Anda di halaman 1dari 2

Analisis Negara Maju

( Australia )

I. Kondisi Geografis
Geografis Australia teletak di bumi bagian selatan dan berada di
antara dua benua, benua pasifik dan benua hindia, Secara
geografis, Australia juga bisa dilihat berdasarkan batas-batas
wilayahnya sebagai berikut:
 Utara : berbatasan langsung dengan Laut Timor, Laut
Arafuru, Selat Flores, negara Indonesia dan Papua Nugini
 Selatan: berbatasan langsung dengan Samudera Hindia
 Timur: samudera Pasifik, Laut Tasman dan Laut Koral
 Barat: Samudera Hindia

II. Kondisi Penduduk


Jumlah penduduk Australia mencapai 23,9 juta (WPDS, 2015)
dengan angka pertumbuhan mencapai 1,15%. Jumlah penduduk
Australia tersebut relatif kecil jika dibandingkan luas Australia
yang sangat besar. Kepadatan penduduk Australia hanya 3,1
orang/km2. Sekitar 89% penduduknya tinggald i daerah
perkotaan.
Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri
atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk selat
Torres, serta budaya suku pendatang. Karena sebagian besar
penduduk pendatang berasal dari Eropa, maka budaya Eropa
tampak lebih dominan.

III. Kondisi Ekonomi


Australia adalah salah satu ekonomi terkuat di dunia, dengan
pertumbuhan ekonomi selama hampir dua dasawarsa secara
berturut-turut dan pengangguran turun hingga ke tingkat
terendah dalam satu generasi.
Sejak 1991, ekonomi riil Australia tumbuh rata-rata 3,3 persen per
tahun. Nilai produk domestik kotor (GDP) Australia pada 2007
sekitar $1 triliun. Pengangguran juga merosot, dari tingkat
tertinggi hampir 11 persen pada 15 tahun yang lampau menjadi di
bawah 5 persen pada 2008—tingkat yang terendah sejak 1970an.
Sebagai hasil dari surplus anggaran berturutturut, Australia kini
dalam posisi fiskal yang kukuh. Antara 2002–03 dan 2006–07,
surplus anggaran Australia rata-rata antara 1 persen dan 1,6
persen GDP. Surplus ini telah dimanfaatkan utamanya untuk
melunasi hutang pemerintah. Setelah pada tingkat tertinggi pada
18,5 persen GDP ($95,8 milyar) pada 1995–96, hutang pemerintah
neto terlunasi pada 2005–06, kini Australia menjadi kreditur neto
setara kira-kira 2,7 persen GDP ($28,1 milyar).
Menurut Survei Ekonomi Australia 2007, Organisasi Kerja Sama
Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menggambarkan kinerja
makroekonomi Australia sebagai luar biasa, dengan pertumbuhan
GDP 2000 ratarata di atas 3 persen per tahun dan pertumbuhan
dalam pendapatan domestik kotor secara riil rata-rata lebih dari 4
persen (termasuk termin keuntungan perdagangan). OECD
meramalkan pertumbuhan ekonomi Australia pada 2008 akan
mencapai 3,3 persen, jauh di atas rata-rata ramalan tingkat
pertumbuhan OECD 2,7 persen.
Menurut OECD, standar hidup Australia juga telah meningkat
dengan nyata dan kini melampaui standar semua negara
Kelompok Delapan kecuali Amerika Serikat.

IV. Kesimpulan
1.Sebagian besar pendapatan negara di dapat dari industri
2.Pendapatan perkapita tinggi
3.Angka kematian kecil
4.Tingkat pendidikan tinggi
5.Iptek telah di kuasai
6.Keadaan perekonomian lebih baik
7.Sebagian penduduk tinggal di kota
8.Fasilitas di segala bidang terpenuhi
9.Timbulnya krisis lingkungan segera diatasi
10.Ekspornya lebih tinggi daripada impor.

Anda mungkin juga menyukai