Anda di halaman 1dari 7

Shock Absorbers 2

<1> Selama melambung (kompresi)


Batang piston
Ruangan B
Pentil non-return
Lubang/mulut
Ruang penyimpanan Pentil lembaran
(Reservoir)
Piston & pentil piston Mulut/lubang
Ruang A
Pentil non-return
Pentil lembaran
Pentil dasar
Kecepatan batang piston dengani gerakkan yang tinggi
Pentil non-return Pentil lembaran

Pentil lembaran

Pentil piston Pentil dasar


Kecepatan batang piston dengan gerakkan rendah
Lubang/mulut Lubang/mulut

Pentil piston Pentil dasar

Konstruksi dan kerja


(2) Cara kerja
<1> Selama melambung (kompresi)
• Kecepatan batang piston dengan gerakkan tinggi
Ketika piston bergerak ke bawah, tekanan di ruangan A dibawah piston menjadi
tinggi.
Cairan/gas mendorong terbuka pentil non-return dari pentil piston, dan hampir
tidak ada hambatan yang mengalir ke ruangan B (tenaga pengurangan tidak
dihasilkan)
Pada saat yang bersamaan, sejumlah cairan/gas dengan volume yang sama
dengan cairan/gas yang digantikan oleh batang piston ketika ia didorong ke dalam
silinder, didesak melalui pentil lembaran di pentil dasar dan mengalir ke ruang
penyimpanan (reservoir chamber)
Pada saat inilah tenaga pengurang (damping force) dihasilkan oleh hambatan
yang rendah.
• Kecepatan batang piston dengan gerakkan rendah
Jika kecepatan batang piston sangat rendah, pentil non-return di pentil piston dan
pentil lembaran di pentil dasar (keduanya) akan tetap tertutup karena tekanan di
ruang A rendah.
Akan tetapi karena daerah mulut (orifice) di pentil piston dan pentil dasar,
cairan/gas di ruangan A mengalir melalui mereka ke dalam ruangan B dan ruang
penyimpanan (reservoir chamber), sehingga hanya sedikit tenaga pengurangan
(damping force) yang dihasilkan.

<2> Selama memantul (ekspansi)


Ruang B
Pentil non-return Batang piston
Lubang/mulut
Piston & pentil piston
Pentil lembaran
Tempat penyimpanan Lubang/mulut Ruangan A
(Reservoir)
Pentil non-return
Pentil lembaran
Pentil dasar

Pentil non-return
Kecepatan batang piston dengan gerakkan tinggi

Pentil lembaran

Pentil piston Pentil dasar


Kecepatan batang piston dengan gerakkan rendah
Lubang/mulut Lubang/mulut

Konstruksi dan kerja


Pentil piston Pentil dasar
<2> Selama pemantulan (ekspansi)
• Kecepatan batang piston dengan gerakkan tinggi
Ketika batang piston bergerak ke atas, tekanan di ruangan B di atas piston
menjadi tinggi dan cairan/gas di dalam ruangan B membuka pentil lembaran di
pentil piston dan mengalir ke ruangan A.
Pada saat ini, hambatan aliran dari cairan/gas bertindak sebagai tenaga
pengurang (damping force).
Karena batang bergerak ke atas, sebagian darinya bergerak ke luar dari silinder,
sehingga volume dari cairan/gas yang digantikan olehnya berkurang.
Untuk mengkompensasikan hal ini, cairan/gas melewati pentil non-return di
pentil dasar dari ruang penyimpanan (reservoir chamber) dan mengalir dengan
hampir tanpa hambatan ke ruangan A.
• Kecepatan batang piston dengan gerakkan rendah
Ketika batang piston bergerak dengan kecepatan rendah, pentil lembaran di
pentil piston dan pentil non-return di pentil dasar tetap tertutup karena tekanan
di ruangan B di atas piston rendah.
Oleh karena itu, cairan/gas di ruangan B melewati mulut (orifice) di pentil piston
dan mengalir ke dalam ruangan A.
Cairan/gas di ruang penyimpanan (reservoir chamber) juga melewati mulut
(orifice) di pentil dasar dan mengalir ke dalam ruangan A, sehingga hanya sedikit
tenaga pengurangan (damping force) yang dihasilkan.
1.Menangani shock absorber/
2.Menangani shock absorber yang diisi dengan gas
Tindakan pencegahan penservisan
1. Penanganan shock absorber
Karena penutup oli, batang piston, dan komponen-komponen lainnya dari shock
absorbers dibuat dengan sangat teliti, tindakan pencegahan berikut harus diambil
ketika menangani shock absorber ini:
• Bagian dari batang piston yang terbuka tidak boleh tergores untuk
mencegah kebocoran cairan/gas shock absorber. Sebagai tambahan,
batang piston harus dijaga bebas dari cat dan oil.
• Untuk mencegah kerusakan pada penutup oli yang disebabkan gangguan
dengan pentil piston, batang dan silinder harus tidak berotasi dengan shock
absorber yang diperluas penuh. Pencegahan khusus diperlukan pada kasus
shock absorber yang diisi gas karena piston secara konstan terdorong ke
atas oleh tekanan gas.
2. Penanganan shock absorber diisi dengan gas
Karena tekanan secara konstan diberikan ke dalam shock absorber yang diisi
dengan gas, tindakan pencegahan berikut ini harus diambil sebagai tambahan
untuk tindakan yang disebutkan di atas:
• Jangan mencoba untuk membongkar shock absorber yang non-
disassemblable (termasuk semua shock absorber tipe DuCarbon maupun
shock absorber yang diisi gas tekanan rendah dimana mur cincin dipatri).
Ketika membuang shock absorber yang diisi gas, pertama-tama kosongkan gas.
Tindakan pencegahan penservisan
3. Pengosongan gas
(1) Tipe DuCarbon
Bor sebuah lobang sedalam 2 sampai 3 mm kira-kira 10 mm dari bagian bawah
dari silinder shock absorber yang bisa dikeluarkan sebelum dibuang untuk
membebaskan gas yeng ditekan di dalamnya. (Gas ini tidak berbahaya,
tidak berwarna, dan tidak berbau, namun sepihan logam mungkin berterbangan
ketika proses pengeboran, jadi bekerja dengan hati-hati. Suatu tindakan
pengamanan yan baik adalah dengan meletakkan kantung vinyl di sekeliling ujung
yang akan dibor, ikat kantung tersebut ke tempat itu dengan karet gelang).
3.Pengosongan gas

(1) Tipe Ducarbon


Lubang
Kantung Vinyl
10mm Bor (23mm)

Gas Piston bebas


Pita karet

(2) Tipe MacPherson Strut Non-disassemblable


Daerah pengeboran

(3) Tipe MacPherson strut dapat dibongkar

SST

(2) Tipe Macpherson strut Non-disassemblable

Pada tipe ini, dimana mur cincin tidak bisa dilepaskan, letakkan rangakaian shock absorber dibawah
secara horisontal dan bor lubang sedalam 2 sampai 3 mm di atas cangkang.

(3) Tipe MacPherson Strut dapat dibongkar

<1> Kepit shock absorber dengan tang (vise).


<2> Secara perlahan-lahan longgarkan mur cincin 3 atu 4 putaran sampai gas mulai ke luar. Jika gas
dibiarkan keluar dengan sangat cepat, cairan absorber akan keluar juga.

<3> Pastikan bahwa tidak ada gas yang tersisa di dalam absorber sebelum dibuang. Hal ini dapat
ditentukan dengan mengangkat batang piston ke atas silinder dan melepaskannya. Jika piston jatuh
kembali ke dalam silinder karena beratnya sendiri, itu artinya semua gas telah keluar.

4.Pemasangan shock absorber diisi gas tekanan rendah tipe cartridge

Tipe strut

Mur cincin

Cartridge

Tindakan pencegahan penservisan

4. Shock absorber diisi gas tekanan rendah tipe pemasangan cartridge

Walaupun shock absorber digantikan hanya sebagai rangkaian pada kasus banyak shock absorber
McPherson Strut diisi gas tekanan rendah, rangkaian pengganti tersebut tidak perlu mempunyai model
yang sama. Sebaliknya, batang piston dengan silinder dapat dipindahkan dan diganti dengan
pemasangan cartridge.
Tindakan pencegahan berikut ini harus diambil pada kasus-kasus tersebut:

• Karena batang piston, dengan silinder dan cartridge memiliki bentuk yang berbeda, cartridge
harus digunakan bersama mur cincinnya.

• Ketika membuang cartridge, Pertama-tama kosongkan gas dengan prosedur yang sama seperti
pada kasus tipe MacPherson Strut non-disassemblable MacPherson.

Garis tengah pegas


Batang piston

Batang pemandu
a
A

B
b
Tenaga membelokan
Piston

Cangkang
sebelah dalam Kumparan

Tenaga reaktif oleh pegas Beban


penyeimbang

Pegas penyeimbang (Spring offset)

Di suspensi tipe MacPherson strut, shock absorber sebagai bagian dari rantai suspensi, membawa beban
vertikal. Namun, karena shock absorber menjadi sasaran beban dari ban, ia dapat melekuk sedikit.

Hal ini menimbulkan tekanan lateral (A dan B, seperti yang terlihat pada ilustrasi) yang dibangkitkan,
menciptakan gesekan antara batang piston dan batang pemandu, dan antara piston dan cangkan dalam,
menyebabkan bunyi yang tidak biasa dan secara merugikan berpengaruh pada kenyamanan berkendara.

Masalah ini dapat diminimalkan dengan menyeimbangkan pegas dari garis pusat strut atau shock
absorber sehingga tenaga reaktif a dan b dihasilkan untuk melawan tenaga A dan B.

Anda mungkin juga menyukai