Jumat Kreasi
Jumat Kreasi
Mengelilingi cakawala
Menumbus antariksa
Menumbuhkan asa
Menemukan cinta
NURDIN : Hari ini bapak akan membahas sesuatu yang cukup penting untuk kalian,
yaitu cita-cita.
NURDIN : Bukan Rizky, “cita-cita adalah suatu keinginan yang harus kita gapai,
untuk dijadikan profesi dimasa akan datang.” Jadi, cita-cita itu apa anak-
anak ?
NURDIN : Baik, bapak akan bertanya cita-cita kalian satu persatu. Dania?
DANIA : Saya pak? Kalo saya ingin jadi Youtuber terkenal pak. (MENGAMBIL
KAMERA DARI DALAM TAS) Hallo guys, hari ini saya lagi belajar
dikelas. Say hello dong teman-teman. Disini ada Pak Nurdin juga guys,
say hello ke kamera dong pakkk. Hehe, gitu pak. (KEMBALI DUDUK
DIBANGKU)
AFDAN : Heeei teman-teman, lihat! pantes setiap hari bawa susu gantung. Hahaha
MALA : Kalo saya pak, saya mau jadi penyanyi terkenal pak.
NURDIN : Sudah cukup Mala, semoga kamu bisa menjadi penyanyi yang hebat ya.
Selanjutnya Surya?
ARYA : Kalo saya mau jadi tentara pak, nih pak lihat. (BERDIRI TEGAK LALU
MENEMBAK LAYAKNYA TENTARA)
NOVI : Novi pak? Kalau Novi mau jadi desainer terkenal dong.
SILA : Kalo Sila mau jadi supir pak. Eit tenang, supir pesawat men.
NURDIN : Hei sudah-sudah jangan ribut. Oh, pilot maksud kamu Sila? Semoga
tercapai ya. Kalau Rama?
RAMA : Saya pak? Zoom in, zoom out. Zoom in, zoom out. Fotografer pak.
NURDIN : Sudah anak-anak jangan ribut terus. Sekarang kita dengar cita-cita Rizky?
NOVI : Ah, dia mah gak punya masa depan pak!
RIZKY : Apa kau! Hah! Apa kau bilang? Kau bilang aku tak punya masa depan?
RIZKY : Haaah! Biarin aku tak punya masa depan, yang penting aku punya masa
belakang!
NURDIN : Hei sudah, malah pada berkelahi. Rizky, memang apa cita-cita kamu?
RIZKY : Kalau aku pak, aku mau meneruskan pekerjaan Opungku pak. Jadi supir
terek! (BERLAGAK LAYAKNYA SUPIR TREK YANG HANDAL).
Gitu pak!
NURDIN : Sudah sudah, jadi pusing kepala bapak. Di antara kalian tidak ada yang
mau jadi guru?
NURDIN : Novi?
NURDIN : Mala?
NURDIN : Baiklah, kalau di kelas ini tidak ada yang mau menjadi guru, Bapak akan
bertanya kepada penonton yang ada di sini.
MURID-MURID : KOOR Enggak ah pak, males! Gajinya kecil! Susah kaya! Digosipin
siswa! Udah gitu nyubit dikit, jewer dikit, dilaporin ke komnas HAM!
Yang lebih parah nih temen-temen, tuh liat!! Bajunya kaya satpam!
(TERTAWA TERBAHAK-BAHAK MELEDEK PAK NURDIN)
MURID-MURID : Bapak marah dengan kami? Bapak kecewa dengan kami? Jangan marah
pak, Novi tadi cuma bercanda kok.
NURDIN : Bapak tidak marah, bapak tidak kecewa. Anak-anakku, hari ini adalah
hari terakhir Bapak mengajar di sekolah kalian. Tetapi, Bapak tidak akan
berhenti dan akan terus mengajar di dunia pendidikan. Dan Bapak
berharap kalian terus melanjutkan pendidikan…
SELESAI