Pembimbing :
Deasy Wahyuni
Disusun Oleh : Kelompok 1
AKADEMI KEPERAWATAN
SRI BUNGA TANJUNG
KOTA DUMAI
TP. 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas berkat dan limpahan
rahmat nyalah makalah tentang “Kuesioner Penilaian Kepuasan Terhadap Aplikasi
Belanja Online” ini dapat terselesaikan dengan baik “ .
Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada ibuk Deasy Wahyuni selaku dosen
pembimbing Mata Kuliah SPSS ini. Serta bagi semua pihak yang turut mendukung
dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam
mempelajari materi tentang “Kuesioner Penilaian Kepuasan Terhadap Aplikasi Belanja
Online” ini dapat terselesaikan dengan baik “ .
Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lain yang akan menulis
tentang tema yang sama, khususnya bagi kami sendiri sebagai penyusun.
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI
JUDUL ...........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengkajian.....................................................................................................9
3. Rencana Keperawatan................................................................................12
4. Implementasi...............................................................................................15
5. Evaluasi........................................................................................................15
6. Dokumentasi...............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan adanya dorongan teknologi yang maju membuat aplikasi belanja online
mempunyai berbagai banyak pilihan terhadap produk yang ingin dicari atau
diminati. Dengan adanya aplikasi belanja online juga memudahkan penjual untuk
memasarkan produk nya kepada konsumen. Aplikasi belanja online yang sangat
yang dipilih, dan proses pencarian barang yang diinginkan mudah. Tidak
kekurangan yang sering terjadi tetapi sering diabaikan pelanggan karena memang
dikenakan beban biaya pengiriman, waktu pengiriman tidak sesuai, dan juga
nama, istilah, tanda, lambang, desain, atau kombinasi semua ini, yang
menunjukkan identitas pembuat atau penjual produk atau jasa”. Selain itu,
merek dapat melindungi konsumen maupun produsen dari para pesaing yang
berusaha memberi produk yang identik. (Tsai, 2011) Tiga paradigma teoritis
dan terbentuk begitu saja, tetapi dibentuk oleh berbagai hal, seperti
pengalaman yang baik dan positif dalam penggunaan suatu produk atau
sama. Menurut (Kotler & Keller, 2010) Secara umum, kepuasan (satisfaction)
ekspektasimereka.
Kepercayaan terhadap suatu merek memegang peran penting dalam
ini harus dibangun selama jangka waktu yang tidak pendek namun harus
selalu konsisten. Kepercayaan suatu merek juga dapat memberikan bukti yang
2009). Kepuasan yang didorong oleh kepercayaan pada suatu merek akan
lebih sempurna loyalitas pelanggan pada merek tidak dapat dicapai tanpa
Konsep ini menjadi sangat penting bagi pemasar karena memberikan banyak
media atau perantara berupa situs penjualan online atau jejaring sosial.
semakin tak terhindarkan yang harus diikuti setiap toko atau perusahaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
terhadap loyalitas merek pada aplikasi belanja online ini diharapkan dapat
2. Manfaat Praktis
PEMBAHASAN
A. 2.1
Tinj
aua
n
Teo
ri
1. Pemasa
r
a
n
a. Pengertian Pemasaran
serta
pendistribusian, promosi dan penentuan harga dari barang, jasa, dan ide.
keuntungan perusahaan.
pendistribusian, promosi dan penentuan harga dari barang, jasa, dan ide.
bukan hanya tentang menjual barang atau jasa yang memuaskan baik kepada
penawaran dan pertukaran (nilai) produk dengan yang lain, dimana dalam
pemasaran ini kegiatan bisnis dirancang untuk mencapai sasaran serta tujuan
organisasi.
b. Manajemen Pemasaran
masyarakat luas.
(2012:5), manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih pasar
unggul.
Sedangkan menurut Sofjan Assauri (2013:12), manajemen pemasaran
menetapkan harga promosi dan menyalurkan gagasan barang dan jasa untuk
organisasi.
merupakan suatu perencanaan awal dari suatu produk yang ditujukan untuk
c. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran suatu hal yang penting dalam perusahaan agar manajer
pemasaran dapat mengetahui apa dan bagaimana hal yang harus dilakukan
dibutuhkan konsumen.
lainnya.
5) Pasar
yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk atau jasa tertentu
computer networks that connects users of all types all around the world to
internet adalah web jaringan computer public yang luas yang menghubungkan
pengguna dari semua jenis diseluruh dunia, kepada satu sama lain dan
3. Kualitas Pelayanan
a. Defenisi Pelayanan
dengan baik. Kualitas suatu produk atau jasa merupakan bagian utama
suatu produk. Tanpa didukung oleh pelayanan yang baik dan memberikan
penerima jasa untuk saling menukar suatu nilai dengan nilai yang lain.
pelayanan dari suatu produk. Hal inilah yang sangat berpengaruh dalam
tidak kasat mata (Tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya
interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang
secara fisik.
diraba dan terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara pemberi pelayanan
dan yang diberi pelayanan, dapat dilihat bahwa kualitas pelayanan, dapat
dilihat bahwa kualitas pelayanan dimulai dari kebutuhan pengguna jasa dan
1) Keandalan
2) Kesadaran
3) Perhatian
4) Ketepatan
9) Keamanan
dan masalah-masalah.
sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau
paelanggan harus bebas dari bahaya resiko yang tinggi atau bebas dari
1) Kepemimpinan
terhadap perusahaan.
2) Pendidikan
3) Perencanaan
4) Review
5) Komunikasi
variable harapan dan kinerja yang dirasakan. Untuk dapat mengolah jasa
atau produk dengan baik dan berkualitas, yang berkaitan dengan sebab
kegagalan perusahaan.
Menurut Tjiptono,Fandy (2011:80) mengemukakan lima gap tersebut
sebagai berikut:
2) Gap antara persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa atau produk.
3) Gap antara spesifikasi kualitas jasa atau produk dan cara penyampaiannya.
dan tidak dapat atau tidak mau memenuhi standar atau mereka
dengan cara yang berlainan dan salah dalam mempersepsikan kualitas jasa
atau produk.
4. Kepuasan Konsumen
kebutuhan, keinginan dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan
2. Kualitas Produk
3. Harga
1) Responsiveness (Ketanggapan)
Yaitu kemampuan untuk menolong pelanggan dan ketersediaan
2) Reliability (keandalan)
3) Emphaty (Empati)
4) Assurance (jaminan)
komunikasi.
Menurut Philip Kotler (1994) yang dikutip oleh Eswika Nilasari dan
dengan cara:
2) Derived dissatisfaction
Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka
mereka rasakan.
3) Problem analysis
4) Importance/performance ratings
masing elemen.
e. Harapan Konsumen
mencoba atau membeli suatu produk, yang dijadikan standar atau acuan
dalam menilai kinerja produk tersebut. (Olson dan Dover dalam Eswika
berikutnya.
penyedia jasa.