Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesikan tugas projek mata kuliah
perilaku konsumen ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari ibu dosen dan teman-teman sekalian.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi kepada semuanya.

Medan, November 2019

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i

Daftar Isi..................................................................................................................ii

Bab I PENDAHULUAN..........................................................................................1

1.1. Latar Belakang........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................2

1.3. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

Bab II KAJIAN TEORI...........................................................................................3

2.1 Pengertian Harga.......................................................................................3

2.2 Loyalitas Pelanggan...................................................................................3

BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................5

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................5

3.2 Metode Penelitian...................................................................................5

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Loyalitas Konsumen Terhadap Produk Chatime...................................6

4.2 Pengaruh Harga Terhadap Loyalitas Konsumen....................................6

BAB V PENUTUP

Kesimpulan...................................................................................................9

LAMPIRAN...........................................................................................................10
1. Angket
2. Tabulasi Angket
3. Link Google Form

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Chatime didirikan di Taiwan pada Tahun 2003, perusahaan tea yang bertujuan untuk
menjadi yang paling dicintai dan dihormati di dunia. Untuk mencapai tujuan perusahaan
Chatime berkomitmen untuk melayani konsumen, pelanggan, dengan tea berkualitas tinggi
secara konsisten dan layanan pelanggan yang luar biasa di toko moderen. Perusahaan ini
menggunakan mesin tea dan kopi yang berkualitas tinggi (dengan teknologi canggih) untuk
membuat secara konsisten tea segar (Chatime, 2016).
Chatime merupakan franchise internasional dengan lebih 1000 outlet di seluruh dunia
termasuk Amaerika Serikat, Australia, Hongkong, Cina, Filipina, Macau, Korea dan sekarang
di Indonesia. Setiap harinya Chatime melayani 400.000 pelangga (Chatime, 2016).
Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar teh. Teh tersebut dikombinasikan
dengan beragam topping seperti mutiara yang terbuat dari tapioka, pudding, jeli, dan lain-
lain. Di Indonesia, Chatime dioperasikan oleh grup Kawan Lama Sejahtera dengan nama PT
Food Beverage Indonesia sekaligus menjadi sister company dari gerai Ace Hardware dan
Toys Kingdom. Chatime memiliki sedikitnya 1002 cabang di 26 Negara. Pada tahun 2006,
Chatime membuka gerai pertama di luar Taiwan, tepatnya di California, Amerika Serikat
(www.Marketing.co.id, 2013).
Chatime pertama kalinya masuk ke Indonesia pada Februari 2011 dengan mengambil
lokasi di Alam Sutera. Konsep dari Chatime adalah “Good tea good time” dimana minuman
ini sesuai dengan cita rasa yang digemari mulai dari anak- anak, remaja, hingga dewasa.
Chatime telah berkembang dengan cepat menjadi 100 outlet pada bulan November 2014 di
kota- kota besar di Indonesia termasuk Jabodetabek, Cikarang, Bandung, Semarang, Solo,
Surabaya, Bali, Medan, Pontianak, Jambi, Palembang, Makasar, dan Manado. (Kawan Lama,
2014)
Pada akhir tahun 2011, Chatime telah memiliki sembilan gerai. Jumlah tersebut naik tiga kali
lipat sampai September 2012, yakni 28 gerai yang tersebar di 11 kota. Tidak hanya tersedia di
gerai bentuk fisik, bubble tea Chatime pun tersedia di armada AirAsia untuk rute
penerbangan Jakarta-Bali sejak awal September 2012.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Loyalitas konsumen terhadap Chatime ?
2. Apa pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui loyalitas konsumen terhadap Chatime.
2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan harga terhadap loyalitas konsumen

2
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Harga


Harga merupakan satu-satunya dari unsur bauran pemasaran yang bisa mendatangkan
pendapatan bagi perusahaan. Harga sifatnya fleksibel dimana setiap saat dapat berubah
dengan sendirinya. Harga merupakan label yang ada dalam sebuah produk yang harus
dibayar agar bisa mendapatkan produk/jasa. Harga merupakan faktor yang berpengeraruh
signifikan pada keputusan pembelian. Pelanggan sering melakukan perbandingan harga
produk sebelum melakukan pembelian.
Menurut Buchari Alma (2014 : 169) “Harga adalah nilai suatu barang yang
dinyatakan dengan uang”. Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran
(2011:67) menyatakan bahwa harga adalah suatu elemen bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan, elemen lain yang menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen
termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan
komunikasi membutuhkan banyak waktu. Sedangkan Menurut William J. Stanton dialih
bahasakan oleh Yohanes Lamarto (2012:112) “Harga dapat diartikan sebagai jumlah satuan
uang (satuan moneter) dan/atau aspek lain (non moneter) yang mengandung utilitas/kegunaan
tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk”. Lain halnya dengan Kotler dan
Amstrong (2015:312) menyatakan bahwa “price as the amount of money charged for a
product or service, or the sum of values that customers exchange for benefits of having or
using the product service”, yang artinya harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas
suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk
memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk dan jasa.
Dari tiga definisi menjelaskan bahwa harga adalah unsur penting dalam sebuah
perusahaan dimana dengan adaya harga maka perusahaan akan mendapatkan income bagi
keberlangsungan perusahaan. Selain itu, harga juga merupakan alat yang nantinya dijadikan
proses pertukaran terhadap suatu barang atau jasa oleh pelanggan.

2.2 Loyalitas Pelanggan


Loyalitas merupakan suatu komitmen yang dipegang oleh konsumen terhadap suatu
produk atau merek tertentu. Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk
melakukan pembelian seccara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan
terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut membutuhkan
3
waktu yang lama melalui suatu proses pembelian yang berulang-ulang tersebut. Kesetiaan
pelanggan atau yang lebih dikenal loyalitas menurut Griffin dalam Sangadji dan Shopiah
(2013:104) menyatakan bahwa: “loyalty is defined as non random purchase expressed over
timed by some decision making unit”, sedangkan menurut Kotler dan Keller yang
diterjemahkan oleh Bob Sabran (2012) mendefinisikan loyalitas adalah komitmen pelanggan
bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang
produk atau jasa terpilih sebagai sikap konsisten dimasa yang akan dating, meskipun
pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan
perubahan perilaku. Konsumen yang dapat dikategorikan sebagai konsumen yang setia
adalah konsumen yang puas dengan produk tertentu sehingga mereka mempunyai antusiasme
untuk memperkenalkannya pada siapapun yang mereka kenal. Selanjutnya konsumen yang
loyal juga akan menunjukkan kesetiaan mereka dengan membeli produk-produk lainnya dari
perusahaan yang sama. 46
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa loyalitas terbentuk dari dua
komponen, loyalitas sebagai perilaku yaitu pembelian ulang yang konsisten dan loyalitas
sebagai sikap yaitu sikap positif terhadap suatu produk atau produsen ditambah dengan pola
pembelian yang konsisten. Loyalitas pelanggan lebih mengacu pada wujud perilaku dari unit-
unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus-menerus terhadap
barang atau jasa dari suatu perusahaan yang dipilih.

4
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

A. Tempat : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


B. Waktu : Rabu, 20 November 2019

3.2 Metode Penelitian


Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode pengumpulan data dengan
menggunakan metode kuesioner atau angket,melalui Google Form Arikunto (2006:151)
“Angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui”. Sedangkan
menurut Sugiyono (2008:199) “Angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab”.
Dimana sumber daya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan analisis data primer.
Dan data ini diperoleh dengan menggunkan google form. Peneliti memberikan angket kepada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi, yang memiliki sampel sebanyak 25 orang.

5
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Loyalitas Konsumen Terhadap Produk Chatime

Semakin banyaknya beredar jenis minuman yang ada pada saat ini menjadi data
tersendiri bagi pembeli dalam mengkonsumsi sebuah Minuman saat ini. Berbagai jenis
olahan yang dilakukan untuk membuat daya tarik dan ciri khas pada produk yang ditawarkan
perusahaan terhadap konsumen. Salah satunya adalah Chatime, dimana minuman yang sudah
dikenal pada masyarakat luas terkhusus di kalangan mahasiswa. Chatime yang didirikan pada
tahun 2003 mencari minuman tea yang paling diminati, ditambah lagi dengan varian-varian
topping yang terdapat di dalamnya. Chatime merupakan franchise internasional dengan lebih
1000 outlet di seluruh dunia termasuk Amaerika Serikat, Australia, Hongkong, Cina, Filipina,
Macau, Korea dan sekarang di Indonesia. Setiap harinya Chatime melayani 400.000 pelangga
(Chatime, 2016).
Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar teh. Teh tersebut
dikombinasikan dengan beragam topping seperti mutiara yang terbuat dari tapioka, pudding,
jeli, dan lain-lain. Di Indonesia. Di Indonesia Khususnya sudah banyak yang mengenal
Chatime dan mengetahui rasa lezat yang terdapat dalam Chatime tersebut, sehingga semua
orang semakin ingin selalu mencoba dan membeli Produk Chatime, dan menimbulkan
Loyalnya kosnumen pada produk tersbeut. Loyalitas merupakan suatu komitmen yang
dipegang oleh konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu.
Loyalitas konsumen merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian
seccara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk
atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui
suatu proses pembelian yang berulang-ulang tersebut.

4.2 Pengaruh Harga Terhadap Loyalitas Konsumen

Selain rasa yang sangat lezat pada produk Chatime, biasanya harga juga menjadi
penentukan loyalitas nya suatu konsumen terhadap jenis produk yang mereka konsumsi.
Harga adalah yang menjadi Faktor ketika konsumen ingin membeli suatu produk yang
konsumen inginkan. Sehingga dengan harga yang sesuai perusahaan dapat melakukan

6
berbagai inovasi olahan dengan tujuan semakin berkembangkan produk-produk yang ada
pada perusahaan tersebut, terkhusus pada perusahaan Chatime ini sendiri.

Dari hasil analisis yang sudah kami lakukan dengan menggunakan regresi linear
dimana menggunakan angket dengan google form, memiliki banyak jawaban dan kriteria
yang berbeda-beda dikalangan mahasiswa. Salah satunya adalah harga. Adapun hasil Uji
yang sudah kami lakukan dengan menggunkan data Spss,yaitu:

TABEL 1. Harga, Loyalitas dan kepuasaan

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 15.738 2.562 6.144 .000
Harga .065 .152 .090 .432 .670
a. Dependent Variable: KepuasandanLoyalitas
Sumber data SPSS

Dari tabel diatas memiliki persamaan Y=15.738 + 0.065X. Dari hasil persamaan
tersebut terdapat bahwa koefisien regresi pada variabel Harga bertanda positif, hal ini berarti
apabila Harga (X) naik maka loyalitas konsumen (Y) juga akan mengalami kenaikan pula
dengan arah yang sama.

Pada hasil tabel data tersebut terdapat bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan
terhadap harga yang ditentukan perusahaan Chatime tersebut. Dimana hasilnya adalah 0,670,
Dikatakan bahwa signifikannya suatu produk adalah < 0,05, sehingga hasil yang diperoleh
yaitu, 0,760 > 0,05 maka dari hasil tersebut jelas bahwasannya harga tidak mempengaruhi
loyalitas para konsumen. Sehingga berapa pun harga yang ditawarkan perusahaan tidak
mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi produk Chatime tersebut.

TABEL 2. Harga, Loyalitas dan kepuasaan

7
Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .090a .008 -.035 1.086

a. Predictors: (Constant), Harga

Sumber data SPSS

Berdasarkan Analisis Linear yang dilakukan pada tabel 2, diperoleh R Square sebesar 0,008
pada variabel Harga, hal ini berarti bahwa persentase pengaruh harga terhadap loyalitas
konsumen sebesar 0,8% sedangkan sisanya sebesar 99,2% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak teliti.

8
BAB V

KESIMPULAN

Chatime yang didirikan pada tahun 2003 mencari minuman tea yang paling diminati,
ditambah lagi dengan varian-varian topping yang terdapat di dalamnya. Selain rasa yang
sangat lezat pada produk Chatime, biasanya harga juga menjadi penentukan loyalitas nya
suatu konsumen terhadap jenis produk yang mereka konsumsi. Harga adalah yang menjadi
Faktor ketika konsumen ingin membeli suatu produk yang konsumen inginkan. Sehingga
dengan harga yang sesuai perusahaan dapat melakukan berbagai inovasi olahan dengan
tujuan semakin berkembangkan produk-produk yang ada pada perusahaan tersebut, terkhusus
pada perusahaan Chatime ini sendiri.

Dari penelitian yang sudah dilakukan peneliti dimana dengan menggunakan data
primer, dengan analisis menggunakan google form, dengan sampel 25 adalah bahwa harga
tidak signifikan terhadap loyalitasnya konsumen degan hasil 0,760 > 0,05, dalam hal ini
harga tidak mempengaruhi terhadap loyalitas konsumen, dan harga pengaruh harga terhadap
loyalitas konsumen sangat sedikit, yaitu sebesar 0,008 atau 0,8% dimana sisanya dipengaruhi
oleh variabel lainnya. Selain itu memiliki persamaan Y=15.738 + 0.065X bahwa adanya
pengaruh positif terhadap variabel X dan Y yang ketika suatu saat apabila X mengalami
peningkatan makan Y akan mengalami peningkatannya juga.

9
LAMPIRAN

1. Angket
HARGA (X)
NO PERTANYAAN SS S CS TS
1 Harga chatime sudah sesuai dengan kualitas
2 Harga chatime membuat saya ingin kembali
membelinya
3 Harga chatime membuat saya memiliki kepuasan
tersendiri ketika mengonsumsinya
4 Harga chatime sudah sesuai untuk kalangan
mahasiswa
5 Chatime memiliki promo jika dibeli melalui ojek
online

LOYALITAS KONSUMEN (Y)


NO PERTANYAAN SS S CS TS
1 Saya sudah cukup sering membeli chatime
2 Saya lebih suka minum chatime daripada minuman
lain
3 Saya akan merekomendasikan chatime kepada
teman karna saya sudah yakin terjamin kualitasnya
4 Saya tidak akan beralih ke minuman lain
5 Saya sering mendapatkan promo untuk membeli
chatime

10
2. Tabulasi Angket
Nama NIM Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10

1 Joe 7173143021 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3

2 Fanny 7173143015 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3

Desi Hanna Wati Siboro 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4


3 7172143001
4 Efa Yusniati 7173343007 4 3 2 3 4 4 3 4 4 2

5 Ismail siregar 4183220026 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3

6 Afrizal Fahmi 5173550005 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4

7 Cindy 7173143006 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3

8 Henny crusita 7173343012 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4

9 Chintya 7161210007 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3

10 Eka Aprilia 105172150 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3

11 Desti sari pardede 7171143011 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4

Syahrini Ananda 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4
12 314121034

Rahmansyah Harum 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4
13 7173342042
14 Zuleika almira 7171143026 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4

Is Dinawati Purba 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4
15 7173143020
16 Ester tambunan 7172143003 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4

17 Winda Sianturi 7173343033 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4

18 Esyu siburian 7172743002 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4

1
Sarah Astuti 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4
19 7172143014
20 Ronaldo 7173143032 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4

21 Nanda munthe 5183351023 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3


Rumondang
4 4 3 4 3 4 2 3 4 3
22 Lumbantobing 7173343027
23 Nanda munthe 5183351023 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3

24 Dina 7171143013 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4

25 Raja silalahi 7173343024 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3

3. Link Google Form


https://docs.google.com/forms/d/1_BJ7rsZhC-qCehlWmIUPChs0GFtzY6YqAMnz26QXlYk/edit#responses

Anda mungkin juga menyukai