Tugas Sejarah
Tugas Sejarah
“KERAJAAN KUTAI”
KELAS :X FASE E2
HARI/TANGGAL :RABU,7-FEBRUARI-2024
Energi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia. Energi digunakan dalam berbagai
macam hal guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pertumbuhan penduduk dunia tiap
tahunnya berkembang pesat. Di Indonesia, saat ini jumlah penduduknya ialah lebih dari 250 juta
jiwa. Setiap penduduk dunia tentu melakukan aktifitas yang memanfaatkan berbagai sumber
energi. Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa energi tidak bisa dimusnahkan, namun
bukan berarti dapat kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan energi di bumi.
Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui sedangkan persediaannya di alam mulai menipis. Para ahli geologis dan
geofisika bahwa minyak bumi dan batu bara akan habis dalam kurun waktu 30-50 tahun
kedepan. Di sisi lain, dalam kehidupan sehari-hari sumber daya alam ini sangat dominan dalam
memenuhi kebutuhan manusia.
Mengacu pada permasalahan di atas, penghematan energi sangat diperlukan. Tidak hanya
untuk kita tetapi juga untuk generasi masa depan. Jika kebutuhan akan energi sangat besar,
penghematan energi tidaklah cukup. Semua lapisan masyarakat harus bersama-sama mencari
solusi untuk mengatasinya.
Cara mengatasinya ialah dengan pencarian energi alternatif lainnya. Dengan adanya energi
alternatif atau energi pengganti, kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dapat terus
diperbaharui guna pemenuhan kebutuhan energi sehari-hari.
Di dalam makalah ini akan diuraikan mengenai berbagai sumber energi alternatif,
pemanfaatan, kelebihan serta kekurangannya.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar
persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit listrik, pemanas
air, dan berbagai proses industri. Matahari bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan
bantuan panel suryayang dapat mengolah energi panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi
listrik menjadi tergantung dengan keadaan cuaca.
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara dingin.
Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk
menggiling gandum. Saat ini, energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin
angin. Energi angin sangat tergantung dengan keadaan angin.
3. Hydropowe
Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung dengan curah
hujan. Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap
dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan
mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat
digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator
yang dapat menghasilkan listrik.
4. Energi Biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-
sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput,, limbah pertanian dan
kehutanan, residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari
tempat pembuangan sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai
bahan bakar untuk transportasi dll. Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang
berbau tidak sedap.
13. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran
(MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi.
Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi
lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan
dengan bahan bakar fleksibel ini.
14. Energi Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik, khususnya gaya
tekanan menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik
di tempat-tempat umum seperti contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di London.
Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun sayangnya
penggunaan energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan di dunia.
1. Energi Terbarukan
Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis
kelangkaan. Sumber energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan tidak
pernah habis seperti minyak bumi atau batubara.
2. Ramah Lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam
jangka panjang. Bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya,
menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.
Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.
Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal untuk
instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya. Hal ini tentu saja berbeda dengan
minyak bumi atau batubara yang harganya selalu naik.
4. Pasokan Melimpah
Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya. Jika berada di daerah dengan
banyak sinar matahari, maka akan mendapat banyak pasokan energi surya. Demikian juga, jika
memasang kincir angin di daerah berangin, maka kita akan menerima pasokan konstan energi
angin.
Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif, misalnya, relatif tinggi.
Contoh, bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air. Membangun
bendungan termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.
Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara luas adalah karena
penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi. Sementara teknologi kincir angin dan
pembangkit listrik tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih
memerlukan banyak pemyempurnaan.
Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami. Misalnya, jika terjadi
kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat. Demikian pula
tanpa sinar matahari yang cukup, listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.
4. Belum Efisien
Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa beroperasi se-efisien
sumber energi konvensional. Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu
menggantikan energi konvensional dengan energi alternatif.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Energi ialah kemampuan untuk melakukan kerja atau suatu kegiatan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, energi didefinisikan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk
melakukan berbagai proses kegiatan. Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada
semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan
bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Beberapa sumber energi alternatif di dunia dapat dijadikan sebagai energi pemenuh
kebutuhan yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Sumber energi alternatif memiliki
kelebihan maupun kekurangan. Sehingga sumber energi alternatif perlu dilestarikan dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
3.2 Saran
1. Sebagai generasi muda sebaiknya berpartisipasi dalam mencari dan memanfaatkan sumber
daya alam sebagai energi alternatif.
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif
http://mdaattaqwa.blogspot.com/2013/07/14-macam-energi-alternatif-di-dunia.html
http://happylearningjapanese.com/krisis-energi.html
http://www.amazine.co/21873/7-kelebihan-kekurangan-sumber-energi-alternatif/
http://deeareu.blogspot.com/2012/03/7-sumber-energi-alternatif-cara.html