Potensi Wilayah Dan Hubungan Industri
Potensi Wilayah Dan Hubungan Industri
Sumber : https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/pekunden
SMK Negeri 1 Banyumas menjadi elemen kunci dalam pengembangan potensi industri
kreatif, khususnya dalam penyediaan sumber daya manusia yang melibatkan kreativitas,
keterampilan, dan bakat individu. Bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Banyumas
dalam penyelenggaraan Pasar QRIS, yang tidak hanya menampilkan aspek budaya tetapi juga
mendukung UMKM, menjadi bukti nyata peran strategis sekolah ini dalam pengembangan
budaya dan ekonomi kreatif.
Tidak hanya itu, SMK Negeri 1 Banyumas turut serta sebagai anggota aktif Komite
Ekonomi Kreatif Kabupaten Banyumas, sejalan dengan peraturan Bupati Banyumas No 21
Tahun 2023. Fokus pada bidang riset, pendataan, pendidikan, dan pelatihan menjadi dasar peran
sekolah ini dalam mendorong pengembangan kurikulum kewirausahaan dan Teaching Factory di
sektor ekonomi kreatif. Upaya ini melibatkan pelatihan, magang, sertifikasi profesi, dan
pengembangan kurikulum ekstrakurikuler di bidang ekonomi kreatif.
Melalui berbagai inisiatif ini, SMK Negeri 1 Banyumas berkontribusi secara signifikan
dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan berbakat di sektor industri kreatif.
Dengan potensi ekonomi kreatif yang terus berkembang, sekolah ini memiliki peluang besar
untuk menjadi pusat sumber daya manusia dan memasarkan produk-produk kreatif yang
dihasilkan dari keunggulan potensi wilayahnya.
Hubungan Industri
Pada tingkat umum, SMK Negeri 1 Banyumas telah menjalin kemitraan dengan 36
perusahaan industri, melibatkan 6 program keahlian, dengan 5 mitra spesialis di bidang
pengembangan Industri Kreatif, khususnya Desain Komunikasi Visual. Menariknya, sejumlah
mitra tersebut merupakan perusahaan rintisan yang dikelola oleh generasi muda, menandakan
komitmen sekolah untuk mendukung perkembangan industri kreatif di kalangan generasi
penerus.
Lebih khusus lagi, kerjasama ini semakin terfokus pada pengembangan Desain
Komunikasi Visual sebagai bagian integral dari industri kreatif. Ini tercermin dalam keberhasilan
sekolah dalam menjalin hubungan istimewa dengan Pemerintah Daerah Kecamatan Banyumas.
Kolaborasi ini tak hanya berfokus pada even budaya, tetapi juga pada pengembangan Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Banyumas.
SMK N 1 Banyumas tidak hanya menjadi mitra yang mendukung even budaya, namun
juga berkontribusi nyata dalam mendukung kegiatan ekonomi kreatif di daerah. Melalui
pemberian sumber daya dengan keahlian di bidang promosi dan kreativitas, sekolah ini turut
memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
UMKM lokal. Semua upaya ini selaras dengan kurikulum Teaching Factory yang
diimplementasikan oleh SMKN 1 Banyumas.
Selanjutnya, dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut,
SMKN 1 Banyumas juga menjalin kerjasama dengan sektor percetakan dan pemasaran digital.
Kemitraan ini menjadi penopang bagi perkembangan industri kreatif di tingkat lokal,
menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan sektor industri.
Dengan berbagai inisiatif yang telah diambil, SMK Negeri 1 Banyumas bukan hanya
sekadar lembaga pendidikan, melainkan juga motor penggerak dalam membentuk ekosistem
yang mendukung pengembangan industri kreatif di wilayahnya. Keseluruhan kerangka kerja ini
mencerminkan komitmen sekolah untuk melibatkan diri secara aktif dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi kreatif lokal dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia
industri yang semakin kompleks.