Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN

ANALISIS PERANCANGAN SURVEI


Analisis Perilaku Konsumtif Mahasiswa Universitas Hasanuddin
terhadap Layanan E-Commerce

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
INTAN PERMATASARI H051181328
PUTRI Y. N. SHABRINA H051201001
STANSYE O. J. PASANEA H051201004
PEBRIYANTI LUMALAN H051201013
PARIDA AYU NINGSI H051201038
CYNTHIA ANGEL ERIKA H051201039

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan Analisis
Perancangan Survei dengan judul “Analisis Perilaku Konsumtif Mahasiswa
Universitas Hasanuddin terhadap Layanan E-Commerce“.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Analisis
Perancangan Survei yang telah membantu kami. Serta kami juga mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan untuk menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga Laporan Analisis Perancangan Survei ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Makassar, 25 November 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB 1......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................5
BAB 2......................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................7
2.1 Analisis Faktor..............................................................................................7
2.2 Pengujian Asumsi Analisis Faktor..............................................................7
2.3 Ekstraksi Variabel Analisis (Communalities)............................................9
2.4 Nilai Eigen.....................................................................................................9
2.5 Rotasi Faktor................................................................................................9
BAB 3....................................................................................................................11
METODE PENELITIAN....................................................................................11
3.1 Jenis Penelitian...........................................................................................11
3.2 Jenis Data dan Sumber Data.....................................................................11
3.3 Teknik Pengambilan Survey.....................................................................11
3.4 Variabel Penelitian....................................................................................11
3.5 Metode Analisis...........................................................................................13
BAB 4....................................................................................................................15
PEMBAHASAN...................................................................................................15
4.1 Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee............................15
4.1.1 Pengujian Asumsi Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce
Shopee............................................................................................................15
4.1.2 Ekstraksi Variabel Analisis................................................................17
4.1.3 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee......................18
4.1.4 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee........................19
4.1.5 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee...............20

2
4.2 Analisis Faktor untuk Layanan E-commerce Lazada.............................21
4.2.1 Pengujian Asumsi Analisis Faktor untuk Layanan E-commerce
Lazada............................................................................................................21
4.2.2 Estraksi Variabel Analisis untuk Layanan E-Commerce Lazada...23
4.2.3 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada......................24
4.2.4 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada........................25
4.2.5 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada..............26
4.3 Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia......................27
4.3.1 Pengujian Asumsi Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce
Tokopedia......................................................................................................27
4.3.2 Ekstraksi Variabel Analisis untuk Layanan E-Commerce
Tokopedia......................................................................................................29
4.3.3 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia................30
4.3.4 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia..................31
4.3.5 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia.........31
BAB 5....................................................................................................................33
PENUTUP.............................................................................................................33
5.1 Kesimpulan.................................................................................................33
5.2 Saran............................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................34
LAMPIRAN..........................................................................................................35

3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Revolusi industri ke-4 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan
teknologi yang semakin canggih memiliki dampak ke semua bidang
kehidupan masyarakat. Teknologi informasi terus berinovasi dan
bertransformasi serta semakin canggih, dengan kecanggihannya bisa
memberikan banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat. Dengan adanya
sinergi antara perdagangan dan teknologi informasi maka terciptalah istilah e-
commerce. Pemanfaatan teknologi internet di bidang ekonomi, membuat
budaya belanja konvensional atau belanja tradisional masyarakat beralih ke
budaya belanja online melalui e-commerce. Menurut Laudon et al. (2014, 10)
e-commerce adalah penggunaan internet, web dan aplikasi untuk transaksi
bisnis secara digital antara perusahaan dan individu. Sedangkan menurut
Turban et al. (2015, 7) e-commerce adalah penggunaan internet untuk
membeli, menjual, mengangkut, atau memperdagangkan data, barang atau
jasa.
Munculnya berbagai jenis e-commerce yang menjual produk seperti
fashion, elektronik, gawai, produk kecantikan, makanan, dan lain-lain dapat
mendorong masyarakat untuk berbelanja secara online. Tak terkecuali di
kalangan mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa tak hanya membeli produk
karena kebutuhan saja, banyaknya toko online yang menampilkan iklan-iklan
yang menarik dan menawarkan berbagai diskon yang menimbulkan keinginan
dalam diri mahasiswa untuk melakukan pembelian online.
Berbagai kemudahan yang ditawarkan e-commerce memberikan
kenyamanan dan kepuasan bagi konsumen yang telah melakukan pembelian,
hal tersebut dapat mendorong konsumen untuk melakukan repeat buying yang
dapat mengarah kepada perilaku konsumtif. Konsumtif merupakan perilaku
dimana timbulnya keinginan untuk membeli sesuatu yang kurang diperlukan
untuk memenuhi kepuasan pribadi. Penelitian mengenai perilaku konsumtif
mahasiswa Universitas Hasanuddin terhadap layanan e-commerce
menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah

4
pendekatan yang menjelaskan nilai suatu variabel dengan mengolah data-data
yang ada ke dalam suatu angka.
Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor untuk mengetahui
faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa
Universitas Hasanuddin terhadap layanan e-commerce. Analisis faktor yaitu
suatu metode reduksi data untuk menemukan variabel baru yang disebut
faktor yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah aslinya,
yang tidak berkorelasi satu sama lainnya, variabel baru tersebut memuat
sebanyak mungkin informasi yang terkandung di dalam variabel asli. Dimana
pada penelitian ini variabel respon ialah layanan e-commerce sedangkan
variabel prediktor ialah perilaku konsumtif mahasiswa.
Dengan segala kemudahan yang ditawarkannya budaya ini juga
berdampak ke mahasiswa Universitas Hasanuddin ditambah dengan
mudahnya akses ke internet. Penelitian ini fokus kepada perilaku konsumtif di
kalangan mahasiswa Universitas Hasanuddin yang disebabkan oleh maraknya
e-commerce.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada laporan ini sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa
Universitas Hasanuddin menggunakan layanan e-commerce shopee dengan
pemodelan analisis faktor?
2. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa
Universitas Hasanuddin menggunakan layanan e-commerce lazada dengan
pemodelan analisis faktor?
3. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa
Universitas Hasanuddin menggunakan layanan e-commerce tokopedia
dengan pemodelan analisis faktor?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian pada laporan ini sebagai berikut:

5
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumtif
mahasiswa Universitas Hasanuddin menggunakan layanan e-commerce
shopee dengan pemodelan analisis faktor?
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumtif
mahasiswa Universitas Hasanuddin menggunakan layanan e-commerce
lazada dengan pemodelan analisis faktor?
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumtif
mahasiswa Universitas Hasanuddin menggunakan layanan e-commerce
tokopedia dengan pemodelan analisis faktor?

6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Faktor
Analisis faktor pada prinsipnya digunakan untuk mereduksi atau
meringkas beberapa variabel yang saling independen menjadi lebih sedikit
variabel dan menamakannya sebagai faktor. Dengan kata lain, proses analisis
faktor mencoba menemukan hubungan (interrelationship) antar sejumlah
variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain sehingga bisa
dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah
variabel awal.
Analisis faktor juga digunakan untuk mengetahui faktor–faktor dominan
dalam menjelaskan suatu masalah. Di dalam analisis varian, regresi berganda
dan diskriminan, satu variabel disebut sebagai variabel tak bebas (dependent
variable) atau kriterion dan variabel lainnya sebagai variabel bebas atau
prediktor. Di dalam analisis faktor disebut teknik interdependensi
(interdependence technique) di mana seluruh set hubungan yang independen
diteliti. Di dalam analisis faktor, variabel tidak dikelompokkan menjadi
variabel bebas dan tidak bebas, sebaliknnya penggantinya seluruh set
hubungan interdependen antar-variabel diteliti. Analisis faktor dapat pula
dipandang sebagai perluasan dari analisis komponen utama. Keduanya
merupakan teknik analisis yang menjelaskan struktur hubungan diantara
banyak variabel dalam sistem konkret

2.2 Pengujian Asumsi Analisis Faktor                        


A. Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO)
Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO) dilakukan untuk mengetahui apakah
faktor-faktor dalam penelitian valid atau tidak. KMO yaitu indeks yang
digunakan untuk meneliti ketepatan analisis faktor dengan
membandingkan koefisien korelasi sampel yang diobservasi dengan
koefisien korelasi parsial. Angka yang dihasilkan oleh KMO Measure of
Sampling Adequacy harus lebih besar dari 0,50 supaya analisis faktor dapat
diproses lebih lanjut. Jika nilai KMO hitung lebih rendah dari 0.5, maka

7
analisis faktor tidak layak dilakukan. Sedangkan jika nilai KMO hitung
lebih besar dari 0.5, maka analisis faktor layak dilakukan. Ukuran
kecukupan sampling untuk tiap variabel ditampilkan dalam tiap diagonal
pada anti image correlation matriks. Apabila angka MSA sebuah variabel
di bawah 0,5 maka variabel tersebut harus dikeluarkan dan juga dilakukan
pengulangan pemilihan variabel.
Rumus Uji KMO:
dimana:
=koefisien korelasi sederhana antara variabel i dan j
=koefisien korelasi parsial antara variabel i dan j

B. Bartlett’s Test of Sphericity


Pada analisis faktor, diperlukan variabel-variabel yang saling
berkorelasi. Semakin tinggi nilai korelasi antar variabel, maka semakin
besar kemungkinan variabel tersebut berada di faktor yang sama. Untuk
menentukan apakah suatu variabel berkorelasi dengan variabel lainnya,
maka dilakukan uji bartlett’s test of sphericity. Pada uji bartlett’s test of
sphericity dapat ditentukan apakah variabel tersebut memiliki korelasi atau
tidak dengan melihat nilai taraf signifikansi yang diperoleh. Jika nilai
Bartlet t hitung > Bartlet t tabel, atau sign< Alpha 5 %maka menunjukkan bahwa
terjadi korelasi yang signifikan di antara  variabel yang dianalisis dan
proses dapat dilanjutkan. Sebaliknya, apabila nilai sig berada dibawah
alpha 0,05, maka korelasi antar variabel rendah sehingga analisis faktor
tidak bisa dilanjutkan.
  Rumus yang digunakan yaitu:
         dimana:
         R = Matriks Korelasi

C. Measure of sampling Adequacy (MSA)


Uji MSA dilakukan untuk mengukur  interkorelasi antar variabel dan
kesesuaian dari analisis faktor. Syarat diterimanya uji MSA yaitu apabila
nilai MSA berada diatas 0,5 , maka variabel tersebut dapat diprediksi dan
dapat dianalisis lebih lanjut. Sedangkan apabila nilai MSA yang

8
didapatkan berada dibawah 0,5 , maka variabel tersebut tidak dapat
diprediksi dan dianalisis lebih lanjut sehingga variabel tersebut harus
dieliminasi.

2.3 Ekstraksi Variabel Analisis (Communalities)


Ekstraksi faktor adalah suatu metode yang digunakan untuk mereduksi
data dari beberapa indikator untuk menghasilkan faktor yang lebih sedikit
yang mampu  menjelaskan korelasi antar indikator yang diobservasi. Metode
ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah principal component
analysis (PCA). Proses ekstraksi ini digunakan untuk menentukan jumlah
faktor yang akan terbentuk. Nilai communalities yang ada pada tabel hasil
ekstraksi menjelaskan varian dari variabel yang dapat dijelaskan oleh faktor
terbentuk. Berdasarkan nilai communalities dapat dilihat jika nilai extraction
yang didapatkan oleh setiap variabel berada diatas 0,5 . Artinya setiap faktor
dapat menjelaskan lebih dari 50 % variansi dari setiap variabel. Hal tersebut
menunjukkan bahwa setiap variabel memiliki hubungan yang sangat erat
dengan faktor yang terbentuk.

2.4 Nilai Eigen


Pada tabel hasil ekstraksi PCA dapat dilihat nilai eigenvalue dari setiap
komponen yang ada. Nilai Eigen merupakan jumlah varian yang dijelaskan
oleh setiap faktor. Nilai tersebut digunakan untuk menentukan jumlah faktor
yang terbentuk. Penentuan jumlah faktor yang terbentuk dilakukan dengan
melihat nilai eigen pada setiap komponen dimana yang dipilih menjadi
sebuah faktor adalah komponen yang mempunyai nilai eigen lebih besar dari
1. Nilai eigen menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam
menghitung varians dari total variabel yang ada. Jumlah angka nilai eigen
susunanya selalu diurutkan pada nilai yang terbesar sampai yang terkecil.

2.5 Rotasi Faktor


Rotasi faktor bertujuan untuk menyederhanakan struktur faktor, sehingga
mudah untuk diinterpretasikan. Kontribusi suatu variabel terhadap faktor
yang terbentuk bisa dilihat pada component matrix. Hasil pada component

9
matrix kemudian dirotasi karena biasanya masih ada variabel yang tidak
sesuai atau penempatannya tidak tepat. Setelah rotasi dilakukan, setiap
variabel dapat dikelompokkan kedalam faktor yang telah terbentuk dengan
melihat nilai loading factor pada hasil rotasinya. Nilai factor loading
dimungkinkan berubah setelah rotasi. Variabel yang memiliki factor
loadings  dianggap memiliki kontribusi yang lemah terhadap faktor yang
terbentuk sehingga harus direduksi dari faktor yang dibentuknya.

2.6 Interpretasi Faktor


Setelah variabel dibagi kepada setiap faktor, kemudian dilakukan
interpretasi terhadap variabel tersebut. Interpretasi dipermudah dengan
mengenali/mengidentifikasi variabel yang muatannya (loading) besar pada
faktor yang sama. Faktor tersebut kemudian bisa diinterpretasikan,
dinyatakan dalam variabel yang mempunyai high loading padanya. Dalam
proses interpretasi ini setiap faktor yang terbentuk diberi nama dan
disesuaikan dengan variabel pembentuknya.

10
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian terapan, karena penulis
menelaah sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian, dari sumber
bacaan, buku multivariat dan buku-buku ilmu statistik lainnya, artikel atau
internet, referensi yang berisi hasil penelitian sebelumnya atau beberapa
tulisan yang berkaitan untuk menunjang penelitian.

3.2 Jenis Data dan Sumber Data


Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, baik dari
individu atau perorangan, seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian
kuesioner. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dengan
membagikan kuisioner secara online kepada responden. Adapun jumlah data
yang digunakan adalah 150 data yang diambil dari hasil kuesioner yang telah
dijawab oleh responden (Terlampir)

3.3 Teknik Pengambilan Survey


Teknik pengambilan survey dapat diartikan sebagai suatu cara untuk
mendapatkan sampel survey dari populasi yang akan diteliti. Teknik
pengambilan survey yang digunakan adalah cluster random sampling. Kami
memilih teknik ini karena kami memilih populasi mahasiswa Universitas
Hasanuddin yang menggunakan e-commerce agar sampel dapat mewakili
populasinya. Oleh karena itu, kami menggunakan sampel cluster yang dipilih
secara acak dari setiap mahasiswa per fakultas Universitas Hasanuddin
dengan jumlah sampel 10 mahasiswa per fakultas.

3.4 Variabel Penelitian


Pada penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu variabel terikat
(variabel dependen ) merupakan variabel yang tergantung dengan variabel
yang lainnya serta variabel bebas (variabel independen) merupakan variabel
yang tidak memiliki ketergantungan terhadap variabel yang lainnya. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

11
Tabel 3.2 Variabel Penelitian

Variabel dependen Kode Kategori ukur Skala ukur


Layanan e commerce Y 1 : Shopee Kategorik
2 : Lazada
3 : Tokopedia
4 : Bukalapak
5 : Blibli.com

Variabel independen Kode Kategori ukur Skala ukur


produk model terbaru X1 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Diskon besar-besaran X2 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Informasi yang akurat X3 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Pemesanan dan pembayaran X4 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Hemat waktu dan biaya X5 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Fleksibel X6 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju

12
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Aman dan terjamin privasi X7 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Menguras uang saku X8 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Menyisihkan uang X9 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Tidak sesuai pesanan X 10 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju
Menciptakan kedekatan X 11 1 : Sangat tidak setuju Kategorik
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat setuju

3.5 Metode Analisis


Adapun prosedur analisis data-nya adalah sebagai berikut :
1. Penentuan variabel yang akan dianalisis
2. Menghitung matriks korelasi dengan metode Bartlett test of sphericify
3. Melakukan uji Kaiser Meyer Olkin (KMO)
4. Melakukan pengukuran MSA (Measure of Sampling).
5. Proses Ekstraksi atau Factoring, menggunakan Principal Component
Analysis (PCA).
6. Menentukan jumlah faktor yang paling berpengaruh dengan melihat
nilai eigen value> 1.

13
7. Merotasi faktor untuk memperjelas posisi suatu variabel dengan
menggunakan metode varimax
8. Menginterpretasi faktor-faktor.

14
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee
4.1.1 Pengujian Asumsi Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee
4.1.1.1 Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO) untuk Layanan E-Commerce Shopee
Tabel 4.1 Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO) untuk Layanan E-Commerce Shopee
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling ,705
Adequacy.
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 175,987
Sphericity Df 55
Sig. ,000
Interpretasi:
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai KMO sebesar 0,750> 0,5 artinya
data ini baik untuk analisis faktor dan sampel yang diambil sudah cukup
memadai. Dengan demikian kumpulan variabel dapat diproses lebih lanjut.

4.1.1.2 Uji Barlett (Barleet Test of Sphericity)


Tabel 4.2 Uji Kaiser Mayer Olkin (KMO) untuk Layanan E-Commerce Shopee
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling ,705
Adequacy.
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 175,987
Sphericity df 55
Sig. ,000
Intepretasi:
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai sebesar 175,987 dengan nilai
signifikansi adalah 0,000< 0,05. Hal ini berarti antar variabel terjadi korelasi dan
menunjukkan bahwa ke-11 variabel penelitian tersebut dapat diprediksi dan
dianalisis lebih lanjut.

15
4.1.1.3 Uji Measure of Sampling Adequency (MSA)
Tabel 4.3 Uji Measure of Sampling Adequency (MSA) untuk Layanan E-
Commerce Shopee
Anti-image Matrices
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
Anti- X1 ,716 -,155 -,078 ,024 -,020 -,021 -,055 -,193 -,083 ,115 -,111
image X2 -,155 ,758 -,108 ,039 -,065 -,052 ,008 -,141 ,056 -,069 ,061
Covari X3 -,078 -,108 ,636 -,073 -,106 ,007 -,197 ,197 -,116 -,009 ,046
ance X4 ,024 ,039 -,073 ,578 -,161 -,110 -,034 -,083 ,040 -,074 ,067
X5 -,020 -,065 -,106 -,161 ,410 -,196 ,034 ,034 ,080 ,016 -,081
X6 -,021 -,052 ,007 -,110 -,196 ,465 -,082 ,091 ,053 -,085 ,031
X7 -,055 ,008 -,197 -,034 ,034 -,082 ,714 -,137 -,036 ,011 -,152
X8 -,193 -,141 ,197 -,083 ,034 ,091 -,137 ,545 -,120 -,158 ,021
X9 -,083 ,056 -,116 ,040 ,080 ,053 -,036 -,120 ,742 -,150 ,003
X10 ,115 -,069 -,009 -,074 ,016 -,085 ,011 -,158 -,150 ,634 -,261
X11 -,111 ,061 ,046 ,067 -,081 ,031 -,152 ,021 ,003 -,261 ,731
Anti- X1 ,677 a
-,211 -,116 ,037 -,036 -,037 -,077 -,309 -,114 ,170 -,154
image X2 -,211 ,744a -,155 ,059 -,116 -,088 ,010 -,219 ,075 -,099 ,083
Correl X3 -,116 -,155 ,672a -,121 -,208 ,013 -,292 ,334 -,168 -,015 ,068
ation X4 ,037 ,059 -,121 ,799a -,330 -,212 -,052 -,147 ,061 -,122 ,104
X5 -,036 -,116 -,208 -,330 ,745a -,450 ,063 ,072 ,145 ,032 -,148
X6 -,037 -,088 ,013 -,212 -,450 ,764a -,143 ,181 ,090 -,157 ,054
X7 -,077 ,010 -,292 -,052 ,063 -,143 ,734a -,219 -,049 ,017 -,211
X8 -,309 -,219 ,334 -,147 ,072 ,181 -,219 ,589a -,189 -,268 ,033
X9 -,114 ,075 -,168 ,061 ,145 ,090 -,049 -,189 ,716a -,219 ,004
X10 ,170 -,099 -,015 -,122 ,032 -,157 ,017 -,268 -,219 ,634a -,383
X11 -,154 ,083 ,068 ,104 -,148 ,054 -,211 ,033 ,004 -,383 ,617a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Interpretasi:
Tabel 4.4 Nilai MSA untuk Layanan E-Commerce Shopee
Variabel Nilai MSA Nilai standar
minimum
X1 0.677 0.5

16
X2 0.744 0.5
X3 0.672 0.5
X4 0.799 0.5
X5 0.745 0.5
X6 0.764 0.5
X7 0.734 0.5
X8 0.589 0.5
X9 0.716 0.5
X 10 0.634 0.5
X 11 0.617 0.5
Terlihat untuk semua variabel mempunyai nilai MSA > 0.5 maka variabel
tersebut dapat dianalisis lebih lanjut.

4.1.2 Ekstraksi Variabel Analisis


Tabel 4.5 Ekstraksi Variabel Analisis untuk Layanan E-Commerce Shopee
Communalities
Initial Extraction
X1 1,000 ,632
X2 1,000 ,538
X3 1,000 ,458
X4 1,000 ,568
X5 1,000 ,755
X6 1,000 ,704
X7 1,000 ,405
X8 1,000 ,632
X9 1,000 ,436
X10 1,000 ,694
X11 1,000 ,588
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Interpretasi:
Communalities menunjukkan sumbangan efektif tiap item terhadap faktor
yang terbentuk.

17
a. Pada variabel X 1 massa nilai extraction adalah 0 , 632 berarti sekitar 63 , 2 %
variansi dari variabel X 1 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
b. Pada variabel X 2 massa nilai extraction adalah 0 , 538 berarti sekitar 53.8 %
variansi dari variabel X 2 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
c. Pada variabel X 3 massa nilai extraction adalah 0 , 458 berarti sekitar 45 ,8 %
variansi dari variabel X 3 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
d. Pada variabel X 4 massa nilai extraction adalah 0 , 568 berarti sekitar 56 , 8 %
variansi dari variabel X 4 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
e. Pada variabel X 5 massa nilai extraction adalah 0 , 755 berarti sekitar 75 , 5 %
variansi dari variabel X 5 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
f. Pada variabel X 6 massa nilai extraction adalah 0 , 704 berarti sekitar 70 , 4 %
variansi dari variabel X 6 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
g. Pada variabel X 7 massa nilai extraction adalah 0 , 405 berarti sekitar 40,5 %
variansi dari variabel X 7 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
h. Pada variabel X 8 massa nilai extraction adalah 0 , 632 berarti sekitar 63 , 2 %
variansi dari variabel X 8 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
i. Pada variabel X 9 massa nilai extraction adalah 0 , 436 berarti sekitar 43 ,6 %
variansi dari variabel X 9 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
j. Pada variabel X 10 massa nilai extraction adalah 0 , 694 berarti sekitar 69 , 4 %
variansi dari variabel X 10 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
k. Pada variabel X 11 massa nilai extraction adalah 0 , 588 berarti sekitar 58 , 8 %
variansi dari variabel X 11 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.

4.1.3 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee


Tabel 4.6 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee
Total Variance Explained
Extraction Sums of Rotation Sums of
Initial Eigenvalues Squared Loadings Squared Loadings
% of % of % of
Compo Varian Cumul Varian Cumul Varian Cumul
nent Total ce ative % Total ce ative % Total ce ative %

18
1 3,016 27,421 27,421 3,016 27,421 27,421 2,800 25,458 25,458
2 2,287 20,794 48,214 2,287 20,794 48,214 1,815 16,503 41,961
3 1,106 10,057 58,271 1,106 10,057 58,271 1,794 16,310 58,271
4 ,952 8,657 66,928
5 ,803 7,297 74,225
6 ,704 6,399 80,624
7 ,634 5,766 86,390
8 ,470 4,270 90,660
9 ,419 3,812 94,472
10 ,337 3,065 97,536
11 ,271 2,464 100,00
0
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Interpretasi:
Tabel 4.7 Nilai Eigen, Persentase Variansi dan Persentase Variansi Kumulatif dari
Tiga Faktor Terbentuk untuk Layanan E-Commerce Shopee
Faktor Eigen % of Cumulative
Values variance %
1 3,016 27,421 27,421
2 2,287 20,794 48,214
3 1,106 10,057 58,271
Jumlah nilai eigen untuk ke 11 variabel = total varians ke 11 variabel yaitu
3,016+2,287+ 1,106+0,952+0,803+0,704 +0,634+ 0,470+0,419+0,337+ 0,271=11
. Nilai eigen dibawah 1 tidak digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang
terbentuk. Faktor yang dipilih untuk dianalisis terbatas pada nilai eigen ≥ 1
sehingga dengan batasan ini terdapat tiga faktor yang mampu menjelaskan semua
varian yang ada dalam data sebesar 58 , 271% .

4.1.4 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee


Tabel 4.8 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee
Rotated Component Matrixa
Component

19
1 2 3
X1 ,037 ,791 ,075
X2 ,305 ,666 -,032
X3 ,621 ,260 -,072
X4 ,733 ,049 ,169
X5 ,867 ,020 ,054
X6 ,833 -,008 ,099
X7 ,289 ,427 ,373
X8 -,312 ,586 ,438
X9 -,361 ,375 ,405
X10 ,125 ,098 ,818
X11 ,105 ,028 ,759
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
Interpretasi:
Setelah dilakukan rotasi, bahwa variabel yang berjumlah 11 tersebut tersebar
ke dalam tiga faktor.
1. Variable X 1 termasuk kelompok faktor 2
2. Variable X 2 termasuk kelompok faktor 2
3. Variabel X 3 termasuk kelompok faktor 1
4. Variable X 4 termasuk kelompok faktor 1
5. Variable X 5 termasuk kelompok faktor 1
6. Variable X 6 termasuk kelompok faktor 1
7. Variabel X 7 termasuk kelompok faktor 2
8. Variable X 8 termasuk kelompok faktor 2
9. Variabel X 9 termasuk kelompok faktor 3
10. Variable X 10 termasuk kelompok faktor 3
11. Variable X 11 termasuk kelompok faktor 3

20
4.1.5 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee
Pada dasarnya faktor loading mengidentifikasikan korelasi antara variabel
dengan faktor yang bersangkutan. Semakin tinggi faktor loading berarti semakin
erat hubungan antara variabel dengan faktor tersebut.
Tabel 4.9 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Shopee
No. Variabel Faktor Nilai Faktor Persentase Kumulatif
Eigen Loading Variansi
1. X3 Faktor 1 3,016 0,621 27,421 27,421
2. X4 Keunggulan 0,733
3. X5 0,867
4. X6 0,833
5. X1 Faktor 2 2,287 0,791 20,794 48,214
6. X2 Keandalan 0,666
7. X7 0,427
8. X8 0,586
9. X9 Faktor 3 1,106 0,405 10,057 58,271
10. X10 Interaksi 0,818
11. X11 0,759
sehingga setiap variabel asal hanya yang paling dominan saja yang dianggap bisa
menginterpretasikan salah satu faktor dimana nilai faktor loading mendekati 1
disalah satu faktor dan mendekati 0 untuk faktor lainnya. Maka faktor yang
terbentuk dari 11 variabel adalah :
F 1=0,621 X 3 +0,733 X 4 + 0,867 X 5 +0,833 X 6
F 2=0,791 X 1+ 0,666 X 2 +0,427 X 7 + 0,586 X 8
F 3=0,408 X 9 +0,818 X 10+0,759 X 11

4.2 Analisis Faktor untuk Layanan E-commerce Lazada


4.2.1 Pengujian Asumsi Analisis Faktor untuk Layanan E-commerce Lazada
Pada pengujian asumsi analisi faktor untuk layanan e-commerce lazada
hanya menggunakan 7 variabel yaitu X 2 , X 3 X 4 , X 5 , X 7 , X 10 , dan X 11 karena hanya
variabel ini yang memiliki nilai MSA >0,5.

21
4.2.1.1 Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO) Layanan E-commerce Lazada
Tabel 4.10 Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO) Layanan E-commerce Lazada
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling ,659
Adequacy.
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 46,883
Sphericity Df 21
Sig. ,001
Intepretasi:
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai KMO sebesar 0,659>0,5 yang
artinya data ini baik untuk analisis faktor dan sampel yang diambil sudah cukup
memadai. Dengan demikian kumpulan variabel dapat diproses lebih lanjut.

4.2.1.2 Uji Barlett (Barleet Test of Sphericity) Layanan E-commerce Lazada


Tabel 4.11 Uji Barlett Barleet Test of Sphericity) Layanan E-commerce Lazada
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling ,659
Adequacy.
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 46,883
Sphericity Df 21
Sig. ,001
Intepretasi:
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai sebesar 46,659 dengan nilai
signifikansi adalah 0.000< 0.05. Hal ini berarti antar variabel terjadi korelasi dan
menunjukkan bahwa ke-7 variabel penelitian tersebut dapat diprediksi dan
dianalisis lebih lanjut.

4.2.1.3 Uji Measure of Sampling Adequency (MSA) Layanan E-commerce


Lazada
Tabel 4.12 Uji Measure of Sampling Adequency (MSA) Layanan E-commerce
Lazada
Anti-image Matrices
X2 X3 X4 X5 X7 X10 X11

22
Anti-image X2 ,797 -,151 -,039 -,055 -,161 ,079 -,192
Covariance X3 -,151 ,851 -,014 -,168 ,013 -,017 -,059
X4 -,039 -,014 ,785 -,239 -,064 -,047 -,111
X5 -,055 -,168 -,239 ,751 -,101 ,017 -,081
X7 -,161 ,013 -,064 -,101 ,891 ,084 ,118
X10 ,079 -,017 -,047 ,017 ,084 ,730 -,305
X11 -,192 -,059 -,111 -,081 ,118 -,305 ,611
Anti-image X2 ,657a -,184 -,050 -,071 -,191 ,104 -,276
Correlation X3 -,184 ,760a -,017 -,210 ,015 -,022 -,081
X4 -,050 -,017 ,733a -,312 -,076 -,062 -,160
X5 -,071 -,210 -,312 ,704a -,124 ,023 -,119
X7 -,191 ,015 -,076 -,124 ,545a ,105 ,160
X10 ,104 -,022 -,062 ,023 ,105 ,587a -,457
X11 -,276 -,081 -,160 -,119 ,160 -,457 ,621a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Interpretasi:
Tabel 4.13 Nilai MSA untuk Layanan E-Commerce Lazada
Variabel Nilai MSA Nilai standar
minimum
X2 0,744 0,5
X3 0,672 0,5
X4 0,799 0,5
X5 0,745 0,5
X7 0,734 0,5
X 10 0,634 0,5
X 11 0,617 0,5
Terlihat untuk semua variabel mempunyai nilai MSA > 0.5 maka variabel tersebut
dapat dianalisis lebih lanjut.

4.2.2 Estraksi Variabel Analisis untuk Layanan E-Commerce Lazada


Tabel 4.14 Estraksi Variabel Analisis untuk Layanan E-Commerce Lazada

23
Communalities
Initial Extraction
X2 1,000 ,427
X3 1,000 ,340
X4 1,000 ,422
X5 1,000 ,523
X7 1,000 ,568
X10 1,000 ,658
X11 1,000 ,701
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Interpetasi:
Communalities menunjukkan sumbangan efektif tiap item terhadap faktor
yang terbentuk.
a. Pada variabel X 2 massa nilai extraction adalah 0,427 berarti sekitar 42,7 %
variansi dari variabel X 2 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
b. Pada variabel X 3 massa nilai extraction adalah 0,340 berarti sekitar 34 %
variansi dari variabel X 3 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
c. Pada variabel X 4 massa nilai extraction adalah 0,422 berarti sekitar 42,2 %
variansi dari variabel X 4 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
d. Pada variabel X 5 massa nilai extraction adalah 0,523 berarti sekitar 52,3 %
variansi dari variabel X 5 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
e. Pada variabel X 7 massa nilai extraction adalah 0,568 berarti sekitar 56,8 %
variansi dari variabel X 7 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
f. Pada variabel X 10 massa nilai extraction adalah 0,658 berarti sekitar 65,8 %
variansi dari variabel X 10 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
g. Pada variabel X 11 massa nilai extraction adalah 0,701 berarti sekitar 70,1 %
variansi dari variabel X 11 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.

4.2.3 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada


Tabel 4.15 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada
Total Variance Explained

24
Extraction Sums of Rotation Sums of Squared
Initial Eigenvalues Squared Loadings Loadings
% of % of % of
Comp Varianc Cumula Varianc Cumula Varianc Cumula
onent Total e tive % Total e tive % Total e tive %
1 2,257 32,242 32,242 2,257 32,242 32,242 2,090 29,854 29,854
2 1,383 19,755 51,997 1,383 19,755 51,997 1,550 22,143 51,997
3 ,886 12,656 64,653
4 ,816 11,661 76,314
5 ,678 9,681 85,995
6 ,562 8,032 94,026
7 ,418 5,974 100,000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Interpretasi:
Tabel 4.16 Nilai Eigen, Persentase Variansi dan Persentase Variansi Kumulatif
dari Tiga Faktor Terbentuk untuk Layanan E-Commerce Lazada
Faktor Eigen % of Cumulative
Values variance %
1 2,257 32,242 32,242
2 1,383 19,755 51,997
Jumlah nilai eigen untuk ke-7 variabel = total varians ke-7 variabel yaitu
2,257+1,383+ 0,886+0,816+0,678+ 0,562+ 0,418=7 . Nilai eigen dibawah 1 tidak
digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang terbentuk. Faktor yang dipilih
untuk dianalisis terbatas pada nilai eigen ≥ 1 sehingga dengan batasan ini terdapat
dua faktor yang mampu menjelaskan semua varian yang ada dalam data sebesar
51,997 % .

4.2.4 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada


Tabel 4.17 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada

25
Rotated Component Matrixa
Component Interpretasi:
1 2 Setelah dilakukan
X2 ,653 -,037 rotasi, bahwa
X3 ,576 ,091 variabel yang
X4 ,628 ,167 berjumlah 7 tersebut

X5 ,723 ,012 tersebar ke dalam

X7 ,401 -,638 dua faktor.


1. Variable X2
X10 ,163 ,794
X11 ,477 ,688 termasuk
kelompok faktor
Extraction Method: Principal Component Analysis.
1
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
2. Variabel X3
a. Rotation converged in 3 iterations.
termasuk
kelompok faktor 1
3. Variable X 4 termasuk kelompok faktor 1
4. Variable X 5 termasuk kelompok faktor 1
5. Variabel X 7 termasuk kelompok faktor 2
6. Variable X 10 termasuk kelompok faktor 2
7. Variable X 11 termasuk kelompok faktor 2

4.2.5 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada


Pada dasarnya faktor loading mengidentifikasikan korelasi antara variabel
dengan faktor yang bersangkutan. Semakin tinggi faktor loading berarti semakin
erat hubungan antara variabel dengan faktor tersebut.
Tabel 4.18 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Lazada
No. Variabel Faktor Nilai Faktor Persentase Kumulatif
Eigen Loading Variansi
1. X2 Faktor 1 0,653 32,242 32,242
2. X3 Fasilitas 0,576
X4 2,257 0,628
3.
4. X5 0,723

26
5. X7 Faktor 2 0,638 19,755 51,997
6. X 10 Interaksi 0,794
X 11 1,383 0,688
7.
sehingga setiap variabel asal hanya yang paling dominan saja yang dianggap bisa
menginterpretasikan salah satu faktor dimana nilai faktor loading mendekati 1
disalah satu faktor dan mendekati 0 untuk faktor lainnya. Maka faktor yang
terbentuk dari 7 variabel adalah :
F 1=0,653 X 2 +0,576 X 3 +0,628 X 4 +0,723 X 5
F 2=0,638 X 7 +0,794 X 10 + 0,688 X 11

4.3 Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia


4.3.1 Pengujian Asumsi Analisis Faktor untuk Layanan E-Commerce
Tokopedia
Pada pengujian asumsi analisi faktor untuk layanan e-commerce tokopedia
hanya menggunakan 6 variabel yaitu X 1 , X 4 , X 5 , X 6 , X 7 , dan X 11 karena hanya
variabel ini yang memiliki nilai MSA >0,5.
4.3.1.1 Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO) untuk Layanan E-Commerce
Tokopedia
Tabel 4.19 Tabel Uji Kaiser Meyer Olkin (KMO) untuk Layanan E-Commerce
Tokopedia
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling ,748
Adequacy.
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 57,643
Sphericity Df 15
Sig. ,000
Interpretasi:
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai KMO sebesar 0,748> 0,5 yang
artinya data ini baik untuk analisis faktor dan sampel yang diambil sudah cukup
memadai. Dengan demikian kumpulan variabel dapat diproses lebih lanjut.

27
4.3.1.2 Uji Barlett (Barleet Test of Sphericity) untuk Layanan E-Commerce
Tokopedia
Tabel 4.20 Uji Barlett (Barleet Test of Sphericity) untuk Layanan E-Commerce
Tokopedia
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling ,748
Adequacy.
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 57,643
Sphericity df 15
Sig. ,000
Interpretasi:
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai sebesar 57,643 dengan nilai
signifikansi adalah 0.000< 0.05. Hal ini berarti antar variabel terjadi korelasi dan
menunjukkan bahwa ke-6 variabel penelitian tersebut dapat diprediksi dan
dianalisis lebih lanjut.

4.3.1.3 Uji Measure Of Sampling Adequency ( MSA) untuk Layanan E-


Commerce Tokopedia
Tabel 4.21 Tabel Uji Measure Of Sampling Adequency ( MSA) Untuk Layanan
E-Commerce Tokopedia
Anti-image Matrices
X1 X4 X5 X6 X7 X11
Anti-image X1 ,832 -,056 ,042 -,048 -,196 ,169
Covariance X4 -,056 ,315 -,156 -,177 -,072 ,034
X5 ,042 -,156 ,424 -,107 -,032 -,050
X6 -,048 -,177 -,107 ,377 -,001 -,029
X7 -,196 -,072 -,032 -,001 ,664 -,288
X11 ,169 ,034 -,050 -,029 -,288 ,792
Anti-image X1 ,668a -,109 ,071 -,086 -,264 ,208
Correlation X4 -,109 ,741a -,428 -,512 -,157 ,069
X5 ,071 -,428 ,816a -,268 -,061 -,086
X6 -,086 -,512 -,268 ,787a -,002 -,052

28
X7 -,264 -,157 -,061 -,002 ,723a -,398
X11 ,208 ,069 -,086 -,052 -,398 ,548a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Interpretasi:
Tabel 4.22 Nilai MSA untuk Layanan E-Commerce Tokopedia
Variabel Nilai MSA Nilai standar
minimum
X1 0,668 0,5
X4 0,741 0,5
X5 0,816 0,5
X6 0,787 0,5
X7 0,723 0,5
X11 0,548 0,5
Terlihat untuk semua variabel mempunyai nilai MSA > 0,5 maka variabel tersebut
dapat dianalisis lebih lanjut.

4.3.2 Ekstraksi Variabel Analisis untuk Layanan E-Commerce Tokopedia


Tabel 4.23 Ekstraksi Variabel Analisis untuk Layanan E-Commerce Tokopedia
Communalities
Initial Extraction
X1 1,000 ,358
X4 1,000 ,818
X5 1,000 ,704
X6 1,000 ,761
X7 1,000 ,560
X11 1,000 ,850
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Intepretasi:
Communalities menunjukkan sumbangan efektif tiap item terhadap faktor
yang terbentuk.
a. Pada variabel X 1 massa nilai extraction adalah 0,358 berarti sekitar 35,8 %
variansi dari variabel X 1 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.

29
b. Pada variabel X 4 massa nilai extraction adalah 0,81 8 berarti sekitar 81,8 %
variansi dari variabel X 4 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
c. Pada variabel X 5 massa nilai extraction adalah 0,704 berarti sekitar 70,4 %
variansi dari variabel X 5 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
d. Pada variabel X 6 massa nilai extraction adalah 0,761 berarti sekitar 76,1 %
variansi dari variabel X 6 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
e. Pada variabel X 7 massa nilai extraction adalah 0,560 berarti sekitar 56,0 %
variansi dari variabel X 7 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.
f. Pada variabel X 11 massa nilai extraction adalah 0,850 berarti sekitar 85 %
variansi dari variabel X 11 dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk.

4.3.3 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia


Tabel 4.24 Jumlah Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia
Total Variance Explained
Extraction Sums of Rotation Sums of
Initial Eigenvalues Squared Loadings Squared Loadings
% of % of % of
Comp Varianc Cumula Varianc Cumula Varianc Cumula
onent Total e tive % Total e tive % Total e tive %
1 2,922 48,697 48,697 2,922 48,697 48,697 2,592 43,198 43,198
2 1,130 18,828 67,525 1,130 18,828 67,525 1,460 24,327 67,525
3 ,943 15,711 83,236
4 ,471 7,846 91,082
5 ,317 5,287 96,369
6 ,218 3,631 100,000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Intreptasi:
Tabel 4.25 Nilai Eigen, Persentase Variansi dan Persentase Variansi Kumulatif
dari Tiga Faktor Terbentuk untuk Layanan E-Commerce Tokopedia
Faktor Eigen % of Cumulative
Values variance %
1 2.922 48.697 48.697

30
2 1.130 18.828 67.525
Jumlah nilai eigen untuk ke 11 variabel = total varians ke 11 variabel yaitu
2.922+1.130+0.943+0.471+0.317+0.218= 6. Nilai eigen dibawah 1 tidak
digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang terbentuk. Faktor yang dipilih
untuk dianalisis terbatas pada nilai eigen ≥1 sehingga dengan batasan ini terdapat
tiga faktor yang mampu menjelaskan semua varian yang ada dalam data sebesar
67.525%

4.3.4 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia


Tabel 4.26 Rotasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia
Rotated Component Matrixa
Component
1 2
X1 ,559 -,214
X4 ,879 ,214
X5 ,787 ,292
X6 ,847 ,210
X7 ,412 ,625
X11 -,042 ,921
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 3 iterations.
Interpretasi:
Setelah dilakukan rotasi, bahwa variabel yang berjumlah 6 tersebut tersebar
ke dalam tiga faktor.
1. Variable X 1 termasuk kelompok faktor 1
2. Variable X 4 termasuk kelompok faktor 1
3. Variable X 5 termasuk kelompok faktor 1
4. Variable X 6 termasuk kelompok faktor 1
5. Variabel X 7 termasuk kelompok faktor 2
6. Variable X 11 termasuk kelompok faktor 2

31
4.3.5 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia
Pada dasarnya faktor loading mengidentifikasikan korelasi antara variabel
dengan faktor yang bersangkutan. Semakin tinggi faktor loading berarti semakin
erat hubungan antara variabel dengan faktor tersebut.
Tabel 4.27 Interpretasi Faktor untuk Layanan E-Commerce Tokopedia
No. Variabel Faktor Eigen Loading % kumulatif
value faktor variance
1. X1 0,559
2. X4 Faktor 1 0,879 48,697 48,697
2,922
3. X5 Keunggulan 0,787
4. X6 0,847
5. X7 Faktor 2 0,625
1,130 18,828 67,525
6. X 11 Kemudahan 0,921
sehingga setiap variabel asal hanya yang paling dominan saja yang dianggap bisa
menginterpretasikan salah satu faktor dimana nilai faktor loading mendekati 1
disalah satu faktor dan mendekati 0 untuk faktor lainnya. Maka faktor yang
terbentuk dari 6 variabel adalah :
F 1=0.559 X 1 +0.879 X 4 + 0.787 X 5 +0.847 X 6
F 2=0.625 X 7 +0.921 X 11

32
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisis faktor pada penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Faktor yang memengaruhi mahasiswa Universitas Hasanuddin
menggunakan layanan e-commerce shopee terdiri dari tiga faktor yaitu
faktor keunggulan sebesar 27.421%, faktor keandalan sebesar 20.794%, dan
faktor interaksi sebesar 10.057%.
2. Faktor yang memengaruhi mahasiswa Universitas Hasanuddin
menggunakan layanan e-commerce lazada terdiri dari dua faktor yaitu faktor
fasilitas sebesar 32.242%, dan faktor interaksi sebesar 19.755%.
3. Faktor yang memengaruhi mahasiswa Universitas Hasanuddin
menggunakan layanan e-commerce tokopedia terdiri dari dua faktor yaitu
faktor efisien sebesar 48.697%, dan faktor interaksi sebesar 18.828%.

5.2 Saran
Alangkah baiknya dalam melakukan penelitian, perlu lebih teliti lagi
dalam membagikan kuisioner kepada responden dan juga kiranya kita dapat
membimbing responden dalam melakukan pengisian kusioner karena jika
responden mengisi dengan tidak benar, maka akan berpengaruh pada hasil
analisis data yang diperoleh.

33
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, K., dan Laudon, J. (2009). Management Information Systems:
International Edition, 11/E. Pearson Higher Education, 2009.
Turban, E., King, D., Lee, J., Warkentin, M., & Chung, M. H. (2006). E-
commerce: A managerial perspective. Low Price Edition, 180-183.
Ali Baroroh, Analisis Multivariat dan Time series dengan SPSS 21 (Jakarta : PT
Elex Media Komputindo ,2013),h.55.
Suyanto, Metode Statistika Multivariat (Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan,1988).
Yusrisal, “Jurnal Pengujian validitas konstruk dengan menggunakan analisis
faktor”(UNIMED : 2008).
McDonald, “factor analysis and related methods” (Hillsdale,NJ : Lawrence
Erlbaum Associates publisher).
Hanna “Jurnal Property dan perdagangan sebagai sector dominan pada data bursa
saham dengan menggunakan PCA”(UKSW : Prosiding seminar nasional
sains dan pendidikan).
Santoso, S. (2012). Analisis SPSS pada statistik parametrik. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.

34
LAMPIRAN
Lampiran 1
Y X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X 10 X 11
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3
1 2 2 4 4 4 3 2 1 2 2 3
1 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 3
1 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3
2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3
2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
2 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 2
2 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 4
1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3
1 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3
1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 3 2
1 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3
3 2 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3
3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3
1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3
3 2 2 3 3 3 3 2 1 4 1 4
4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
5 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3
5 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3
5 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3
3 3 4 4 1 1 1 1 3 4 3 1
4 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3
2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3
5 2 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3

35
1 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4
1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3
1 2 3 3 3 4 4 2 2 3 2 2
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2
3 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
2 2 3 4 3 4 4 3 2 1 3 4
1 2 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3
1 1 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3
3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3
1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
1 1 3 3 4 4 4 2 1 1 1 2
1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
1 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3
2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3
2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2
3 2 2 3 4 4 4 2 1 3 3 1
2 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3
1 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
1 1 3 4 4 3 4 2 2 3 3 2
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2
2 4 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3
1 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3
1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2
2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 1 2
1 2 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3

36
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
1 2 3 3 3 4 4 2 1 2 2 2
2 2 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2
4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3
2 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3
3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3
1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
2 3 4 3 3 4 4 2 3 2 2 3
1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2
1 3 4 4 4 4 4 3 3 2 1 2
2 2 3 4 4 4 3 3 2 3 2 4
1 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2
1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3
2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2
2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3
2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3
3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
2 3 2 3 4 3 4 2 2 2 3 3
3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3
1 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3
2 1 4 4 4 4 4 4 1 4 2 3
3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2
1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3
1 2 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3
2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3

37
1 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 3
3 2 4 2 4 4 4 2 3 4 2 3
1 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
1 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4
1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3
1 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2 2
2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3
3 2 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3
3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3
2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3
2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2
2 4 3 1 3 4 4 4 4 3 2 2
3 2 4 3 3 3 4 2 2 2 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 2 3
2 2 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3
3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3
2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2
2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
2 4 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3
2 2 3 2 4 3 4 4 3 2 2 3
2 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3
3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3
1 2 3 4 4 4 4 4 1 2 2 1
1 2 3 3 3 4 4 4 3 1 3 3
2 1 2 2 4 3 4 3 1 3 2 2
1 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3
1 2 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3

38
1 3 2 3 3 3 4 3 1 2 2 2
3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
5 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
2 2 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2
2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4
2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
1 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2
1 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 2
2 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2
1 2 4 4 3 3 3 3 1 2 2 3
1 2 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3
1 2 3 3 4 4 4 3 2 1 2 3
1 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4
1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3
1 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3
1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2
1 2 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2
2 2 3 4 4 4 4 3 4 2 2 3
1 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2
2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 2
1 1 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2
3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3
1 2 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3
1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4
2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 1
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
2 2 3 2 4 4 4 2 2 3 3 3

39

Anda mungkin juga menyukai