Antonius Caesar Tamba - 233303011001 - TUGAS 12 PTI-UAS
Antonius Caesar Tamba - 233303011001 - TUGAS 12 PTI-UAS
NIM : 233303011001
1.
- Persiapan data
Misalnya, untuk produk K, kebutuhan kapasitas per unit produk adalah 2.4 jam
setup + 40 jam operasi = 42.4 jam.
Kapasitas tersedia dihitung dengan mengalikan kapasitas mesin per jam dengan
jumlah jam kerja per hari atau per minggu.
Misalnya, kapasitas mesin WIC 102 adalah 15 jam per hari. Dengan asumsi 8 jam
kerja per hari, maka kapasitas tersedianya adalah 15 jam/hari * 8 jam/hari =
120 jam/hari.
2.
Product Group A
Product Group B
Berdasarkan data yang diberikan, maka waktu produksi untuk Product Group A
dan Product Group B adalah sebagai berikut:
Product Group A
Product Group B
Berdasarkan data yang diberikan, maka waktu mulai produksi untuk Product
Group A dan Product Group B adalah sebagai berikut:
Product Group A
Product Group B
3.
Perhitungan Kebutuhan
Bulan Kebutuhan
Januari 120
Februar
i 150
Maret 180
April 100
Mei 110
Kebutuhan ini kemudian dikurangi dengan persediaan awal untuk menghasilkan
kebutuhan bersih, yaitu:
Persediaan
Bulan Kebutuhan Awal Kebutuhan Bersih
Januari 120 0 120
Februar
i 150 0 150
Maret 180 0 180
April 100 0 100
Mei 110 0 110
Dengan menggunakan metode lot for lot, maka jadwal produksi untuk Product
Group A adalah sebagai berikut:
Perhitungan Kebutuhan
Bulan Kebutuhan
Januari 120
Februari150
Maret 180
April 100
Mei 110
Februari150 0 150
Dengan menggunakan metode lot for lot, maka jadwal produksi untuk Product
Group A adalah sebagai berikut:
Februari101 30
Maret 101 30
April 101 10
Mei 101 20
Penjelasan
Pada bulan Januari, kebutuhan bersih adalah 120 unit. Karena jumlah lot untuk
WIC 101 adalah 120 unit, maka jadwal produksinya adalah 120 unit pada bulan
Januari.
Pada bulan Februari, kebutuhan bersih adalah 150 unit. Karena jumlah lot untuk
WIC 101 adalah 120 unit, maka jadwal produksinya adalah 30 unit pada bulan
Februari.
Demikian seterusnya.
Perhitungan Kebutuhan
Bulan Kebutuhan
Januari 210
Februari240
Maret 180
April 170
Mei 220
Kebutuhan ini kemudian dikurangi dengan persediaan awal untuk menghasilkan
kebutuhan bersih, yaitu:
Februari240 0 240
Dengan menggunakan metode lot for lot, maka jadwal produksi untuk Product
Group B adalah sebagai berikut:
Februari102 30
Maret 102 30
April 102 10
Mei 102 20
Penjelasan
Pada bulan Januari, kebutuhan bersih adalah 210 unit. Karena jumlah lot untuk
WIC 102 adalah 210 unit, maka jadwal produksinya adalah 210 unit pada bulan
Januari.
Pada bulan Februari, kebutuhan bersih adalah 240 unit. Karena jumlah lot untuk
WIC 102 adalah 210 unit, maka jadwal produksinya adalah 30 unit pada bulan
Februari.
Kesimpulan:
Februari 30 30
Maret 30 30
April 10 10
Mei 20 20
Jadwal produksi ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan produksi di
perusahaan.
4.
Mulailah dari tanggal jatuh tempo yang paling dekat dan kerjakan mundur ke
belakang.
Jika kapasitas mesin tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan, maka jadwal
produksi harus ditunda.
Berdasarkan informasi yang diberikan, maka tanggal jatuh tempo untuk setiap
pesanan adalah sebagai berikut:
Dari jadwal produksi yang dihasilkan, dapat dilihat bahwa kapasitas mesin cukup
untuk memenuhi permintaan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu:
Rekomendasi