maupun lingkungan sekolah dan keluarga. di lingkungan sekitar, memilah, mengelompokan,
anorganik. mengkonstruksi pemilahan sampah berdasar sifat,
lokasi, dan sumbernya, merencanakan kegiatan yang
berkaitan dengan penjagaan lingkungan bersih dan
sehat.
Pengolahan Peserta didik mampu membuat produk sederhana Peserta didik mampu memilah sampah di lingkungan Peserta didik mampu mengkombinasikan pengolahan
dari hasil memilah atau mengelompokkan sampah keluarga dan memanfaatkanya menjadi produk sampah dari hasil memilah yang ada di lingkungan
organik dan anorganik. berguna dalam bentuk kreasi atau ketrampilan sekitar agar bernilai manfaat.
dengan cara yang sederhana.
Pemasaran Peserta didik mampu menghasilkan produk Peserta didik mampu memilah sampah serta Peserta didik mampu mengetahui manfaat memilah,
sederhana dari pemilahan sampah yang ada di mengelompokannya sehingga menjadi layak jual. mengelompokan jenis sampah sesuai sifat, lokasi
lingkungan keluarga baik sampah organik maupun maupun sumbernya serta proses sampah yang sudah
anorganik sehingga mempunyai nilai jual. dipilah dan dikumpulkan hingga bisa dimanfaatkan
kembali.
11
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Refleksi Peserta didik mampu mengevaluasi hasil pemilahan Peserta didik mampu memahami pentingnya hidup Peserta didik mampu menjadikan lingkungan
sampah yang ada di lingkungan keluarga sesuai jenis bersih dan sehat. Peserta didik memahami tujuan sekitarnya bersih, sehat dan tertib dari sampah.
nya. Peserta didik mampu membawa dirinya menjadi pemilahan dan pengelompokan sampah yang Peserta didik mengetahui aturan membuang sampah
role model bagi keluarganya tentang pentingnya berdasar dan bermakna. secara benar.
menjaga lingkungan bersih dan sehat.
12
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Observasi dan Peserta didik mampu mengamati dan mengenal Peserta didik mampu mengamati dan mengenal Peserta didik mampu mengamati dan mengenal
eksplorasi berbagai jenis sampah yang dihasilkan lingkungan berbagai jenis sampah yang dihasilkan industri kecil. berbagai jenis sampah yang dihasilkan industri
sekitar. Peserta didik diskusi aktif hasil pengamatan Peserta didik mampu mendiskusikan secara aktif menengah. Peserta didik terampil memanfaatkan
sampah yang dihasilkan lingkungan sekitar. Peserta hasil pengamatan sampah yang dihasilkan oleh bahan bekas dari limbah industri menengah menjadi
didik mampu membuat hasil keterampilan berbahan industri kecil menggali informasi serta pengetahuan berguna dan layak jual. Peserta didik mampu
sampah. Peserta didik mampu membiasakan tentang sampah yang dihasilkan industri kecil. menjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat, dan
diri mengurangi sampah plastik dengan cara Peserta didik mampu mengkaji hasil pengamatan tertib.
menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang pengolahan sampah yang dihasilkan industri kecil.
atau digunakan kembali dalam pemanfaatan barang- Peserta didik mampu memanfaatkan barang bekas
barang yang digunakan sehari-hari seperti sendok, sebagai bahan ketrampilan dengan berbagai inovasi.
piring, gelas, dan tempat minum. Peserta didik mampu menggunakan prinsip-prinsip
pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan nya
agar selalu bersih, sehat, dan tertib.
Perencanaan Peserta didik mampu membuat perencanaan Peserta didik mampu membuat perencanaan dalam Peserta didik mampu membuat perencanaan dalam
dalam melakukan pengelolaan sampah yang melakukan pengelolaan sampah/limbah industri kecil melakukan pengelolaan sampah/limbah industri
dihasilkan lingkungan sekitar. Peserta didik mampu menggali informasi sebagai sarana pengetahuan menengah. Peserta didik memiliki kemampuan
merencanakan demonstrasi mingguan atau bulanan untuk menunjang perencanaan pengelolaan sampah merancang produk berbahan bekas yang dihasilkan
dalam rangka pengurangan sampah plastik dengan yang dihasilkan industri kecil. Menggunakan industri menengah. Peserta didik mampu baik
cara membiasakan menggunakan barang- barang hasil diskusi serta informasi sebagai sarana individu maupun kelompok mendemonstrasikan
yang bisa digunakan kembali atau yang bisa di pengembangan perencanaan pengelolaan sampah rancangan produk berbahan bekas dalam rangka
daur ulang. Peserta didik mampu merencanakan yang dihasilkan industri kecil. Peserta didik mampu pengurangan sampah plastik.
kegiatan-kegiatan penunjang pengurangan sampah merancang metode pembuatan barang layak jual dari
plastik seperti membuat kerajinan dari berbagai jenis bahan bekas.
sampah plastik.
Pengolahan Peserta didik mampu membiasakan konsep Peserta didik mampu membuat produk hasil Peserta didik mampu memilah dan mengolah
mengurangi sampah plastic (reduce). Peserta didik kombinasi pemilahan sampah industri kecil dengan sampah yang dihasilkan limbah industri menengah
mampu memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan teknologi sederhana menjadi barang yang bernilai dikombinasikan dengan teknologi tepat guna.
keterampilan. ekonomi.
13
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Pemasaran Peserta didik mampu memahami sampah yang Peserta didik mampu memasarkan produk hasil Peserta didik mampu memasarkan produk hasil
bernilai karena bisa di daur ulang. Peserta didik keterampilan dari bahan bekas secara online dan ketrampilan dari bahan bekas secara online dan
mampu memanfaatkan sampah sebagai salah satu offline. Peserta didik memanfaatkan sampah sebagai offline. Peserta didik memanfaatkan sampah sebagai
sumber pendapatan dengan cara mengelompokan sumber keterampilan yang mempunyai nilai jual. sumber keterampilan yang mempunyai nilai jual.
sampah yang bisa didaur ulang. Peserta didik mampu
memanfaatkan sampah menjadi barang layak jual
sebagai salah satu sumber pendapatan.
Refleksi Peserta didik mampu mengevaluasi, dan Peserta didik mampu mengevaluasi, penugasan Peserta didik mampu melatih, mengapresiasi,
membiasakan diri untuk menggunakan barang yang untuk menggunakan barang yang bukan sekali pakai. menganalisis, menilai, dan memberikan saran
bukan sekali pakai. Peserta didik mampu menciptakan inovasi dari bahan perbaikan/pengembangan serta kelayakan produk
bekas. bagi lingkungan sekitar terhadap hasil olahan sampah
dari industri menengah.
14
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Refleksi Pendidik
Memahami CP adalah langkah yang sangat penting dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan asesmen. Setiap pendidik perlu
memahami apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri
ataupun tidak.
Beberapa contoh pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru
dalam memahami CP, antara lain:
15
Capaian Pembelajaran Keterampilan Pengelolaan Sampah Fase A – Fase F untuk Kesetaraan
Selain untuk mengenal lebih mendalam mata pelajaran yang diajarkan, memahami
CP juga dapat memantik ide-ide pengembangan rancangan pembelajaran. Berikut
ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk memantik ide:
1. Pelajari CP bersama pendidik lain dalam suatu komunitas belajar. Melalui proses
diskusi, bertukar pikiran, mengecek pemahaman, serta berbagai ide, pendidik
dapat belajar dan mengembangkan kompetensinya lebih efektif, termasuk
dalam upaya memahami CP.
2. Dalam lampiran Ketetapan Menteri mengenai Kurikulum Merdeka dinyatakan
bahwa pendidik tidak wajib membuat alur tujuan pembelajaran, salah satunya
adalah karena penyusunan alur tersebut membutuhkan pemahaman yang
mendalam tentang CP dan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu,
pendidik dapat berangsur-angsur meningkatkan kapasitasnya untuk terus
belajar memahami CP hingga kelak dapat merancang alur tujuan pembelajaran
mereka sendiri.
16