Break Event Point

PERTEMUAN 2
PRAKARYA KELAS XI
SMA NEGERI 8 BATAM
 KD. 3.3
Memahami cara
menghitung titik
impas
(Break Even Point)
usaha peralatan
sistem teknik
 indikator

Mengidentifikasi Menganalisis Menyimpulkan

informasi
Mengolah hasil
informasi yang hasil
tentang pengamatan/kaji pengamatan/kaji
perhitungan titik didapat tentang an literatur dan
penghitungan an literatur dan
impas /BEP diskusi tentang diskusi tentang
( Break Event titik impas /BEP penghitungan penghitungan
Point ) usaha ( Break Event titik impas /BEP ( titik impas /BEP (
peralatan sistem Point ) usaha Break Event Break Event
teknik melalui peralatan Point ) usaha Point ) usaha
berbagai sumber sistem teknik peralatan sistem peralatan sistem
belajar teknik teknik
 Break even point

i a n B E P m e n u r u t
Pengert 6 2 ) ,
Y a m i t ( 1 9 9 8 :
P o i n t a t a u B E P d a p a t
Break Even u k e a d a a n
diartikan s e b a g a i s u a t
a l p e n d a p a t a n b e s a r n y a
d i m a n a t o t ) .
n t o t a l b i a y a ( T R = T C
sama denga
 Break even point

i a n B E P m e n u r u t
Pengert : 7 2 )
M u l y a d i ( 1 9 9 7
imana s u a t u u
a saa h
n a d
p a s a d a l a h s u a t u k e a d g i ,
im d a n t i d a k m e n d e r i t a r u
tidak m e m p e r o l e h l a b a p a s
u a t u u s a h a d i k a t a k a n i m
de n g a n k a t a l a i n s e n g a n
p a t a n ( r e v e n u e ) s a m a d
jika j u m l a h p e n d a u s i h a n y a
a u a p a b i l a l a b a k o n t r i b
jumla h b i a y a , a t y a t e t a p
a n u n t u k m e n u t u p b i a
dapat digunak
saja.
 Break even point

a n B E P m e n u r u t
Pengerti 0 4 )
H a r a h a p ( 2 0
n t a d a l a h s u a t u k o n d i s i
Break ev e n p o i t i d a k
k m e m p e r o l e h l a b a d a n
p e r u s a h a a n t i d a y a b i a y a
u g i a n a r t i n y a s e m u a b i a
me n d e r i t a k e r s i p r o d u k s i
i k e l u a r k a n u n t u k o p e r a
yan g t e l a h d r i p e n j u a l a n
u p i o l e h p e n d a p a t a n d a
bisa d i t u t
produk.
 Break even point

Jad i a p a
Pe n g e r t i a n
BEP m e n u r u t
Ka m u ?
 Break even point

Ba g a i m a n a
Ca r a H i t u n g
B E P ?
 Break even point

Berikut ini adalah contoh kasus untuk menghitung BEP (Break Even Point) :

Seorang wirausahawan yang memproduksi sebuah kerajinan berbentuk bangun

ruang,
ingin mengetahui jumlah unit yang harus diproduksinya agar dapat mencapai break
even point (BEP) atau titik impasnya.
Biaya Tetap (Fixed Cost) Produksinya adalah sebesar Rp. 1 juta
sedangkan biaya variabelnya (variable cost) adalah sebesar Rp. 50.000
Harga jual per unitnya adalah sebesar Rp. 100ribu.
Berapakah unit yang harus diproduksi agar dapat mencapai Break Even Point atau
titik impasnya?
Break even point
Break even point
Strategi Penetapan Harga Jual
1. Mark Up Pricing
2. Margin Pricing
3. Value Based Pricing
4. MSRP (Manufacturer Suggested Retail
Price)
5. Keystone Pricing
 Strategi Penetapan Harga Jual
1. Mark Up Pricing
Harga Jual= Modal + (mark up x modal)
Misalnya, kamu ingin memiliki usaha kerajinan dengan bahan baku limbah
berbentuk bangun ruang dengan :
modal Rp. 10ribu/pcs. Markup yang ingin tambahkan adalah 20%.

Harga Jual= Rp. 10.000 + (20% x Rp. 10.000 )

=Rp. 10.000 + RP. 2000
Harga Jual= Rp. 12.000/pcs
 Strategi Penetapan Harga Jual
2. Margin Pricing
Margin= (Harga Jual – Harga Modal)
Harga Jual
Misalnya, kamu ingin memiliki usaha kerajinan dengan bahan baku limbah
berbentuk bangun ruang dengan modal Rp. 15 ribu dan ingin menjualnya seharga
Rp. 50 ribu perbuah. Apakah keuntungan yang diambil terlalu besar atau tidak?
masukkan saja ke dalam rumus yang telah disiapkan di atas.

Margin= (50.000 – 15.000)/ 50.000

Margin= 0,7 atau 70%
 Strategi Penetapan Harga Jual
3. Value Based Pricing
Value Based Pricing merupakan cara menentukan harga jual sebuah produk yang
unik, dimana kalian memberikan harga sesuai dengan nilai yang didapatkan oleh
pelanggan. Dengan kata lain, pelanggan yang berhak untuk menentukan seberapa
mahal barang tersebut, atau willing to pay (WTP)

Para pelanggan sendiri biasanya akan rela untuk membayar mahal sebuah
produk berdasarkan beberapa hal, kualitas produk, populatiras dan kelangkaan.
Ketiga alasan tersebut merupakan alasan beberapa brand memilih untuk
menjual produk mereka secara limited alias terbatas. Semakin langka sebuah
produk, semakin mahal juga harga yang akan diberikan.
 Strategi Penetapan Harga Jual
4. MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price)
Manufacturer Suggested Retail Price merupakan harga
produk yang biasanya sudah disarankan oleh sang
pemilik kepada pelanggannya. Di Indonesia, kamu bisa
mengenalnya dengan tulisan “harga eceran yang
disetarakan”. Biasanya, MSRP hanya digunakan untuk
perusahaan manufakturing, salah satunya adalah
otomotif atau kendaraan bermotor.
 Strategi Penetapan Harga Jual
5. Keystone Pricing
Keystone Pricing merupakan sebuah metode dimana
seorang usahawan/retailer melipat gandakan harga
modal dari produk yang akan dijual kepada pelanggan.
Misalnya, kalian membeli sebuah asbak dengan modal
Rp. 20 ribu tetapi menjualnya dengan margin
keuntungan 100%. Jadi, pelanggan kamu harus
membayarnya dengan harga Rp. 40 ribu
Komponen Perhitungan Titik Impas
(Break Even Point)

1. Fixed Cost (Biaya Tetap)

2. Variable Cost (Biaya Variabel)
3. Selling Price
 Komponen Perhitungan Titik Impas
(Break Even Point)
1. Fixed Cost (Biaya Tetap)
Komponen ini merupakan biaya yang memiliki nilai tetap atau konstan (tidak
berubah) walaupun ada maupun tidak ada dalam sebuah kegiatan produksi.

Contoh biaya fixed cost adalah biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, uang
sewa gedung, pajak bangunan, dan asuransi yang dibayar setiap bulanan atau
tahunan. Biaya-biaya tersebut tetap ada atau harus dibayar meskipun
perusahaan sama sekali tidak menghasilkan output barang atau jasa.
 Komponen Perhitungan Titik Impas
(Break Even Point)
2. Variable Cost (Biaya Variabel)
Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis
tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi
yang direncanakan meningkat, berarti variable cost pasti akan
meningkat.

Contoh biaya ini yaitu biaya bahan baku, biaya listrik.

 Komponen Perhitungan Titik Impas
(Break Even Point)
3. Selling Price
Komponen ini adalah harga jual per unit
barang atau jasa yang telah diproduksi.