Dengan menyebut nama Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesikan tugas projek mata kuliah
perilaku konsumen ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari ibu dosen dan teman-teman sekalian.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi kepada semuanya.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Bab I PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
Kesimpulan...................................................................................................9
LAMPIRAN...........................................................................................................10
1. Angket
2. Tabulasi Angket
3. Link Google Form
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Chatime didirikan di Taiwan pada Tahun 2003, perusahaan tea yang bertujuan untuk
menjadi yang paling dicintai dan dihormati di dunia. Untuk mencapai tujuan perusahaan
Chatime berkomitmen untuk melayani konsumen, pelanggan, dengan tea berkualitas tinggi
secara konsisten dan layanan pelanggan yang luar biasa di toko moderen. Perusahaan ini
menggunakan mesin tea dan kopi yang berkualitas tinggi (dengan teknologi canggih) untuk
membuat secara konsisten tea segar (Chatime, 2016).
Chatime merupakan franchise internasional dengan lebih 1000 outlet di seluruh dunia
termasuk Amaerika Serikat, Australia, Hongkong, Cina, Filipina, Macau, Korea dan sekarang
di Indonesia. Setiap harinya Chatime melayani 400.000 pelangga (Chatime, 2016).
Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar teh. Teh tersebut dikombinasikan
dengan beragam topping seperti mutiara yang terbuat dari tapioka, pudding, jeli, dan lain-
lain. Di Indonesia, Chatime dioperasikan oleh grup Kawan Lama Sejahtera dengan nama PT
Food Beverage Indonesia sekaligus menjadi sister company dari gerai Ace Hardware dan
Toys Kingdom. Chatime memiliki sedikitnya 1002 cabang di 26 Negara. Pada tahun 2006,
Chatime membuka gerai pertama di luar Taiwan, tepatnya di California, Amerika Serikat
(www.Marketing.co.id, 2013).
Chatime pertama kalinya masuk ke Indonesia pada Februari 2011 dengan mengambil
lokasi di Alam Sutera. Konsep dari Chatime adalah “Good tea good time” dimana minuman
ini sesuai dengan cita rasa yang digemari mulai dari anak- anak, remaja, hingga dewasa.
Chatime telah berkembang dengan cepat menjadi 100 outlet pada bulan November 2014 di
kota- kota besar di Indonesia termasuk Jabodetabek, Cikarang, Bandung, Semarang, Solo,
Surabaya, Bali, Medan, Pontianak, Jambi, Palembang, Makasar, dan Manado. (Kawan Lama,
2014)
Pada akhir tahun 2011, Chatime telah memiliki sembilan gerai. Jumlah tersebut naik tiga kali
lipat sampai September 2012, yakni 28 gerai yang tersebar di 11 kota. Tidak hanya tersedia di
gerai bentuk fisik, bubble tea Chatime pun tersedia di armada AirAsia untuk rute
penerbangan Jakarta-Bali sejak awal September 2012.
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Loyalitas konsumen terhadap Chatime ?
2. Apa pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen?
2
BAB II
KAJIAN TEORI
4
BAB III
METODE PENELITIAN
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Semakin banyaknya beredar jenis minuman yang ada pada saat ini menjadi data
tersendiri bagi pembeli dalam mengkonsumsi sebuah Minuman saat ini. Berbagai jenis
olahan yang dilakukan untuk membuat daya tarik dan ciri khas pada produk yang ditawarkan
perusahaan terhadap konsumen. Salah satunya adalah Chatime, dimana minuman yang sudah
dikenal pada masyarakat luas terkhusus di kalangan mahasiswa. Chatime yang didirikan pada
tahun 2003 mencari minuman tea yang paling diminati, ditambah lagi dengan varian-varian
topping yang terdapat di dalamnya. Chatime merupakan franchise internasional dengan lebih
1000 outlet di seluruh dunia termasuk Amaerika Serikat, Australia, Hongkong, Cina, Filipina,
Macau, Korea dan sekarang di Indonesia. Setiap harinya Chatime melayani 400.000 pelangga
(Chatime, 2016).
Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar teh. Teh tersebut
dikombinasikan dengan beragam topping seperti mutiara yang terbuat dari tapioka, pudding,
jeli, dan lain-lain. Di Indonesia. Di Indonesia Khususnya sudah banyak yang mengenal
Chatime dan mengetahui rasa lezat yang terdapat dalam Chatime tersebut, sehingga semua
orang semakin ingin selalu mencoba dan membeli Produk Chatime, dan menimbulkan
Loyalnya kosnumen pada produk tersbeut. Loyalitas merupakan suatu komitmen yang
dipegang oleh konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu.
Loyalitas konsumen merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian
seccara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk
atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui
suatu proses pembelian yang berulang-ulang tersebut.
Selain rasa yang sangat lezat pada produk Chatime, biasanya harga juga menjadi
penentukan loyalitas nya suatu konsumen terhadap jenis produk yang mereka konsumsi.
Harga adalah yang menjadi Faktor ketika konsumen ingin membeli suatu produk yang
konsumen inginkan. Sehingga dengan harga yang sesuai perusahaan dapat melakukan
6
berbagai inovasi olahan dengan tujuan semakin berkembangkan produk-produk yang ada
pada perusahaan tersebut, terkhusus pada perusahaan Chatime ini sendiri.
Dari hasil analisis yang sudah kami lakukan dengan menggunakan regresi linear
dimana menggunakan angket dengan google form, memiliki banyak jawaban dan kriteria
yang berbeda-beda dikalangan mahasiswa. Salah satunya adalah harga. Adapun hasil Uji
yang sudah kami lakukan dengan menggunkan data Spss,yaitu:
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 15.738 2.562 6.144 .000
Harga .065 .152 .090 .432 .670
a. Dependent Variable: KepuasandanLoyalitas
Sumber data SPSS
Dari tabel diatas memiliki persamaan Y=15.738 + 0.065X. Dari hasil persamaan
tersebut terdapat bahwa koefisien regresi pada variabel Harga bertanda positif, hal ini berarti
apabila Harga (X) naik maka loyalitas konsumen (Y) juga akan mengalami kenaikan pula
dengan arah yang sama.
Pada hasil tabel data tersebut terdapat bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan
terhadap harga yang ditentukan perusahaan Chatime tersebut. Dimana hasilnya adalah 0,670,
Dikatakan bahwa signifikannya suatu produk adalah < 0,05, sehingga hasil yang diperoleh
yaitu, 0,760 > 0,05 maka dari hasil tersebut jelas bahwasannya harga tidak mempengaruhi
loyalitas para konsumen. Sehingga berapa pun harga yang ditawarkan perusahaan tidak
mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi produk Chatime tersebut.
7
Model Summary
Berdasarkan Analisis Linear yang dilakukan pada tabel 2, diperoleh R Square sebesar 0,008
pada variabel Harga, hal ini berarti bahwa persentase pengaruh harga terhadap loyalitas
konsumen sebesar 0,8% sedangkan sisanya sebesar 99,2% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak teliti.
8
BAB V
KESIMPULAN
Chatime yang didirikan pada tahun 2003 mencari minuman tea yang paling diminati,
ditambah lagi dengan varian-varian topping yang terdapat di dalamnya. Selain rasa yang
sangat lezat pada produk Chatime, biasanya harga juga menjadi penentukan loyalitas nya
suatu konsumen terhadap jenis produk yang mereka konsumsi. Harga adalah yang menjadi
Faktor ketika konsumen ingin membeli suatu produk yang konsumen inginkan. Sehingga
dengan harga yang sesuai perusahaan dapat melakukan berbagai inovasi olahan dengan
tujuan semakin berkembangkan produk-produk yang ada pada perusahaan tersebut, terkhusus
pada perusahaan Chatime ini sendiri.
Dari penelitian yang sudah dilakukan peneliti dimana dengan menggunakan data
primer, dengan analisis menggunakan google form, dengan sampel 25 adalah bahwa harga
tidak signifikan terhadap loyalitasnya konsumen degan hasil 0,760 > 0,05, dalam hal ini
harga tidak mempengaruhi terhadap loyalitas konsumen, dan harga pengaruh harga terhadap
loyalitas konsumen sangat sedikit, yaitu sebesar 0,008 atau 0,8% dimana sisanya dipengaruhi
oleh variabel lainnya. Selain itu memiliki persamaan Y=15.738 + 0.065X bahwa adanya
pengaruh positif terhadap variabel X dan Y yang ketika suatu saat apabila X mengalami
peningkatan makan Y akan mengalami peningkatannya juga.
9
LAMPIRAN
1. Angket
HARGA (X)
NO PERTANYAAN SS S CS TS
1 Harga chatime sudah sesuai dengan kualitas
2 Harga chatime membuat saya ingin kembali
membelinya
3 Harga chatime membuat saya memiliki kepuasan
tersendiri ketika mengonsumsinya
4 Harga chatime sudah sesuai untuk kalangan
mahasiswa
5 Chatime memiliki promo jika dibeli melalui ojek
online
10
2. Tabulasi Angket
Nama NIM Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10
1 Joe 7173143021 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3
2 Fanny 7173143015 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3
7 Cindy 7173143006 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3
9 Chintya 7161210007 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3
Syahrini Ananda 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4
12 314121034
Rahmansyah Harum 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4
13 7173342042
14 Zuleika almira 7171143026 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4
Is Dinawati Purba 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4
15 7173143020
16 Ester tambunan 7172143003 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4
1
Sarah Astuti 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4
19 7172143014
20 Ronaldo 7173143032 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4
24 Dina 7171143013 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4