1. Krisis Ekonomi
Salah satu krisis paling mencolok selama Orde Baru adalah krisis ekonomi yang terjadi pada
awal 1990-an. Langkah-langkah kebijakan ekonomi yang tidak tepat, seperti pemberian
subsidi yang berlebihan dan korupsi yang merajalela, menyebabkan inflasi melambung dan
melemahkan daya beli masyarakat.
2. Krisis Politik
Rezim Orde Baru dikenal dengan pemerintahan otoriter dan minimnya partisipasi politik
rakyat. Pemilihan umum diatur sedemikian rupa untuk memastikan keberlanjutan kekuasaan,
yang menciptakan ketidakpuasan politik dan ketidakstabilan.
4. Krisis Sosial
Ketidaksetaraan sosial yang tumbuh selama Orde Baru menciptakan jurang antara kelas
masyarakat. Peningkatan kesenjangan ekonomi dan ketidaksetaraan pendidikan menyebabkan
ketegangan sosial yang masih terasa hingga sekarang.