TECHNOPRENEURSHIP

“Laporan Pemasaran, Keuangan dan Proses Produksi pada Corlota

Saat menggunakan Media Sosial ”

OLEH:

KELOMPOK 6

Cindy Asimarito Sinaga 7173143006

Ester Yuliana Siburian 7172143002

Fanny Grace Ritonga 7173143015

Henny Crusita Pardede 7173343012

Taufik Hidayat Rambe 7173143034

PENDIDIKAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
1. Pemasaran Produk Penjualan Online Akun Media Social “ Corlota”

Usaha kami yang bergerak dibidang penjualan Kosmetik dan prelove pribadi (baju, tas, sepatu)
menjadikan sebuah peluang berharga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini
ataupun sebuah usaha trend masa kini. Adapun pemasaran yang digunakan untuk menjualakan
produk adalah Menggunakan media social Instagram dan whatsapp untuk memasarkan produk
yang dijual . Setiap produk yang akan dijualakan maka kami akan posting di feed akun
instagram “Corlota” begitu juga story instagram yang dapat dilihat konsumen secara langsung
dan tidak lupa pada story wa akan dilakukan juga untuk memasarkan penjualan ketika ada
barang baru ataupun barang yang akan Open Po. Dengan pemasaran system posting sehingga
kami selalu terus update penjualan kami agar konsumen setia dan loyal untuk memantau setiap
postingan yang akan dibuat akun corlota. Tidak lupa untuk Untuk memasarkan produk kami
agar cepat terjual atau untuk menarik orang-orang agar tertarik yaitu kami akan gencar dalam
melakukan promosi.seperti jika membeli perlusin akan diberikan potongan harga. Karena produk
yang kami jual merupakan barang yang sudah banyak diproduksi dipasaran, sehingga kelemahan
kami harus bersaing ketat dengan produsen lain.

2. Proses Produksi

Dalam proses produksi kami hanya menjualkan peralatan kosmetik ataupun PL (prelove) pribadi
jadi tidak ada produksi yang dilakukan. Hanya saja prosesnya membeli paket internet, dan
membuat akun instagram bisnis dan mencari konsumen yang cocok untuk penjualan yang akan
dilakukan kemudian mengumpulkan banyak baju yang tidak bisa digunakan ( layak pakai )
kemuadia mengambil poto ataupun video semenarik mungkin untuk dijadikan sebagai barang
yang akan dijualkan. Dan memanfaatkan keadaan saat ini yaitu menjual masker dan
handsanitezer yang banyak dibutuhkan konsumen. Begitu juga dengan Alat kecantikan ataupun
kosmetik karena produksinya tidak dapat kami lakukan maka kami hanya bisa melakukan
Preorder kemudian barang akan direadykan ketika sudah dikeep dan di transfer oleh konsumen
untuk melanjutkan proses pengiriman.
3. Laporan Keuangan
1. Modal
 Paket internet (setiap anggota kelompok untuk memposting dan merespon kosumen)

Total : Rp 50.000

 Prelove / PL (baju bekas, tas , sepatu)

Total : Rp 0 (karena pakaian pribadi masih proses pengumpulan dan akan dijualkan live jika
sudah banyak terkumpul )

 Handsanitezer /pcs OPEN PO 240 ml Rp 75.000

100ml Rp 30.000

 Masker kain OPEN PO perlusisn (12pcs) Rp 35.000

Total angaran : Rp 50.000

2. Laba

Biaya produksi : Rp 50.000

Harga jual handsanitezer /pcs 240ml : Rp 95.000

100ml :Rp 40.000

Harga jual Masker kain perlusin :RP 50.000

Laba

Handsanitezer 240ml : Rp 95.000 – Rp 75.000 = Rp 20.000

100ml :Rp 45.000 – Rp 30.000 =Rp 15.000

Masker kain perlusin :RP 50.000 - Rp 35.000 = Rp 15.000

Dalam produk penjualan kami ini masih banyak kendala sehingga kami akan terus berusaha agar
penjualan yang kami buat ini terus diminati dan dibeli konsumen dengar penawaran yang
dilakukan dalam promosi untuk menarik pelanggan. Begitu juga dengan penjualan prelove akan
terus diupayakan agar terlaksana secara baik untuk meraut keuntungan dikemudia hari bagi
anggota kelompok yang akan menjualan prelove.