Anda di halaman 1dari 30

Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

KETUA MAHKAMAH AGUNG


REPUBLIK INDONESIA

REFLEKSI KINERJA
MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2023

29 Desember 2023
Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

Bismillahirohmanirohim,
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.

• Yang Mulia Wakil Ketua Mahkamah Agung


Republik Indonesia Bidang Yudisial;
• Yang Mulia Para Ketua Kamar pada Mahkamah
Agung Republik Indonesia;
• Yang Saya Hormati Plt. Panitera dan Plt. Sekretaris
Mahkamah Agung Republik Indonesia;
• Yang Saya Hormati Para Pejabat Eselon I pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia;
• Yang Saya Hormati Para Pejabat Eselon II pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia;
• Teman-teman jurnalis, serta warga peradilan di
seluruh Indonesia yang menyaksikan secara daring
yang saya banggakan.

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


2
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan


syukur kehadirat Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat
bertemu dan bertatap muka dalam acara
penyampaian Refleksi Kinerja Mahkamah Agung
tahun 2023, sekalipun pelaksanaanya dilakukan secara
daring untuk menjaga kewaspadaan sedini mungkin
atas munculnya varian baru Virus Covid-19 EG.5 di
beberapa daerah.
Selain itu, untuk mengantisipasi meluapnya
jumlah teman-teman wartawan yang hadir seperti dua
tahun tahun yang lalu yang mana jumlahnya
mencapai lebih dari 600 orang sehingga harus dibagi
menjadi dua tempat, yaitu di balairung dan di lantai
dua Tower. Oleh karena itu, pada tahun ini
diputuskan bahwa penyampaian refleksi kinerja
Mahkamah Agung dilakukan secara daring
Teman-teman jurnalis dan warga peradilan di
seluruh Indonesia yang saya banggakan.
Refleksi Kinerja Mahkamah Agung ini
merupakan tradisi yang selalu kita laksanakan

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


3
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

menjelang pergantian tahun, dengan tujuan untuk


menyampaikan apa saja capaian kinerja yang telah
dilakukan Mahkamah Agung selama setahun ke
belakang. Saya berharap informasi ini selanjutnya
akan disampaikan kepada masyarakat luas melalui
pemberitaan oleh teman-teman jurnalis, sehingga
masyarakat bisa mengetahui apa saja yang telah
dilakukan oleh Mahkamah Agung selama tahun 2023.
Saya menyadari bahwa peran teman-teman
jurnalis sangat penting dalam membangun
kepercayaan publik, bahkan di alam demokrasi seperti
saat ini, peran pers memiliki peranan yang sangat
strategis dalam membangun dan mempengaruhi
persepsi publik secara luas melalui pemberitaan yang
edukatif, valid, dan berimbang.

Sebagai institusi publik yang menyelenggarakan


fungsi kekuasaan kehakiman, Mahkamah Agung dan
badan peradilan di bawahnya memiliki tanggung
jawab atas terlenggaranya peradilan yang bersih dan
berwibawa. Sedangkan pers sebagai lembaga sosial
dan wahana komunikasi publik memiliki tanggung
jawab untuk menyampaikan informasi kepada

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


4
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

masyarakat dalam bentuk pemberitaan, sekaligus


menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah
dan institusi-institusi publik. Dua fungsi tersebut
dapat dipertemukan, karena memiliki satu titik
singgung, yaitu sama-sama bertujuan untuk
kepentingan publik dan masyarakat luas.

Pada penyampaian refleksi kinerja Mahkamah


Agung tahun yang lalu, saya telah mencanangkan 14
(empat belas) langkah untuk memulihkan
kepercayaan publik terhadap Mahkamah Agung dan
lembaga peradilan, sehingga pada kesempatan ini
saya akan menyampaikan realisasi dari 14 langkah
tersebut sebagai berikut:

1. Mahkamah Agung telah memberhentikan


sementara Hakim Agung dan Aparatur Mahkamah
Agung yang diduga terlibat tindak pidana sampai
dengan adanya putusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap.

2. Telah merotasi dan memutasikan beberapa


aparatur di lingkungan Mahkamah Agung,
khususnya yang terkait dengan bidang
penanganan perkara untuk memutus mata rantai

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


5
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

yang terindikasi menjadi jalur yang digunakan oleh


para oknum aparatur di Mahkamah Agung.

3. Telah melakukan seleksi dan rekruitmen jabatan


panitera, panitera muda dan panitera pengganti di
Mahkamah Agung sesuai amanat SK KMA Nomor
349/KMA/SK/XII/2022 yang mana proses
seleksinya melibatkan rekam jejak integritas dan
rekomendasi dari Badan Pengawasan Mahkamah
Agung, KY, KPK, dan PPATK, serta analisis
LHKPN.

4. Telah memberhentikan atasan langsung dari


aparatur yang melakukan pelanggaran kode etik
maupun pelanggaran pidana sesuai dengan
PERMA Nomor 8 Tahun 2016 karena terbukti
melalaikan kewajibannya untuk melakukan
pengawasan dan pembinaan kepada bawahannya.

5. Telah menugaskan Satuan Tugas Khusus (Satgasus)


dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung untuk
memantau dan mengawasi aparatur MA di bawah
koordinasi langsung Ketua Kamar Pengawasan,
serta memasang CCTV di area kantor MA yang
diduga menjadi tempat untuk bertransaksi perkara,

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


6
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

serta membangun Sistem Informasi Pengawasan


Khusus MA (SIWAS SUS-MA) yang terhubung
langsung dengan Ketua Kamar Pengawasan.

6. Telah melakukan kerjasama dengan Komisi


Yudisial dalam melakukan pengawasan dan
pembinaan secara terpadu kepada aparatur
Mahkamah Agung dan badan peradilan di
bawahnya.

7. Telah menerjunkan Mysterious Shoper di Kantor


Mahkamah Agung untuk memantau dan
melakukan pengawasan terhadap aparatur di
Mahkamah Agung.

8. Telah membentuk kanal pengaduan khusus (Bawas


Care) yang terhubung langsung kepada Ketua
Kamar Pengawasan MA.

9. Telah bekerjasama dengan KY dalam rangka


pembentukan mysterious shoper dari unsur
masyarakat yang mana hasil laporannya akan
ditindaklanjuti dengan pemeriksaan bersama
antara Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial.

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


7
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

10. Telah memberlakukan sistem pembacaan amar


putusan secara live streaming bagi putusan kasasi
dan peninjauan kembali di Mahkamah Agung.

11. Telah menerapkan sistem penunjukan majelis


hakim secara Robotik, menggunakan aplikasi
SMART MAJELIS dengan bantuan artificial
Intelligence.

12. Telah memberlakukan sistem presensi online


menggunakan foto wajah (swa foto) di lokasi
kantor dengan sistem GPS terkunci yang
terhubung kepada atasan langsung di masing-
masing satuan kerja.

13. Untuk PTSP Mandiri di Mahkamah Agung saat ini


masih menunggu selesainya pembangunan gedung
yang akan digunakan sebagai tempat bagi PTSP
Mandiri tersebut. Namun, di beberapa pengadilan
tingkat pertama dan banding sudah terbentuk
PTSP mandiri dan sudah beroperasi bagi pelayanan
kepada para pencari keadilan.

14. Telah mengeluarkan Instruksi terkait dengan


kewajiban menjaga integritas dalam bentuk
rekaman suara yang diperdengarkan 2 kali dalam

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


8
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

seminggu, baik di Mahkamah Agung maupun di


satuan kerja pengadilan di seluruh Indonesia.

Berdasarkan apa yang saya uraikan tersebut,


maka 14 (empat belas) langkah pemulihan yang saya
canangkan pada tahun 2022 yang lalu hampir
seluruhnya telah direalisasikan, kecuali terkait dengan
PTSP Mandiri di Mahkamah Agung yang
pembangunannya masih tertunda menunggu
selesainya tempat yang akan digunakan sebagai PTSP
Mandiri tersebut. Semua realisasi dari 14 langkah
sebagaimana disebutkan di atas, diharapkan mampu
menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap
Mahkamah Agung dan lembaga peradilan.

Teman-teman jurnalis dan warga peradilan di


seluruh Indonesia yang saya cintai.

Selama tahun 2023, Mahkamah Agung telah


berhasil mendapatkan berbagai prestasi dan
penghargaan, antara lain sebagai berikut:

1. Meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian


(WTP) ke-11 kali secara berturut-turut dari Badan
Pemeriksa Keuangan atas kinerja laporan keuangan
Mahkamah Agung.

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


9
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

2. Terpilih sebagai Anggota Jaringan Dokumentasi dan


Informasi Hukum Nasional Terbaik III, Tahun 2023
Tingkat Lembaga Negara;

3. Meraih Penghargaan Garuda Pelindung Dari


Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
atas terbitnya Perma Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Tata Cara Penyelesaian Permohonan dan Pemberian
Restitusi dan Kompensasi Kepada Korban Tindak
Pidana;

4. Mendapatkan Anugerah Keterbukaan Informasi


Publik Tahun 2023 Kategori Lembaga Negara dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian dengan
Predikat Informatif;

5. Mendapatkan Penghargaan dari Menteri Keuangan


Kepada Para Pimpinan Kementerian/Lembaga
yang memiliki Kinerja Anggaran Terbaik Tahun
Anggaran 2022 Berdasarkan Kategori Besaran Nilai
Pagu Anggaran;

6. Meraih Penghargaan dari Komisi Pemberantasan


Korupsi (KPK) sebagai Mitra Strategis atas
pelaksanaan aksi strategis nasional pencegahan
korupsi (Stranas PK) dalam penyusunan kebijakan

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


10
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

pengelolaan konflik kepentingan di badan


peradilan Tahun 2023.

7. Mendapatkan penghargaan sebagai Penyumbang


pajak terbesar di KPP Pratama Gambir 1.

8. Meraih Penghargaan KORPRI AWARD kategori Life


time achievement dari Dewan Pengurus Nasional
KORPRI.

9. Mendapatkan predikat bintang 5 Top Digital Award


untuk Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

Selain raihan prestasi sebagaimana di sebutkan


di atas, selama tahun 2023 juga telah diluncurkan
beberapa aplikasi baru antara lain:

1. Aplikasi SMART MAJELIS;

SMART MAJELIS adalah aplikasi Robotika


berbasis Kecerdasan Buatan untuk memilih majelis
hakim secara otomatis, dengan menggunakan
berbagai faktor antara lain: pengalaman, kompetensi,
dan beban kerja hakim. Aplikasi ini juga
mempertimbangkan jenis perkara yang akan diadili,
agar para hakim yang dipilih memiliki keahlian yang
sesuai dengan jenis perkara yang ditanganinya

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


11
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

Untuk sementara aplikasi ini hanya berjalan di


tingkat Mahkamah Agung, namun ke depannya
aplikasi ini akan kita kembangkan hingga ke
pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama agar
dalam penentuan majelis hakim bisa lebih transparan
dan akuntabel.

2. Aplikasi COURT LIVE STREAMING;

Dalam rangka mewujudkan keterbukaan


informasi di Mahkamah Agung, khususnya terkait
dengan penanganan perkara, maka dikembangkan
sebuah aplikasi baru bernama COURT LIVE
STREAMING yaitu aplikasi yang memungkinkan
masyarakat untuk dapat menyaksikan pembacaan
amar putusan kasasi dan peninjauan kembali secara
langsung melalui live streaming.

Aplikasi ini, dapat diakses oleh masyarakat


umum melalui situs web atau melalui smartphone,
sehingga masyarakat dapat menyaksikan pembacaan
amar putusan kasasi dan peninjauan kembali secara
langsung atau melihat kembali putusan-putusan lalu,
yang sebelumnya sudah pernah dibacakan secara live
streaming.

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


12
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

3. Aplikasi Sistem Pemantauan Kinerja Pengadilan


Terintegrasi (SATU JARI);

Aplikasi ini dikembangkan oleh Direktorat


Jenderal Badan Peradilan Umum untuk melakukan
pemantauan kinerja pengadilan secara terintegrasi,
serta dapat digunakan juga untuk pengumpulan data
secara real time dari seluruh Pengadilan Tinggi dan
Pengadilan Negeri sebagai bahan untuk melakukan
monitoring dan evaluasi. Aplikasi ini berguna untuk
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan
efektivitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
pengadilan.

4. Aplikasi Layanan Terpadu versi 2.0 (LENTERA


versi 2.0);

Aplikasi ini digunakan untuk mengelola dan


memproses permohonan promosi dan mutasi hakim
dan kepaniteraan di lingkungan pengadilan umum,
yang mana hakim dan tenaga teknis yang mengajukan
promosi dan mutasi tidak perlu lagi datang ke
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, tetapi
cukup diajukan dari satuan kerja masing-masing
melalui Aplikasi Lentera dan langsung terhubung ke

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


13
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

pejabat terkait pada Direktorat Jenderal Badan


Peradilan Umum. Aplikasi Lentera ini diharapkan
dapat mewujudkan pelayanan yang lebih cepat,
mudah, transparan, terukur dan terjangkau dalam
sistem pelayanan pengajuan promosi atau mutasi
Hakim dan kepaniteraan di Lingkungan Peradilan
Umum.

5. Aplikasi Elektronik Integrated Planning System


(E-IPLANS);

Aplikasi Electronic Integrated Planning System


atau e-IPLANS berfungsi untuk melakukan
perencanaan anggaran, pengelolaan hibah, dan
pengelolaan organisasi secara berjenjang dari satker
tingkat pertama, tingkat banding, tingkat unit eselon I,
dan tingkat lembaga di Lingkungan Mahkamah
Agung.

6. Aplikasi Monitoring Eksekusi Perkara Peradilan


Tata Usaha Negara Versi 2.0 (MONEKSTUN 2.0).

Aplikasi ini dibangun untuk mempermudah


dalam mengakses informasi terkait eksekusi perkara
pada Peradilan Tata Usaha Negara di seluruh

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


14
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

Indonesia yang terintegrasi dengan data pada Sistem


Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) pada satker
masing-masing.

7. Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Terpadu


(SIPAT)

Aplikasi ini berfungsi sebagai portal PTSP yang


di dalamnya berisi pengaduan, konsultasi, pelayanan
informasi, live chat kepada masyarakat umum dan
stakeholder. Terdapat juga pelayanan untuk tenaga
teknis Peradilan Tata Usaha Negara seperti info
Bimbingan teknis, simulasi biaya mutasi, serta
pemberkasan kelengkapan biaya mutasi dan
sebagainya.

Teman-teman jurnalis dan warga peradilan di


seluruh Indonesia yang saya banggakan.

Selanjutnya saya akan memaparkan secara garis


besar capaian kinerja tahun 2023 pada masing-masing
bidang sebagai berikut:

PERTAMA: BIDANG PENATAAN REGULASI

Dalam rangka melaksanakan fungsi mengatur,


selama tahun 2023 Mahkamah Agung telah

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


15
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

menerbitkan 3 (tiga) regulasi dalam bentuk Peraturan


Mahkamah Agung (PERMA) sebagai berikut:

1. PERMA Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Pedoman


Mengadili Perkara Lingkungan Hidup

PERMA ini terbit seiring dengan adanya beberapa


perubahan peraturan perundang-undangan mengenai
lingkungan hidup di Indonesia. PERMA ini
merupakan penyempurnaan dari SK KMA Nomor 36/
KMA/SK/II/2013 yang secara substansi sudah
memerlukan penyesuaian dengan Perundang-
Undangan Lingkungan Hidup yang baru. Salah satu
yang diatur dalam Perma ini adalah ketentuan tentang
Anti-SLAPP (Anti Strategic Lawsuit Against Public
Participation) yang menjamin perlindungan hukum
bagi masyarakat agar tidak dapat dituntut secara
pidana maupun digugat secara perdata dalam
memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang
baik dan sehat.
Hal tersebut menjadi perhatian yang serius bagi
Mahkamah Agung, karena persoalan lingkungan
bukan hanya berbicara tentang kondisi saat ini,
melainkan tentang kelangsungan generasi anak cucu

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


16
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

kita di masa yang akan datang. Setiap mahluk hidup


memiliki hak untuk berada dan tinggal di lingkungan
yang baik dan sehat, termasuk generasi setelah kita
yang hidup di masa yang akan datang juga memiliki
hak yang sama dengan kita saat ini.

2. PERMA Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Pedoman


Penyelesaian Sengketa Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil dan Pemutusan Hubungan Perjanjian
Kerja Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
di Pengadilan
PERMA ini lahir sebagai pengaturan lebih lanjut
dari Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2021
tentang Upaya Administratif dan Badan Pertimbangan
Aparatur Sipil Negara. Perkembangan teknologi
informasi di dunia peradilan menuntut perubahan
hukum acara yang menggunakan sistem informasi
pengadilan untuk mempermudah akses terhadap
keadilan.
Oleh karenanya, PERMA ini juga memuat
ketentuan tentang keharusan pengajuan gugatan
melalui sistem informasi pengadilan. Selain itu,
PERMA ini diterbitkan untuk mengatur kewenangan

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


17
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam


memeriksa sengketa pemberhentian pegawai negeri
sipil dan pemutusan hubungan perjanjian kerja
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
3. PERMA Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Tata Cara
Penunjukan Arbiter oleh Pengadilan, Hak Ingkar,
Pemeriksaan Permohonan Pelaksanaan dan
Pembatalan Putusan Arbitrase
PERMA ini diterbitkan sebagai upaya untuk
mengatur lebih lanjut ketentuan Bab III, Bab VI dan
Bab VII dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa. Di dalam PERMA ini ditetapkan tentang
tata cara penunjukan Arbiter oleh Pengadilan, Hak
Ingkar, serta pemeriksaan permohonan pelaksanaan
dan pembatalan Putusan Arbitrase.
Selain dalam bentuk Peraturan sebagaimana
diuraikan di atas, pada tahun 2023 Mahkamah Agung
juga telah menerbitkan 3 (tiga) regulasi dalam bentuk
Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), yakni:

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


18
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

1. SEMA Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Tata Cara


Panggilan Dan Pemberitahuan Melalui Surat
Tercatat
SEMA ini diterbitkan sebagai pedoman
penyampaian pemanggilan dan pemberitahuan bagi
para pihak, termasuk pihak ketiga yang tidak
m e m i l i k i d o m i s i l i e l e k t ro n i k d a l a m p ro s e s
administrasi dan persidangan di pengadilan secara
elektronik yang dilakukan melalui surat tercatat
sebagaimana ketentuan PERMA Nomor 7 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara
dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik dan
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 363/
KMA/SK/XII/2022 tentang Petunjuk Teknis
Administrasi dan Persidangan Perkara Perdata,
Perdata Agama, dan Tata Usaha Negara di Pengadilan
Secara Elektronik serta Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 8 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020
tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana
di Pengadilan Secara Elektronik dan Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Nomor 365/KMA/SK/XII/2022

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


19
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

t e n t a n g P e t u n j u k Te k n i s A d m i n i s t r a s i d a n
Persidangan Perkara Pidana di Pengadilan Secara
Elektronik.
Dalam rangka melaksanakan mekanisme
pemanggilan dan pemberitahuan putusan dengan
menggunakan surat tercatat tersebut, Mahkamah
Agung telah menandatangani MoU dan perjanjian
kerjasama dengan PT Pos Indonesia, sehingga dengan
menggunakan surat tercatat maka biaya panggilan
bisa menjadi jauh lebih murah dan setiap pengiriman
dapat ditracking secara real time dengan bantuan
aplikasi milik PT Pos.
2. SEMA Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Petunjuk
Bagi Hakim Dalam Mengadili Perkara Permohonan
Pencatatan Perkawinan Antar-Umat Yang Berbeda
Agama Dan Kepercayaan
SEMA ini diterbitkan untuk mengingatkan
kembali para Hakim di tingkat pertama untuk
senantiasa mempedomani Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 8
huruf f Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan. SEMA tersebut menegaskan bahwa
hakim dilarang mengabulkan permohonan ijin dan

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


20
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

pencatatan perkawinan antar-umat yang berbeda


agama dan kepercayaan karena melanggar asas
fundamental dalam UU Perkawinan.
3. SEMA Nomor 3 Tahun 2023 Tentang
Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Tahun 2023 Sebagai Pedoman
Pelaksanaan Tugas Bagi Peradilan.

SEMA ini merupakan hasil rumusan kamar


terbaru pada tahun 2023 yang berisi tentang
kesepakatan menyangkut permasalahan-
permasalahan hukum baru dan revisi terhadap
kesepakatan rapat pleno terdahulu berdasarkan kasus-
kasus hukum terbaru dalam perkara yang ditangani
oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di
bawahnya, serta solusi terhadap permasalahan yang
ditemukan pada lingkungan kesekretariatan di
Mahkamah Agung.

KEDUA: BIDANG PENANGANAN PERKARA

Jumlah perkara yang masuk ke Mahkamah


Agung tahun 2023 sebanyak 27.248 perkara ditambah
dengan sisa perkara tahun lalu sebanyak 260 perkara,

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


21
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

sehingga total beban perkara tahun 2023 sebanyak


27.508 perkara. Sampai dengan tanggal 22 Desember
2023, Mahkamah Agung telah berhasil memutus
perkara sebanyak 26.903 perkara atau sebesar 98,96%.
Sedangkan produktivitas kinerja minutasi perkara
pada tahun 2023 adalah sebanyak 27.876 perkara atau
sebesar 102,30% dari jumlah perkara masuk pada
tahun 2023. Sedangkan persentase perkara yang
berhasil dimuntasi dengan jangka waktu penyelesaian
kurang dari 3 bulan adalah sebanyak 25.096 atau
sebesar 90,23%.
Perlu saya sampaikan bahwa, data penyelesaian
perkara ini masih bersifat sementara karena
perhitungannya dilakukan per/tanggal 22 Desember
2023 sehingga jumlahnya bisa berubah karena dari
tanggal 23 sampai dengan hari ini masih terdapat
persidangan dan datanya masih belum masuk di
laporan ini.
Semua capaian kinerja tersebut tidak terlepas dari
peran dan kontribusi para Yang Mulia Hakim Agung
dan Hakim Ad Hoc pada Mahkamah Agung, serta
seluruh jajaran Kepaniteraan Mahkamah Agung yang

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


22
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

telah berkerja dengan keras, siang dan malam tanpa


mengenal lelah dalam menyelesaikan perkara di
bawah koordinasi para Ketua Kamar masing-masing
dengan dukungan anggaran dari Kesekretariatan
Mahkamah Agung. Untuk itu, saya menyampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya, kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam proses penyelesaian perkara di
Mahkamah Agung.
KETIGA: BIDANG PENGELOLAAN ANGGARAN,
SDM, DAN ORGANISASI

Untuk realisasi anggaran tahun 2023, berdasarkan


tiga jenis belanja, yaitu belanja pegawai, belanja
barang, dan belanja modal sampai dengan tanggal 28
Desember 2023, dari total anggaran sebesar
11.911.325.397.000, Mahkamah Agung telah mampu
menyerap anggaran sebesar 11.491.350.612.070 atau
96,47% dari total Pagu Mahkamah Agung tahun 2023.
Jumlah prosentase serapan tersebut masih bisa
berubah dari beberapa kegitan per hari ini yang belum
kasih dalam laporan ini.

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


23
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

Di bidang pengelolaan SDM, Mahkamah Agung


pada tahun 2023 telah berhasil meningkatkan Unit
Penilaian Kompetensi (Assessmen Center) Mahkamah
Agung dari Akreditasi B yang diperoleh pada tahun
2021 menjadi Akreditasi A pada tahun 2023, sehingga
Unit Penilaian Kompetensi Mahkamah Agung saat ini
telah memiliki kualifikasi teknis secara organisasi,
sumber daya manusia dan metode penilaian
kompetensi untuk melakukan penilaian kompetensi
bagi PNS pada jenjang jabatan pelaksana hingga
jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), baik
untuk jabatan pada internal Mahkamah Agung
maupun pada Kementerian/Lembagai lain. Dalam hal
pembangunan zona integritas menuju WBK dan
WBBM, Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada di bawahnya secara konsisten terus melakukan
upaya perubahan dan perbaikan budaya kerja dan
pelayanan publik.
Pada tahun 2023 satuan kerja yang memperoleh
predikat WBK sebanyak 33 satuan kerja, sedangkan
yang meraih predikat WBBM adalah satu satuan kerja,
yaitu Pengadilan Agama Magelang. Selain itu, 3 (tiga)
satuan kerja pengadilan memperoleh penghargaan

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


24
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

sebagai penyelenggara pelayanan publik terbaik


dalam sarana dan prasarana ramah kelompok rentan,
yaitu Pengadilan Negeri Singaraja, Pengadilan Agama
Yogyakarta dan Pengadilan Militer 1-06 Banjarmasin
serta 1 (satu) satuan kerja pengadilan yang
memperoleh penghargaan sebagai penyelenggara
pelayanan publik kategori pelayanan prima, yaitu
Pengadilan Agama Cilegon.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 387
Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Proyek Percontohan
(Pilot Project) Evaluasi Zona Integritas Menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi secara Mandiri Tahun
2023 maka keseluruhan tahapan evaluasi Zona
Integritas menuju WBK di lingkungan Mahkamah
Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya dilakukan secara internal oleh Tim Penilai
Internal Badan Pengawasan Mahkamah Agung
dengan supervisi langsung dari Kemenpan RB.
Direktorat Jenderal Peradilan umum telah
meluncurkan program Sertifikasi Mutu Peradilan
Unggul dan Tangguh (AMPUH), dalam rangka

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


25
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja


pengadilan di Lingkungan Peradilan Umum, dengan
cara memantau dan mengukur konsistensi penerapan
sistem manajemen layanan pengadilan. Program
AMPUH bertujuan untuk mendorong Pengadilan
seluruh Indonesia mewujudkan performa atau kinerja
peradilan Indonesia yang unggul dan prima. AMPUH
merupakan inovasi pengembangan dari sistem APM
(Akreditasi Penjaminan Mutu).
Selain itu, Direktorat Jenderal Badan peradilan
Umum juga memberikan penghargaan Abhinaya
Upangga Wisesa, yaitu penghargaan yang diberikan
kepada insan pengadilan yang senantiasa berupaya
mewujudkan gagasan cemerlang dalam tindakan
nyata untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan memperhatikan nilai-nilai
keadilan.
KEEMPAT: BIDANG PENGAWASAN APARATUR
Pada tahun 2023, Mahkamah Agung melalui
Badan Pengawasan telah menujuk 25 satuan kerja
pengadilan untuk menerapkan Sistem Manajemen
Anti Penyuapan (SMAP). Dari 25 satuan kerja yang

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


26
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

ditunjuk tersebut, telah ditetapkan 7 satuan kerja yang


memenuhi standar untuk mendapatkan sertifikat
SMAP sedangkan 18 satuan kerja lainnya belum
memenuhi persyaratan dan berstatus ditangguhkan.
Hal ini sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung
dan badan peradilan di bawahnya dalam melakukan
reformasi birokrasi untuk mewujudkan peradilan
yang bersih dan berwibawa.
Untuk data jumlah pengaduan dan penanganan
pengaduan pada Badan Pengawasan Mahkamah
Agung tahun 2023 tercatat jumlah pengaduan yang
diterima sebanyak 4.137. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 3.885 pengaduan atau 94% telah selesai
diproses, sedangkan sisanya sebanyak 252 pengaduan
masih dalam proses penanganan.
Jumlah dan jenis sanksi disiplin yang dijatuhkan
kepada hakim dan aparatur peradilan dalam periode
tahun 2023 adalah sebanyak 296 sanksi disiplin, yang
terdiri dari 87 sanksi berat, 55 sanksi sedang, dan 154
sanksi ringan.
Aspek integritas menjadi kunci dalam upaya
membangun lembaga peradilan yang bersih dan

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


27
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

berwibawa, sehingga Mahkamah Agung bertekad


untuk terus melakukan pembenahan dan perbaikan
melalui penguatan fungsi pengawasan dan
pembinaan bagi seluruh aparatur di lingkungan
Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya.
Oleh karena itu, saya berharap kepada rekan-
rekan jurnalis sebagai representasi publik bisa turut
berpartisipasi dalam mengawasi kinerja apartur di
Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya,
sekaligus bisa meluruskan isu-isu negatif yang
beredar di masyarakat melalui pemberitaan yang
akurat, proporsional, dan berimbang.
Teman-teman jurnalis dan warga peradilan di
seluruh Indonesia yang saya hormati.
Demikianlah penyampaikan refleksi kinerja
Mahkamah Agung tahun 2023, yang nanti secara lebih
mendetail akan disampaikan pada Laporan Tahunan
Mahkamah Agung yang insya Allah akan
dilaksanakan pada tanggal 20 Pebruari 2024 yang
akan datang. Saya mengucapkan terima kasih kepada
rekan-rekan jurnalis, baik dari media cetak, elektronik
maupun online atas kesediaannya untuk hadir secara

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


28
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

virtual dalam acara Refleksi Kinerja Mahkamah


Agung tahun 2023 ini, semoga kita terus dapat
menjalin kemitraan dengan baik demi terwujudnya
Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.
Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Yang Mulia Para Pimpinan Mahkamah Agung,
Para Hakim Agung, Para Hakim Ad-Hoc, dan seluruh
jajaran Kepaniteraan di bawah kepemimpinan
Panitera Mahkamah Agung serta jajaran
Kesekretariatan yang telah bekerja dengan keras siang
dan malam sehingga kita tetap mampu meraih
capaian-capaian dan prestasi yang cukup
membanggakan.
Saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan-kekurangan yang perlu untuk diperbaiki,
baik di bidang teknis maupun kesekretariatan. Untuk
itu, saya mohon dukungan dari teman-teman jurnalis
semua untuk selalu memantau kinerja Mahkamah
Agung dan badan peradilan di bawahnya, sebagai
bentuk peran serta publik dalam mewujudkan
lembaga peradilan yang bersih dan berwibawa.

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


29
Pidato Ketua Mahkamah Agung RI

Sebelum menutup penyampaian Refleksi Kinerja


ini, saya atas nama pribadi dan pimpinan Mahkamah
Agung mengucapkan selamat Hari Raya Natal bagi
para umat kristiani yang merayakannya dan Selamat
memasuki tahun baru 2024, semoga senantiasa
membawa bagi kemajuan, kesuksesan dan
kebahagiaan bagi kita semua. Akhirnya, marilah kita
sama-sama berdoa semoga Allah SWT/Tuhan YME
senantiasa memberikan kesehatan dan perlindungan
kepada kita semua. Amin ya robbal alamin.

Wabilahitau k walhidayah.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 29 Desember 2023


Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia

Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H.

Refleksi Kinerja Mahkamah Agung 2023


30
fi

Anda mungkin juga menyukai