Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok :

SENGKUNI

Ketua :

Awaliyatul Yaqutun Nafisah

Anggota :

1. Elvia Nur Wijayanti


2. Risa Dhurotun Khorik
3. Yuyun Tri Utami
LAPORAN KUNJUNGAN
KE KETUA RT.08 DUSUN GERIH

1. Latar Belakang

Rukun Tetangga (RT) adalah organisasi masyarakat yang dibentuk melalui


musyawarah mufakat masyarakat setempat dalam rangka memelihara dan
melestarikan kerukunan kehidupan masyarakat antar tetangga berdasarkan
kegotong-royongan dan kekeluargaan.

Kehidupan berpolitik sudah tidak asing lagi bagi manusia, tetapi dalam setiap
kalangan pasti juga ada masalah yang terjadi di dalam wilayahnya (seperti desa,
dusun, dll). Contohnya seperti masalah stereotip, diskriminasi, bullying serta
pentingnya menjaga persatuan & kesatuan. Maka dari itu untuk mengetahui lebih
lanjut dan juga untuk mengetahui solusi masalah tersebut, hendaknya kita lebih
banyak belajar dan bertanya kepada narasumbernya langsung.

2.Perkenalan Narasumber
● Nama : Yahya Fahrudin
● Jabatan : Ketua RT. 08 Gerih, Tawangsari

3.Waktu dan Tempat


● Waktu : 16.30
● Tempat : Di rumah Pak Yahya Fahrudin.

3.Uraian Kegiatan
Dalam wawancara ini kami menyiapkan beberapa pertanyaan untuk kami
tanyakan kepada narasumber, diantaranya adalah:

1. Bagaimana pendapat anda mengenai diskriminasi?


jawaban : Menurut beliau diskriminasi itu kurang baik karena terlalu
menbeda-bedakan antara satu dengan yang lain sedangkan seharusnya kita
itu harus bersatu dan bersama tanpa membedakan ras, suku, agama dan
lainnya.
2. Apakah di rt anda pernah mengalami sebuah diskriminasi?
jawaban : Selama beliau menjabat serta menjadi warga dusun Gerih, beliau
belum menemui adanya diskriminasi di wilayahnya. Dan semoga tidak ada
diskriminasi

3. Menurut anda, bagaimana cara menyikapi perbedaan dan kebinekaan?


jawaban : Menurut beliau untuk menyikapi hal tersebut kita harus saling
mengerti, saling memahami antara sesama, jangan tumbuhkan rasa iri karena
itu bisa menjadi alasan terpecah belahnya kesatuan.

4. Bagaimana pendapat anda, jika ada salah satu warga anda dikucilkan oleh
warga sekitarnya?
jawaban : Jika ada warga yang dikucilkan, beliau selaku ketua RT akan
memberikan solusi yang tepat untuk warga yang dikucilkan dan juga untuk
warga yang mengucilkan. Solusinya seperti menjalin keterhubungan antara
warga yang satu dengan warga yang lain, jadi jangan sampai terjadi seperti
itu lagi.

5. Bagaimana cara anda menyikapi jika salah satu warga di desa anda
membuat kerusuhan di desa lain?
jawaban : Beliau akan mencari jalan tengah dengan musyawarah untuk
mencari solusi yang tepat dengan pihak perangkat desa yang dirusuhi
warganya.

6. Apa sih pesan/nasehat untuk pergaulan generasi muda yang negatif?


jawaban : Berpilah-pilah lah saat mencari teman. Berteman dengan semua
orang boleh, tetapi pilihlah teman yang terbaik karena dari pergaulan itu akan
menentukan kemana arah kita. Usahakan pergaulanmu menuju ke hal yang
positif bukan negatif.

7. Bagaimana cara anda memupuk rasa persatuan di tengah kehidupan


masyarakat yang beragam?
jawaban : Cara yang paling ramai digunakan yakni mengadakan kegiatan
rutin seperti jamaah mingguan. Pada kegiatan tersebut kita bisa saling
menjaga tali silaturahmi, bertukar argumen dan bisa juga berdiskusi untuk
suatu hal yang perlu dilakukan bersama-sama demi kebaikan desa.

8. Menurut anda apa itu arti stereotip?


jawaban : Stereotip adalah suatu prasangka. Prasangka itu terbagi menjadi
dua, diantaranya prasangka baik dan juga prasangka buruk. Jadi kita tidak
boleh menilai seseorang dengan prasangka buruk, setidaknya cobalah untuk
berprasangka baik.
4.Pengalaman dan Pembelajaran yang Didapat dari Wawancara
Dari wawancara yang telah kami laksanakan, pembelajaran yang kami dapat
adalah mengetahui bahwa peranan Ketua RT itu penting karena memiliki tugas dan
kewenangannya sendiri dalam mengatur lingkungan warganya seperti menjaga
kerukunan antar warga, memperkuat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan,
serta membantu mengatasi masalah yang ada di desa.

5.Evaluasi Wawancara

6.Dokumentasi
7.Penutup
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat dan karunianya laporan ini bisa selesai. Dalam proses laporan ini
tentunya kami mmendapatkan bimbingan, arahan, serta bantuan. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1.) Ibu Dewi Regita, selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah kami.
2.) Bapak Yahya Fahrudin, sebagai Ketua RT 08 sekaligus narasumber kami.
3.) Teman-teman serta beberapa orang yang ikut membantu dan mendukung
kami.
Karena laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih membutuhkan
perbaikan, kami haturkan permintaan maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang
berkenan kepada para hati pembaca. Atas segala perhatian dan pastisipasinya kami
ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai