Anda di halaman 1dari 34

A LIFE IN THE THEATRE

( KEHIDUPAN DI TEATER )

Sebuah Drama
Karya David Mamet
Diterjemahkan Oleh
Widiawati
2
(adegan 10 dan 1)
(RUANG KOSTUM DI BELAKANG PANGGUNG).

503. ROBERT : Dasar bedebah. Tukang mabuk. (JEDA.) Kampungan....


semuanya….semuanya………..
504. JOHN : Siapa?
505. ROBERT : Mereka semua.
506. JOHN : Mereka siapa?
(JEDA.)
507. ROBERT : Apa?
508. JOHN : Mereka siapa?
(JEDA.)
509. ROBERT : Kamu tahu. Mereka semua. Keparat.......
510. JOHN : Ada apa dengan mereka?
511. ROBERT : Kenapa mereka tidak bisa membiarkan kita sendiri? (JEDA.) Ya, kan?
512. JOHN : Ya.

513. ROBERT : Ya, kan?


514. JOHN : Ya.
515. ROBERT : Kamu memang benar. (MENGUMPAT) Dasar orang yang membosankan....
(JEDA). Menurutmu pementasannya berjalan dengan baik?
(JOHN MENGANGKAT BAHUNYA)
1. ROBERT : Menurutku pementasannya sangat hebat.
2. JOHN : Terima kasih.
3. ROBERT : Tidak apa-apa.Aku tidak akan berkata demikian jika pementasannya tidak bagus.
4. JOHN : Pementasannya hebat sekali malam ini
(JEDA)
14. ROBERT : Apa?
15. JOHN : Penontonnya sangat apresiatif. Apakah kau tidak merasakannya?
16. ROBERT : Aku merasakannya.
17. JOHN : Mereka menonton dengan sangat serius.
23. ROBERT : Mungkin mereka melihat pementasan malam ini (JEDA) begitu hidup.

1
Paham maksudku?
24. JOHN : Aku kurang paham.
25. ROBERT : Begitu hidup, bermutu.
(JEDA)
26. JOHN : Bermutu?
27. ROBERT : Ya. Aku mungkin merasakan mereka menonton sebuah pementasan yang
lebih bagus daripada saat latihan.
27. JOHN : Mmm.
28. ROBERT : Ya. Apa yang akan kau lakukan malam ini?
29. JOHN : Pergi keluar.
30. ROBERT : Mmm.
(JEDA)
33. JOHN : Makan malam.
34. ROBERT : Ya.
35. JOHN : Perut saya sudah dangdutan.
36. ROBERT : Ya.
37. JOHN : Aku kehilangan nafsu makan beberapa hari ini.
38. ROBERT : Ya, karena kita baru akan memulainya
39. JOHN : Ya. (JEDA.) Rasa lapar membuatku hampir merasa...........
41. ROBERT : Teruskan.
42. JOHN : Seandainya aku berhak..(JEDA). Aku akan mengatakan “mau
makan”, tapi aku tidak yakin kata itu yang aku maksud.
44. ROBERT : Maksudmu?
45. JOHN : Sebuah pementasan seperti pementasan malam ini.
46. ROBERT : Lalu?
47. JOHN : Ayo kita pergi....
48. ROBERT : Ya, teruskan.
49. JOHN : Membuatku merasa puas.
ROBERT : Oh, (JEDA) Itu bisa saja terjaadi.
51. JOHN : Aku suka adeganmu.
52. ROBERT : Betul?
53. JOHN : Ya.
54. ROBERT : Kamu menyukainya, ya?

2
55. JOHN : Ya.
56. ROBERT : Aku merasa ada yang salah dengan adegan malam ini.
57. JOHN : Tidak ada yang salah.
58. ROBERT : Ya.
59. JOHN : Bagiku adeganya tidak salah.
60. ROBERT : Mmm.
61. JOHN : Kelihatannya adeganya tidak ada yang salah bagiku.
62. ROBERT : Tapi aku merasa begitu.
63. JOHN : Jika memang demikian kau tidak memperlihatkannya.
64. ROBERT : Betul?
65. JOHN : Tidak.
66. ROBERT : Mmm.
67. JOHN : Adegan terakhir...............
68. ROBERT : Ya?
69. JOHN : ..........Mungkin hanya sepele......
70. ROBERT : Ya?
71. JOHN : Bagaimana ya.............
72. ROBERT : Katakanlah. Apa? Kenapa adegan terakhir?
(JEDA).
75. JOHN : Rapuh.
(JEDA)
76. ROBERT : Jadi kamu berpikir bahwa adegan terakhir rapuh.
77. JOHN : Ya, mungkin saja aku bisa salah.
78. ROBERT : Aku percaya pada penilaianmu.
79. JOHN : Tidak, aku bisa saja salah. Aku baru saja kehilangan..............nafsu makanku
telah ............nafsu makanku sedikit...........
80. ROBERT : Dan kamu merasakan adegannya rapuh,ya kan?
81. JOHN : Mungkin. Aku mungkin merasakannya demikian. Sedikit.
82. ROBERT : Terlalu rapuh.
83. JOHN : Tidak. Tidak semuanya.
(JEDA).
84. ROBERT : Seluruh adegannya?
85. JOHN : Tidak. Tidak. Tidak seluruh adegannya.

3
86. ROBERT : Terus bagaimana?
87. JOHN : Sebagian. Sebagian adegannya, mungkin.
88. ROBERT : Aku berharap kamu dapat mengatakannya padaku jika kau menemukan semua
adegannya begitu.
89. JOHN : Itu hanya opini saja. (BEBERAPA PORSI ADEGAN)* dan, pada akhir analisis,
kita berbicara tentang sebuah kata............
(* BEBERAPA PORSI DIALOG MUNCUL DALAM KURUNG, YANG MENANDAI BEBERAPA BAGIAN
PERUBAHAN PANDANGAN SI PEMBICARA.-MUNGKIN PERUBAHAN SEMENTARA UNTUK
LEBIH INSTROSPEKSI).
90. ROBERT : Ya.
91. JOHN : Aku minta maaf jika kedengarannya...............
92. ROBERT : Tidak apa-apa. Saya menghargai opinimu.
93. JOHN : Ya, saya tahu kamu begitu.
94. ROBERT : Anak muda di teater................pemimpin masa depan.............
(JEDA.)
95. JOHN : Ya.
96. ROBERT : Kita berdua, atau hanya aku?
97. JOHN : Tentu saja kau. Aku sudah mengatakan padamu bahwa kau hebat.

(JEDA).
166. ROBERT : Kamu menikmati adegan di meja makan tadi?
167. JOHN : Aku menyukai adegannya.
168. ROBERT : Astaga, adegan itu bagiku luar biasa malam ini.
169. JOHN : Kelihatannya begitu.
170. ROBERT : Oh, begitu ya.
171. JOHN : Aku ingin bermain di sana denganmu.
172. ROBERT : Betul?
173. JOHN : Ya.
174. ROBERT : Di mana?
175. JOHN : Di atas panggung.
176. ROBERT : Adegan di meja makan malam. (JEDA). Maksud kamu di meja makan malam,
atau di atas panggung?
(JEDA).

4
177. JOHN : Meja makan malam.
178. ROBERT : Di sekitar meja makan malam?
179. JOHN : Ya.
180. ROBERT : Adegan itu seperti di surga. (JEDA). Adegan itu membuatku bangga bisa hidup.
181. JOHN : Terbukti.
182. ROBERT : Penontonnya......
183. JOHN : Ya.
184. ROBERT : Adegan itu adalah sebuah drama kecil. Malam ini adegan itu adalah sebuah
puisi.
185. JOHN : Ya.
186. ROBERT : Seperti kacang kenari.
187. JOHN : Ya. Apa maksudnya?
188. ROBERT : Kamu tahu................
189. JOHN : Tidak.
(JEDA).
190. ROBERT : Maksudku adegan itu berisi.
191. JOHN : Kemudian.............
192. ROBERT : Ooo, sangat berisi di dalamnya.............
193. JOHN : Ya?
194. ROBERT : Semuanya menyatu.
195. JOHN : Ok.
196. ROBERT : Nah, itu baru teater.
197. JOHN : Ya. (JEDA). Mmmm-hmm. Aku pernah merasa seperti lobster.
198. ROBERT : Ah.
199. JOHN : Seharian.
200. ROBERT : Mmm. Seperti terkurung
201. JOHN : Ya.(JEDA). Apa yang akan kau lakukan malam ini?
208. ROBERT : Sekarang, maksudmu?
209. JOHN : Ya.
210. ROBERT : Aku mungkin akan pulang lalu membaca.
211. JOHN : Ah.
212. ROBERT : Atau mungkin aku jalan-jalan.
213. JOHN : Ah.

5
(JEDA)
224. ROBERT : Mengapa kamu bertanya begitu?
225. JOHN : Tidak ada.
226. ROBERT : Oh.
227. JOHN : Hanya bertanya. Aku hanya bertanya.
228. ROBERT : Ya mungkin, aku akan berjalan-jalan.
229. JOHN : Mmm.
230. ROBERT : Mengapa kau bertanya begitu?
231. JOHN : Tidak ada. (JEDA). Kecuali jika kamu mau ikut denganku untuk makan
Fast food.
232. ROBERT : “fast food”. Aku tidak bisa makan......
(JEDA)
233. JOHN : Baik, Bagaimana kalau minum kopi. Aku akan mengajak teman-teman.
234. ROBERT : Kemudian aku akan pulang bersamamu.
235. JOHN : Baiklah.
236. ROBERT : Bagus.
(JEDA).
237. JOHN : Masih ada riasan di wajahmu.
238. ROBERT : Sebelah mana?
239. JOHN : Di sana. Di belakang telingamu.
240. ROBERT : Ya?
241. JOHN : Sini aku akan bersihkan. Aku akan ambilkan tisu.
242. ROBERT : Biarkan sajalah.
243. JOHN : Tidak. Tunggu. Aku akan membersihkannya.
(JOHN PERGI SETELAH MENGAMBIL TISU.; ROBERT TETAP DI ATAS PANGGUNG.
DIA MELATIH VOKALNYA).
244. ROBERT : Apakah riasannya mengotori jaketku?
245. JOHN : Tidak. (JOHN MEMBASAHI TISSU DENGAN AIR LUDAHNYA AND
MENYEKA
WAJAH ROBERT.)
246. ROBERT : Sudah bersih?
247. JOHN : Ya.
248. ROBERT : Bagus. Terima kasih.

6
249. JOHN : Tidak apa-apa.
(JEDA).
252. ROBERT : Ayo kita pergi.
253. JOHN : Ayo.
(JOHN, DENGAN SAMBIL LALU, MELEMPAR GUMPALAN TISUNYA KE TEMPAT
SAMPAH DI PANGUNG SEBELAH KIRI. LEMPARANNYA MELESET DAN TISUNYA
JATUH KE LANTAI.)
254. ROBERT : Mmm. Tunggu sebentar (ROBERT BERJALAN KE SEBELAH KIRI,
MENGAMBIL
TISUNYA, DAN MENARUHNYA KE TEMPAT SAMPAH.) Beres. Semua bersih. Ayo
kita pergi (JEDA).
255. JOHN : Ya.
259. ROBERT : Topimu.
260. JOHN : Terima kasih.
261. ROBERT : Seperti di dalam oven di sini.
262. JOHN : Ya.
263. ROBERT : Tidak ada ruang untuk bernafas.
264. JOHN : Tidak. (JEDA). Ini topimu.
265. ROBERT : Terima kasih. (JEDA.) (BERGUMAM) Topiku, topiku, topiku. (JEDA.)

3
(adegan 6 dan 13)
(PADA SORE HARI. JOHN BERADA SEDANG MENERIMA TELEPON DI BELAKANG PANGGUNG).

356. JOHN : Oh, tidak. Aku tidak bisa. Aku akan keluar dengan seseorang.
(JEDA.) Tidak, dengan seorang aktor. (JEDA.) Aku tidak tahu...........tengah
malam. (Jeda.) Aku sangat menyukainya. (JEDA.) aku juga. (JEDA.) Bagaimana
kabarmu?
(ROBERT MASUK).
357. ROBERT : Kamu siap?
358. JOHN : (MENUTUP UJUNG TELEPON) Ya. (KEMBALI KE TELEPON) Kalau begitu
sampai

7
ketemu. (JEDA.) Sampai jumpa. (DIA MENUTUP TELEPON.)
359. ROBERT : Inilah yang penting. Kita harus mempunyai kehidupan di luar.
360. JOHN : Ya.
361. ROBERT : Siapa barusan?
(JEDA)
362. JOHN : Seorang teman.
(JOHN DAN ROBERT DUDUK DAN MEMBACA NASKAH BARU).

516. ROBERT : Siap? Punya korek api?


(JOHN MENYALAKAN ROKOKNYA ROBERT).
Mmm. Terima kasih.
517. JOHN : Mmm.
518. ROBERT : Baiklah. Bagus. (MULAI MEMBACA.) “cuaca mendung..............”
aku tidak akan melakukan aksen itu. Eh?
519. JOHN : Ya.
520. ROBERT : Bagus. Cuaca mendung...... sinar matahari sangat panas. Bulan
meredup. Mulai gerimis........
521. JOHN : Akan segera turun hujan.............Robert (MELAMUN) gerimis....... Aku minta maaf.
522. ROBERT : Apa?
523. JOHN : Minta maaf. Apa?
524. ROBERT : Tidak, aku hanya sedang berpikir tentang gerimis.
525. JOHN : Mmm.
(JEDA)
526. ROBERT : Gerimis.. Kemudian hujan(JEDA.) Air terus mengalir!
527. JOHN : Ya.
528. ROBERT : Menuju laut.
529. JOHN : Ya.
530. ROBERT : Baiklah. Bagus
(MEREKA KEMBALI KE AWAL).
“Cuaca mendung......................”
531. JOHN : “Akan segera turun hujan”
532. ROBERT : “Hujan? Apa yang kamu tahu tentang hujan?” ( JEDA.) “aku menghabiskan
hidupku

8
di laut, dan aku tidak mempedulikannya. Sonny,”
(JEDA.) “Sangat tidak peduli.”
533. JOHN : Akan segera turun hujan.
534. ROBERT : Teksnya, eh, dialognya. ( ke penonton) Dia mendahului dialog- “akan segera
turun
hujan”. Apa kau melihat dia melakukan hal yang sama di setiap adegan.
(JEDA.)
535. JOHN : Mmm.
536. ROBERT : Teruskan.
(JEDA)
537. JOHN : “Akan segera turun hujan.”
538. ROBERT : "Aku tidak percaya.”
539. JOHN : Tidak akan turun hujan. Aku rasa aku akan panik.
540. ROBERT : Kamu lihat; Akan turun hujan, pasti akan turun hujan,.........baiklah,
baiklah. “ Santai saja nak.........hal yang tidak kau ingin kau lakukan adalah
berkeringat. (JEDA.) “percayalah padaku”.
(JEDA.)
541. JOHN : “Kita tidak akan keluar hidup-hidup.” Benar, kan?
542. ROBERT : “ Kau ingin mengetahuinya?
543. JOHN : “Berterus teranglah padaku”.
(JEDA)
544. ROBERT : “Nak, kita tidak mungkin selamat.” (JEDA. MELAMUN.)
”Kita tidak akan keluar dari sini hidup-hidup.”
(JEDA.) Dia menatap pada laut, kita terdampar, dia mengatakan pada kita
bahwa laut adalah kehidupan, dan kemudian kita tidak akan keluar dari sini hidup-
hidup.
(JEDA)
545. JOHN : Ya.
546. ROBERT : Dia penulis yang jenius................Sudahlah. (JEDA.) Ayo kita kembali ke
semula.
(JEDA)
547. JOHN : ( MENGHEMBUSKAN NAFAS.) akan segera turun hujan.

9
(ROBERT DAN JOHN MAKAN KULINER CHINA DI MEJA RIAS ).

548. ROBERT : Kamu ada audisi siang ini ya?


549. JOHN : Ya.
550. ROBERT : Bagaimana audisinya?
551. JOHN : Ya, aku pikir.............
552. ROBERT : Ya?
(JEDA.)
553. JOHN : Mereka mau menerimanya. Aku kira audisinya berjalan lancar.
554. ROBERT : Bagaimana perasaanmu?
555. JOHN : Aku merasa baik; mereka menyukainya.
556. ROBERT : Bagus kalau begitu.
557. JOHN : Aku kira juga begitu.
558. ROBERT : Sangat baik. (JEDA. MAKAN) Ada dua kemungkinan.
559. JOHN : Yang benar?
560. ROBERT : Diantaranya ada yang bisa kita kendalikan dan ada yang tidak bisa.
561. JOHN : Mmm.
562. ROBERT : Kamu tidak bisa mengendalikan apa yang orang pikirkan tentangmu.
563. JOHN : Tidak.
564. ROBERT : Itu terserah mereka. Mungkin mereka akan murung, mereka akan senang,
mungkin
mereka akan marah.
565. JOHN : Bagaimana bebekmu?
566. ROBERT : Enak, lezat. (JEDA.), bagaimanapun, tindakan. Keinginan, salah satu yang
bisa
dikontrol
567. JOHN : Terima kasih.
568. ROBERT : Jika mereka tidak menyukaimu, mereka tidak mengenalmu sebagai aktor
yang
handal.
569. JOHN : Ya. Aku tahu hal itu.
570. ROBERT : Ya. Menurutku mungkin kau mengetahuinya. (JEDA.) Ya. Meskipun aku
bangga

10
mereka meyukaimu.
571. JOHN : Terima kasih.
572. ROBERT : Menurutmu mereka akan mengontrakmu?
573. JOHN : Aku tidak tahu.
574. ROBERT : Aku berharap begitu.
575. JOHN : Aku berharap juga begitu.
576. ROBERT : Akan sangat bagus untukmu.
577. JOHN : Ya.
(JEDA.)
578. ROBERT : (PADA DIRI SENDIRI) Hal yang baik untuk orang yang baik.

4
(adegan 12 dan 17)
(DI BELAKANG PANGGUNG. ROBERT DAN JOHN BERGANTI KOSTUM).

579. ROBERT : Aku berharap mereka dapat lebih sering mencuci kostum-kostum ini.
580. JOHN : Mmm.
581. ROBERT : Baunya seperti gedung olahraga
582. JOHN : Tidak terurus.
583. ROBERT : Ya. Ya. (JEDA.) Lelah?
584. JOHN : Tidak. Sedikit.
585. ROBERT : Mmm.
586. : Sebuah meja rias. Lampu tiruan. Bubuk pewangi. Alat-alat. Tongkat. Sikat. Tissu.
(JEDA.) Krim dingin. (JEDA.) pelumas cat. (JEDA.) Pelumas cat! Apa ini? Beberapa
kirim dasar, beberapa pewarna......teksturnya, wanginya, warnanya.....perhatikan
semua itu dan apa yang kau dapat? Bahan-bahan berbahaya, meskipun bisa
dikatakan perlengkapan rias..........campur dan kemas, buat
merek, simpan di meja rias ........satu sisir atau dua.......
587. JOHN : Tolong jangan berisik.
(JEDA.)
588. ROBERT : Aku mengganggumu?
589. JOHN : Ya. Kamu mengganggu.

11
(JEDA.)
590. ROBERT : Cukup untuk membenarkan pelanggaran sopan santun ini?
591. JOHN : Melanggar? Sopan santun apa?
592. ROBERT : JOHN........
593. JOHN : Ya.
594. ROBERT : Ketika berada di teater selama aku............
595. JOHN : Bisakah kita lakukan ini nanti?
596. ROBERT : Aku merasa ada yang harus kau perhatikan.
597. JOHN : Benarkah?
598. ROBERT : Ya.
599. JOHN : (MENARIK NAFAS) Kalau begitu mari kita bicarakan.
600. ROBERT : Baik perilaku mu, John, tidak baik. Tidak baik. Hanya tidak baik.
601. JOHN : (JEDA.) Tidak baik?
602. ROBERT : Perilaku. Teater masyarakat tertutup. Saling menghargai, mengontrol emosi dan
perasaan pada rekan-rekan kita. Sensibilitas (JEDA.) Menyusun perilaku.
Sebuah etika. Dalam berinteraksi dengan yang lain. John?
(JEDA.)
603. JOHN : Mmm.
604. ROBERT : Satu generasi menaburkan benih-benih. Mendahului yang
terdahulu..........itulah yang
dikatakan, generasi berikutnya......... dari kualitas tindakannya. Bukan dari
wacananya, John (JEDA.) Kamu bisa belajar banyak dengan diam.
605. JOHN : Kamu bisa.
606. ROBERT : Ya, dan mungkin disini bukan tempat untuk membicarakan perilaku.
607. JOHN : Sebelum kita lanjut.
608. ROBERT : Ya. Tapi “hidup di atas panggung” adalah perilaku?
609. JOHN : (JEDA.) Apa?
610. ROBERT : Dasar sialan.
(JEDA.)
611. JOHN : Boleh aku gunakan sisirmu?
612. ROBERT : Ya. (JOHN MEMBERIKAN SISIRNYA) Seseorang harus membicarakan hal
ini,
John, atau kita akan seperti kebanyakan orang.

12
613. JOHN : Maksudnya?
614. ROBERT : Terlalu berkuasa, sakit dan mati. (JEDA.) Di dalam aturan..., atau di masyarakat
secara umum. Harus ada hukum, tradisi, dan intelektualitas.
(JEDA.)
615. JOHN : Aku minta maaf karena menyuruhmu diam.
616. ROBERT : Tidak, kau tidak bisa berkata begitu saja.
617. JOHN : Tidak?
618. ROBERT : Tidak.
(JEDA.)
619. JOHN : Maukah kau ambilkan krimnya?
620. ROBERT : Tentu. (MENGAMBIL KRIMNYA) Ini krimnya.
621. JOHN : Terima kasih.

5
(adegan 18)
(DI ATAS PANGGUNG. ADEGAN DI ATAS SEKOCI TERKENAL)

622. ROBERT : Cuaca mendung. Panasnya sinar matahari. Bulan meredup. Gerimis.
623. JOHN : Akan segera turun hujan.
624. ROBERT : “Hujan? Apa yang kamu tahu tentang hujan?” ( JEDA.) “aku menghabiskan
hidupku di
laut, dan aku tidak peduli. Sonny,” (JEDA.) “tidak peduli.”
673. JOHN : Akan segera turun hujan.
674. ROBERT : Aku tidak percaya.
675. JOHN : Tidak akan turun hujan. Aku akan jadi panik.
676. ROBERT : Santai saja nak.............. .........hal yang tidak kau inginkan pasti
berkeringat. (JEDA.) “percaya padaku”.
(JEDA)
677. JOHN : Kita tidak akan selamat. (JEDA.) Benar, kan?
678. ROBERT : Kau ingin mengetahuinya?
679. JOHN : Berterus teranglah padaku.
680. ROBERT : “Nak kita tidak akan selamat.” (JEDA. MELAMUN.) “belum waktunya kita

13
untuk mati.” Kita tidak kan keluar dari sini hidup-hidup.” (JEDA. Jangan menyerah,
dan tahu kenapa? Karena berjuang hidup di lautan seperti judi.
681. JOHN : Bolehkah aku mengatakan sesuatu padamu?
682. ROBERT : Langsung saja.
683. JOHN : Kau sangat jujur dan. Jangan ceritakan padaku tentang Man and the
Sea, karena sudah hilang beberapa tahun lalu. Jika saja pernah ada. Tidak, mungkin
saja ada. Kembali kemasa lalu ketika seseorang manusia mempertaruhkan apa yang
diperjuangkan, ketika dia mempertaruhkan kapalnya........dan mempertaruhkan
jiwanya. .............Tapi sekarang............sekarang kita sekarat karena si brengsek
berklulit hitam pemilik kapal di Newport memutuskan lebih baik membuat kapal
dengan harga sangat murah tetapi dengan asuransi setinggi-tingginya. (JEDA.) Itulah
sebabnya kita sekarat sekarang................(JEDA). Anak-anak memecah keheningan
684. ROBERT : Danny.............Danny.............Sebuah kapal!! SEBUAH KAPAL !!!

6
(adegan 22)
(DI BELAKANG PANGGUNG. ROBERT DAN JOHN SEDANG MEMBERSIHKAN RIASAN)

685. ROBERT : Dasar lintah.


686. JOHN : Tolong ambilkan aku tisu.
687. ROBERT : Mereka akan memujimu untuk hal yang tidak kau lakukan dan sebaliknya
akan
merobek- robek akting hebatmu. Apa yang mereka tahu? Mereka tidak tahu apa-apa.
Mereka datang dari pintu yang mana. Mereka bahkan tidak membeli tiket.
688. JOHN : Tidak?
689. ROBERT : Mereka memujimu berlebihan. Aku tidak bermaksud mengurangi
resensi baik
tentangmu. Kamu berhak dipuji, JOHN, banyak pujian.
690. JOHN : Terima kasih.
691. ROBERT : Ya, bagaimanapun juga, untuk apa mereka memujimu.
692. JOHN : Menurut pendapatmu.

14
693. ROBERT : Ya. JOHN, ya, mulai dari sekarang. ( JEDA.) Kamu harus hati-hati
dengan orang yang
kau percaya. Dengan seseorang yang kau mintai saran.
694. JOHN : Ya.
695. ROBERT : Jangan ambil saran.........
696. JOHN : Ya.
697. ROBERT :..............dari orang............
698. JOHN : Tolong ambilkan sisirku.
699. ROBERT : ..........semua orang memiliki kepentingan pribadi, JOHN, akan
kesuksesanmu.
700. JOHN : Tidak akan.
701. ROBERT : Atau membanding-bandingkan dalam indahnya di teater.
702. JOHN : Aku pikir mereka tepat.
703. ROBERT : Begitu?
704. JOHN : Ya.
705. ROBERT : Resensimu.
706. JOHN : Ya.
707. ROBERT : Buanglah kepura-puraanmu.
708. JOHN : Robert.
709. ROBERT : Apa?
710. JOHN : Gunakan handukmu sendiri.
711. ROBERT : Handuknya ada di ruang cuci.
712. JOHN : Cepat ambil.

7
(adegan 21)
(DI BELAKANG PANGGUNG. JOHN SEDANG MENUNGGU TELEPON. ROBERT MASUK).

713. ROBERT : Dan setiap orang meminta bagiannya. Mereka semua mempunyai
bagiannya. .
714. JOHN : ( PADA TELEPON) Aku akan tunggu.

15
715. ROBERT : Kita menghabiskan masa dewasa dengan pasrah. Untuk 10
persennya, komunitas
kita, pertemanan, kongkalikong. Tidak melakukan apa-apa. Memeras. Lalu siapa
kita?
716. JOHN : Siapa? (PADA TELEPON) Hallo?
717. ROBERT : Memangnya siapa?
718. JOHN : Aku menunggu Nona Erenstein.
719. ROBERT : Jika kita tidak bisa berbicara satu sama lain...... apa yang kita punya
selain rekan
seprofesi? Jika kita tidak mempunyai itu, lalu apa yang kita punya? Siapa yang
mampu kita ajak bicara, ya kan?
720. JOHN : (PADA ROBERT) Dan bagaimana dengan bakat?
721. ROBERT : Bagimana dengan bakat? (JEDA.) Bagaimana dengan manusia?
(JEDA)
722. JOHN : Apa?
723. ROBERT : Entahlah. (JEDA.) Mari kita minum.
724. JOHN : Aku sedang menelopon.
725. ROBERT : Tutup saja.
726. JOHN : (JOHN PADA TELEPON) Hallo Bonnie? Apa kabarmu..............?
727. ROBERT : Kita memperbudak diri kita sendiri.
728. JOHN : (PADA TELEPON) Tidak!
729. ROBERT : (TUHAN)
730. JOHN : (PADA TELEPON) Wah, terima kasih. Terima kasih banyak. ( JEDA.)
Nonton....?
Ya? Ya? Aku akan cek jadwalku.
731. ROBERT : Tidak perlu mengecek “jadwal” untuk dapat mengambil minuman.
(PADA DIRINYA
SENDIRI)
732. JOHN : (MENUTUP UJUNG TELEPON) Apa kau tahu siapa ini?
733. ROBERT : Aku akan pergi minum. Karena aku harus minum. Kamu tahu
kenapa?
734. JOHN : Kenapa?
(JEDA)

16
735. ROBERT : Karena cocok. (KELUAR)
736. JOHN : (PADA TELEPON) Ya, jam 11 boleh juga. (JEDA.) Bagus.

8
(adegan 5)
(ROBERT DAN JOHN DI RUANG LATIHAN. JOHN SEDANG BERSANTAI, BERKERINGAT,
SETELAH OLAH TUBUH SEBENTAR.)

294. ROBERT : Itu ‘kan aneh............


295. JOHN : Ya?
296. ROBERT : Orang–orang akan menghabiskan waktu dan uang mereka pada wajah dan
tubuh...........

17
297. JOHN : Mmmm?
298. ROBERT : Wewangian, fisik dan penampilan...................
299. JOHN : Ya.
300. ROBERT : Tidak ada isinya hanya bungkus.
301. JOHN : Ummm.
JEDA.
302. ROBERT : Sangat penting untuk kecantikan fisik.
303. JOHN : Di atas panggung, maksud kamu.
304. ROBERT : Di atas panggung, dan lain-lainnya.
305. JOHN : Mmm.
306. ROBERT : Suaranya.
307. JOHN : Ya.
308. ROBERT : Andalannya, modalnya.
309. JOHN : Benar.
310. ROBERT : Sebuah suara jelek, bagiku, lebih menjijikan ketimbang bau busuk.
311. JOHN : O, begitu?
312. ROBERT : Ya. Bagiku, suara jelek adalah sebuah perpanjangan dari jiwa yang buruk.
Sebuah petunjuk kurangnya estetika. (JEDA.) Aku tidak menyukai mereka. Aku
tidak suka suara jelek. Aku tidak suka orang seperti mereka (JEDA.) Menurutmu
apa itu kejam, bukan?
316. JOHN : Tidak sama sekali.
317. ROBERT : Tidak?
318. JOHN : Tidak.
319. ROBERT : Saya tahu. Saya aneh dalam hal ini. Menjengkelkan. Bagiku seperti
sebuah bau busuk. Suara. Keluar dari dalam jiwa. (JEDA.) Karena
Suara datang dari dalam.(JEDA.) Kamu paham?
320. JOHN : Tidak.
(JEDA)
321. ROBERT : Semua yang aku katakan muncul dari dalam jiwa. (JEDA.) Suara datang dari dalam
jiwa. Kamu paham?
322. JOHN : Mmmm.
323. ROBERT : Pada prinsipnya aku tidak setuju dengan bau busuknya..
324. JOHN : Tidak.

18
(JEDA)
325. ROBERT : Tahukah kamu waktu aku masih muda suaraku sangat parau.
326. JOHN : Tidak.
327. ROBERT : Tapi aku berusaha. Aku belajar sendiri. Aku merasa kualitas vokalku-cacat,
328. JOHN : Itu adalah hal yang biasa.
329. ROBERT : Membuatku malu melihat ketidaksempurnaanku saat ini.
(JEDA)
336. JOHN : Jangan pikirkan hal itu.
(JEDA)
337. ROBERT : Kamu benar. Kamu mulai dari awal, sampai pada pertengahan proses dan
tiba di
akhir.
338. JOHN : Ya.
(JEDA)
339. ROBERT : Hanya sandiwara. Luruskan cara berpikirmu.
340. JOHN : Mmm.
341. ROBERT : Kita jangan takut pada proses.
342. JOHN : Tidak.
343. ROBERT : Kita jangan bohong pada leluhur kita.
344. JOHN : Jangan.
345. ROBERT : Kita jangan jadi penduduk kelas kedua. (JEDA.) Kita jangan jadi badut yang
Semata-mata menimbulkan kesenangan. Kita mempunyai hak untuk belajar.
(JEDA)
346. JOHN : Apakah cara berpikirku sudah sama?
347. ROBERT : Tidak. (JEDA.) Apakah kau mendengarkanku?
348. JOHN : Ya saya mendengarkanmu.
349. ROBERT : Kita jangan takut untuk berubah. Kita harus saling mendukung satu
sama lain,
JOHN. Inilah hal yang menakjubkan dalam teater, inilah kekuatannnya.
350. JOHN : Mmmm.
351. ROBERT : Sejarah kita terulang sepanjang sejarah manusia itu sendiri. Cita-cita
kita akan teater
sama besarnya dengan cita-cita itu sendiri. (JEDA) Bagaimana menurutmu?

19
352. JOHN : Ya.
(JEDA)
353. ROBERT : Kita hidup bermasyarakat. Samakan cara berpikirmu, JOHN.
Bayanganmu
adalah temanmu. (JEDA.) Untuk beberapa tahun. (JEDA.) Apa yang harus kita
takutkan, JOHN, dari kehidupan teater? (JEDA.) Kita menjelajahi jiwa.
(JEDA)
354. JOHN : Apakah cara berpikir saya sama?
355. ROBERT : Tidak.

9
(adegan 19)
(JOHN DAN ROBERT BERDIRI DI SAYAP. JOHN AKAN SEGERA BERLATIH)

737. ROBERT : Ephemeris. Ephemeris.


738. JOHN : Apa itu?
739. ROBERT : Ephemeris
(JEDA)
740. JOHN : Apa yang kamu katakan?
741. ROBERT : Waktu yang berlalu.
(JEDA)
742. JOHN : Apa selanjutnya: “ Semua sudah berkumpul, Nyonya, dan kami pikir nyonya
akan
menyukai hal ini”?
743. ROBERT : Dia (nyonya) mengatakan “terima kasih.”
744. JOHN : Aku kira, aku tahu itu. Setelah itu. Apa selanjutnya?
745. ROBERT : Giliranmu?
746. JOHN : Ya.
747. ROBERT : Uh............
748. JOHN : Sudah hafal naskahnya?
749. ROBERT : Aku tidak menghafalnya tapi memahaminya.
750. JOHN : Aku akan menghafal naskahnya.

20
751. ROBERT : Tunggu. Aku tahu giliranku adalah..........
752. JOHN : Apa?
753. ROBERT : Uh, setelah kamu berikan wanita sialan itu jam tangan. Benar, kan?
754. JOHN : Ya.
755. ROBERT : Benar. Kamu memberinya jam tangan. Kamu memberinya jam
tangan........
756. JOHN : Dan?
757. ROBERT : Ah, Tuhan.............kamu memberikan dia jam tangan. “Nyonya kami
pikir
mungkin...............
758. JOHN : “ Semua sudah berkumpul, Nyonya........”
759. ROBERT : Ya dan......um.........konyol............kamu memberikan dia jam
tangan........ Apa
gilirannya?
760. JOHN : “Terima kasih.”
(JEDA.)
761. ROBERT : Ah sialan. Kamu harus hafalkan naskahnya. Kau mau dibantu?
762. JOHN : Sssttttt!!
(JEDA.)
763. ROBERT : Apa?
764. JOHN : Diam. Aku sedang mendengarkan kiu ku.
(JEDA.)
765. ROBERT : Ada apa?
(JEDA.)
766. JOHN : Aku rasa aku melewatkan kiu ku. (JEDA.) Aku rasa aku melewatkan kiu ku.
767. ROBERT : Ada apa?
768. JOHN : Ssssttttt!
769. ROBERT : Apa kau lihat?
770. JOHN : Ini giliranku. (JEDA.) Giliran adeganku (JEDA.) Bagaimana ini?
(ROBERT MENGANGKAT BAHUNYA. JEDA).
Oh Tuhan. Aku keluar.
771. ROBERT : Mau aku hafalkan naskahnya?

21
772. JOHN : Aku sudah melewatkan kiu ku............... aku sudah melewatkan kiu
ku...............
773. ROBERT : Ya sudah keluarlah...........pergilah.
774. JOHN : Ya tuhan Aku sudah melewatkan kiu ku...........
775. ROBERT : Keluar dari sini...................
776. JOHN : (MASUK ) “ Nyonya Wilcox??? Nyonya Wilcox, Nyonya?
Semua pria telah berkumpul.....”

10
(adegan 23)
(PANGGUNG GELAP. HANYA ADA SATU LAMPU MENYALA. JOHN SEDANG LATIHAN).

777. JOHN : Sekarang para pemuda Inggris sedang bersemangat. Dengan pakaian dari
sutera
di lemari mereka. Sekarang para prajurit Inggris pulang, membawa kehormatan.
Sedangkan kekuasaan ada di dada setiap orang.
778. ROBERT : (DI LUAR PANGGUNG) Ah, racun yang manis untuk seorang aktor, gladi resik di
teater kosong dengan panggung yang kosong..........
779. JOHN : Selamat malam.
780. ROBERT : .....hidup penuh dengan perjuangan, keputusan, perubahan.(JEDA.) terus lanjutkan.
(JEDA.). Apakah ini mengecewakanmu? Apakah ini mengecewakanmu bahwa
seseorang mengamatimu? Aku minta maaf, aku tidak memahaminya.(JEDA.) Bagus.
Cukup bagus. Aku mengamatimu sebentar. Aku berharap kau tidak keberatan.
Apakah kau keberatan?
781. JOHN : Aku baru beberapa menit di sini.
782. ROBERT : Aku mengamatimu sepanjang latihan. Sepertinya sangat lama.
Sangat
serius. Kamu sangat bagus. Pernahkah aku mengatakan hal ini?
Kau sudah menjadi aktor yang handal. Ketidaksempurnaan dari jiwa muda adalah
kelebihan. Nilai tambah jiwa muda untuk menuju kesempurnaan.
783. JOHN : Apakah pantas?
784. ROBERT : Jangan mengolok-ngolok aku, JOHN. Kamu sebaikya tidak
mengolok-ngolok aku.

22
Terlalu mudah. Tidak baik untukmu. Dan itu adalah sebuah pelajaran yang harus
kau pelajari. (JEDA.) Yang harus kau pelajari.
785. JOHN : Apa itu?
786. ROBERT : Kesalahan yang menyakitkan JOHN, menolak ketulusan dengan
kekurangan.
(JEDA.) Dan aku harus mengatakan sesuatu padamu.
787. JOHN : Apa?
788. ROBERT : Tentang teater-dan inilah yang menakjubkan dari teater, salah satu
jalannya seperti
kehidupan......
789. JOHN : Apa itu?
790. ROBERT : Sederhananya begini. Bahwa di teater seperti dalam hidup-dan
teater tentunya
sebagian dari hidup..........bukan? Apakah kamu paham? Aku berkata seperti berada
di toko sayur-sayuran, hingga kamu lupa waktu............. yaitu,
semua bagian dari hidup. (JEDA.) Sebagai tambahan fakta itulah yang terjadi
di atas panggung adalah kehidupan............dan orang-orang..........maksudku, ini
adalah bagian dari hidupku. Salah satu alasan yang menyenangkan bagiku (jika
boleh menduga dan aku mengakui itu mungkin perkiraanku). Untuk
melihatmu..............melihat masa mudamu (dan tidak main-main)..............kamu
harus belajar dari pendahulu kita. (JEDA.) Apakah kamu paham yang aku katakan?
Aku ingin kamu berpikir sama. Bagaimana pendapatmu, JOHN? JOHN? (JEDA.)
Ya sudah selamat malam, JOHN.
(JEDA.)
791. JOHN : Selamat malam.
792. ROBERT : Selamat malam. Sampai ketemu. (DIA BERJALAN MENUJU PINTU
KELUAR.)
793. JOHN : (JOHN MEMERIKSA SISI PANGGUNG DI MANA ROBERT TELAH
KELUAR. JOHN
MENGAMBIL ALIH PANGGUNG.)
Mereka menjual tanah untuk membeli kuda
Mengikuti bayangan raja-raja Kristen
Mengikuti sayap Mercurie

23
(JEDA)
Sekarang hanya bisa duduk dan berangan-angan
(JEDA)
Dengan menyembunyikan sebuah pedang.
(JEDA. DIA BERBICARA PADA WING).
Apakah kau di situ? Robert? Apakah kau di situ?
(JEDA.) Aku melihatmu di situ, Robert.
794. ROBERT : (DI LUAR PANGGUNG) Aku akan pergi.
795. JOHN : Kamu tak hanya meninggalkan, kamu……menatap padaku.
796. ROBERT : Jangan mengatur aku. Oh Tuhan, tapi kau meremehkan aku.
Membuatku merasa
kecil. JOHN. Aku tersinggung.
(JEDA)
797. JOHN : Apa kau menangis? Apa kau menangis, Robert, karena kejadian tadi?
Tuhan.
Apa kau menangis?
798. ROBERT : Ya.
(JEDA)
799. JOHN : Hentikan tangisanmu, aku mohon.
800. ROBERT : Ya. Aku akan berhenti.
801. JOHN : Sudah merasa baik?
(JEDA. ROBERT BERHENTI MENANGIS)
802. ROBERT : Saya sudah merasa baik?
(JEDA)
803. JOHN : Ya. (JEDA.) Apa kamu baik-baik saja?
804. ROBERT : Oh, ya. Aku baik-baik saja. Aku baik. Terima kasih, JOHN. (JEDA.)
Ya harusnya
aku……..kamu akan kembali eksis.
805. JOHN : Ya.
806. ROBERT : Kalau begitu harusnya aku……Lagipula aku harus pergi.
(JEDA.) Selamat malam, JOHN.
807. JOHN : Apa kau baik-baik saja sekarang? (INTONASI SUARANYA NAIK) Robert!
Apa kau

24
baik-baik saja sekarang?
808. ROBERT : (JAUH DARI PANGGUNG) Ya. Terima kasih. Aku baik-baik saja
sekarang.
(JEDA)
(JOHN MENGAMBIL ALIH PANGGUNG LAGI)
809. ROBERT : (JAUH DARI PANGGUNG) Kamu tidak marah padaku, kan?
810. JOHN : Tidak.
811. ROBERT : Apa kamu yakin?
812. JOHN : Ya.
(JEDA)
813. ROBERT : Saya bangga JOHN. (JEDA.) Terima kasih.
814. JOHN : Selamat malam, Robert. (JEDA.) Robert? (JEDA, JOHN MENGAMBIL ALIH
PANGGUNG).
Sekarang para pemuda Inggris sedang bersemangat……..
(JEDA)
Robert?
(JEDA)
815. ROBERT : Ya, JOHN ?
816. JOHN : Apkah kau di sana?
817. ROBERT : Ya JOHN.
818. JOHN : (BICARA SENDIRI) Sialan.

11
(adegan 8)
(SEBELUM PEMENTASAN—DI RUANG RIAS).

368. JOHN : Bolehkah aku minta tisu? Terima kasih. Bagaimana perasaanmu malam ini?
369. ROBERT : Gugup. Aku merasa sedikit gugup. Malam ini pementasanya akan
meriah. Aku
merasa tak bernafas.
370. JOHN : Mmm.
371. ROBERT : Tapi aku tidak merasa gugup.
372. JOHN : Tidak?

25
373. ROBERT : Tidak. Tak pernah merasa gugup. Aku tidak pernah merasa gugup
dalam panggung.
Aku merasa sudah siap untuk bermain. Pekerjaan yang menyenangkan.
374. ROBERT : Apakah itu, unta?
375. JOHN : Ini musang kecil.
(JEDA.)
393. ROBERT : Menyisir musang kecil. Kamu menjaga benda-benda dengan baik.
394. JOHN : Mmm.
395. ROBERT : Mengagumkan bukan. Salah satu hal pertama kali yang aku kagumi
darimu.
396. JOHN : Mmm.
427. ROBERT : Kamu merawat dengan baik peralatannya. (JEDA.) (ROBERT
BERDIRI.)
Sialan!
428. JOHN : Apa?
429. ROBERT : Ritzlestingku rusak.
430. JOHN : Apakah kau mau memakai peniti?
431. ROBERT : Aku punya.
432. JOHN : (BERDIRI, MULAI MENINGGALKAN.) Apakah kau mau seseorang
menjahitkan
celanamu?
433. ROBERT : Tidak. Tidak. Aku akan melakukannya sendiri. Sialan. Oh. Sialan.
434. JOHN : Kamu yakin?
435. ROBERT : Ya.
436. JOHN : Celanamu tidak mau diperbaiki?
437. ROBERT : Tidak. Terima kasih.
438. JOHN : Apa mau aku pakaikan penitinya?
439. ROBERT : Tidak usah.
440. JOHN : Biar aku saja. Aku akan memakaikannya untukmu.
441. ROBERT : Tidak terima kasih. Aku akan pakaikan sendiri.
442. JOHN : Oh, ayolah. Biar aku yang pakaikan. Ayolah ( JOHN MENARIK KURSI.) Naik
ke
atas sini. Ayolah cepat naik.

26
(ROBERT NAIK KE ATAS KURSi).
Berikan penitinya padaku cepat.
(ROBERT MEYERAHKAN PENITINYA PADA JOHN. JOHN MENJATUHKANNNYA
KELANTAI).
Sialan. (JOHN MEMBUNGKUK DAN MENCARI DISEKITAR KURSI)
449. ROBERT : Oh Tuhan.
450. JOHN : Kamu punya yang lainnya?
451. ROBERT : Tidak. Oh Tuhan, di mana penitinya.
452. JOHN : Aku mencari penitinya (tidak sabar).
453. ROBERT : Di sana!
454. JOHN : Tetap di kursi.
455. ROBERT : Ayolah di mana penitinya.
(JOHN BERUSAHA MENCARI PENITINYA)
Pakaikan penitinya.
456. JOHN : Jangan bergerak.
457. ROBERT : Ya Tuhan bantu aku.
458. JOHN : Baiklah. Baiklah. Aku melawan berat badanmu..........
459. ROBERT : Oh brengsek kau. Maukah kau memakaikannya?
460. JOHN : Tahan sebentar. Di sana.
461. ROBERT : Terima kasih Tuhan. (ROBERT TURUN DARI KURSI.)
462. JOHN : Lega rasanya!
463. ROBERT : Terima kasih.

12
(adegan 9)
(DI ATAS PANGGUNG. SEBUAH ADEGAN DRAMA DI KANTOR PENGACARA. ROBERT BERADA
DI BELAKANG MEJA, BERBICARA DI TELEPON).

464. ROBERT : Mungkin kau mengriktiknya terlalu tajam, tapi aku rasa tidak, Aku
merasa selama ini
kita berteman. (JEDA.) Saya tahu kamu begitu, dan begitu juga aku.

27
(JOHN MASUK KE RUANGAN ROBERT. ROBERT MEMPERSILAKAN DIA DUDUK).
Aku tahu kau punya tujuan. Aku merasa kita mempunyai kesamaan. Aku merasa
tujuan kita sama. (JEDA.) Tidak identik, tapi hampir sama, tentunya dapat
dirundingkan.
(ROBERT MENAWARKAN SEBATANG ROKOK DARI KOTAK ROKOK,
JOHN MENOLAK)
(JEDA.) Aku juga merasa begitu. (JEDA.) Kapan? (JEDA.) Aku minta maaf, aku
sibuk sekali pagi ini. (JEDA.) Ya? (JEDA.) Ya?
(JOHN BERDIRI MENUJU JENDELA MELIHAT PEMANDANGAN DI LUAR)
Baiklah kalau begitu. (JEDA.) Aku yakin hal ini bisa diselesaikan dengan
saling menguntungkan. (JEDA.) Begitu juga aku. Aku akan minta seseorang untuk
menjaga anak perempuaku. (JEDA.) Terima kasih. (JEDA.) Sama-sama. (JEDA.)
Sampai jumpa. (DIA MENUTUP TELEPON PADA JOHN) Maafkan aku, David.
465. JOHN : Tidak apa-apa. Aku baru saja menikmati pemandangan di luar.
466. ROBERT : Indah, ‘kan?
467. JOHN : Aku harus berpikir agar mulai terbiasa.
468. ROBERT : Sebenarnya sudah hampir 13 tahun, dan aku belum pernah
melakukannya.
469. JOHN : Ya. (JEDA.) Aneh. Kau tahu, bagaimana hal-hal menjadi kebiasaan.........
470. ROBERT : Menjadi kebiasaan.........ya
471. JOHN : Misalnya aku dan Gillian.
(JEDA.)
472. ROBERT : Ya? (JEDA.) Jadi itu yang mau kamu bicarakan?
(INTERKOM BERBUNYI. JOHN MENUJU INTERKOM)
Tolong tahan semua panggilan. (Pada JOHN) Apakah ada sesuatu yang tidak beres
antara kamu dan Gillian?
473. JOHN : Gillian akan melahirkan seorang bayi.
474. ROBERT : Wouw! Ini berita yang menggembirakan. Kapan kau mengetahui
berita ini?
475. JOHN : Pagi ini. Itu bukan anakku.
476. ROBERT : Bukan anakmu?
477. JOHN : Bukan.
478. ROBERT : Oh, aku harusnya selalu di sana ketika situasi ini....... tapi aku

28
anggap.........kamu tahulah- yaitu, sudah diberitahu siapa ayah bayi itu?
479. JOHN : Ya.
480. ROBERT : Benarkah. Siapa dia, David?
481. JOHN : Kamu.
482. ROBERT : Aku?
483. JOHN : Kamu, John.
484. ROBERT : Bukan.
485. JOHN : Ya.
486. ROBERT : Tidak masuk akal.
487. JOHN : Tidak mungkin?
488. ROBERT : Kamu tahu hal itu.
489. JOHN : Aku tahu?
490. ROBERT : Ya.
491. JOHN : Oh. (JEDA.) Aku rasa aku membutuhkan sebatang rokok
sekarang.
492. ROBERT : Aku rasa aku setuju denganmu. (JEDA.) Gillian mengatakan padaku
bahwa aku
adalah suaminya.
(JEDA)
495. JOHN : Tidak.
496. ROBERT : Dia mengatakan padamu bahwa aku ayahnya.
497. JOHN : Ya. (JEDA.) Apa yang kita lakukan dengan hal ini?
498. ROBERT : Aku tidak tahu, David. Kamu bisa-aku rasa kamu harus
memberi pelajaran.........
499. JOHN : Ya.
500. ROBERT : Atau kita duduk dan diskusikan layaknya seorang pria sejati. Mana
yang akan
kau pilih?
501. JOHN : Yang mana yang lebih baik?
502. ROBERT : Aku tidak tahu. David, aku tidak tahu. ( JEDA
PANJANG..........INTERKOM
BERBUNYI) Aku minta kamu untuk menahan semua panggilan. (JEDA.) Mungkin kau
harus ambil yang ini.

29
13
(adegan 25 dan 26)
(DI BELAKANG PANGGUNG. ROBERT MUNCUL, MEMEGANG PERGELANGAN TANGAN KIRINYA
DENGAN TANGAN KANAN).

819. ROBERT : Ya Tuhan, ya Tuhan, aku melukai tanganku sendiri.


820. JOHN : (MASUK) Apa yang terjadi?
821. ROBERT : Aku berdarah. Oh ya Tuhan…..
822. JOHN : Astaga.
823. ROBERT : Ini tak perlu terjadi, John.
824. JOHN : Ayo.
825. ROBERT : Ke mana?
826. JOHN : Ke rumah sakit.
827. ROBERT : Oh, tidak, tidak. Aku baik-baik saja, sungguh.
828. JOHN : Ayo.
829. ROBERT : Tidak. Apa yang akan mereka katakan? Serius. ( JEDA.) Tidak. Aku
baik-baik
saja. Tadi aku tidak sengaja tapi sekarang aku baik-baik saja. Biarkan sebentar.
Ya. (JEDA.) JOHN…….(JEDA.) JOHN………….
830. JOHN : Ya.
831. ROBERT : Apakah kamu tahu zaman dulu mereka biasa mengatakan “cukur
bersih seperti
Elvis, Al Pacino, dan aktor-aktor lainnya.” (JEDA.) Apa kamu tahu itu?
832. JOHN : Apa kamu baik-baik saja?
833. ROBERT : Ya, aku baik. Aku kehilangan sedikit darah, itu saja. Tak perlu
khawatir. (JEDA.)
(JEDA, MENCUKUR……….)
834. JOHN : Tuhan, apa yang terjadi denganmu?
835. ROBERT : Tidak terjadi apa-apa denganku. Tanganku kena pisau. ( JEDA.) Aku
lelah. Itu saja.
Aku lelah. (JEDA.) Aku butuh istirahat. Kita semua butuh istirahat. Ini semua
berlebihan. Hanya berlebihan. Aku lelah. (JEDA.) Kamu mengerti? Aku lelah.

30
836. JOHN : Aku akan panggilkan dokter.
837. ROBERT : Tidak perlu panggil dokter. Aku akan pulang. Aku hanya lelah.
Ngantuk. Tidak
dapat melihat dengan jelas. Aku melukai diriku sendiri. Aku........ (JEDA.) Aku akan
pulang ke rumah sekarang.
838. JOHN : Aku akan mengantarmu.
839. ROBERT : Tidak, terima kasih. Aku akan pulang sendiri. Aku hanya butuh
istirahat, terima kasih.
(JEDA.) Terima kasih untuk semuanya.
840. JOHN : Aku akan mengantarmu pulang.
841. ROBERT : Apa? Tidak. Aku akan duduk dulu di sini sebentar. (JEDA.)
Aku akan baik-baik saja. Aku akan baik-baik saja besok pagi. Aku akan sendiri saja.
Aku baik-baik saja. (Tersenyum) (Jeda.) Aku akan istirahat sebentar……..dan
kemudian aku akan pulang. (JEDA) Semakin dingin, ya kan?
842. JOHN : Ya.
843. ROBERT : (PADA DIRINYA SENDIRI) Semakin dingin (KERAS) kamu tahu,
ayahku dulu
menginginkanku agar menjadi seorang aktor.
844. JOHN : Ya?
845. ROBERT : Selalu menginginkanku menjadi……….
(JEDA)
846. JOHN : Ya. (MENYEBRANG DAN MENGAMBIL PAYUNG)
847. ROBERT : Menghabiskan hidup di teater.
848. JOHN : Mmm.
849. ROBERT : Belakang panggung.
850. JOHN : Ya.
851. ROBERT : Bar, teater, masuk angin, jantung, flu, dan sakit gigi. Naskah-naskah
yang
direvisi..........
852. JOHN : Ya.
853. ROBERT : Gosip. Ah, cerita-cerita yang kamu dengar.
854. JOHN : Aku tahu.
855. ROBERT : Semua berlalu dengan cepat. Berlalu sangat cepat.

31
(JEDA PANJANG)
856. JOHN : Bolehkah aku pinjam uang sampai besok pagi?
857. ROBERT : Kamu kehabisan uang?
858. JOHN : Ya.
859. ROBERT : Oh. Oh. (JEDA.) Tentu. (DIA MERABA KANTONGNYA. DAN
MEMBERIKANNYA PADA JOHN)
860. JOHN : Apa kamu tidak memerlukannya?
861. ROBERT : Belum. Belum sama sekali. Aku belum memerlukannya saat ini.
(JEDA)
862. JOHN : Terima kasih.
863. ROBERT : Mmm. Selamat malam.
864. JOHN : Selamat malam.
865. ROBERT : Semoga menjadi malam yang indah.
866. JOHN : Ya.
867. ROBERT : Selamat malam.
(JOHN KELUAR. JEDA)
(ROBERT MENENANGKAN DIRI DAN MENUJU PANGGUNG KOSONG. DIA MENGANGKAT
TANGANNYA UNTUK MENGHENTIKAN SAMBUTAN PENONTON IMAJINATIF).

Kalian telah sangat baik………….terima kasih, kalian telah sangat baik. Kalian tahu,
dan aku berbicara, aku yakin, bukan pada diriku sendiri, tapi untuk kepentingan
semua……semuanya berada di sini, ketika aku akan mengatakan……… saat-saat ini
membuatku merasa berguna……mereka membuat semuanya berguna.

(JEDA. JOHN DIAM-DIAM MUNCUL LAGI)


(ROBERT MELIHAT JOHN)

868. JOHN : Mereka menguncinya. Mereka menginginkan semuanya pergi.


869. ROBERT : Aku akan pergi.
870. JOHN : Ya, aku tahu. (JEDA.) Aku akan mengatakan pada mereka.
871. ROBERT : Maukah kau?
872. JOHN : Ya.(JEDA)
873. ROBERT : Terima kasih.
874. JOHN : Selamat malam.

32
875. ROBERT : Selamat malam.
(JEDA)
(PADA DIRINYA SENDIRI) Cahaya lampu meredup. Masing-masing pulang ke
rumah. Selamat malam. Selamat malam.

33

Anda mungkin juga menyukai