Anda di halaman 1dari 3

Alkana

1. Nama senyawa : Metil Propanoat (cat)


Rumus Struktur : CH3-COOH3
Rumus Molekul : C5H10O2
Pengelompokkan : Ester
Karakteristik : Metil propanoat adalah sebuah ester dengan karakteristik khusus yang
membuatnya berguna dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa karakteristik
metil propanoat: Esternya memiliki sifat-sifat khas ester, seperti mudah menguap dan
tidak larut dalam air. Esternya dapat dihidrolisis kembali menjadi asam karboksilat
dan alkohol, misalnya, asam propanoat dan metanol.
2. Metanol (Hand sanitizer)

CH3OH
Alkanol
Metanol merupakan alkohol dengan satu atom karbon, dua atom hidrogen, dan satu
atom oksigen dalam setiap molekulnya. Metanol diproduksi secara besar-besaran
melalui proses pembongkaran metana, namun, karena sifat beracunnya,
penggunaannya harus dikelola dengan hati-hati dan sesuai dengan regulasi keamanan.
3. Nama senyawa : Ester Metil Propanoat (Parfum)

Rumus Molekul : CH3CH2COOCH3


Pengelompokkan : Asam karboksilat
Karakteristik : Ester metil propanoat dihasilkan melalui reaksi antara asam propanoat
dan metanol. Proses ini dikenal sebagai esterifikasi dan melibatkan penggabungan
asam karboksilat dengan alkohol untuk membentuk ester dan air Mudah Menguap:
Seperti banyak ester, metil propanoat cenderung mudah menguap, yang merupakan
sifat yang diinginkan dalam aplikasi pewangi.
4. trigliserida (keju)

CH3(CH2)nCOOH
Alkanal
Salah satu fungsi utama trigliserida adalah sebagai sumber penyimpanan energi.
Setiap gram lemak mengandung lebih dari dua kali lipat energi yang dihasilkan oleh
karbohidrat atau protein. Isolasi Termal: Lemak tubuh, yang sebagian besar dalam
bentuk trigliserida, berfungsi sebagai isolator termal. Ini membantu menjaga suhu
tubuh dan melindungi organ-organ internal dari perubahan suhu yang ekstrem.

5. Asam salisilat
C6H5OH-COOH
C7H6O3
Fenolik
Sifat ini memberikan kemampuan asam salisilat untuk membentuk ikatan hidrogen
dan reaksi-reaksi khas fenol. Berpengaruh pada Pembekuan Darah: Asam salisilat
dapat memiliki efek antikoagulan, yang berarti dapat mempengaruhi pembekuan
darah. Ini membuatnya bermanfaat dalam mencegah pembentukan bekuan darah dan
sering digunakan sebagai komponen dalam obat-obatan antikoagulan.
6. Naftalena (semir)

C10H8
Hidrokarbon aromatic polisiklik
Perlu diingat bahwa karakteristik PAH dapat bervariasi tergantung pada jenis dan
jumlah cincin benzena yang terkandung dalam molekulnya, serta lingkungan di mana
senyawa tersebut ditemukan. Beberapa PAH memiliki dampak negatif pada kesehatan
manusia dan lingkungan, sehingga perhatian dan regulasi khusus sering diterapkan
untuk mengelola paparan dan dampaknya.
7. Asam asetil salisilat (sanmol)

C9H8O4
Aspirin
Asam asetilsalisilat, komponen utama aspirin, bekerja dengan menghambat enzim
siklooksigenase (COX). Enzim ini terlibat dalam sintesis prostaglandin, yang
berperan dalam merespons rasa sakit, peradangan, dan demam. Aspirin digunakan
untuk meredakan rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan
nyeri gigi. Selain itu, aspirin juga digunakan sebagai penurun demam dan
antiinflamasi.

Anda mungkin juga menyukai