Anda di halaman 1dari 11

TUGAS SEJARAH

“KERAJAAN KUTAI”

KELAS :X FASE E2

KELOMPOK :01 (SATU)

NAMA ANGGOTA : 1.FAIDOL AZMI 4.RONI

2.RENDI PRATAMA 5.HAIKAL

3.M. ALIEF 6.ALDI

HARI/TANGGAL :RABU,7-FEBRUARI-2024

GURU MAPEL SEJARAH :ELISA DEVIANA, S.pd

SMA NEGERI 4 KAYUAGUNG


Tahun Ajaran 2023-2024
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas makalah ini yang berjudul Berbagai
Sumber Energi Alternatif sesuai waktu yang ditentukan.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pembelajaran fisika semester dua
Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Alam . Hasil yang ingin dicapai agar dapat mengetahui serta
memahami bagaimana pemanfaatan energi alternatif bagi kehidupan manusia.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-
kekurangan yang mungkin di luar dari pengetahuan kami. Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun dari Guru pembimbing dan teman – teman sangat kami harapkan, sebagai pelajaran
bagi kami untuk kedepannya bisa lebih baik.

Kayuagung, 23 Januari 2024


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia. Energi digunakan dalam berbagai
macam hal guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pertumbuhan penduduk dunia tiap
tahunnya berkembang pesat. Di Indonesia, saat ini jumlah penduduknya ialah lebih dari 250 juta
jiwa. Setiap penduduk dunia tentu melakukan aktifitas yang memanfaatkan berbagai sumber
energi. Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa energi tidak bisa dimusnahkan, namun
bukan berarti dapat kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan energi di bumi.

Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui sedangkan persediaannya di alam mulai menipis. Para ahli geologis dan
geofisika bahwa minyak bumi dan batu bara akan habis dalam kurun waktu 30-50 tahun
kedepan. Di sisi lain, dalam kehidupan sehari-hari sumber daya alam ini sangat dominan dalam
memenuhi kebutuhan manusia.

Mengacu pada permasalahan di atas, penghematan energi sangat diperlukan. Tidak hanya
untuk kita tetapi juga untuk generasi masa depan. Jika kebutuhan akan energi sangat besar,
penghematan energi tidaklah cukup. Semua lapisan masyarakat harus bersama-sama mencari
solusi untuk mengatasinya.

Cara mengatasinya ialah dengan pencarian energi alternatif lainnya. Dengan adanya energi
alternatif atau energi pengganti, kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dapat terus
diperbaharui guna pemenuhan kebutuhan energi sehari-hari.

Di dalam makalah ini akan diuraikan mengenai berbagai sumber energi alternatif,
pemanfaatan, kelebihan serta kekurangannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud energi alternatif?


2. Apa saja yang termasuk sumber energi alternatif?
3. Bagaimana pemanfaatan sumber energi alternatif?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari energi alternatif?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui sumber-sumber energi alternatif


2. Memahami pemanfaatan sumber energi alternatif
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari energi alternatif

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi Alternatif


Energi ialah kemampuan untuk melakukan kerja atau suatu kegiatan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, energi didefinisikan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk
melakukan berbagai proses kegiatan.
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan
yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak
diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
emisi karbondioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan
global berdasarkan Intergovernment Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang
sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi
yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan
pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk
menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti
penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan
bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau perusakan lingkungan.

2.2 Berbagai Sumber Energi Alternatif


1. Energi Surya

Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar
persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit listrik, pemanas
air, dan berbagai proses industri. Matahari bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan
bantuan panel suryayang dapat mengolah energi panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi
listrik menjadi tergantung dengan keadaan cuaca.

2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara dingin.
Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk
menggiling gandum. Saat ini, energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin
angin. Energi angin sangat tergantung dengan keadaan angin.

3. Hydropowe
Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung dengan curah
hujan. Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap
dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan
mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat
digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator
yang dapat menghasilkan listrik.

4. Energi Biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-
sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput,, limbah pertanian dan
kehutanan, residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari
tempat pembuangan sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai
bahan bakar untuk transportasi dll. Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang
berbau tidak sedap.

5. Energi Gas Hidrogen


Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi,
tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal.
Hidrogen adalah elemen paling umum di bumi. Air merupakan dua-pertiga bagian dari hidrogen,
tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah
dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan,
menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan
listrik. Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk
kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan
bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

6. Energi Panas Bumi


Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk
pembangkit listrik dan menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lain, seperti pemanasan rumah
dan pembangkit listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah
dengan pengeboran, atau dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan.
Tapi, tentu saja ini memerlukan teknologi yang mahal.

7. Energi Gelombang Air Laut


Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong
oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut dari panas yang tersimpan dalam air laut dapat
juga diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi
yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, selain itu energi yang
dihasilkan oleh gelombang air laut hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut
tetap penting sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.
8. Energi Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung
dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan
dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan
ketersediaannya.

9. Energi Gas Alam


Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang yang
cukup besar seperti properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan
akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang
dihasilkannya 21 kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan energi gas alam tersebut.

10. Energi Propana


Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas
alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar.
Propana menghasilkan polusi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya
lebih buruk 21 kali lipat yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca.

11. Energi Biodiesel


Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Biodesel
yang murni atau campuran dapat digunakan sebagai energi untuk menggerakan kendaraan.
Biodiesel mampu mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur
menjadi masalah pada sumber energi ini.

12. Energi Methanol


Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada
kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena
hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sayangnya sekarang ini produsen
kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.

13. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran
(MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi.
Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi
lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan
dengan bahan bakar fleksibel ini.
14. Energi Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik, khususnya gaya
tekanan menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik
di tempat-tempat umum seperti contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di London.
Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun sayangnya
penggunaan energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan di dunia.

15. Biji Pohon Jarak


Jatropha Curcas Linneaus atau lebih dikenal sebagai jarak pagar, pada masa pendudukan
Jepang di negeri ini, pohon jarak adalah salah satu tanaman yang wajib di tanam di pekarangan
rumah. Biji dari buah jarak, oleh pemerintah Jepang waktu itu, selanjutnya diolah menjadi bahan
bakar pesawat tempur mereka, guna menghadapi perang Pasifik melawan Sekutu.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif


Kelebihan Sumber Energi Alternatif
Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif.

1. Energi Terbarukan

Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis
kelangkaan. Sumber energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan tidak
pernah habis seperti minyak bumi atau batubara.

2. Ramah Lingkungan

Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam
jangka panjang. Bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya,
menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.

3. Sumber Energi Gratis

Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.
Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal untuk
instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya. Hal ini tentu saja berbeda dengan
minyak bumi atau batubara yang harganya selalu naik.
4. Pasokan Melimpah

Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya. Jika berada di daerah dengan
banyak sinar matahari, maka akan mendapat banyak pasokan energi surya. Demikian juga, jika
memasang kincir angin di daerah berangin, maka kita akan menerima pasokan konstan energi
angin.

Kekurangan Sumber Energi Alternatif

1. Biaya Instalasi Awal Tinggi

Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif, misalnya, relatif tinggi.
Contoh, bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air. Membangun
bendungan termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.

2. Penyimpanan dan Transportasi

Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara luas adalah karena
penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi. Sementara teknologi kincir angin dan
pembangkit listrik tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih
memerlukan banyak pemyempurnaan.

3. Tidak Dapat Diandalkan

Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami. Misalnya, jika terjadi
kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat. Demikian pula
tanpa sinar matahari yang cukup, listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.

4. Belum Efisien

Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa beroperasi se-efisien
sumber energi konvensional. Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu
menggantikan energi konvensional dengan energi alternatif.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Energi ialah kemampuan untuk melakukan kerja atau suatu kegiatan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, energi didefinisikan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk
melakukan berbagai proses kegiatan. Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada
semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan
bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Beberapa sumber energi alternatif di dunia dapat dijadikan sebagai energi pemenuh
kebutuhan yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Sumber energi alternatif memiliki
kelebihan maupun kekurangan. Sehingga sumber energi alternatif perlu dilestarikan dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya.

3.2 Saran

1. Sebagai generasi muda sebaiknya berpartisipasi dalam mencari dan memanfaatkan sumber
daya alam sebagai energi alternatif.

2. Seluruh lapisan masyarakat harus bergotong-royong melestarikan, memanfaatkan sumber


daya alam yang dapat diperbaharui serta menghemat energi yang dihasilkan guna kelestarian
bumi dan kelangsungan generasi mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif
http://mdaattaqwa.blogspot.com/2013/07/14-macam-energi-alternatif-di-dunia.html
http://happylearningjapanese.com/krisis-energi.html
http://www.amazine.co/21873/7-kelebihan-kekurangan-sumber-energi-alternatif/
http://deeareu.blogspot.com/2012/03/7-sumber-energi-alternatif-cara.html

Anda mungkin juga menyukai