Anda di halaman 1dari 3

Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia Dari Era Order Lama Sampai Dengan

Era Reformasi

PENDAHULUAN
Indonesia sebuah negara di Asia Tenggara yang memiliki sejarah yang sangat
panjang, dari mulai masa penjajahan Kolonial atau Belanda, kemudian penjajahan
bangsa Jepang, dan masa kemerdekaan mulai dari Orde Lama, Orde Baru sampai
masa Reformasi (sekarang). Melihat sejarah Bangsa Indonesia yang panjang dan juga
terjadinya perubahan kekuasaan di Indonesia, tentu juga telah terjadi berbagai
perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam aspek
politik, ekonomi, sosial budaya dan lain-lain.
Dari aspek historis Indonesia dalam dunia perpolitikannya pada tahun 1900-an para
pemuda melakukan berbagai gerakan politis yang bertujuan melawan penjajah dan
memerdekakan bangsa melalui organisasi dagang, organisasi kepemudaan, organisasi
komunitas, organisasi agama bahkan organisasi politik (partai). Dengan jiwa Bhineka
Tunggal Ika meskipun tersebar di 1300 pulau dengan ratusan suku bangsa dan bahasa
ternyata pemuda-pemuda Indonesia mampu memerdekaakan bangsanya dari penjajah.
Tahun 1970 merupakan awal terjadinya perubahan politik pada masa Orde Baru yang
ditandai dengan adanya pemilihan umum (Pemilu) tahun 1971. Kondisi ekonomi yang
carut marut pada masa Orde Lama mulai dibenahi dengan berbagai kebijakan oleh
pemerintah, antara lain pelaksanaan anggaran berimbang untuk menekan inflasi, maka
sedikit demi sedikit laju inflasi berhasil ditekan menjadi 9 persen pada tahun 1970.
Pemerintah juga melaksanakan pembangunan untuk menciptakan stabilitas ekonomi
dan politik. Namun pada tahun 1997 Indonesia diterpa krisis ekonomi yang
berdampak pada krisis politik, sosial budaya dan kepercayaan yang berakhir dengan
runtuhnya pemerintahan Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun menuju cita-
cita Indonesia baru dengan adanya perubahan di berbagai aspek kehidupan rakyat
melalui reformasi pada pengelolaan pemerintahan.
Pembahasan mengenai kepemimpinan pemerintahan Indonesia dari era Orde Lama
hingga era Reformasi adalah refleksi dari perjalanan panjang dan kompleksitas dalam
pengelolaan negara dan politik Indonesia.

PEMBAHASAN
Era Orde Lama yang dipimpin oleh Presiden Soekarno adalah tahap awal
kepemimpinan pemerintahan Indonesia. Soekarno adalah tokoh sentral dalam
perjuangan kemerdekaan dan memainkan peran penting dalam membentuk dasar
politik negara. Era ini ditandai dengan nasionalisme yang kuat, ekonomi tertutup, dan
sentralisasi pemerintahan. Pada saat yang sama, kendala seperti krisis politik dan
sosial juga muncul, namun kepemimpinan Soekarno menginspirasi persatuan dan
kebangsaan.
Kemudian, era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto mengalami
perubahan yang signifikan. Soeharto membawa stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
yang pesat ke Indonesia. Namun, ini juga berdampak pada otoritarianisme dan
pelanggaran hak asasi manusia yang mendalam. Era ini berakhir dalam situasi
kerusuhan politik pada tahun 1998.
Era Reformasi dimulai setelah kejatuhan Soeharto dan membawa perubahan besar
dalam dinamika politik dan pemerintahan. Presiden Abdurrahman Wahid dan
Megawati Soekarnoputri memainkan peran penting dalam memajukan demokrasi dan
reformasi pemerintahan. Ini juga merupakan periode di mana Indonesia mengalami
perubahan kebijakan yang signifikan, seperti otonomi daerah yang memberikan lebih
banyak kekuasaan kepada daerah.
Selanjutnya, kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo
(Jokowi) menunjukkan upaya untuk mencapai lebih banyak perubahan. Jokowi
khususnya menekankan reformasi birokrasi, infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam beberapa dekade terakhir, kepemimpinan pemerintahan Indonesia telah
berubah secara dramatis, mencerminkan perubahan dalam dinamika sosial-politik dan
kebutuhan akan pemerintahan yang lebih transparan, demokratis, dan efisien.
Era Reformasi telah mengangkat Indonesia ke panggung global sebagai negara
demokratis yang tumbuh pesat. Pemimpin masa kini memiliki tanggung jawab besar
untuk mempertahankan dan memajukan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia,
serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sambil menghadapi tantangan dan peluang
yang dihadapi di masa depan. Keberhasilan kepemimpinan masa kini akan
membentuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Pemerintahan orde baru menggunakan konsep Demokrasi Pancasila. Visi utama
pemerintahan orde baru adalah menerapkan nilai Pancasila dan UUD 1945, secara
murni serta konsekuen dalam aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Di masa orde lama, komunisme dan gagasan yang bertolak belakang dengan Pancasila
sempat meluas. Hal ini membuat Soeharto di masa jabatannya melakukan indoktrinasi
Pancasila. Beberapa metode indoktrinasi yang dilakukannya yaitu:
 Menerapkan pengajaran P4 (Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila) di sekola
 Soeharto mengizinkan masyarakat membentuk organisasi dengan syarat
menggunakan asas pancasila
 Melarang kritikan yang menjatuhkan pemerintah dengan alasan stabilitas negara.
Sistem pemerintahan pada masa orde baru adalah presidensial dengan bentuk
pemerintahan Republik dan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi yang berlaku. Dalam
periode masa orde baru, terjadi banyak perubahan-perubahan politik dan ekonomi.
Ekonomi Indonesia berkembang pesat walaupun dibarengi dengan praktik korupsi
yang merajalela. Lewat beberapa kebijakannya, politik dan ekonomi negara juga
semakin kuat. Namun kondisi ini menurun ketika di tahun 1997 saat terjadi krisis
moneter.
Krisis inilah yang membuat pemerintah kehilangan kepercayaan rakyat sehingga
Soeharto sebagai presiden mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 yang
mengakhiri kekuasaan Orde Baru.
Meski selama masa tersebut perekonomian Indonesia melaju pesat dan pembangunan
infrastruktur yang merata untuk masyarakat, namun perkembangan tersebut diikuti
dengan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Hal ini menyebabkan kurangnya kepercayaan terhadap Presiden Soeharto dan
memicu aksi demo mahasiswa dan masyarakat umum. Demonstrasi semakin gencar
setelah pemerintah menaikkan harga BBM di tanggal 4 Mei 1998.
Belum lagi terjadi Tragedi Trisakti yaitu tertembaknya 4 mahasiswa di depan
Universitas Trisakti yang semakin mendorong masyarakat menentang kebijakan
pemerintah. Tahun 1997-1998 merupakan periode orde baru yang menjadi masa
kelam bagi rakyat Indonesia.
Perekonomian yang tadinya melesat langsung mengalami penurunan disusul dengan
berakhirnya rezim orde baru. Besarnya gelombang demonstrasi di berbagai daerah,
membuat Presiden Soeharto mundur pada 21 Mei 1998. Setelah tiga dasawarsa lebih
menjabat, orde baru ambruk akibat krisis ekonomi yang melanda negeri sejak tahun
1997

KESIMPULAN
Dalam kesimpulan, perjalanan kepemimpinan pemerintahan Indonesia dari era Orde
Lama hingga era Reformasi mencerminkan dinamika yang kompleks dalam sejarah
negara ini. Era Orde Lama di bawah Presiden Soekarno menandai awal kemerdekaan
Indonesia, dengan fokus pada nasionalisme dan sentralisasi pemerintahan. Era Orde
Baru di bawah Soeharto membawa stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga
dikenal dengan otoritarianisme dan pelanggaran hak asasi manusia.
Reformasi, yang dimulai pada tahun 1998, menggiring Indonesia ke arah yang lebih
demokratis dan terbuka. Era Reformasi ini menandai periode penting dalam sejarah
Indonesia, dengan berbagai pemimpin yang berupaya memajukan nilai-nilai
demokrasi, hak asasi manusia, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pemimpin masa kini, terutama Joko Widodo (Jokowi), menekankan pentingnya
reformasi birokrasi, infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Mereka menghadapi tugas besar untuk menjaga dan memajukan nilai-nilai demokrasi
dalam konteks global yang berubah dengan cepat.
Kepemimpinan pemerintahan Indonesia terus mengalami evolusi, mencerminkan
upaya untuk mencapai stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan reformasi yang lebih
baik. Kesuksesan kepemimpinan saat ini akan memainkan peran penting dalam
membentuk masa depan Indonesia yang lebih cerah dan demokratis. Sebagai negara
yang terus berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan
pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Referensi :
Umasib. Ketika Kebijakan Orde Lama Memasuki Domain Pendidikan: Penyiapan
Gurn Sekolah Dasar Di Indonesia, Vol 24, No 1 (2014)
Adityawan S., Arif, Propaganda Pemimpin Politik Indonesia: Mengupas Semiotika
Orde Baru Soeharto, Jakarta: LP3ES, 2008
Adam, Asvi Warman, Pelurusan Sejarah Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Ombak,
2007.
Afian dan Mukmin, Hidayat, Perkembangan Ilmu Politik di Indonesia Serta
Peranannya dalam Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Jakarta: CV.
Rajawali, 1985

Anda mungkin juga menyukai