Anda di halaman 1dari 11

District 8 • Healthy Safety Environment • Bulletin • Nov 2023

HSE Bulletin | Nov 2023 | Vol 49

RECOGNIZE AND
MAINTAIN FIRE
PROTECTION IN
BUILDINGS
District 8 • Healthy Safety Environment • BulletinMay
• Nov
2020
2023

MENGENAL DAN MENJAGA PROTEKSI RECOGNIZE AND MAINTAIN FIRE


KEBAKARAN DI GEDUNG PROTECTION IN BUILDINGS

A. PENDAHULUAN A. INTRODUCTION
Kebakaran adalah salah satu kejadian Fire is one of the most worrying events for
yang mengkhawatirkan bagi orang yang the people who experience it because it can
mengalaminya karena dapat mengakibatkan cause various losses. Buildings and furniture
berbagai kerugian. Bangunan gedung dan are destroyed and important documents are
perabotan hangus dan dokumen penting burnt. Not only material losses, but those who
ikut terbakar. Tidak hanya materi, pihak yang experience it can also lose family members or
mengalaminya juga bisa kehilangan anggota suffer permanent disability due to this disaster.
keluarga atau menderita cacat permanen Therefore, fire prevention planning must be
akibat musibah ini. Oleh karena perencanaan one of the important points in the emergency
penanggulangan kebakaran harus menjadi response plan in the company so that losses
salah satu poin penting dalam rencana tanggap due to fire can be minimized.
darurat dalam perusahaan agar kerugian akibat
kebakaran dapat diminimalisir. Fire protection is the most important aspect
in protecting company assets, both material
Proteksi kebakaran (fire protection) merupakan and employees from fire. Good planning in fire
aspek paling penting dalam untuk melindungi prevention activities can save billions of dollars
aset perusahaan, baik materi maupun karyawan and also human lives due to fire. One of the most
dari kebakaran. Perencanaan yang baik dalam common causes of fires in many industries is
aktivitas pencegahan kebakaran akan dapat unsafe acts or unsafe environmental conditions.
menyelamatkan miliaran rupiah dan juga By improving unsafe acts and environmental
nyawa manusia akibat kebakaran. Salah satu conditions, the causes of fires can be reduced.
hal yang paling sering menyebabkan kebakaran
pada berbagai industri adalah tindakan tidak Fire protection programs require investments
aman atau kondisi lingkungan yang tidak aman. ranging from the competence of fire role
Dengan memperbaiki tindakan tidak aman personnel, equipment to extinguish fires, to
(unsafe act) dan kondisi lingkungan kerja maka equipment to secure company assets in the
penyebab terjadinya kebakaran dapat dikurangi. event of a fire. This investment certainly makes
company leaders consider the amount of costs
Program proteksi kebakaran membutuhkan that must be incurred, but when compared to
investasi mulai dari kompetensi petugas peran the losses that will be obtained if a fire occurs.
kebakaran, peralatan untuk memadamkan api,
hingga peralatan untuk mengamankan aset
perusahaan jika terjadi kebakaran. Investasi ini
tentunya membuat para pemimpin perusahaan
mempertimbangkan besarnya biaya yang harus
dikeluarkan, namun jika dibandingkan dengan
kerugian yang akan didapat jika kebakaran
terjadi, tentu biaya ini tidak akan sebanding
dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk
memperbaiki dan mengobati aset perusahaan
yang terdampak kebakaran.
District 8 • Healthy Safety Environment • Bulletin
March• Nov
2020
2023

B. PROGRAM PROTEKSI KEBAKARAN. B. FIRE PROTECTION PROGRAM

1. Program Perencanaan 1. Planning Program


Program ini meliputi perencanaan This program includes fire-safe building
bangunan yang yang aman dari kebakaran planning and fire-safe process planning, such
dan perencanaan proses yang aman dari as fire detection system installation (active)
kebakaran, misalnya instalasi fire detection and fire protection system installation
system (aktif) dan instalasi fire protection (passive). Active fire protection can be in the
system (pasif). Proteksi kebakaran secara form of equipment or installations that are
aktif dapat berupa alat maupun instalasi prepared to detect and or extinguish fires.
yang disiapkan untuk mendeteksi dan atau Some examples of active fire protection
memadamkan kebakaran. Beberapa contoh facilities that are often used include smoke,
sarana proteksi kebakaran aktif yang sering fire and heat detectors, automatic and
digunakan antara lain, detektor asap, api manual fire alarms, fire extinguishers,
maupun panas, alarm kebakaran otomatis hydrant systems, and sprinkler systems.
maupun manual, tabung pemadam / APAR While passive fire protection is in the form
(Alat Pemadam Api Ringan), sistem hidran, of tools, means or methods to control
dan sistem sprinkler. Sementara proteksi smoke, heat or harmful gases in the event
kebakaran secara pasif berupa alat, sarana of a fire. Among the passive fire protection
atau metode/cara mengendalikan asap, facilities include compartmentation systems
panas maupun gas berbahaya apabila (Separation of High Fire Risk Buildings),
terjadi kebakaran. Di antara sarana evacuation facilities and evacuation aids,
proteksi kebakaran pasif antara lain, sistem smoke and fire control facilities and systems
kompartementasi (Pemisahan Bangunan (Fire Damper, Smoke Damper, Fire Stopping,
Resiko Kebakaran Tinggi), sarana evakuasi etc.), and Fire Retardant.
dan alat bantu evakuasi, sarana dan sistem
pengendali asap dan api (Fire Damper, 2. Education Program
Smoke Damper, Fire Stopping, dll), dan Fire This program is carried out to increase
Retardant (Sarana Pelambat Api). workers’ and employees’ awareness of fire,
namely by providing fire training either
2. Program Edukasi by tenants themselves or by external
Program ini dilakukan untuk meningkatkan parties, identifying the causes of fire in the
kesadaran pekerja dan karyawan terhadap workplace must know, fire hazards that
kebakaran, yaitu dengan cara memberikan can be identified in the workplace, fire
pelatihan-pelatihan kebakaran baik oelh prevention and evacuation in the event of
tenant / penyewa sendiri atau oleh pihak a fire.
external, identifikasi penyebab kebakaran
di dalam tempat kerja harus tahu, bahaya
kebakaran yang bisa di identifikasi di tempat
kerja, pencegahan kebakaran dan evakuasi
jika terjadi kebakaran.
District 8 • Healthy Safety Environment • BulletinMay
• Nov
2020
2023

3. Program Penegakan Sistem 3. System Enforcement Program


Program ini memastikan bahwa semua This program ensures that all fire prevention
sistem pencegahan kebakaran sesuai systems comply with fire codes or regulations.
dengan fire code atau regulasi yang ada. To ensure this, regular inspections of all fire
Untuk memastikannya, harus dilakukan prevention facilities must be conducted.
inspeksi terhadap semua fasilitas Planning programs play a very important
pencegahan kebakaran secara berkala. role in fire prevention. Without good
Program perencanaan memegang peranan engineering principles, education programs
yang sangat penting dalam pencegahan and system enforcement will not be able
kebakaran. Tanpa didasari oleh prinsip to play an optimal role in preventing and
teknis yang baik, program edukasi dan mitigating fires. Engineering principles in
penegakkan sistem tidak akan bisa fire prevention that must be considered
berperan secara optimal dalam mencegah start from the design and construction of
dan mitigasi kebakaran. Prinsip engineering buildings, building materials, installation
dalam pencegahan kebakaran yang harus of fire protection systems, water supply for
diperhatikan mulai dari desain dan konstruksi extinguishing, and design and development
bangunan, bahan bangunan, pemasangan plans for buildings.
sistem perlindungan kebakaran, pasokan air
untuk pemadam, serta disain dan rencana
pengembangan bagunan.

Masukan dari seorang ahli di bidang kebakaran akan


sangat berguna bagi insinyur perancang bangunan
karena mereka memiliki pengetahuan yang luas
tentang fire code dan regulasi tentang kebakaran.
Oleh karena itu, peran seorang Ahli Kebakaran akan
sangat penting dalam merancang suatu bangunan
sehingga sistem pencegahan kebakaran dapat
didesain sesuai dengan standar baku nasional
atau internasional. Misalnya seberapa banyak titik
fire detection, sprinkle dan fire extinguisher yang
diperlukan dalam suatu area bangunan atau proses,
dan dimana saja titik penempatannya yang paling
tepat sesuai standar. Hal lain yang sangat penting The input of a fire expert will be very useful for
dalam program pencegahan kebakaran adalah building design engineers as they have extensive
pemahaman terhadap fire code atau standar baku knowledge of fire codes and fire regulations.
kebakaran. Therefore, the role of a Fire Expert will be very
important in designing a building so that the fire
prevention system can be designed in accordance
with national or international standards. For
example, how many fire detection, sprinkle and
fire extinguisher points are needed in a building
area or process, and where the most appropriate
placement points are according to the standard.
Another very important thing in a fire prevention
program is the understanding of fire codes or fire
standards.
District 8 • Healthy Safety Environment • Bulletin
March• Nov
2020
2023

Unit penanggulangan kebakaran harus mengetahui Fire suppression units must know and understand
dan memahami fire code dan regulasi yang harus the fire codes and regulations that must be
diterapkan untuk jenis industri mereka. Karena implemented for their type of industry. Since
penggunaan bahan baku industri berbeda- industries use different raw materials, the
beda, maka sistem proteksi yang digunakan juga protection systems used also differ according to
berbeda satu sama lain sesuai dengan bahan the materials used and stored. Industries that use
yang digunakan dan disimpan. Industri yang modern technology include fire prevention systems
menggunakan teknologi modern memasukkan as part of the overall OHS system. However, if fire
sistem pencegahan kebakaran sebagai bagian dari prevention systems are not part of the technology
sistem K3 secara keseluruhan. Namun jika sistem used, such as modern industries, then a fire
pencegahan kebakaran bukan merupakan bagian safety committee should be established to assist
dari teknologi yang digunakan seperti industri in the development and implementation of fire
modern, maka komite keselamatan kebakaran prevention programs, such as identifying fire
harus dibentuk untuk membantu pengembangan hazards, inspecting specific processes, planning
dan penerapan program pencegahan kebakaran, fire prevention activities, conducting training for
seperti identifikasi bahaya kebakaran, inspeksi workers, communicating fire prevention programs
proses tertentu, perencanaan kegiatan pencegahan to workers and communities around the workplace
kebakaran, melakukan pelatihan bagi pekerja, or company.
melakukan komunikasi program pencegahan
kebakaran kepada pekerja dan komunitas disekitar System enforcement is another important fire
tempat kerja atau perusahaan. prevention program. To ensure that the fire system
designed can work properly as planned, every
Penegakan sistem adalah program penting investment that has been issued by the company
lainnya dalam mencegah terjadi kebakaran. Untuk must always be maintained and monitored through
menjamin bahwa sistem kebakaran yang dirancang regular inspections for both building owners and
dapat bekerja dengan baik sesuai rencana, setiap building tenants. Every inspection of fire systems
investasi yang telah dikeluarkan oleh perusahan and equipment must be followed up to avoid
harus senantiasa dirawat dan dipantau melalui system failures that cause other losses.
inspeksi secara rutin baik bagi pemilik Gedung atau
tenant gedung. Setiap dalam inspeksi sistem dan
peralatan kebakaran harus follow up agar tidak
terjadi kegagalan sistem hingga menimbulkan
kerugian lainnya.
District 8 • Healthy Safety Environment • BulletinMay
• Nov
2020
2023

C. PERALATAN PENCEGAHAN BAHAYA C. FIRE HAZARD PREVENTION EQUIPMENT IN


KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA (DALAM THE WORKPLACE (IN THE OFFICE)
KANTOR) • Apar
• Apar • Sprinkler
• Sprinkler • Fire Ball
• Fire Ball • Fire Thermatic (Server)
• Fire Thermatic (Server) • Fire retardant on the walls in the
• Fire retardant pada dinding di tempat kerja workplace
• Exit Sign • Exit Sign
• Lampu emergency • Emergency lights
• Speaker Paging • Speaker Paging
• Smoke Detector • Smoke Detector
• Heat Detector • Heat Detector
• Fire protection panel – Sika boom • Fire protection panel - Sika boom
• Pintu darurat • Emergency door
• Perlengkapan floor warden • Floor warden
• Perlangkapan P3K • equipment P3K

D. PENYEBAB TERJADI KEBAKARAN D. PENEBABLES OF FIRE


1. Human Error 1. Human Error
Bencana kebakaran yang terjadi di Fire disasters that occur in the workplace,
tempat kerja, rumah atau pun di gedung home or even in office buildings can occur
perkantoran dapat terjadi karena beberapa due to several factors. The main factor that
faktor. Faktor utama yang sering kali menjadi often causes fires is negligence (human
penyebab terjadinya kebakaran adalah error). Negligence is indeed human nature
faktor kelalaian (human error). Kelalaian that cannot be prevented but can be
memang sifat dasar manusia yang tidak minimized, controlled or even eliminated in
bisa dicegah namun dapat diminimalisir, accordance with the concept of K3.
dikendalikan atau bahkan di hilangkan
sesuai dengan konsep K3. 2. Placing flammable fuel out of place.
Another factor that causes fires is the
2. Menempatkan Bahan Bakar mudah presence of flammable materials around
terbakar tidak pada tempatnya. the fire. If flammable materials such as
Faktor lain yang menjadi penyebab paper, cardboard and other flammable
terjadinya kebakaran adalah adanya bahan- liquids are not disposed of regularly, it can
bahan yang mudah terbakar di sekitar api increase the potential danger of fire.
menyala. Jika bahan mudah terbakar seperti
kertas, kardus dan cairan flammable lainnya
tidak dibuang secara teratur, maka dapat
meningkatkan potensi bahaya terjadinya
kebakaran.
District 8 • Healthy Safety Environment • Bulletin
March• Nov
2020
2023

3. Overheating dari peralatan listrik 3. Overheating of electrical equipment


Kebakaran yang disebabkan oleh Fires caused by electrical equipment are one
peralatan listrik adalah salah satu jenis of the most common types of fire causes in
penyebab kebakaran paling umum di the workplace. Some electrical equipment
tempat kerja. Beberapa peralatan listrik and hot machinery have great potential to
dan mesin panas memiliki potensi besar cause fires. To avoid this, ensure that you
menyebabkan terjadinya kebakaran. always unplug electrical equipment that
Untuk menghindarinya, pastikan bahwa is no longer in use. Never leave electrical
Anda selalu mencabut peralatan listrik equipment unattended overnight unless it
yang tidak digunakan lagi. Jangan pernah is urgently needed.
meninggalkan peralatan listrik selama satu
malam kecuali jika itu sangat dibutuhkan. 4. Lighted cigarette butts disposed of
carelessly
4. Puntung rokok yang masih menyala di Fires caused by electrical equipment are
buang sembarangan one of the most common types of fires in
Kebakaran yang disebabkan oleh the workplace. Some electrical equipment
peralatan listrik adalah salah satu jenis and hot machinery have great potential to
penyebab kebakaran paling umum di cause fires. To avoid this, make sure that
tempat kerja. Beberapa peralatan listrik you always unplug electrical equipment that
dan mesin panas memiliki potensi besar is no longer in use. Never leave electrical
menyebabkan terjadinya kebakaran. equipment overnight unless it is urgently
Untuk menghindarinya, pastikan bahwa needed.
Anda selalu mencabut peralatan listrik
yang tidak digunakan lagi. Jangan pernah 5. FIRE PREVENTION PROGRAM
meninggalkan peralatan listrik selama satu 1. Planning the installation of fire-safe
malam kecuali jika itu sangat dibutuhkan. processes, such as fire detection system
installations (active) and fire protection
E. PROGRAM PENCEGAHAN KEBAKARAN system installations (passive), provision
1. Perencanaan pemasangan proses yang of fire extinguishers, special extinguisher
aman dari kebakaran,misalnya instalasi fire installations for server areas and panels
detection system (aktif) dan instalasi fire 2. Understanding fire emergency response
protection system(pasif), penyedian apar, procedures in the workplace Internal
instalasi pemadam khusus area server dan training of each company.
panel. 3. Placing flammable items not carelessly
2. Memahami prosedur tanggap darurat 4. Determining the temperature of the
kebakaran di tempat kerja Training internal workspace according to applicable
masing-masing perusahaan. standards.
3. Menempatkan barang mudah terbakar 5. Prohibited smoking in the workplace unit
tidak sembarangan . (in the office) in a building, smoking is only
4. Menentukan suhu ruangan kerja sesuai allowed in the area.
standar yang berlaku.
5. Dilarang merokok didalam unit tempat
kerja (dalam kantor) dalam suatu Gedung,
merokok hanya di perbolehkan di area
yang sudah di berikan tanda diperbolehkan
merokok.
District 8 • Healthy Safety Environment • BulletinMay
• Nov
2020
2023

6. Tidak bermain dengan sumber listrik 6. Do not play with electricity sources by not
dengan tidak memakai APD atau belum wearing PPE or not experienced in the field.
berpengalaman pad abidangnya. 7. Always use personal protective equipment
7. Selalu menggunakan alat pelindung diri saat when performing actions related to fire
melakukan tindakan yang berhubungan hazard sources.
dengan sumber bahaya kebakaran. 8. Perform preventive maintenance on tools
8. Melakukan preventif maintenance terhadap that can cause fires (Panels, Servers, etc.).
alat yang bisa menimbulkan kebakaran 9. Ensure the application of 5 R (Clean, Concise,
(Panel, Server, dll). Neat, Care, Diligent) in the workplace.
9. Pastikan penerapan 5 R (Resik, Ringkas, 10. Always ensure that electrical equipment is
Rapi, Rawat, Rajin) di tempat kerja. off before leaving the workspace or home.
10. Selalu memastikan peralatan listrik sudah 11. Ensure the gas source at home when it will
mati sebelum meninggalkan ruang kerja be left for a long time.
atau rumah. 12. Ensure electrical installations according
11. Memastikan sumber gas di rumah saat akan to standards in the measurement and
di tinggal dalam waktu lama. materials used in the installation.
12. Memastikan instalasi listrik sesuai standar 13. Ensure that fire evacuation routes are safe
dalam pengukuran dan bahan yang di and not covered by goods.
gunakan dalam instalasi. 14. Ensure that exit lights and emergency lights
13. Memastikan jalur evakuasi kebakaran aman are on when an emergency occurs both
dan tidak tertutup barang. in the work unit and the corridor to the
14. Memastikan lampu exit dan lampu assembly point.
emergency menyala saat kondisi darurat 15. Ensure that fire equipment is always
terjadi baik di dalam unit kerja dan koridor checked regularly and does not expire such
menuju assembly point. as fire extinguishers in the workplace.
15. Pastikan peralatan kebakaran selalu di 16. Prohibit placing hazardous chemical liquid
lakukan pengecekan secara rutin dan tidak materials without supervision and clear
kedaluarsa semisal APAR dalam tempat MSDS (material safety data sheet) when
kerja. conditions are fit out.
16. Dilarang menempatkan bahan-bahan cairan 17. Have an emergency number when
kimia berbahaya tanpa ada pengawasan emergency conditions occur.
dan MSDS (material safety data Sheet) yang 18. Establish an Emergency response team in
jelas saat kondisi sedang fit Out. the workplace.
17. Mempunyai nomer emergency saat kondisi
emergency terjadi.
18. Mempentuk tim Emergency response Team
di tempat kerja .
District 8 • Healthy Safety Environment • Bulletin
March• Nov
2020
2023

F. PENANGANAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA F. WORKPLACE FIRE MANAGEMENT


1. Tetap Tenang Dan Jangan Panik. 1. Keep Calm and Don’t Panic.
Tempat kerja maupun gedung-gedung Workplaces and buildings are required
diwajibkan punya standar pengamanan to have safety standards to prevent fires.
untuk mencegah terjadi kebakaran. Namun, However, sometimes these standards are
terkadang standar ini tidak cukup untuk not enough to prevent fires from breaking
mencegah munculnya kobaran api. Oleh out. Therefore, everyone needs to have the
karena itu setiap orang perlu memiliki knowledge of how to deal with fires calmly
pengetahuan bagaimana menghadapi and focus of course this by familiarizing
kebakaran secara tenang dan fokus tentunya with reading and learning more about the
hal ini dengan membiasakan dengan principles of fire (Light, Medium and Heavy)
memperbanyak membaca dan belajar because this will affect the handling of fires.
terkait prinsip kebakaran (Ringan , Sedang
dan Berat) karena ini akan berpengaruh 2. Immediately turn off the source of electrical
pada penanganan kebakaran. hazard when hearing the fire alarm on the
floor,
2. Segera mematikan sumber bahaya listrik do not rush to leave the work desk. Usually
Saat mendengar alarm kebakaran terjadi fires occur due to electrical short circuit, so
di lantai, you should turn off or disconnect electrical
maka jangan buru-buru meninggalkan meja equipment. Then secure documents that
kerja. Biasanya kebakaran terjadi akibat you feel are important. Turn off the source
hubungan arus pendek listrik, sehingga of electrical energy in order to prevent a
sebaiknya matikan atau lepaskan peralatan bigger fire.
listrik. Kemudian amankan dokumen yang
dirasa penting. Mematikan sumber energi 3. Protect the Respiratory Tract from Smoke.
listrik agar bisa mencegah terjadinya When the fire is close enough, there will be
kebakaran lebih besar. a lot of smoke around, making it difficult
to avoid. You should immediately protect
3. Lindungi Saluran Pernapasan dari Asap. your nose and mouth with a wet tissue,
Saat titik kebakaran berada cukup dekat, handkerchief or anything used to protect
maka di sekitar akan banyak asap sehingga breathing. Fire smoke can be dangerous
sulit terhindarkan. Anda harus segera if inhaled. The smoke will usually move
melindungi hidung dan mulut dengan tisu upwards, so bend down as low as possible,
basah, sapu tangan atau apa saja yang or crawl on the floor. If you are trapped in a
yang dipakai untuk melindungi pernapasan. crowded area, stay where you are, but stay
Asap kebakaran kalau terhirup tentu bisa calm by bending over, covering your nose
berbahaya. Asap biasanya akan bergerak and mouth, and breathing slowly.
ke atas, sehingga bungkukkan badan
serendah mungkin, atau merangkak di
lantai. Jika saat terjebak asap dalam kondisi
ramai, maka tetap berada di posisi semula,
tapi tetap tenang dengan bungkukkan
badan, kemudian tutup hidung dan mulut,
kemudian bernapas perlahan.
District 8 • Healthy Safety Environment • BulletinMay
• Nov
2020
2023

4. Perhatikan Petunjuk Evakuasi. 4. Observe Evacuation Instructions.


Biasanya saat kebakaran terjadi di sebuah Usually when a fire occurs in a building,
gedung, akan ada pengeras suara yang there will be a loudspeaker that provides
memberikan petunjuk arah untuk semua directions for all building occupants. Other
penghuni gedung. Petunjuk lainnya yang instructions in the workplace are evacuation
ada di tempat kerja adalah arah evakuasi directions that are usually posted on
yang biasa terpasang di dinding, kemudian the wall, then Exit signs and emergency
Exit sign dan lampu emergency. Namun, lights. However, you should never exit
anda tidak boleh keluar dari gedung the building using an elevator as it may
menggunakan lift karena dikhawatirkan stop suddenly during an emergency. Apart
dapat berhenti mendadak saat kondisi from being trapped in the elevator, people
darurat. Selain terjebak di dalam lift, can also suffer from nervous breakdowns
orang juga bisa mengalami gangguan saraf due to the sudden stop of the elevator. In
akibat lift yang berhenti mendadak. Pada such a situation, it is advisable to take the
saat situasi seperti ini, disarankan untuk emergency stairs and follow the directions
melewati tangga darurat dan mengikuti to the Assambly point.
arah petunjuk sampai di Assambly point.
5. Identify potential risk hazards and identify
5. Identifikasi bahaya potensi resiko dan people at risk of fire.
Identifikasi orang yang beresiko terkena Identify the potential causes of fires that
kebakaran. may arise. Such as by identifying sources
Melakukan identifikasi terhadap potensi of fire that may come from flammable
penyebab kebakaran yang mungkin timbul. materials in the workplace, electrical
Seperti dengan mengidentifikasi sumber equipment and others so that if you already
api yang mungkin berasal dari bahan yang know the identification of potential hazards
mudah terbakar di tempat kerja, peralatan in the workplace, ERT officers can especially
listrik dan lainnya sehingga jika sudah handle it appropriately and quickly.
mengetahui identifikasi potensi bahas di Companies also need to identify people
tempat kerja maka petugas ERT terutama who may be at risk of being affected if a fire
bisa melakukan penanganan secara tepat occurs. What needs to be identified is who
dan cepat. Perusahaan juga perlu melakukan might be affected by the fire, how many.
identifikasi terhadap orang-orang yang This is not only for employees, but also for
mungkin beresiko terkena dampak jika customers, guests, and partners. In addition,
kebakaran terjadi. Yang perlu diidentifikasi it is also necessary to clearly identify people
adalah siapa saja yang mungkin terkena who may have difficulty evacuating when a
kebakaran, berapa jumlahnya. Hal ini fire occurs. These can be elderly consumers,
bukan hanya pada karyawan, tapi juga pada consumers who have physical disabilities,
konsumen, tamu, maupun rekanan. Selain children, pregnant and also cleaning service
itu perlu diidentifikasi juga secara jelas personnel, security officers, maintenance
orang-orang yang mungkin akan mengalami personnel who may be in isolated spaces.
kesulitan untuk dievakuasi ketika kebakaran
terjadi. mereka ini bisa konsumen yang
sudah lanjut usia, konsumen yang memiliki
kekurangan fisik, anak-anak, sedang hamil
dan juga petugas cleaning service, petugas
keamanan, petugas pemeliharaan yang
mungkin berada di ruang yang terisolasi.
District 8 • Healthy Safety Environment • Bulletin
March• Nov
2020
2023

Disclaimer:
Semua informasi di bulletin ini diterbitkan dengan itikad baik dan hanya untuk informasi umum. Buletin
tidak memberikan jaminan apa pun tentang kelengkapan dan keakuratan informasi ini. Segala tindakan
yang Anda lakukan atas informasi yang Anda temukan di Buletin ini, sepenuhnya merupakan risiko
Anda sendiri. Buletin ini tidak akan bertanggung jawab atas kerugian dan / atau kerusakan sehubungan
dengan isi Buletin ini.
Source / Reference:
All information in this bulletin is published in good faith and for general information only. The Bulletin
• https://indonesiasafetycenter.org/prinsip-dasar-proteksi-kebakaran/
makes no guarantees about the completeness and accuracy of this information. Any action you take on
• Indonesiasafetycenter.org
the information you find in this Bulletin is entirely at your own risk. This Bulletin will not be responsible
for any losses and / or damages in connection with the contents of this bulletin.

Anda mungkin juga menyukai