A. Teori Singkat
Topologi Star merupakan salah satu bentuk dari topologi jaringan, Topologi
Star ini didesain menyerupai bentuk bintang, topologi ini memiliki node inti/tengah
yang disambungkan ke node lainnya, dimana node tengah tersebut merupakan sebuah
konsentrator seperti switch dan hub yang berfungsi sebagai pengatur distribusi
komunikasi data.
C. Langkah Kerja
1. Buka aplikasi, Cisco Packet Tracer pada komputer atau laptop kalian.
2. Kemudian kilk pada icon [Network Devices], dan klik icon [Switches].
3. Pilih Switch-PT-Empty, Drag dan Drop ke Workspace.
4. Tambahan PC Client sebanyak 5, dengan cara klik [End Device] kemudian klik
PC-PT dan drop ke Workspace lagi.
5. Kemudian atur Switch-PT-Empty dan PC Client agar rapi.
6. Setelah itu tekan pada switch dan matikan terlebih dahulu powernya, terus dimenu
MODULES tekan PT-SWITCH-NM-1CFE dan tarik 5 modules, setelah itu baru
hidupkan lagi powernya.
7. Setelah itu klik icon [Connections] dan pilih kabel Copper Straight-Through untuk
menyambungkan Pc dan Switch.
Kalau objectnya sama menggunakan kabel Copper Cross-over,
Sedangkan Kalau objectnya berbeda menggunakan kabel Copper
Straight-Through.
8. Setelah kabel terpasang, setting IP pada setiap PC dengan cara,
PC > Desktop > IP Configuration > lalu masukkan IPnya, yaitu
IP 192.168.1.7 Sampai 192.168.1.11
Subnet 255.255.255.0 (langsung otomatis terisi ketika diklik)
Gateway 192.168.1.1
9. Jika semua telah selesai, silahkan lakukan cek PING ke Server maupun ke PC
lainnya, dengan cara klik salah satu PC pilih menu Desktop > Command
Prompt, dan lalu ketikan PING 192.168.1.7 untuk ping ke server, PING
192.168.1.8 – 192.168.1.11 untuk PING ke PC lainnya.
Jika tampilan ping sama seperti pada gambar diatas maka semua PC
telah siap untuk mengirimkan data dan sebuah jaringan dengan topologi
bus telah berhasil terbuat.
10. Anda juga bisa gunakan ikon pesan ini untuk melakukan pengecekan
ping, dengan cara klik ikon pesan kemudian arahkan ke pc awal dan pc tujuan.
Maka
Kelebihan :
1. Jika terjadi kerusakan di salah satu client tidak akan mempengaruhi client lain.
2. Kecepatan jaringan sama besarnya antar masing-masing client dengan server pusat.
5. Dalam hal pemasangan dan pengelolaan lebih mudah dilihat dari segi fungsionalitas.
6. Pada saat pemasangan atau menggantikan node yang baru,tidak akan mengganggu node
yang lain.
Kekurangan :
1. Biaya dalam pembuatan topologi star sangat mahal, karena membutuhkannya banyak
kabel.
2. Jika Hub / Switch mengalami kerusakan maka dapat mengakibatkan terjadi kelumpuhan
jaringan.
3. Jumlah terminal yang digunakan terbatas,tergantung jumlah pada Hub atau Switch yang
digunakan.
4. Kinerja jaringan pada Topologi Star tergantung pada Hub, apabila server lambat akan
menyebabkan seluruh jaringan menjadi lambat.