Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Syafrida Hafni Sahir, S.E, M.Si
Disusun Oleh:
Kelompok 4
1. Nia Gabriella Butar-Butar : 228320207
2. Ramayana Sinaga : 228320190
3. Bunga Putri Br. Simanungkalit : 228320192
4. Tri Indrastuti : 228320167
5. Alstri Claudia : 228320155
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Griffin menyatakan bahwa “loyality is defined as non random purchase
expressed over time by some decision making unit”. Berdasarkan definisi tersbut
telihat bahwa loyalitas lebih ditunjukan kepada suatu perilaku, yang ditunjukan
dengan pembelian rutin, didasarkan pada unit pengambilan keputusan. Loyalitas
pelanggan adalah konsep yang memegang peranan penting dalam strategi
pemasaran dan manajemen bisnis. Secara umum, loyalitas pelanggan mengacu pada
kecenderungan pelanggan untuk terus memilih dan membeli produk atau layanan
dari suatu merek atau perusahaan tertentu, meskipun dihadapkan pada berbagai
pilihan lain yang tersedia di pasaran. Hal ini mencerminkan hubungan emosional,
kepuasan, dan kepercayaan yang terbangun antara perusahaan dan pelanggan
selama periode waktu tertentu.
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi perusahaan adalah kesulitan
dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada, terutama dengan adanya opsi
alternatif yang lebih banyak dan mudah diakses oleh pelanggan. Selain itu,
perusahaan juga dihadapkan pada masalah identifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi loyalitas pelanggan secara efektif. Misalnya, mengukur kepuasan
pelanggan, menangani keluhan pelanggan dengan baik, dan membangun hubungan
yang berkelanjutan seringkali menjadi tugas yang kompleks dan memerlukan
pendekatan yang holistik. Selain itu, perusahaan harus mengatasi tantangan dalam
mengelola data pelanggan dengan baik untuk melakukan analisis yang mendalam
terkait loyalitas. Penggunaan teknologi dan sistem informasi dapat membantu
dalam mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan secara lebih efisien, namun
masih ada masalah terkait privasi dan keamanan data yang perlu diperhatikan. Oleh
karena itu, makalah ini akan mengeksplorasi pengertian, permasalahan, dan solusi
terkait analisis loyalitas pelanggan guna membantu perusahaan menghadapi
tantangan tersebut dengan lebih efektif.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa rumusan
masalah, antara lain:
1. Apa saja kelebihan dan kekurangan Loyalty Program?
2. Apa saja jenis-jenis Loyalitas Pelanggan?
3. Bagaimana pembentukan Loyalitas?
4. Apa saja tingkatan Loyalitas?
5. Apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Loyalitas?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, penulis juga
menetapkan beberapa tujuan penulisan makalah ini, diantaranya:
1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Loyalty Program
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Loyalitas Pelanggan
3. Untuk mengetahui proses pembentukan Loyalitas
4. Untuk mengetahui tingkatan Loyalitas
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Loyalitas
D. Manfaat Masalah
Makalah ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembaca dan terutama
bagi penulis sebagai acuan menambah wawasan mengenai topik yang dibahas yaitu
“Analisis Loyalitas Pelanggan II”.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
a. Konsumen berpaling pada pesaing
Apabila program loyalitas konsumen yang diterapkan perusahaan tidak
menguntungkan konsumen, maka konsumen akan berpaling pada
kompetitor. Sehingga apabila akan menerapkan program loyalitas
konsumen harus memahami dan menerapkan konsep yang tepat.
b. Membutuhkan biaya
Dengan menerapkan program loyalitas konsumen secara tidak langsung
akan membutuhkan biaya tambahan, misalnya dengan membuat member
card.
4. Loyalitas Premium
Secara sikap, konsumen mempunyai tingkat komitmen yang tinggi terhadap
perusahaan dan juga mempunyai tingkat pembelian berualng yang tinggi pula.
4
C. Pembentukan Loyalitas
Setiap konsumen yang membeli produk itu bergerak melalui siklus
pembelian. Griffin (2009) menjelaskan bahwa pembentukan loyalitas itu ada lima
langkah, yang pertama menyadari produk; kedua, melakukan pembelian awal;
ketiga, megevaluasi pasca pembelian; keempat, keputusan membeli kembali, dan
kelima melakukan pembelian ulang. Berikut adalah gambar siklus pembelian:
5
5. Pembelian Kembali
Konsumen dapat dikatakan loyal apabila membeli produk secara berulang
dan terus menerus.
D. Tingkatan Loyalitas
Menurut Aaker (1997) menggambarkan suatu piramida tingkatan loyalitas
konsumen seperti pada gambar di bawah ini:
6
3. Tingkatan ketiga adalah pembeli yang puas, tetapi masih
mempertimbangkan kompensasi untuk beralih, ketika perusahaan lain menawarkan
keuntungan yang lebih.
4. Pada tingkatan keempat terdapat konsumen yang sungguh menyukai merek.
Preferensi konsumen mungkin karena pengalaman atau kesan kualitas yang tinggi.
Maka konsumen pada tingkatan ini disebut menyukai mereknya.
5. Pada tingkat teratas piramida adalah konsumen yang layak disebut sebagai
kosumen loyal, konsumen yang fanatik terhadap perusahaan dan produk.
Konsumen bangga terhadap produk dan perusahaan. Dan muncul kepercayaan
terhadap produk dan perusahaan.
7
pelayanan adalah keuntungan yang dapat ditawarkan seseorang kepada orang lain
dimana secara essensial tidak terwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan
dari apapun juga.
4. Lokasi
Menurut Kotler (2005) memaparkan bahwa lokasi adalah suatu strategi yang
menentukan dimana dan bagaimana kita menjual suatu produk tertentu. Srategi
menetapkan lokasi, distributor dan outlet dimana konsumen dapat melihat dan
membeli barang yang ditawarkan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pemaparan materi diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam Loyalty Program terdapat beberapa kelebihan dan kekurangannya
tersendiri, yang dimana kelebihannya yaitu: memperkuat loyalitas program,
lebih mudah menginformasikan berbagai hal, dan omzet meningkat.
Sedangkan kekurangannya yaitu: konsumen berpaling pada pesaing dan
membutuhkan biaya.
2. Loyalitas pelanggan terdapat beberapa jenis, yaitu: tanpa loyalitas, loyalitas
yang lemah, loyalitas tersembunyi, dan loyalitas premium.
3. Pada loyalitas pelanggan, tentunya terdapat proses pembentukan loyalitas,
antara lain: kesadaran, pembelian awal, evaluasi pasca pembelian, keputusan
membeli kembali dan pembelian kembali.
4. Dalam loyalitas pelanggan tentunya juga memiliki beberapa tingkatan, antara
lain: konsumen tidak loyal terhadap produk, konsumen puas dengan produk,
pembeli yang puas, konsumen yang menyukai merek, dan konsumen loyal.
5. Adapun faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu: harga, produk,
pelayanan, dan lokasi.
B. Saran
1. Dengan diketahuinya kelebihan dan kekurangan Loyalty Program dapat
menambah wawasan pembaca.
2. Dengan diketahuinya jenis loyalitas pelanggan dapat menambah wawasan
pembaca.
3. Dengan diketahuinya proses pembentukan loyalitas dapat menambah
wawasan pembaca.
4. Dengan diketahuinya tingkatan loyalitas dapat menambah wawasan
pembaca.
5. Dengan diketahuinya faktor yang mempengaruhi loyalitas dapat menambah
wawasan pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. 2005. Managemen Pemasaran. Edisi kesebelas Jakarta: PT. Indeks
Keelompok Gramedia.
10