Anda di halaman 1dari 50

LATIHAN SOAL BIDANG KEAHLIAN D III SANITASI

I. LATIHAN SOAL BIDANG AIR

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

1. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan ketika melakukan proses


klorinasi, salah satunya dosis klorin yang tepat dimana jumlah klorin
dalam air yang dapat dipakai untuk membunuh kuman pathogen harus
sesuai, serta sisa klorin bebas dalam air yang sesuai, ada batasan sisa
klorin bebas dalam air
Berapakah nilai batasan pada kasus di atas?

A. 0,1 mg/l
B. 0,2 mg/l
C. 0,3 mg/l
D. 0,4 mg/l
E. 0,5 mg/l

2. Apakah Dalam melakukan praktik pengelolaan Limbah Cair di Asrama


Kebidanan, dilakukan pengukuran volume limbah yang dibuang penghuni
dari kegiatan asrama setiap harinya adalah 40 m3.

Pengukuran apakah yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Debit limbah
B. Waktu tinggal
C. sampel limbah
D. Pengendapan
E. kecepatan aliran

3. Sebagai seorang tenaga kesehatan lingkungan, Saudara akan melakukan


pengambilan sampel air sumur untuk pemeriksaan mikroba air di
Laboratorium Mikrobiologi. Botol sampel steril sudah dipersiapkan dan
sudah dilengkapi dengan tali pengikat. Kemudian botol diturunkan ke
dalam air sumur.

Apa prosedur yang harus Saudara dilakukan, sebelum botol diberi


label ?

A. Mengisi botol sampai penuh, difiksasi, lalu ditutup


B. Mengisi botol sampai penuh, ditutup, lalu difiksasi
C. Mengisi botol sampai ½ penuh, difiksasi, lalu ditutup
D. Mengisi botol sampai 2/3 penuh, ditutup, lalu difiksasi
E. Mengisi botol sampai 2/3 penuh, difiksasi, lalu ditutup

4. Seorang sanitarian diminta untuk melakukan pemeriksaan kualitas air


berupa kekeruhan air pada sebuah sumur masyarakat. Hasil yang
diharapkan dari pemeriksaan air adalah didapatkannya kadar
kekeruhan dalam satuan Neptheloremetrik Turbidity Unit (NTU) pada air
sumur masyarakat.

Pemeriksaan apa yang akan dilakukan sanitarian pada air tersebut?

A. Fisik
B. Kima
C. Biologi
D. Parasitologi
E. Mikrobioligi

5. Seorang sanitarian diminta untuk melakukan pemeriksaan kualitas air


berupa kekeruhan air pada sebuah sumur masyarakat. Hasil yang
diharapkan dari pemeriksaan air adalah didapatkannya kadar
kekeruhan dalam satuan Neptheloremetrik Turbidity Unit (NTU) pada air
sumur masyarakat.

Alat apakah yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?

A. Termometer
B. Anemometer
C. Turbidimetrer
D. Higrometer
E. Konduktovitimeter

6. Pada suatu Anjungan pengeboran minyak lepas pantai memerlukan air


tawar untuk kebutuhan mesin dan sanitasi. Mengambil air dari daratan
terhitung mahal dan tidak efisien. Manajemen memutuskan untuk
mengolah air laut menjadi air tawar.

Bagaimana cara pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan pada kasus


di atas ?

A. Ozonasi
B. Distilasi dan desinfeksi
C. Distilasi, Reverse osmosa
D. Koagulasi dengan PAC
E. Filtrasi dan Desinfeksi

7. Pada Air sumur di daerah karst (bukit kapur) umumnya mempunyai


kandungan Ca dan Mg yang tinggi. Zat inilah yang mengakibatkan air
menjadi sadah. Agar menjadi layak minum harus dilakukan pengolahan

Mengkontakan air dengan media apakah, untuk menghilangkan


kontaminan tersebut di atas ?
A. Pasir Kuarsa
B. Arang aktif
C. Batu Kapur
D. Batu Zeolit
E. Kaporit

8. Seorang warga desa datang ke klinik sanitasi tempat saudara bekerja


sebagai tenaga sanitasi lingkungan, proses pengolahan terhadap kualitas
fisik air sumurnya yang tingkat kekeruhannya tinggi, disebabkan oleh
partikel deskret; seperti lumpur kasar dan lumpur halus saja, sehingga air
tersebut dtidak dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Apa saran saudara terhadap warga tersebut, untuk mengatasi kualitas air
kerus tesebut di atas?

A. Koagulasi dan Flokulasi


B. Sedimentasi
C. Desinfeksi
D. Oksidasi
E. Reduksi

9. Petugas sanitarian puskesmas mengumpulkan beberapa warga dan


kader masyarakat untuk melakukan demo pengolahan air tanah yang
kualitasnya tidak memenuhi syarat sebagai air baku air minum. Hal ini
disebabkan kualitas air tanah tersebut tingkat kesadahan air maupun
unsur Fe++ dan Mn++ yang tinggi di atas standar baku mutu yang
dipersyaratkan.

Bagaimana proses pengolahan air yang dilakukan tersebut?

A. Absorpsi dan sedimentasi


B. Aerasi dan filtrasi
C. Adsorpsi dan absorpsi
D. Filtrasi dan desinfeksi
E. Oksidasi dan reduksi

10. Saudara sebagai seorang ahli sanitasi lingkungan, ditugaskan untuk


melakukan pengambilan sampel air dari sumur gali yang ada di suatu
daerah, untuk melihat tingkat resiko pencemaran dan kualitas bakteriologis
air sumur tersebut. Sampel air dimasukkan dalam botol yang sudah yang
disiapkan sebelumnya, untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium.

Bagaimanakah persyaratan botol sampel yang digunakan untuk


pemeriksaan tersebut?

A. harus disterilkan sebelumnya untuk menjaga kondisi asli dari air sampel
B. tidak harus steril asal dikirim ke laboratorium tidak lebih dari 24 jam
C. harus disterikanl sebelum dan sesudah pengambilan sampel
D. tidak harus steril asal dibungkus dengan kertas yang steril
E. tidak harus steril asal botol berwarna gelap

11. Di suatu daerah angka kejadian diare merupakan kasus yang endemis, dan
dicurigai penyebabnya adalah masuknya zat pencemar melalui dinding
sumur, sehingga kualitas air sumur yang digunakan untuk keperluan sehari
hari yang tidak memenuhi syarat. Untuk mencegah pencemaran air sumur
akibat masuknya bahan pencemar melalui dinding sumur, maka dinding
sumur harus diplester kedap air

Berapakah kedalaman dinding yang harus plester kedap air tersebut?

A. Setinggi permukaan air sumur


B. Sampai dasar sumur
C. 5 meter
D. 3 meter
E. 1 meter

12. Saudara sebagai seorang ahli sanitasi lingkungan, ditugaskan untuk


melakukan inspeksi sanitasi dan pengambilan sampel air dari sumur gali di
suatu daerah, dikarenakan angka kejadian diare merupakan kasus yang
endemis, dan diduga penyebabnya adalah kualitas air bersih dari sumur
gali yang ada di daerah tersebut, yang digunakan untuk keperluan sehari
hari.

Apalah zat yang harus ditambahklan ke dalam sumur tersebut, untuk


mengatasi kasus di atas?

A. Kaporit
B. Tawas
C. Kapur
D. NaOH
E. PAC

13. Seorang ibu datang ke klinik sanitasi tempat saudara bekerja, mengeluh
karena kualitas air dari sumr pompa yang baru selesai dibangun oleh
suaminya, terlihat masih kotor/keruh. Menyebabkan ibu tersebut, tidak
dapat menggunakan untuk keperluan sehari-hari; seperti memasak
maupun untuk mencuci pakaian.

Bagaimanakah cara menghilangkan kekeruhan pada air tersebut?

A. Memberi larutan kaporit


B. Memberi larutan tawas
C. Memberi larutan kapur
D. Memberi larutan arang
E. Memberi larutan zeolite

14. Indonesia merupakan daerah yang kaya akan sumber daya air, akan tetapi
masyarakat kekurangan air bersih. Hal ini disebabkan jumlah penduduk
yang terus bertambah, sehingga akan membutuhkan air bersih yang
semakin banyak. Sedangkan hampir semua daerah perkotaan merupakan
daerah landai yang bukan merupakan daerah tangkapan air dan
kebutuhan air tanahnya sangat tergantung pada daerah terdekat yang
bertopografi tinggi.

Apakah yang menyebabkan kesulitan mendapatkan sumber air bersih pada


kasus tersebut?

A. penggundulan hutan
B. merupakan daerah bencana alam
C. dampak eksploitasi yang berlebih
D. kurangnya daerah tangkapan air
E. penggundulan hutan

15. Saudara mendapat laporan adanya kejadian luar biasa diare di suatu
tempat. Dicurigai penyebabnya adalah kualitas air bersih yang digunakan
masyarakat setempat untuk keperluan sehari-hari adalah sumur gali.
Keberadaan fisik dari sumur gali rata-rata memiliki bibir sumur, dinding
sumur kedap air sampai ke dasar sumur karena terbuat dari buis beton,
rata-rata lokasi sumur lebih dari 10 meter dari sumber pencemar. Lantai
sumur dibuat kedap air dengan radius kurang dari 1 meter, dan saluran
pembuangan limbah rata-rata ada dan dibuat permanen dan kedap air.

Berdasarkan laporan di atas, apa yang harus saudara lakukan?

A. perbaikan bibir sumur


B. perbaikan saluran pembuangan
C. perbaikan dinding sumur
D. perbaikan lantai sumur
E. perbaikan peresapan

16. Seorang warga yang baru membeli rumah, datang ke tempat Saudara di
klinik sanitasi puskesmas Beliau menyampaikan keluhan atas sumber air
dari sumur pompa yang ada di rumahnya yang berdekatan dengan septic
tank maupun sumur resapan tetangga di sebelah rumah. Orang tersebut
sangat menghawatirkan sumber air dari sumur pompanya tercemar dan
tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Apakah yang akan Saudara sarankan kepada warga tersebut?

A. Pemeriksaan kandungan warna pada air sumur


B. Pemeriksaan bakteri patogen pada air sumur
C. Pemerisaan kandungan bau pada air sumur
D. Pemeriksaan bakteri coli pada air sumur
E. Pemeriksaan total count air sumur

17. Saudara akan melaksanakan pembangunan sarana air bersih di suatu


wilayah. Hal yang perlu diperhatikan, selain faktor teknis perlu juga
mempertimbangkan faktor sosial yang melibatkan masyarakat sekitar,
sehingga kegiatan penyediaan air bersih dapat berjalan lancar dan berdaya
guna

Apakah peran masyarakat dalam pembangunan tersebut?

A. sebagai pengawasan pelaksanaan kontruksi sarana


B. sebagai pengoperasian dan pemeliharaan sarana
C. sebagai pengoperasian dan pemeliharaan sarana
D. sebagai pelaksana konstruksi sarana
E. sebagai perencana teknis sarana

18. Dari hasil kajian tentang kondisi kesehatan gigi di sebuah desa, diperoleh
informasi bahwa banyak anak sekolah SMP yang giginya berwarna kuning,,
berlubang dan berwarna. Untuk keperluan air minum mereka
menggunakan air PDAM. Keadaan ini diduga berhubungan dengan
konsumsi air tersebut.

Indikasi apakah yang dapat diduga dari permasalahan tersebut?

A. Air mengandung fluorida yang rendah


B. Air mengandung fluorida yang tinggi
C. Air mengandung chlorida yang rendah
D. Air mengandung chlorida yang tinggi
E. Air mengandung mangan yang tinggi

19. Seorang warga mendatangi puskesmas tempat Saudara bekerja,


mengeluh karena kualitas air sumurnya semakin hari semakin menurun,
dimana populasi yang meningkat membuat alam tidak mampu mendaur
ulang air secara sempurna. Oleh karena itu diperlukan aplikasi teknologi
pengolahan air yang memadai sampai air dapat dikonsumsi.

Apakah nama alat pengolahan air tersebut?

A. Reverse osmosis
B. Ozon generator
C. Mikro filter
D. Ultra filter
E. Destilator

20. Seorang tenaga ahli sanitasi lingkungan mendapat informasi tentang


adanya kasus beberapa anak sekolah SMP yang giginya berwarna kuning,
berlubang dan berwarna. Hal ini, diduga anak-anak sekolah SMP tersebut
berhubungan dengan seringnya mengkonsumsi air minum yang berasal
dari sumber air PDAM setempat.

Apakah tindakan yang harus Saudara dilakukan?

A. segera melakukan tindakan perbaikan sarana PDAM


B. melakukan pengambilan dan pengujian kualitas air
C. menyarankan penggantian kran-kran yang rusak
D. menyarankan perbaikan pipa distribusi
E. menyarankan perbaikan kualitas air

21. Bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, yang


mengakibatkan hancur/rusaknya sarana prasarana yang ada di wilayah
tersebut, termasuk sarana sumber air bersih. Sehingga muncul penyakit
yang diakibatkan oleh kurangnya ketersediaan air atau keterbatasan
jumlah air yang tidak mencukupi, serta erat kaitannya dengan hygiene
perorangan.

Apa nama penyakit yang timbul akibat kasus tersebut?

A. Water related insect vector


B. Water vector diseases
C. Water based diseases
D. Water borne diseases
E. Water wash diseases

22. Seorang sanitarian ditugaskan untuk melakukan pengambilan dan


pengujian terhadap sampel air pada depot air minum. Hal ini dilakukan
untuk mencegah penurunan kualitas dan penggunaan air yang dapat
mengganggu dan membahayakan kesehatan orang yang mengkonsumsi
air minum tersebut. Hasil uji laboratorium menunjukan hanya parameter
bakteriologis MPN Coliform yang melebihi kadar maksimum diperkenankan.

Apakah saran Saudara kepada pengelola sarana depot air minum tersebut?

A. Menambah jumlah filter housing


B. Membersihkan semua peralatan
C. Mengganti alat ultra violet
D. Menguras bak reservoir
E. Mengolah air baku

23. Seorang mahasiswa sanitasi lingkungan mendapat tugas untuk melakukan


pemeriksaan kualitas air di rumah warga sekitar kampus. Pada saat
pengambilan sampel air untuk pengujian kualitas air di laboratorium dan
pada waktu bersamaan sebaiknya dilakukan pula pengujian kualitas air di
lapangan, karena parameter tersebut kualitasnya cepat berubah.

Parameter air apa yang sebaiknya segera diuji tersebut?

A. Sisa chlor dan Suhu


B. Besi dan Mangan
C. Nitrat dan Nitrit
D. Kesadahan
E. Klorida

24. Kesehatan Lingkungan diselenggarakan melalui upaya Penyehatan,


Pengamanan, dan Pengendalian. Upaya tersebut dilaksanakan untuk
memenuhi Standar Baku Mutu dan Persyaratan Kesehatan yang dilakukan
terhadap media lingkungan berupa air, udara, tanah, pangan, serta sarana
dan bangunan; sebagaimana tertuang dalam peraturan pemerintah nomor
66 tahun 2014

Penyehatan air sebagaimana dimaksud dalam peraturan tersebut, meliputi


upaya apa saja?

A. Inspeksi sanitasi, pemeriksaan laboratorium dan perbaikan sarana


B. Pengawasan, pelindungan, dan peningkatan kualitas air.
C. Penyediaan , pengawasan dan peningkatan kualitas air
D. Perbaikan sarana, pengawasan dan perbaikan kualitas
E. Pengawasan, pemeriksaan kualitas dan desinfeksi

25. Seorang warga datang ke klinik sanitasi puskesmas, yang mengeluh akan
kualitas air di rumahnya. Setelah didatangi ke lokasi dan diamati, terlihat
tanda-tanda fisik air tersebut antara lain;: air terlihat jernih, tapi kalau sudah
didiamkan beberapa saat timbul endapan berwarna cokelat, di bak mandi
terlihat banyak bercak berwarna coklat, serta airnya berbau amis.

Parameter kimia apa yang dapat diduga pada kasus tersebut?

A. Mg
B. Al
C. Ca
D. Na
E. Fe

26. inspeksi Sanitasi di salah satu rumah makan yang terletak di daerah
perkotaan. Permasalahan yang ditemukan pada rumah makan tersebut
adalah pada pengolahan pendahuluan limbah cairnya. Sanitarian tersebut
memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di rumah
makan tersebut.

Jenis pengolahan apakah yang tepat untuk kasus di atas?

A. Grease trap
B. Grit chamber
C. Equalization
D. Soap separator
E. Pre sedimentation

27. Seorang Sanitarian ditugaskan mengatasi permasalah yang ada pada


sumur gali penduduk. Hasil identifikasi parameter fisik, kimia dan
mikrobiologis pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan
kimia masih memenuhi syarat sedangkan secara biologi air mengandung
bakteri koliform yang melebihi standard yang telah ditentukan.

Apakahtindakan yang harus dilakukan dari kasus di atas ?


A. Pemberian tawas.
B. Pemberian kaporit
C. Pemberian karbon aktif
D. Pemberian mangan zeolite
E. Pemberian kapur dan soda ash

28. Sekelompok masyarakat berhasil mendapatkan air bersih setelah


menebor sedalam 70 meter. Air yang keluar sangat jernih, namun
beberapa saat kemudian air tersebut berubah menjadi kuning kecoklatan
dan berbau amis, kemudian masyarakat meminta seorang sanitarian
Puskesmas untuk mengatasi masalah tersebut

Proses apakah yang terjadi pada perubahan warna pada air tersebut ?

A. Oksidasi besi
B. Reduksi mangan
C. Reduksi tembaga
D. Oksidasi alumunium
E. Elektrolisis Almunium

29. Hasil evaluasi sistem pengelolaan air limbah yang belum efektif, karena
dalam limbah terkandung zat-zat tersuspensi yang sangat halus tidak
dapat mengendap secara gravitasi bahkan dapat lolos dari filter yang
halus.

Upaya apa yang harus dilakukan oleh untuk mengolah air tersebut?

A. Klorinasi
B. Filtrasi
C. Aerasi
D. Koagulasi
E. Sedimentasi

30. Hasil survei limbah domestik pada perumahan yang banyak


membuang limbahnya di di sepanjang kalii tersebut sehingga
menyebabkan turunnya kualitas limbah yang dibuang ke kali tdrsebut

Parameter penting apakah yang perlu dilakukan pemeriksaan pada


kasus tersebut ?

A. pH, E.Coli, Fe
B. Minyak dan lemak, Fe, Pb
C. BOD, TSS, Minyak dan Lemak
D. E.Coli, Pb, TSS
E. COD, TSS, Fe
II. LATIHAN SOAL BIDANG UDARA

1. Sanitarian menemui kasus seseorang yang ditemukan tewas dalam mobil


yang sedang di parkir. Dari olah TKP yang dilakukan oleh polisi dan petugas
kesehatan ditemukan beberapa fakta yang dapat dijadikan sebagai
petunjuk bahwa kematian disebabkan oleh gas karbon monooksida. Tanda-
tanda tersebut antara lain: badan membiru, mesin mobil dalam keadaan
hidup, AC mobil hidup.

Apa dampak kesehatan akibat gas pada kasus tersebut ?

A. Kekurangan oksigen
B. Iritasi saluran pernafasan
C. Kerusakan Ginjal
D. Kerusakan hati
E. Gangguan syaraf

2. Seorang sanitarian mengamati pergerakan asap sebuah pabrik semen dari


arah samping. Pola persebaran asap dari suatu cerobong sering berubah.
Asap tersebut terlihat membentuk gelombang terkadang ke atas dan
terkadang ke bawah

Kondisi udara bagaimanakah yang dapat menyebabkan formasi tersebut?


A. Kering
B. Tidak Stabil
C. Normal
D. Netral
E. Sabil

3. Sanitarian melakukan pengukuran intensitas kebisingan pada suatu


pasar. Pada waktu sedang melakukan pengukuran kebisingan dengan
menggunakan Sound Level Meter (SLM), tiba-tiba terjadi hujan.

Apakah yang harus dilakukan oleh sanitarian tersebut?

A. Menghentikan pengukuran
B. Melanjutkan pengukuran
C. Memindahkan lokasi pengukuran
D. Memayungi SLM agar tidak terkena hujan
E. Mengganti SLM dengan yang tahan air
4. Pengguna kolam renang XYZ sebagian besar mengeluhkan kulit mereka
menjadi kering, rambut menjadi keras, mata perih, bahkan ada pengunjung
yang mengalami sesak nafas.

Zat apakah yang menimbukan keluhan tersebut?

A. Kapur tohor
B. Soda api
C. Kaporit
D. Khloramin
E. Tawas

5. Seorang sanitarian melakukan pengukuran debu total (Total Suspended


Particulate) di pemukiman wilayah kerjanya dengan waktu sampling 24
jam. Pengukuran tersebut dimaksudkan untuk menilai kualitas udara
berdasarkan Baku Mutu Ambien.
Berapakah kadar debu yang dijadikan standar untuk menentukan mutu
udara ambien pada kasus tersebut ?

A. 65 ug/Nm3
B. 80 ug/Nm3
C. 90 ug/Nm3
D. 200 ug/Nm3
E. 230 ug/Nm3

6. Seorang sanitarian melakukan identifikasi adanya suatu gas yang tidak


terlalu toksik namun dapat meningkatkan suhu udara karena efek rumah
kaca (selanjutnya disebut sebagai gas rumah kaca). Peningkatan gas rumah
kaca tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan temperatur bumi,
kondisi ini dapat memberi dampak yang luas terhadap kesehatan dan
lingkungan.

Apakah nama gas yang memberi konstribusi terhadap terjadinya kasus


tersebut ?

A. N2O
B. CO2
C. CO
D. SO2
E. O3

7. Karyawan yang bekerja di industry semen setiap hari dipaksa terpapar dengan
udara yang sangat kotor. Paparan dengan debu semen selama belasan tahun dapat
menyebabkan menumpuknya debu tersebut dan timbulnya jaringan parut di dalam
paru-paru. Penyakit pneumokoniosis ini dinamai sesuai dengan jenis debu yang
mengendap dalam paru-paru

Apakah nama penyakit sesak napas pada kasus diatas?

A. Silikosis
B. Bisinosis
C. Siderosis
D. Asbestosis
E. Byriliosis

8. Seorang sanitarian mengidentifikasi aspek klimatologi udara yang


membantu proses pengendapan bahan pencemar, sebab ada suatu kondisi
beberapa bahan pencemar berbentuk partikel (misalnya debu) akan
berikatan dengan uap air yang ada dalam udara dan membentuk partikel
yang berukuran lebih besar sehingga mudah mengendap ke permukaan
bumi oleh gaya tarik bumi.

Apakah jenis aspek klimatologi pencemaran pada kasus tersebut ?

A. Suhu udara
B. Kelembaban udara
C. Curah hujan
D. Enversi suhu
E. Kecepatan udara

9. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya pencemar udara berupa zat


kimia berbahaya berbentuk asap dan kabut (smog) yang terbentuk di
atmosfer melalui reaksi kimia pencemar seperti sulfur dioksida dan nitogen
dioksida dengan komponen-komponen udara lain secara fotolitik seperti uap
air, hidro karbon dan ozon.

Apakah jenis sumber pencemar tersebut ?

A. Sumber Primer
B. Sumber Sekunder
C. Sumber tidak bergerak
D. Sumber kegiatan manusia
E. Sumber alamiah

10. Seorang sanitarian melakukan monitoring kualitas udara, didapatkan


adanya suatu perubahan suhu udara normal di permukaan bumi terbalik
sehingga suhu naik terhadap ketinggian. Kondisi tersebut dapat
menyebabkan pencemar terkumpul di dalam atmosfer yang lebih rendah
dan tidak menyebar, sehingga konsentrasi zat mencemar akan meningkat.

Faktor klimatologi apa yang menyebabkan hal tersebut ?

A. Kelembaban
B. Kecepatan angin
C. Curah Hujan
D. Lapisan inversi
E. Lapisan atmosfer

11. Seorang sanitarian melakukan pengukuran suatu gas pencemar di suatu


kota besar yang padat lalu lintasnya sehingga banyak menghasilkan gas
pencemar yang kadarnya dalam udara relatif tinggi dibandingkan dengan
daerah pedesaan. Gas tersebut memiliki daya ikat dengan Hemoglobin
dalam darah yang sangat kuat sehingga bias mengganggu fungsi vital
darah sebagai pengangkut oksigen.

Gas pencemar apakah yang dimaksud pada kasus tersebut ?

A. Karbonmonoksida (CO)
B. Ozon (O3)
C. Sulfurdioksida (SO2)
D. Nitrogen Dioksida (NO2)
E. Hidro Carbon (HC)

12. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya emisi gas Carbon Monooksida


(CO) dari kendaraan bermotor yang dapat menyebabkan pencemaran di
dalam kabin kendaraan, sehingga dapat menyebabkan keracunan pada
pengendara ataupun penumpang yang berada di dalam kendaraan tersebut.

Berdasarkan cakupan wilayahnya, apa jenis pencemaran udara


tersebut ?

A. Lokal
B. Regional
C. Global
D. Nasional
E. Internasional

13. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya pencemar udara dalam ruang


yang berbentuk gas tidak berwarna dengan bau yang menyengat yang di
emisikan oleh bahan plafon, kayu lapis, furniture kantor, lem karpet, plastik,
serat sintetis dalam karpet, pestisida, cat, dan kertas.

Adalah nama bahan pencemar pada kasus tersebut ?

A. Carbon Monooksida
B. Carbon Dioksida
C. Formaldehid
D. Ozon
E. Nitrogen Oksida

14. Seorang sanitarian melakukan pengukuran gas pencemaran udara yang


sering dijumpai di dalam ruangan, terbentuk akibat proses pembakaran
secara tidak sempurna bahan-bahan karbon yang digunakan sebagai
bahan bakar. Bahan pencemar ini tidak berwarna dan tidak berbau,
sehingga seringkali tidak dikenali oleh orang yang tercemar oleh bahan
tersebut.

Adalah nama bahan pencemar pada kasus tersebut ?

A. Ozon (O3)
B. Carbon Monooksida
C. Carbon Dioksida
D. Formaldehid
E. Nitrogen Oksida

15. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya gas-gas pencemar di udara


yang secara berlebihan dapat membentuk senyawa asam di atmosfer
melalui rekasi gas-gas tersebut dengan air hujan, yang menyebabkan
terjadinya hujan asam.

Apa nama gas pencemar yang di maksud pada kasus tersebut ?

A. SO2 dan NO2


B. CH4 dan O3
C. CO2 dan CH4
D. CO dan CFC
E. HC dan VOC

16. Seorang sanitarian mengidentifikasi pemaparan panas pada lingkungan


kerja di perusahaan tempat bertugas. Pemaparan panas ini telah
menyebabkan adanya pekerja yang mengalami kejang otot hebat akibat
keringat berlebihan, sehingga banyak cairan dan garam (termasuk natrium,
kalium dan magnesium) yang hilang akibat keringat yang berlebihan, yang
sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat.
Apakah nama gangguan kesehatan dari gejala tersebut ?

A. Heat Cramps
B. Heat Syncope
C. Heat Exhausted
D. Heat Stroke
E. Hypothermia

17. Seorang sanitarian menganalisis akibat kebisingan di tempat kerjanya yang


menimbulkan gangguan pendengaran Sensorineural (syaraf) pada pekerja,
sehingga bila terjadi pajanan bising dalam jangka waktu yang lama,
kontinyu akan mengakibatkan kerusakan secara mekanik dan metabolik
pada organ manusia khususnya organ telinga.

Apakah nama gangguan pendengaran pada kasus tersebut ?

A. Tuli sementara
B. Tuli Menetap
C. Trauma Akustik
D. Prebycusis
E. Tinitus

18. Seorang sanitarian pengidentifikasi adanya pencemaran udara berupa


debu silika di industri tempat kerjanya yang menggunakan bahan baku batu
atau proses pengolahan batu, seperti indutri semen, batu alam atau sektor
konstruksi. Bahan pencemar silika ini bisa menimbulkan gangguan
kesehatan pada organ-organ fital manusia.

Apakah nama organ yang paling peka terhadap pencemar pada kasus
tersebut ?

A. Sistem syaraf
B. Sistem pencernaan
C. Sistem peredaran darah
D. Sistem pernafasan
E. Sistem ekskresi tubuh

19. Seorang sanitarian melakukan pengukuran kadar debu total di sebuah


pemukiman dengan waktu sampling 24 jam, menggunakan alat High
Volume Air Sampler (HVAS). Pengukuran tersebut dimaksudkan untuk
menilai kualitas udara berdasarkan Baku Mutu Udara Ambien Nasional.

Berapakah standar kadar debu pada kasus tersebut ?


A. 60 ug/Nm3
B. 80 ug/Nm3
C. 90 ug/Nm3
D. 180 ug/Nm3
E. 230 ug/Nm3

20. Sanitarian bekerja di Industri pengolahan logam yang salah salah satu
proses kegiatan menghasilkan emisi gas Sulfur Dioksida (SO2), mencoba
melakukan mengendalian dengan memasang alat pembersih udara emisi
yang dihasilkan dengan cara melewatkan gas buang dalam ruang yang
disemprotkan air ke dalamnya.

Apa jenis alat pembersih udara rmisi tersebut ?

A. Scrubber
B. Adsorption
C. Mechanical
D. Kombustion
E. Inceneration

21. Sanitarian melakukan pengambilan sampel untuk pemantauan kualitas


udara di wilayah permukiman yang terdapat di sepanjang jalan raya dengan
kepadatan kendaraan yang sangat tinggi, karena masyarakat pada
permukiman tersebut banyak yang mengeluhkan pencemaran udara akibat
aktivitas lalu lintas.

Apa jenis sumber pencemar pada pengambilan sampel tersebut ?

A. Titik
B. Garis
C. Kotak
D. Kawasan
E. Lingkaran

22. Seorang sanitarian diminta melakukan evaluasi terhadap tingkat


pencahayaan yang ada di perkantoran dengan luas ruangan sebesar 90 m2.
Seorang Penerangan umum pada suatu ruang kerja diukur pada beberapa
titik, berdasarkan titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan
pada setiap jarak tertentu setinggi 1 (satu) meter.

Bearapa jarak titik potong garis horizontal panjang dan lebar pada kasus
tersebut ?
A. Pada jarak 1 (satu) meter.
B. Pada jarak 3 (tiga) meter.
C. Pada jarak 6 (enam) meter.
D. Pada jarak 10 (sepuluh) meter.
E. Pada jarak 12 (dua belas) meter.

23. Seorang sanitarian pengukuran tingkat kebisingan di suatu sarana


transportasi , sebelum melakukan pengukuran, sanitarian melakukan
kalibrasi Soud Level meter dengan dengan cara menghubungkan mikrofon
dengan kalibrator yang memiliki intensitas tertentu.

Kalibrasi jenis apakah yang dikakukan sanitarian tersebut?

A. Kalibrasi sederhana
B. Kalibrasi lengkap
C. Kalibrasi eksternal
D. Kalibrasi internal
E. Kalibrasi biasa

24. Seorang sanitarian diminta melakukan penambilan sampel mikroba udara


pada ruang operasi di suatu rumah sakit. Alat yang digunakan oleh
sanitarian tersebut adalah midget impinger.

Metode apa yang digunakan oleh sanitarian tersebut ?

A. Spread plate method


B. Settling plate method
C. volumetric air sampling method
D. Gravimetric method
E. Pour plate method

25. Di sebuah perusahaan peleburan logam teridentifikasi adanya faktor


lingkungan berupa panas radiasi yang dipancarkan dari ruang peleburan
logam. Untuk mengetahui tingkat panas radiasi pada peleburan logam
tersebut, maka Sanitarian inin melakukan pengukuran.

Alat ukur apakah yang digunakan pada pengukuran tersebut?

A. Termohigrometer
B. Termometer bola
C. Termometer basah
D. Sling Psychrometer
E. Anemometer
26. Pencemar udara dalam ruang ada yang berbentuk gas bersifat inert dan
tidak dapat bereaksi dengan material bangunan, namun menimbulkan
peningkatan suhu ruangan, dan seringkali juga bersumber dari hasil
pernafasan manusia.

Bahan pencemar apa yang diidentifikasi pada kasus tersebut ?

A. Carbon Monooksida
B. Carbon Dioksida
C. Nitrogen Oksida
D. Formaldehida
E. Ozone

27. Turis yang berwisata di tempat wisata gunung berapi seperti Kawah Putih
dan Tangkuban Perahu di Jawa Barat banyak yang merasakan gatal-gatal
pada tenggoroka

Bahan apakah yang paling mungkin menyebabkan gangguan tersebut?

A. Oksida Nitrogen
B. Oksida Karbon
C. Oksida Sulfur
D. Partikel
E. Uap air
28. Ketua RT di permukiman sekitar pabrik semen melapor ke Dinas Kesehatan
tentang pencemaran udara di sekitarnya. Seorang sanitarian diperintahkan
melakukan pengukuran kadar debu di wilayah tersebut. Satuan ukuran
yang diharapkan dari hasil pengukuran tersebut adalah berat debu/luas
wilayah/waktu sampling.

Alat sampling apakah yang perlu dipersiapkan oleh sanitarian tersebut?

A. High Volume Air Sampler (HVAS)


B. Low Volume Air Sampler (LVAS)
C. Midget Impinge
D. Dustfall Collector
E. Sound level meter
29. Penghuni sebuah rumah mengeluhkan kondisi udara di rumahnya terasa
tidak nyaman. Seorang sanitarian ingin mengetahui kelembaban udara di
rumah tersebut dengan menghitung berat uap air yang terkandung dalam
satu meter kubik udara (Kg/M3)

Jenis kelembaban apakah yang diperoleh tersebut?


A. Absolut
B. Relatif
C. Udara Kering
D. Gabungan
E. Spesifik

30. Penghuni rumah yang berada di sekitar pabrik semen Padang merasa
terganggu karena lambat laun atap rumahnya berubah warna menjadi
warna abu-abu.dikarenakan banyaknya debu semen yang ada di sekitar
wilayah tersebut

Termasuk gangguan jenis apakah keadaan tersebut?

A. Kesehatan
B. Ekosistem
C. Estetika
D. Genetic
E. Properti

III. LATIHAN SOAL BIDANG PMM

1. Pelancong dari negara tetangga mengalami diare dan muntah-muntah


setelah mengkonsumsi makanan yang dibeli di daerah wisata yang baru
dikunjungi. Setelah dilakukan investigasi diduga makanan tersebut
mengandung E.Coli jenis Entero Toxic Genic (ETEC).

Apakah jenis kesakitan yang dimaksud?

A. Food infection
B. Food intoxication
C. Food contamination
D. Food parasitic infection
E. Food borne virus infection

2. Petani buah-buahan mengalami kebingungan untuk menjual hasil


perkebunannya yang melimpah pada bulan ini, sehingga membuat ide
untuk menjual dengan diolah terlebih dahulu. Mangga di rendam pada
larutan yang mengandung bahan tambahan makanan alami tertentu
dengan tujuan lebih awet dan lebih enak untuk dikonsumsi dan dikemas.

Apakah yang dimaksud bahan tambahan makanan pada kasus diatas?

A. Gula
B. Garam
C. Anti oksidan
D. Pewarna makanan
E. Bumbu penyedap rasa

3. Pedagang tahu di pasar YYY mengalami kerugian karena tahu yang dijual
tidak laku, sehingga menggunakan bahan tambahan makanan untuk
mengawetkan tahu tersebut supaya dapat dijual kembali, namum pembeli
mengeluh karena tahu berbau menusuk dan melaporkan kepada Dinas
Kesehatan. Setelah diambil sampel dan diperiksa dilaboratorium, ternyata
positif mengandung bahan pengawet mayat.

Bahan tambahan makanan yang dinaksud?

A. Boraks
B. Sakarin
C. Siklamat
D. Formalin
E. Rhodamin

4. Penjual bubur di sekitar pelabuhan menggunakan wadah bubur yang dijual


dengan bahan yang sudah dilarang sebagai wadah primer karena
dinyatakan mengandung bahan kimia berbahaya seperti arsen.

Apakah nama wadah yang dimaksud kasus diatas?

A. Plastik
B. Kardus
C. Melamine
D. Styroform
E. Daun pisang

5. Pemerintah mengeluarkan undang-undang nomor 7 tahun 1996 dan


peraturan pemerintah nomor 69 tahun 1999 tentang pangan dan label,
didalamnya mencantumkan jenis produk pangan yang tidak wajib
mencantumkan tanggal kadaluarsa.

Jenis makanan apakah yang dimaksud?

A. Roti
B. Nugget
C. Gula pasir
D. Mie instan
E. Makanan kaleng

6. Petugas sanitasi di rumah sakit X melakukan inspeksi makanan dan hasil


laboratorium menunjukkan bahwa kualitas biologis makanan di atas NAB.
Para juru masak diketahui tidak menggunakan tutup kepala, berbicara saat
melakukan pengolahan dan personal hygienenya kurang baik.

Dari hasil tersebut, dimanakah fase atau tahap kemungkinan timbulnya


pencemaran makanan pada kasus diatas?
a. Pemilihan bahan makanan.
b. Pengangkutan bahan makanan
c. Proses pengolahan makanan
d. Penyimpanan makanan
e. Penyajian makanan.

7. Penjamah makanan di restoran X melakukan pemeriksaan kesehatan,


karena restoran tempat bekerja akan mengajukan laik sehat. Berdasarkan
hasil pemeriksaan ternyata menderita Hepatitis A..

Apakah jenis kuman penyebab kasus di atas?

A. Parasit
B. Bakteri
C. Khamir
D. Virus
E. Kapang

8. Pembeli makanan kalengan di supermarket X mengeluh karena netto atau


berat tidak sesuai dengan yang tercantum dan tidak ada komposisi serta
tidak ada petunjuk cara pemakaian.

Manakah kekurangan yang menjadi keluhan pembeli tersebut?

A. Label makanan
B. Produsen makanan
C. Ijin produksi makanan
D. Kode registerasi makanan
E. Nomor sertifikasi makanan

9. Pengusaha industri rumah tangga F memproduksi makanannya melalui


proses pengolahan menggunakan bantuan mikroorganisme untuk
meningkatkan nilai gizi dan menghambat pertumbuhan bakteri beracun.

Apakah proses pengolahan makanan yang dimaksud?

A. Fermentasi
B. Blansing
C. Pasturisasi
D. Dehirasi
E. Iradiasi

10. Pengusaha industri rumah tangga F memproduksi makanannya melalui


proses pengolahan menggunakan bantuan mikroorganisme untuk
meningkatkan nilai gizi dan menghambat pertumbuhan bakteri beracun,
produk yang dihasilkan adalah roti.

Apakah mikroorganisme yang terlibat pada kasus diatas?


A. Lactobaccilus
B. Rhizopus oryzae
C. Streptococcus aureus
D. Pseudomonas cocovenanas
E. Saccharromyces cerevisiae

11. Seorang sanitarian puskesmas melakukan pengawasan rutin makanan


jajanan disekolah. Setelah diambil sampel dan dilakukan pemeriksaan
dengan tumerik paper terjadi perubahan warna kertas tersebut menjadi
merah.

Apakah jenis Bahan Tambahan Makanan pada kasus tersebut ?

A. Glutamat
B. Siklamat
C. Formalin
D. Sakarin
E. Boraks

12. Seorang warga Desa melaksanakan acara syukuran atas kelahiran


anaknya yang kedua. Para undangan dipersilakan mencicipi hidangan
pukul 13.00. Tiba-tiba pukul 13.30, lima orang undangan mengalami
muntah-muntah dan pusing yang sangat hebat.

Apakah penyebab keracunan dari kasus di atas ?

A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Mekanik
E. Mikrobiologis

13. Keracunan makanan terjadi setelah anak-anak membeli makanan nasi


bungkus di halaman sekolah. Sesuai pendekatan simpul, pada kejadian
ini yang sangat berperan adalah simpul 2, yaitu media yang
menyebabkan terjadinya keracunan makanan, dimana lingkungan dan
perilaku memegang peranan yang sangat besar
Apakah intervensi yang dilakukan pada simpul 2 untuk kasus tersebut ?

A. Pengobatan penderita
B. Manajemen Lingkungan
C. Pengolahan makanan yang sehat
D. Pengendalian vektor dan binatang pengganggu
E. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan

14. Sanitarian mengambil sampel makanan yang dijual di kantin sekolah


untuk pemeriksaan mikrobiologi makanan. Sasaran pengambilan sampel
adalah makanan yang disajikan seperti ketoprak, lontong pecel dan nasi
sayur.
Berapa gram jumlah sampel yang diperlukan pada kasus tersebut?

A. 10 – 20 gram
B. 30 – 40 gram
C. 50 – 60 gram
D. 70 – 80 gram
E. 90 – 100 gram

15. Dari hasil survey pada pedagang makanan jajanan di sekolah dasar,
saudara mendapatkan dapatkan krupuk, mie basah, manisan
buah berwarna kuning mencolok, dan pewarna menempel pada kulit
tangan.

Jenis Pemeriksaan apa yang akan saudara lakukan ?

A. Metanil yellow
B. Yellow N
C. Tarfrazine
D. Orange AG
E. Sunset yellow

16. Penjual mie ayam keliling di Komplek Perumahan GZ mencuci mangkoknya


menggunakan air satu ember dipakai secara berulang, sehingga kemungkinan
mangkok tercemar oleh bakteri. Petugas Sanitarian ingin mengetahui apakah
cemaran pada mangkok tersebut melebihi persyaratan kesehatan yang
diperkenankan dalam satuan koloni/cm2

Jenis pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk kasus tersebut ?

A. MPN
B. Coli
C. Salmonela
D. Angka Kuman
E. Staphylococcus

17. Karyawan restoran X yang bekerja di bagian dapur melakukan pencucian


peralatan makanan seperti piring dan mangkok dengan memisahkan
terlebih dahulu segala kotoran dan sisa makanan pada piring dan
mangkok yang akan dicuci agar dapat menghemat penggunaan sabun
dan mengurangi lemak.

Teknik pencucian apa yang harus dilakukan pada tahapan tersebut ?

A. Sanitizing
B. Scrapping
C. Flushing
D. Washing
E. Rinsing

18. Seorang pedagang tahu melakukan upaya agar tahu yang dijual bisa tetap
berbentuk bagus, kenyal tidak mudah hancur dan awet hingga lebih dari 3
hari bahkan sampai 15 hari pada suhu lemari es. Pedagang tersebut
melakukan kecurangan dengan menambahkan bahan pengawet yang
dilarang penggunaannya.

Apa nama bahan pengawet yang digunakan pada kasus tersebut ?

A. Boraks
B. Formalin
C. Rhodamin-B
D. Siklamat
E. Methyl Yellow

19. Seorang warga di suatu daerah Kabupaten sedang mengadakan pesta


pernikahan dengan acara berlangsung meriah. Namun beberapa menit
kemudian para warga dihebohkan karena adanya beberapa orang yang
keracunan, hal ini ditandai dengan gejala mual-mual, pusing, dan sakit
perut. Setelah diidentifikasi ternyata ada masalah pada makanan yang
dikonsumsi.

Apa jenis keracunan pada kasus tersebut ?

A. Intoksikasi
B. Virulensi
C. Infeksi
D. Inkubasi
E. Parasitis

20. Sanitarian melakukan pemeriksaan makanan supaya makanan diketahui


tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan secara mikrobiologis tidak
mengandung bakteri tertentu (E. Coli dan Salmonella), sebagaimana
tercantum dalam SK Dirjen POM tahun 2009 tentang batas cemaran
mikroba dan bahan kimia dalam makanan

Ciri-ciri Koloni Salmonella pada medium agar (SSA) dapat teridentifikasi


dengan melihat sediaan ?

A. Berwarna putih ada noda hitam ditengah


B. Berlendir, kuning ada noda hitam ditengah
C. Berwarna kuning dan dilingkari semacam cincin
D. Berwarna coklat muda ada noda hitam ditengah
E. Berlendir, merah jambu ada noda hitam ditengah

21. Dari kasus yang ditemukan adanya keracunan pada ibu-ibu yang telah
mengkonsumsi makanan di warteg, maka untuk membuktikan adanya
cemaran salah satunya dilakukan pemeriksaan laboratorium. Seorang
petugas kesehatan akan melakukan pengambilan sampel usap alat
makan. Alat makan yang pertama yang akan dilakukan usap alat
adalah gelas.
Bagaimanakah cara pengambilan sampel tersebut?

A. Usap semua permukaan gelas bagian luar dan dalam


B. Usap semua bagian dalam dan bagian luar gelas
C. Usap permukaan gelas bagian luar saja
D. Usap permukaan gelas bagian dalam
E. Usap semua bagian dalam gelas

22. Bahan makanan dan makanan yang berasal dari ikan sangat rentan
terhadap pencemaran. Pencemaran terhadap ikan laut dapat terjadi saat
ikan masih berada diperairan, waktu ditangkap maupun waktu akan
diolah.

Jenis bakteri apa yang sering mengkantaminasi pada makanan


tersebut ?

A. Vibrio para haemoliticus


B. E. Coli pathogen
C. Salmonella typhi
D. Entamoba coli
E. Ascariasis

23. Untuk menghindari terjadinya keracunan akibat makanan minuman perlu


menjaga kebersiahan peralatan makan dan minum. Kebersihan
peralatan makan/minum ditentukan berdasarkan jumlah angka kuman
yang terdapat pada alat makan dan minum melalui usap alat makan dan
minum.

Berapakah Nilai Ambang Batas kuman masih dikatakan baik pada


kasus di atas ?

A. Angka Lempeng Total Kuman Maksimum 100/cm³ permukan alat


makan.
B. Angka Lempeng Total Kuman Minimum 100/cm³ permukaan alat
makan.
C. Angka Lempeng Total Kuman Maksimum 10/cm³ permukan alat
makan.
D. Angka Lempeng Total Kuman Minimum 10/cm³ permukaan alat
makan
E. Angka Lempeng Total Kuman 200/cm³ permukan alat makan

24. Banyak masyarakat yang tidak tahu tentang bahaya jamur yang ada pada
bahan makanan. Bahan makanan yang ditumbuhi jamur dapat
menyebabkan keracunan, dan beberapa jenis jamur bisa menghasilkan
toksin misalnya aflatoksin

Manakah yang menghasilkan toksin seperti contoh diatas?

A. Rhizophus oligosporus
B. Aspergillus flavus
C. Monilia sitophila
D. Trichoderma
E. Mucor

25. Dalam melaksanakan pengawasan keamanan makanan pada warung


makan atau rumah makan, dilakukanlah kegiatan pemeriksaan sanitasi
pada seluruh aspek sanitasi makanan, termasuk pengambilan sampel
usap alat makanan berupa sendok makan.

Bagaimana cara melakukan pengambilan sampel tersebut?

A. Usap bagian ujung sendok


B. Usap semua bagian sendok
C. Usap permukaan bagian luar mangkok sendok
D. Usap permukaan bagian dalam mangkok sendok
E. Usap permukaan bagian dalam dan luar mangkok sendok

26. Dalam melaksanakan pengawasan keamanan makanan pada warung


makan atau rumah makan, kegiatan yang dilakukan seperti pemeriksaan
sanitasi dan pengambilan sampel makanan, sampel usap alat, sampel
usap dubur. Parameter Bakteriologis yang diperiksa berupa sampel usap
alat makan untuk mengetahui kualitas proses pencucian dan
penyimpanan alat makan

Apakah parameter yang dimaksud pada kegiatan diatas ?

A. Most Probable Number Coliform (MPN Coliform)


B. Total plate count (TPC)
C. Vibrio cholera
D. Salmonella
E. Coli tinja

27. Bahan pangan umumnya memiliki pH berkisar antara 3.0 – 8.0,


sedangkan sebagian besar mikroorganisme tumbuh pada pH sekitar 5.0
– 8.0.

Bakteri apakah yang ditemukan pada bahan pangan tersebut ?

A. Lactobacillis dan streptococcus serta kapang


B. Pseudomonas aeroginosa, clostridium sp
C. E.coli, salmonelle thypi, shigella sp
D. Vibrio parahaemolyticus, proteus sp
E. Salmonella

28. Seperti diketahui bahwa pembusukan makanan terjadi karena proses


penyimpanan yang tidak sesuai dengan persyaratan. Menurut Supardi
dan Sukamto (1999:58) beberapa mikroorganisme yang umumnya
berhubungan dengan pembusukan adalah bahan pangan produk susu.
Mikroorganisme apakah yang terdapat pada produk makanan tersebut?

A. Achromobacter, pseudomonas, plavobacterium


B. Streptococcus, lactobacillus, mycobacterium
C. Micrococcus, debaryomiceus, penicillium
D. Pseudomonas, chladosporium, salmonella
E. Vibrio parahaemolyticus, proteus sp

29. Proses pengolahan makanan dapat membunuh mikroorganisme pada


bahan pangan atau hanya memperlambat pertumbuhan, tetapi proses ini
juga mampu menambah keragaman mikroorganisme yang ada sehingga
makanan menjadi rusak atau busuk.

Apakah penyebab dari rusaknya/ busuknya makanan tersebut?

A. Pengolahan yang tidak hygiene atau adanya penambahan bahan


pangan yang terkontaminasi.
B. Pengolahan melalui pasteurisasi dengan panas bahan pangan yang
diawetkan dengan menggunakan garam
C. Pengolahan yang terlalu lama dengan sistem pemanasan yang
terlalu tinggi
D. Bahan makanan yang terlalu disimpan dalam frizer
E. Bahan pangan yang diberi kadar gula tinggi

30. Sumber kontaminasi makanan dapat berasal dari daging, sea food, kulit
telor, binatang piaraan, tanah, makanan hewan dan tubuh manusia.
Bakteri yang sering ditemukan pada makanan adalah clostridium
botulinum dan clostridium perfringens.

Dimanakah bakteri tersebut ditemukan?

A. Binatang piaraan
B. Makanan hewan
C. Kulit telor
D. Tanah
E. Daging

IV. LATIHAN SOAL BIDANG TANAH DAN SAMPAH

1. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian mengenai


pengolahan sampah kebun menjadi kompos. Setiap hari mahasiswa
tersebut mengamati perubahan fisik dari sampah yang diolah dan
melakukan pengukuran suhu, pH dan kelembaban selama proses
pembuatan kompos, kemudian di catat pada lembar pengamatan.
Berapa kelembaban optimum yang tepat pada pengolahan sampah
tersebut ?

A. 10 % - 20%
B. 30 % - 40%
C. 50 % - 60%
D. 70 % – 80%
E. > 80%

2. Penyuluhan dilakukan di masyarakat mengenai adanya bakteri pathogen


dalam tanah salah satunya adalah Clostridium tetani, yang secara alami
ditemukan di tanah, debu dan kotoran hewan merupakan sejenis bakteri
yang hanya dapat tumbuh dan berkembang pada situasi lingkungan yang
kurang oksigen.

Penyakit apakah yang dapat timbul bila terinfeksi bakteri tersebut ?

A. Penyakit Antrax
B. Penyakit Tetanus
C. Penyakit Aspergillosis
D. Penyakit Histoplasmosis
E. Penyakit Ancylostomiasis

3. Warga yang tinggal di dekat penambangan timah mengamati ada yang


berubah pada tanah di wilayhnya. Warga ini mencurigai telah terjadi
cemaran pada tanah akibat adanya penambangan timah. Kemudian dia
melaporkan kepada petugas kesehatan di wilayah tersebut untuk
memeriksa kondi tanah tersebut.

Zat pencemar apa yang dapat mennyebabkan tanah di Wilayah tersebut


tercemar?

A. Organik
B. Batuan
C. Radioaktif
D. Logam berat
E. Garam-garaman

4. Sanitarian sedang melakukan pemusnahan sampah dengan


menggunakan incinerator. Pengolahan sampah dengan menggunakan
incinerator harus sesuai dengan persyaratan, dimana Incenerator yang
baik memiliki suhu pembakaran yang sesuai standart.

Berapkah suhu minimal yang sesuai standard untuk alat tersebut?

A. < 2000C
B. 3000C - 4000C
C. 5000C - 6000C
D. 7000C - 8000C
E. > 8000C

5. Satu pasar tradisional berdekatan dengan permukiman penduduk.


Banyaknya sampah sisa sayuran dan buah di TPS tersebut selalu
menimbulkan bau dan tanah disekitar TPS juga selalu becek dan lembab,
hal ini disebabkan konstruksi TPS tidak kedap air. Kondisi tersebut
meyebabkan penduduk disekitar pasar resah.

Bagaiaman cara yang tepat untuk mengatasi masalah sampah tersebut?

A. Biogas
B. Komposting
C. Sanitarylandfill
D. Open dumping
E. Briket bioarang

6. Pada permukiman padat penduduk terdapat 1 buah TPS dimana semua


sampah yang ada sudah masuk ke dalam TPS, tetapi masih terlihat lalat
yang hinggap di atas sampah pada TPS tersebut. Ketika petugas
melakukan pengukuran kepadatan lalat didaptkan hasilnya tingkat
kepadatan lalat sangat tinggi.

Solusi apa yang dapat diberikan pada kasus di atas?

A. Mengganti TPS
B. Memindahkan TPS
C. Memberi tutup TPS
D. Mengecat TPS
E. Melaporkan Pada Atasan

7. Pengomposan sampah sekam padi sudah berlangsung selama 35 hari,


setelah diperiksa secara fisik dengan mencium bau kompos tersebut,
kompos sudah matang dan dapat digunakan oleh warga

Ciri fisik apa yang meyakinkan bahwa kompos tersebut sudah matang?

A. Berbau seperti sampah


B. Berbau seperti tanah
C. Berbau seperti sekam padi
D. Berbau beras
E. Berabu tanaman

8. Pengolahan sampah organik dengan komposting adalah cara yang paling


efektif menurunkan timbulan sampah. Pada Proses pembuatan kompos,
kelembaban menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Mereka
harus memperhatikan standart Kelembaban optimum pada proses
pengomposan tersebut.
Berapakah standar optimum yang dimaksudkan pada kasus tersebut?

A. 10 % - 20%
B. 20% - 30%
C. 30% - 40 %
D. 50% -60%
E. >70%

9. Sampah berupa perban & kasa yang terkontaminasi darah, handscope,


masker, jaringan tubuh, kateter, kantung darah ada pada Puskesmas
tersebut. Sampah-sampah tersebut harus disimpan secara khusus agar
tidak menimbulkan dampak berbahaya baik bagi pasien maupun
pekerjanya

Termasuk jenis sampah apakah yang dihasilkan dari sumber sampah


diatas?

A. Organik
B. Domestik
C. Garbage
D. Ashes
E. Infeksius

10. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian mengenai


pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut
memberikan contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik
yang ada di rusun, diantaranya dengan membuat tas dari sampah plastik
dan vas bunga dari plastik.

Termasuk dalam fase apakah kasus yang terjadi atas ?

A. Pengolahan
B. Penimbunan
C. Penampungan
D. Pembuangan
E. Pengangkutan

11. Seorang sanitarian menegur warga yang membakar sampah di halaman


rumahnya, semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis
termasuk sampah plastik. Asap hasil pembakaran sampah dapat
menyebabkan ganggun kesehatan.

Zat berbahaya apakah yang kemungkinan akan timbul pada kasus di atas?

A. Etanol
B. Dioxin
C. Timbal
D. Marcury
E. Air raksa
12. Sanitarian sedang melakukan pengolahan sampah dengan biogas, Alat
yang digunakan adalah tabung yang terbuat dari plat, alat tersebut
dilengkapi dengan pipa untuk menangkap gas yang keluar dari bahan
organik.

Gas apakah yang dimaksud pada kasus di atas ?

A. NH4
B. CH4
C. Na4
D. CO4
E. MN04

13. Kepala desa yang Sebagian penduduknya beternak sapi, mendatangi


sanitarian untuk konsultasi untuk penagnanan kotoran sapi yang dihasilkan
sanitarian tersebut meminta peternak sapi untuk dapat mengolah kotoran
sapinya sehingga tidak menumpuk begitu saja.

Pengolahan apakah yang tepat untuk menagani kasus di atas?

A. Biogas
B. Komposting
C. Hog feeding
D. Pembakaran
E. Briket bioarang

14. Sarana pengelolaan sampah di Indonesia masih menggunakan satuan


volume dengan kepadatan sampah yang sangat variatif, sehingga analisis
berdasarkan berat menjadi kurang sesuai untuk diterapkan

Bagaimanakah cara mengukur volume sampah?

A. Memadatkan sampah dengan tekanan hidrolik


B. Memadatkan sampah dengan cara di injak-injak
C. Menimbang sampah dengan timbangan yang telah di kalibrasi
D. Mengukur dengan sampling box dan menimbangnya dalam satuan
kg
E. Mengukur dengan sampling box, diangkat setinggi kira-kira 20 cm
dan dijatuhkan 3 kali

15. Pengukuran parameter lindi di TPA dilakukan, Hasil pemeriksaan Lindi


menunjukkan kadar logam berat cukup tinggi. Hal ini diduga karena
pembuangan sampah jenis tertentu di TPA tersebut

Jenis sampah apakah yang mempengaruhi tingginya kandungan zat pada


kasus tersebut?

A. Organik
B. Anorganik
C. Medis
D. Basah
E. B3

16. Perumahan kumuh yang padat penduduk akan ditertibkan dalam sistem
pengelolaan sampahnya, dimana jarak antar rumah merupakan lorong-
lorong yang sempit, proses sosialisasi terus digalakkan sehingga
partisipasi masyarakatnya cukup baik

Sistem pelayanan pengumpulan manakah yang paling sesuai ?

A. Langsung
B. Tidak langsung
C. Komunal
D. Individual
E. Kombinasi

17. Seorang pekerja pada saat bekerja di perkebunan kebiasaannya yang


tidak menggunakan sandal/sepatu. Pekerja tersebut terinfeksi cacing,
Faktor yang lain yang mempengaruhi adalah Kebiasaan defekasi di tanah
dan pemakaian tinja sebagai pupuk kebun

Berdasarkan kasus dan gelala tersebut, kemungkinan terinfeksi jenis


cacing apa pekerja tersebut?

A. Trichuris trichiura
B. Necator americanus
C. Ascaris lumbricoides
D. Ancylostoma duodenale
E. Namatoda

18. Data timbulan sampah digunakan sebagai dasar dari perencanaan


pengelolaan sampah di suatu wilayah, besarnya timbulan sampah setiap
wilayah berbeda-beda. Timbulan sampah dipengaruhi oleh berbagai faktor
yang menyebabkan tiap wilayah memiliki perbedaan. Ada faktor utama
yang mempengaruhi timbulan sampah.

Faktor utama apakah yang dimaksud pada kasus di atas ?

A. Demografi
B. Topografi
C. Jumlah penduduk
D. Jumlah rumah
E. Teknologi

19. Pada Wilayah Kerja Puskesmas masih terdapat penyakit cacing tambang
yang didereita oleh beberapa warganya. Penyakit ini adalah salah satu
jenis penyakit menular yang dapat disebabkan oleh tanah yang tercemar

Apakah penyebab dari penyakit pada kasus di atas ?


A. Enterobius vermiculasis
B. Histoplasmosis capsulatum.
C. Clostridium tetani
D. Keracunan Cd
E. Keracun Pb

20. Kader kesehatan di suatu RW memiliki aktivitas yang dapat dijadikan


contoh pada warga yang tinggal di wilayhnya. Salah satu aktivitasnya
melakukan pemilahan sampah di rumahnya. Plastik bekas serta kertas
bekas kemudian dijadikan aneka macam kerajinan seperti vas bunga dari
plastik bekas, tempat tissue dari kertas dan hasilnya dapat dijual.

Teknik minimasi sampah apakah yang dilakukan Kader tersebut ?

A. Reduce
B. Reuse
C. Recycle
D. Recavery
E. Replace

21. Pembuatan Kompos dari sampah kulit pisang dilakukan oleh warga.
Proses pengomposan dilakukan secara aerob dengan menggunakan
ember bekas. Ketika diukur kelembaban ternyata mencapai 90%, maka
warga tersebut melakukan intervensi untuk menurunkan kelembaban pada
proses pengomposan

Intervensi apakah yang tepat dilakukan oleh warga tersebut?

A. Menambahkan air
B. Mengganti Tong
C. Menambahkan air
D. Mengurangi sampah kulit pisang
E. Menambhakan dedak

22. Petugas Kebersihan memanfaatkan sampah daun kering yang ada di


Industri untuk di jadikan kompos. Pengomposan dilakukan pada drum-
drum bekas yang ada, setelah daun tersebut dimasukan ke dalam drum,
petugas tersebut menbahkan larutan EM4 ke dalam drum tersebut,
kemudian diaduk merata dengan daun yang akan dijadikan kompos

Apakah fungsi larutan yang digunakan oleh petugas tersebut?

A. Menjaga kelembaban
B. Menurunkan kadar air
C. Menstabilkan suhu kompos
D. Mempercepat proses Pengomposan
E. Mematikan belatung pada kompos
23. Petani di desa X mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami
perubahan, tanaman yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal
pemupukan sudah dilakukan. Petugas kesehatan melakukan intervensi
terhadap tanah tersebut dengan mengukur derajat keasaman tanah,
dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4

Intervensi apakah yang dapat dilakukan pada kasus di atas?

A. Menambahkan air
B. Meberikan kapur
C. Menambahkan bubuk belerang
D. Menambahkan bahan organic
E. Mendiamkan saja

24. Ketua RW meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman


mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian
tersebut memberikan contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah
plastik yang ada di rusun, diantaranya dengan membuat tas dari sampah
plastik dan vas bunga dari plastik.

Termasuk jenis sampah apakah yang ada pada kasus di atas?

A. Ashes
B. Rubbish
C. Garbage
D. Dead animals
E. Street sweeping

25. Seorang Sanitarian rumah sakit akan melakukan pengukuran timbulan


sampah medis dengan mengukur volume sampah yang ada pada ruang
rawat inap. Hal ini dilakukan untuk membuat perencanaan wadah
sampah medis yang dibutuhkan selama 1 tahun pada rumah sakit
tersebut

Termasuk dalam fase apakah yang akan di lakukan sanitarian pada kasus
di atas?

A. Fase Pewadahan/Storage
B. Fase Pengumpulan/Collection
C. Fase Pengangkutan/Transport
D. Fase Pembuangan/Disposal
E. Fase Peralihan/Transfer

26. Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di


lingkungan tinggalnya, ia mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya
terutama di bagian telapak tangan dan lengan. Seminggu kemudian di
dapatkan hasil diagnosa dari dokter ternyata petugas tersebut mengalami
penyakit sarcoptes scabiei.
Melalui mekanisme apakah masuknya penyakit ke dalam tubuh pada kasus di
atas?
A. Mata
B. Kulit
C. Mulut
D. Pernafasan
E. Pencernaan

27. Petugas pengangkut sampah ketika mengangkut sampah air sampah


menetes sepanjang jalan yang dilewatinya. Hal ini membuat warga merasa
dirugikan karna air sampah yang menetes menimbulkan bau dan lalat di
sekitarnya. Alat angkut yang digunakan petugas tersebut berupa gerobak
sampah yang tertutup.

Apakah yang menyebabkan masalah utama pada kasus di atas?

A. Lalat
B. Sludge
C. Bakteri
D. Amoniak
E. Leacheat

28. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan


tanah penduduk yang di duga tercemar logam berat dari buangan industry
logam. Sanitarian tersebut melakukan tindakan untuk memperbaiki tanah
yang tercemar dengan cara membersihkan tanah yang tercemar langsung
di tempatnya.

Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi

29. Pada kantin di tempat wisata, makanan olahan yang disajikan bervariasi,
pihak kantin menyiapkan tempat sampah dibeberapa sudut, tetapi para
pengunjung banyak yang tidak membuang sampah pada tempat yang
disediakan, sehingga masih banyak sampah berserakan disekitar kantin,
yang berdampak pada keberadaan lalat di sampah tersebut

Pengukuran apakah yang harus dilakukan pada lingkungan tersebut?

A. Timbulan Sampah
B. Berat sampah
C. Kepadatan lalat
D. Jumlah pengunjung
E. Volume Sampah

30. Pada Klinik kecantikan yang ada di Kota Malang terlihat aktivitas dokter
kecantikan di ruang operasi, tindakan operasi kecantikan yang dilakukan
menghasilkan sampah berupa perban & kasa yang terkontaminasi
darah, handscope, masker, jaringan tubuh, kateter, kantung darah.
Sampah-sampah tersebut harus disimpan secara khusus agar tidak
menimbulkan dampak berbahaya baik bagi pasien maupun pekerjanya

Apakah bentuk pengolahan yang cocok untuk sampah diatas?

A. Biogas
B. Komposting
C. Incenerasi
D. Sanitarylandfill
E. Vermikomposting

V. LATIHAN SOAL BIDANG VEKTOR

1. Sanitarian melakukan identifikasi kemungkinan adanya vector penyakit di


daerah kerjanya. Sanitarian tersebut mengukur tingkat kepadatan pinjal
tikus yang juga bias menjadi vector untuk penyakit yang berbahaya.

Apa nama penyakit yang dimaksud pada kasus tersebut ?

a. Filariasis d. Chikungunya
b. Tripanosomiasis e. Pest
c. Trachoma

2. Seorang sanitarian melakukan kegiatan survey nyamuk di suatu wilayah


permukiman yang menjadi daerah kerjanya. Salah satu kegiatan yang
dilakukan adalah penangkapan nyamuk yang hinggap dengan umpan
badan di dalam dan di luar rumah pada malam hari.

Apa tujuan kegiatan yang dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Mengetahui perilaku istirahat sementara nyamuk


B. Mengetahui perilaku istirahat yang sebenarnya
C. Mengetahui kepadatan menggigit nyamuk
D. Mengetahui fauna nyamuk
E. Mengetahui jenis pakan darah yang disenangi

3. Seorang sanitarian melakukan upaya pengendalian vector nyamuk di


wilayah kerjanya yang sebagian besar terdiri dari persawahan. Sanitarian
tersebut menggunakan ikan kepala timah sebagai predator nyamuk, yang
diharapkan dapat menurunkan populasi nyamuk .

Apakah nama jenis pengendalian nyamuk pada kasus tersebut ?


A. Pengendalian secara Biologi
B. Pengendalian secara Fisik
C. Pengendalian secara mekanis
D. Pengelolaan Lingkungan
E. Pengendalian secara alamiah

4. Seorang sanitarian melakukan upaya pengendalian nyamuk secara kimia


di wilayah kerjanya. Bahan kimia yang akan di aplikasikan untuk
penyemprotan nyamuk menggunakan formula pestisida yang berbentuk
cair, dalam tabung bertekanan tinggi.

Apa nama formula pestisida pada kasus tersebut ?

A. Fumigan
B. Aerosol
C. Emulsi
D. Powder
E. Dust

5. Seorang sanitarian melakukan upaya pengendalian vector perumahan


yang merupakan wilayah kerjanya. Dalam upaya menurunkan tingkat
kepadatan vector di perumahan tersebut, Sanitarian menggunakan
senyawa kimia Attractan untuk pengendalian vector.

Sebagai apa senyawa kimia yang digunakan pada kasus tersebut ?

A. Penolak serangga
B. Penarik serangga
C. Pengendalian serangga
D. Eleminasi
E. Eradikasi

6. Pada permukiman, Pasca banjir terlihat banyak tikus yang berkeliaran


yang beraktifitas ditumpukan sampah dan saluran air yang tersumbat
bahkan ditemukan bangkai tikus. Aktifitas tikus serta kotoran dan kencing
tikus yang ada disekitar kawasan ini berpotensi mengkotaminasi sumber
air seperti Sumur Gali dan media lainnya.

Apakah penyakit yang berpotensi berjangkit pada kasus diatas?


A. Pes
B. Hantavirus
C. Leptospirosis
D. Murine Thypus
E. Rat-bite fever (RBF)

7. Pada Kejadian Luar Biasa malaria di wilayah pemukiman yang tinggal


diKota dengan ketinggian lebih dari 800 meter, telah dilakukan upaya
penanggulangan oleh Dinas Kesehatan setempat. Salah satu Sanitarian
melakukan penyelidikan jenis nyamuk yang harus dikonfirmasi sebagai
suspect vector

8. Pada Seorang sanitarian melakukan survei entomologi di rawa – rawa


yang ditumbuhi tumbuhan air, seperti eceng gondok, bunga teratai dan
tumbuhan air yang lainnya. Pada survai tersebut ditemukan larva nyamuk
yang menempel pada tumbuhan air, hasil identifikasi larva mempunyai
siphon panjang simetris dan pada ujung bagian siphon larva terdapat kait.

Spesies larva nyamuk apa yang di temukan oleh sanitarian pada kasus
tersebut ?

A. Larva nyamuk Anopheles sp


B. Larva nyamuk Cukec sp
C. Larva nyamuk Aedes aegypti
D. Larva nyamuk Mansonia
E. Larva nyamuk Aedes albopictus

9. Seorang sanitarian yang bekerja di daerah pedalaman, melakukan


pengendalian vektor penyakit di permukiman dengan menggunakan
pestisida alternatif berupa insektisida botani (nikotin, tembakau dan akar
tuba)

Apakah nama kelompok insektisida yang digunakan oleh sanitarian pada


kasus tersebut ?

A. Insektisida Organokhlorin
B. Insektisiada Organophospat
C. Insektisida Karbamat
D. Insektisida Phyretrin
E. Insektisida Sintetik

10. Beberap Untuk mengetahui tingkat kepadatan nyamuk Anopheles di


wilayah kerjanya, seorang sanitarian puskesmas melakukan survai,
dengan cara menghitung jumlah spesies nyamuk Anopheles yang
tertangkap di bagi jumlah penangkap dan waktu penangkapan dalam jam.

Apakah nama index kepadatan nyamuk yang dilakukan oleh sanitarian


pada kasus tersebut ?

A. Resting Rate (RR)


B. Feeding Rate (FR)
C. Man Bitting Rate (MBR)
D. Parity Rate (PR)
E. Temporary Resting Rate (TRR)

11. Sanitarian sedang melakukan survai entomologi vektor nyamuk, kegiatan


yang dilakukan diantaranya penangkapan nyamuk yang hinggap dengan
umpan badan di dalam dan di luar rumah pada malam hari
Apakah tujuan kegiatan yang dilakukan oleh sanitarian pada kasus
tersebut ?

A. Mengetahui perilaku istirahat sementara nyamuk


B. Mengetahui perilaku istirahat yang sebenarnya
C. Mengetahui jenis pakan darah yang disenangi
D. Mengetahui kepadatan nyamuk menggigit
E. Mengetahui fauna nyamuk

12. Hasi survai entomologi nyamuk yang dilakukan oleh sanitarian berupa
penangkapan nyamuk Anopeles sp, menunjukkan bahwa dinding rumah
adalah tempat istirahat sementara nyamuk, baik sebelum menggigit
maupun setelah menggigit

Metode pengendalian apakah yang paling tepat berdasarkan hasil pada


kasus tersebut ?

A. Light Trap
B. Bed-Net Trap
C. Exit Window-Trap
D. Insect Growth Regulatory
E. Indoor Residual Sparying

13. Dari survey yang dilakukan oleh seorang sanitarian yang bekerja di suatu
industri, ditemukan tikus yang berukuran kecil. Tikus ini mempunyai
panjang ujung kepala sampai ekor kurang dari 175 mm, ekor 81-108 mm,
kaki belakang 12-18 mm, dan telinga 8-12 mm, sedangkan warna rambut
badan atas dan bawah coklat kelabu.

Jenis tikus apakah yang kemungkinan ditemui oleh sanitarian pada kasus
tersebut ?

A. Rattus norvegicus
B. Rattus tiomanicus
C. Rattus rattus diardi
D. Mus musculus
E. Bandicota indica

14. Untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian vektor, seorang


sanitarian melakukan survai perilaku nyamuk seperti perilaku menghisap
darah manusia. Dari hasil survai, diketahui bahwa di daerah tersebut,
sebagian besar nyamuk menghisap darah manusia.

Apakah istilah perilakui nyamuk pada kasus tersebut?

A. Eksofilik
B. Anthropilic
C. Endofilik
D. Eksopagic
E. Zoophilic
15. Seorang Sanitarian melakukan survai vektor, dan meemukan seekor
nyamuk sedang beristirahat di permukaan dinding bangunan di dalam
rumah. Ciri-ciri nyamuk pada posisi istirahat adalah seluruh bagian tubuh
membentuk satu sumbu, proboscis sama panjang dengan palpi, nyamuk
berukuran kecil dan berwarna gelap.

Spesies nyamuk apakah yang ditemui oleh sanitarian pada kasus


tersebut?

A. Nyamuk culex
B. Nyamuk Aedes
C. Nyamuk Anopheles
D. Nyamuk Mansonia
E. Nyamuk Armigeres

16. Peristiwa perkembangan kekebalan pada vektor menjadi faktor


penghambat utama dalam melakukan pengendalian vektor menggunakan
insektisida. Oleh karena sebelum dilakukan pengendalian vektor dengan
insektisida, sanitarian melakukan suatu uji untuk mengetahui apakah
sudah terjadi kekebalan vektor terhadap insektisida dosis tertentu yang
akan digunakan.

Apakah nama uji yang dilakukan oleh sanitarian pada kasus tersebut ?

A. Bio Assay Test


B. Susceptibility Test
C. Expose Facto Test
D. Presipitin Test
E. Biomarker Test

17. Seorang Sanitarian memutuskan melakukan pengendalian vektor


penyakit di wilayah kerjanya yang didasri dari hasil survey vektor.
Pengendalian vektor yang dilakukan yaitu memanfaatkan musuh alamiah
(predator), jamur dan beberapa jenis bakteri serta jenis-jenis nematoda.

Metoda pengendalian apakah yang dilakukan sanitarian pada kasus


tersebut ?

A. Pengendalian mekanik
B. Pengendalian kimia
C. Pengendalian biologi
D. pengolahan lingkungan
E. Pengendalian fisika-mekanika

18. Seorang sanitarian melakukan survei kepadatan lalat di pasar, dalam


survei tersebut dilakukan penagkapan lalat dan dilakukan identifikasi
dengan didapat morfologi lalat tersebut mempunyai 3 garis hitam pada
toraknya dan abdomen yang menyerupai papan catur.
Apakah jenis spesies lalat pada kasus tersebut?

A. Culicodes
B. Tabanus sp.
C. Crysopmia sp.
D. Sarcopaga sp.
E. Musca domestica

19. Seorang petugas sanitarian sedang melakukan survei terhadap 345


container di wilayah Kelurahan A yang endemis demam berdarah dengue
(DBD) dengan hasil survei ditemukan container yang positif terdapat larva
sebanyak 277 container.

Berapakah container indek hasil survei pada daerah tersebut?

A. 12 %
B. 39 %
C. 61 %
D. 70 %
E. 80 %

20. Dari hasil survei yang dilakukan oleh 6 orang petugas puskesmas
diperoleh jumlah rumah yang disurvei 500 unit, positif jentik 275 rumah,
nyamuk tertangkap sementara istirahat 820 ekor, nyamuk tertangkap
menggigit 120 ekor.

Berapa Man Bitting Rate (MBR) tersebut?

A. 20 ekor
B. 30 ekor
C. 40 ekor
D. 50 ekor
E. 60 ekor

21. Seorang sanitarian melakukan survai tikus di area pelabuhan. Hasil


survey ditemukan habitat tikus terdapat di gudang pelabuhan, saluran
pembuangan air permukiman dan pada riul.

Termasuk jenis apakah tikus tersebut?

A. Mus musculus
B. Rattus exulans
C. Rattus norvegicus
D. Rattus tiomanicus
E. Rattus rattus diardi

22. Seorang Sanitarian menduga adanya resistensi pada nyamuk sehingga


banyak yang tidak dapat terbunuh oleh insektisida. Peristiwa
perkembangan kekebalan ini menjadi faktor penghambat utama dalam
melakukan pengendalian vektor menggunakan insektisida. Sanitarian
tersebut melakukan sesuatu uji untuk mengetahui apakah sudah terjadi
kekebalan terhadap vector.

Apa nama uji yang dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Uji bio assay


B. Uji bio kerentanan
C. Identifikasi parasit
D. Uji kerentanan
E. Analisis BI, CI, HI

23. Seorang sanitarian melakukan survai perilaku nyamuk untuk


memudahkan pelaksanaan pengendaliannya seperti perilaku menggigit
manusia. Dari hasil survai, diketahui banyak nyamuk yang tidak menggigit
manusia, tetapi nyamuk tersebut banyak mengginggit hewan.

Apakah istilah perilakui nyamuk pada kasus tersebut?

A. Endofilik
B. Eksopagic
C. Zoophilic
D. Eksofilik
E. Anthropilic

24. Seorang sanitarian melakukan identifikasi vector pada fase telurnya


dengan melakukan survai telur nyamuk.. Sanitarian tersebut
berkesimpulan bahwa telur nyamuk yang ditemukan memiliki ciri ciri telur
nyamuk yang bertindak sebagai vektor penyakit malaria.

Apakah tanda tanda dari telur nyamuk pada kasus tersebut ?

A. Dengan pelampung, satu persatu di air


B. Tanpa pelampung, satu persatu pada bejana
C. Tanpa pelampung,tersusun seperti rakit di air
D. Dengan pelampung bergerombol pada dinding bejana
E. Dengan pelampung, bergerombol dan menempel pada tumbuhan
air

25. Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerjanya,


dengan melakukan pemeriksaan terhadap 300 container. Dari hasil
pemeriksaan di ditemukan container yang positif terdapat jentik nyamuk
adalah sebanyak 45 container.

Berapakah Container Indek (CI) pada kasus tersebut?

A. 5%
B. 10 %
C. 15 %
D. 30 %
E. 45 %

26. Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerjanya,


dengan melakukan pemeriksaan terhadap 500 rumah.. Hasil survei
diperoleh jumlah rumah yang positif jentik 125 rumah, sedangkan nyamuk
tertangkap sementara istirahat 820 ekor, nyamuk tertangkap menggigit 120
ekor.

Berapa House Index (HI) pada kasus tersebut ?

A. 10 %
B. 15 %
C. 25 %
D. 35 %
E. 40 %

27. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk


di wilayah kerjanya, dengan melakukan penangkapan nyamuk pada 95
rumah oleh 5 orang penangkap selama 2 jam. Hasilnya diperoleh nyamuk
tertangkap di dinding rumah sebanyak 80 ekor.

Berapa Man Hour Density (MHD) pada kasus tersebut ?

A. 8
B. 10
C. 12
D. 20
E. 30

28. Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan bagi


masyarakat terutama daerah pemukiman yang endemis penyakit tersebut.
Salah satu intervensi pengendalian nyamuk Anopheles dapat dilakukan
dengan pendistribusian kelambu berinsektisida ( Long Lasting Insecticidal
Nets/LLINs) secara massal.

Sasaran lokasi kegiatan tersebut adalah …


A. Desa endemis tinggi dengan API 2 perseribu penduduk
B. Desa endemis tinggi dengan API 3 perseribu penduduk
C. Desa endemis tinggi dengan API 4 perseribu penduduk
D. Desa endemis tinggi dengan API 5 perseribu penduduk
E. Desa endemis tinggi dengan API 6 perseribu penduduk

29. Dalam rangka pengendalian vektor penular penyakit petugas kesehatan


lingkungan di Puskesmas melakukan pemantauan jentik di lokasi wisata
alam. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa ditemukan jentik
Sundaicus sebanyak 10 ekor jentik dengan jumlah 100 cidukan

Berapakah kepadatan jentiknya ?


A. 0,10
B. 0,90
C. 1,00
D. 1,10
E. 9,00

30. Seorang sanitarian melakukan survei identifikasi vector lalat di pasar


tradisional dengan melakukan penangkapan lalat.. Dari hasil survei
tersebut didapatkan lalat dengan morfologi mempunyai 3 garis hitam pada
toraknya dan abdomen yang menyerupai papan catur.

Jenis lalat apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?

A. Lalat kandang (Stomaxys calaitrans)


B. Lalat daging (Sarcophaga)
C. Lalat hijau (Lucilia sertica)
D. Lalat kecil (Fannia canicularis)
E. Lalat Rumah (Musca Domestica}

VI. LATIHAN SOAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Pada Kasus Demam Berdarah Dengue yang terjadi selama 3 Bulan


Terakhir di X tersebar pada beberapa RW yang ada. Upaya memutus
mata rantai penularan diputuskan melakukan tindakan pengendalian
massal setelah Program PSN.

Tindakan yang dilakukan seorang sanitarian pada kasus diatas?


A. Sosialisasi pengobatan penyakit DBD
B. Pengendalian berbasis masyarakat dengan kemandirian
C. Surveilans bersama nakes lainnya
D. Program Jumat Bersih
E. Fogging dengan perusahaan pest control

2. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan seorang sanitarian terhadap warga


diharapkan akan meningkatkan pengetahuan, sikap dan pada akhirnya
perubahan perilaku. Salah satu warga masyarakat setelah selesai
mengikuti penyuluhan pengelolaan sampah, dia mempunyai niat akan
melakukan pembuatan kompos di rumahnya.

Perubahan apa yang terjadi pada peserta pelatihan tersebut?

A. Perubahan Pengetahuan
B. Perubahan Sikap
C. Perubahan Tindakan
D. Perubahan Perilaku
E. Perubahan Persepsi

3. Kasus diare banyak terjadi di masyarakat, sementara masyarakatnya


masih belum banyak yang mempunyai jamban, walau ada yang
punyapun masih buang air besar (BAB) di sungai karena sudah menjadi
kebiasaan mereka selama ini. Pada kondisi tersebut petugas
kesehatan memberikan penyuluhan untuk mengurangi kasus diare.

Apakah tujuan akhir kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan


tersebut ?

A. Pembinaan
B. Perubahan Perilaku
C. Tercapainya Target Progrma
D. Pengembangan wawasan
E. Peningkatan pengetahuan

4. Petugas Sanitarian melakukan penyuluhan tentang STBM kepada warga


yang sering sekali BAB di sungai, pada hal tidak sedikt dari mereka yang
tahu bahwa hal tersebut akan menimbulkan penyakit. Setelah selesai
penyuluhan ada seseorang warga bertekat di dalam hati mengajak
tetangganya membangun jamban sehat.

Perubahan apaka yang terjadi pada salah satu warga pada kasus
tersebut?

A. Perubahan Pengetahuan
B. Perubahan sikap
C. Perubahan Mindset
D. Perubahan Tindakan
E. Perubahan Minat
5. Sanitarian sedang menjalankan Misi dari Promosi Kesehatan dengan
mengajak stakeholder termasuk pemerintah, swasta, lintas sektor dan
masyarakat mau terlibat untuk mensukseskan program deklarasi ODF
pada STBM

Peran apakah yang dijalankan oleh Sanitarian pada Kasus tersebut ?

A. Mediate
B. Advocate
C. Intimate
D. Enable
E. expert

6. Data Kabupaten tercatat salah satu desa penyediaan air bersih bagi
masyarakat masih dihadapkan pada beberapa masalah yang komplek dan
sampai sekarang belum dapat sepenuhnya diatasi.

Dalam hal apakah masalah yang dihadapi oleh masyarakat tersebut?

A. Kurangnya tenaga ahli di dalam penyediaan air bersih di masyarakat


B. Sulit mencari air bersih yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
C. Air bersih yang ada tidak mencukupi kebutuhan masyarakat
D. Masih rendahnya tingkat pelayanan air kepada masyarakat
E. Kualitas airnya di bawah standar baku mutu

7. Sanitarian melakukan kegiatan pemyuluhan untuk peningkatan


pengetahuan masyarakat dampak dari pengelolaan sampah yang buruk.
Hampir seluruh warga desa menghadiri kegiatan tersebut. Sanitarian
meyampaikan langsung sebuah materi tersebut dengan tujuan untuk
merubah pengetahuan, agar mereka dapat mengatasi masalahnya sendiri.
Apakah metoda yang paling tepat dalam penyampaian materi tersebut?

A. Lokakarya
B. Simposium
C. Ceramah
D. Simulasi
E. Seminar

8. Pertemuan di masyarakat desa dihadiri oleh sebagaian tokoh masyarakat


dan warga masyarakat dibimbing oleh Sanitarin sebagai Pembicara.
Paparan tentang kondisi Kesehatan masyarakat dilakukan. Sebagai
Pembicara, Sanitarian tersebut juga mengarahkan jalan keluar dan upaya
yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahannya.

Dalam Prinsip pemberdayaan, Tindakan apakah yang telah dilanggar oleh


Santarian tersebut ?

A. Menumbuhkembangkan potensi masyarakat


B. Bekerja bersama masyarakat.
C. Desentralisasi
D. KIE Berbasis masyarakat
E. Intervensi

9. Dalam suatu kelompok masyarakat, dimana para pemuda sebagai


generasi muda banyak yang ke luar kota untuk menyelesaikan kuliahnya.
Sementara masyarakat di kelompok tersebut pada umumnya
berpendidikan lulusan SMP, SMA bahkan ada juga beberapa yang
Sarjana. Namun hal ini berbanding terbalik dengan perilaku kebiasaan
dalam membuang sampah di lingkungannya yang cenderung bersifat
tradisional (membuang sampah sembarangan). Bagaimanakah cara
merubah kebiasaan masyarakat tersebut dalam membuang sampah?

A. Diberikan pemahaman agar menyadari manfaat pembuangan


sampah yang baik
B. Diberikan contoh pembuangan sampah yang baik, agar dapat
meniru
C. Dipaksa dengan peraturan untuk membuang sampah yang baik
D. Diberi sangsi bagi yang tidak membuang sampah dengan baik
E. Diberikan hadiah bagi yang membuang sampah dengan baik

10. Sanitarian menggunakan metoda penyuluhan yang diharapkan akan


meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat. Salah satu
peserta yang mengikuti penyuluhan dengan materi cara pembuangan
tinja yang memenuhi syarat, setelah selesai orang tersebut didalam hati
merencanakan akan membangun jamban keluarga di tempat tinggalnya,
dimana sementara saat ini dia BAB di sembarang tempat Tingkatan
perubahan apakah yang terjadi pada orang tersebut ?

A. Pengetahuan
B. Wawasan
C. Sikap
D. Perilaku
E. Sifat

11. Hasil observasi kondisi sanitasi di lapangan, ditemukan pada suatu


daerah yang banyak terdapat kasus diare, dimana masyarakatnya masih
belum banyak yang memiliki jamban, walaupun ada yang memiliki namun
masih berkebiasaan membuang air besar (BAB) di sungai. Pada kondisi
tersebut Sanitarian memberikan penyuluhan untuk
menurunkan/memperkecil kasus diare di daerah tersebut. Apakah tujuan
akhir kegiatan yang dilaksanakan oleh Sanitarian tersebut?

A. Melakukan pembinaan
B. Terjadi perubahan perilaku
C. Mencapai target program Puskesmas
D. Meningkatkan pengetahuan
E. Berdampak terhadap perubahan sikap
12. Pemerintah melakukan suatu studi kebijakan tentang pencapaian
program Pencanangan Gerakan Nasional Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, dalam hal ini akan dihasilkan suatu keputusan atau
kesepakatan akan dilanjutkan atau tidaknya program ini.

Kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah dari


pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yakni?

A. Penjajakan
B. Monitoring
C. Evaluasi
D. Implementasi
E. Pengorganisasian

13. Kurang nya tekad dan kemauan masyarakat melanjutkan dan


mengembangkan upaya pemberdayaan masyarakat yang telah
dilakukan oleh Sanitarian mengakibatkan kegiatan tersebut mengalami
kemunduran, padahal kita membutuhkan satu prinsip yang dibutuhkan
untuk keberhasilan program tsb.

Prinsip apakah yang sangat dibutuhkan dalam kasus diatas

A. Kesetaraan
B. Partisipasi
C. Kemandirian
D. Keberlanjutan
E. Wawasan

14. Kurang nya tekad dan kemauan masyarakat melanjutkan dan


mengembangkan upaya pemberdayaan masyarakat yang telah
dilakukan oleh Sanitarian mengakibatkan kegiatan tersebut mengalami
kemunduran dan masyarakat banyak yang menolak intervensi yang
dilakukan oleh Sanitarian

Upaya apakah yang harus dilakukan dalam meningkatkan kemauan


masyrakat tersebut tersebut ?

A. Kemandirian
B. Kesetaraan
C. Partisipasi
D. Keberlanjutan
E. Wawasan

15. Sebagai seorang sanitarian Budiato berkeinginan merubah kebiasaan


masyarakat untuk dapat memelihara kesehatannya, menghindari penyakit
dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan mengenalkan beberapa
upaya pemicuan untuk memperoleh data kebiasaan masyarakat tersebut
Upaya apa yang dilakukan oleh Budianto tersebut ?

A. Mengidentifikasi masalah
B. Menyelesaikan masalah
C. Melaksanakan Proses
D. Mengevaluasi kegiatan
E. Monitoring kegiatan

16. Di Wilayah kerja Puskesam X Pelaksanaan STBM kurang


berhasil. Tugas pertama yang diberikan pimpinan sanitarian yang
berasal dari Wilayah berbeda adalah menjadi ketua Tim STBM .
Perbedaan yang ada baik secara fisik dan cultural menjadi hal yang
dicemaskan oleh sanitarian tersebut. :

Siapakah yang paling tepat dijadikan mitra dilapangan oleh sanitarian


tsb ?

A. Pemuka Masyarakat
B. Kader Kesehatan
C. Pimpinan RT dan RW
D. Tokoh agama
E. Pengusaha

17. Setelah dilakukan upaya pemicuan selanjutnya dievaluasi dari 30 orang


warga, hanya 12 orang yang terpicu, untuk menyediakan sarana cuci
tangan di rumah mereka .

Apa yang harus dilakukan oleh sanitarian tersebut ?

A. Mengusulkan kepada pemerintah untuk menyediakan sarana


CTPS
B. Memaksa masyarakat untuk menyediakan sarana CTPS
C. Membuat Laporan ke Dinas Kesehatan
D. Merencanakan Pemicuan ulang
E. Didiamkan saja

18. Penolakan oleh masyarakat sering ditemui sanitarian pada saat


dilakukannya pemicuan. Masyarakat masih mengharapkan ada subsidi
yang diberikan pemerintah untuk pembangunan sarana danfasilitas yang
diperlukan dalam BAB

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Sanitarian ?

A. Mengupayakan biaya
B. Melakukan pemungutan dengan paksaan
C. Membiarkan masyarakat dalam keraguan
D. Membiarkan masyarkat untuk menyadarinya
E. Memberikan pemahaman pada masyarakat agar mereka
mengenali kondisi mereka

19. Seorang Sanitarian telah melakukan segala upaya menyiapkan lapangan


dan menyiapkan diri untuk terjun ke masyarakat. Akan tetapi dalam
kenyataan mereka sering kecewa, karena masyarakat jika diundang
hanya datang beberapa orang, sebelum acara selesai sudah minta diri
untuk pulang, rencana yang dibuat tidak terlaksana sesuai jadwal yang
telah disepakati.

Kemampuan apa yang harus dimiliki oleh sanitarian tersebut ?

A. Perencanaan
B. Persiapan
C. Pengkajian (assessment)
D. Evaluasi
E. Pelaksanaan

20. Pada suatu desa, Masyarakatnya mempunyai kebiasaan membuang


sampah yang dihasilkan setiap hari ke sungai besar di wilayahnya.
Masyarakat belum belum sadar pentingnya pengelolaan sampah yang
berhubungan dengan dampak pada kesehatan dan pencemaran
lingkungan.

Kegiatan apa yang terpenting untuk dilakukan pada masyarakat yang


berkaitan dengan upaya pengelolaan sampah?

A. Penyuluhan
B. Workshop
C. Pemberdayaan
D. Pelatihan
E. Seminar

Anda mungkin juga menyukai