Anda di halaman 1dari 25

MINI RISET

MODEL PERILAKU PEMBELIAN ONLINE TERHADAP


PERUSAHAAN ZALORA

DOSEN PEMBIMBING
(Fivi Rahmatus Sofiyah, SE., M.SI)

OLEH:

Dian Ratna Pertiwi


(200501074)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
kanuriannya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Mini riset tentang Model
Perilaku Pembalian Online Terhadap perusahaan Zalora.

Pada kesempatan ini tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fivi Rahmatus
Sofiyah selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah menjadi pembimbing saya dalam
proses pembuatan makalah mini riset ini secara langsung maupun tidak langsung. Semoga hasil
mini riset saya ini dapat memberikan manfaat kepada saya selaku penyusun, para
pembaca,Mahasiswa dan semua pihak masyarakat.

Terlepas dari itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar saya dapat memperbaiki Laporan
Penelitian yang selanjutnya akan saya susun.

Akhir kata kami berharap semoga Laporan Mini Riset mengenai model perilaku pembelian
online dan pengaruhnya terhadap perusahaan Zalora ini dapat memberikan manfaat maupun
menambah pengetahuan dan wawasan kedapa saya selaku penyusun, para pembaca.
Mahasisawa, dan semua pihak masyarakat. Amin Yarabbal Alaminn.

Medan, 15 Januari 2021

Dian Ratna Pertiwi


ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan teknologi, kemajuan berbisnis melalui internet pun


semakin berkembang. Masyarakat sudah banyak yang menyukai berbelanja secara online.
Selain praktis, harga barang yang ditawarkan pun relatif murah atau sama dengan toko offline.
Salah satu toko online yang digemari masyarakat Indonesia adalah Zalora.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku konsumen terhadap belanja
online dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian (studi pada konsumen Zalora
Indonesia). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
teknik analisis regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumen pada zaman teknologi seperti
saat ini secara signifikan berpengaruh pada keputusan pembelian pada Zalora Indonesia. Hal
ini terlihat pada hasil uji koefisien korelasi, tingkat hubungan antara perilaku konsumen
terhadap keputusan pembelian pada Zalora Indonesia termasuk dalam kategori yang kuat dan
searah, yaitu memperoleh hasil sebesar 0,671. Adapun besarnya pengaruh perilaku konsumen
terhadap keputusan pembelian pada Zalora Indonesia adalah sebesar 45,02%.

Kata kunci: Perilaku Belanja, Belanja Online, Pembeli Daring, Toko Online
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
ABSTRAK....................................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................................................3
BAB II : LANDASAN TEORITIS
A. Perilaku Konsumen........................................................................................................................4
B. Perilaku Pembelian online.............................................................................................................4
C. Faktor-Faktor perilaku konsumen...............................................................................................5
D. Tipe Perilaku pembelian konsumen.............................................................................................7
E. Minat Pembelian Konsumen.........................................................................................................8
F. Keputusan Pembelian....................................................................................................................8
G. Kerangka berpikir........................................................................................................................11
H. Pengembangan Hipotesis..............................................................................................................11
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Data.......................................................................................................................................12
B. Penentuan Populasi dan Sampel..................................................................................................12
C. Metode Pengumpulan Data..........................................................................................................13
D. Metode Analisis Data....................................................................................................................13
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif……….............................................................................................................15
B. Analisis Regresi Sederhana…......................................................................................................15
C. Pembahasan Uji Hipotesis............................................................................................................16
D. Koefisien Diterminasi...................................................................................................................17
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................................................18
B. Saran..............................................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Fenomena pertumbuhan cepat pasar e-commerce di Indonesia tidak diragukan lagi.


Dengan jumlah pengguna internet mencapai 93,5 juta orang dari total populasi di Indonesia,
pasar e-commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi beberapa orang yang
dapat melihat potensi masa depan.
Dengan menggunakan teknologi internet, e-commerce dapat digunakan sebagai solusi
untuk membantu perusahaan dengan tingkat persaingan yang tinggi. E-commerce dapat
meningkatkan efisiensi biaya dan produktivitas perusahaan, sehingga meningkatkan kemampuan
konsisten perusahaan. Perkembangan e-commerce di Indonesia dapat dilihat
dari meningkatnya domain pendaftar Indonesia. di Pengelola Nama Domain Internet Indonesia
(PANDI), 2012 mendaftarkan 103.882 nama domain dan lonjakan 170% sekitar 300.000 nama
domain baru hingga akhir 2013.
Beberapa ahli menyatakan bahwa perilaku konsumen toko offline dan toko online tidak
jauh berbeda,sehingga para pemasar dapat menggunakan cara yang sama seperti yang dilakukan
oleh toko tradisional untuk menarik minat beli konsumen.Penelitian ini meneliti perilaku
konsumen atas saluran belanja online yang memiliki faktor-faktor pengaruh seperti, faktor
psikologis, faktor budaya,faktor pribadi dan faktor sosial yang nantinya akan mengarahkan
konsumen pada keputusan pembelian.
Belanja online adalah proses dimana konsumen langsung membeli barang atau jasa dari
penjual secara real-time, tanpa perantara layanan, melalui Internet. Jika layanan perantara hadir
proses ini disebut perdagangan elektronik. Sebuah toko online, eshop, e-toko, toko internet,
webshop, webstore, toko online, atau toko virtual membangkitkan analogi fisik membeli produk
atau jasa di toko bata-dan-mortir atau di pusat perbelanjaan.
Salah satu toko online yang hadir di Indonesia adalah Zalora Indonesia. Zalora Indonesia
merupakan anak perusahaan dari situs belanja online di Eropa yaitu Zalando. Zalando
merupakan projek dari Rocket Internet.Selain itu, Zalora Indonesia menjual 291 Jurnal
Sosioteknologi 2 Agustus 2016 berbagai merek terkenal yang ada di Indonesia. Zalora Indonesia
menggratiskan ongkos kirim sehingga banyak orang yang tertarik dengan barang ditawarkan.
Zalora Indonesia membuat website yang menarik sehingga banyak konsumen yang tidak
bosan. Zalora Indonesia mempunyai banyak iklan dengan informasi yang relevan. Ketika
konsumen membuka sebuah tautan, akan muncul tautan iklan website Zalora Indonesia. Zalora
Indonesia membuat situs website zalora.co.id untuk para konsumen agar lebih mudah mengakses
produk yang ditawarkan dan semua informasi yang lengkap tentang Zalora Indonesia. Hal-hal
tersebut memengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian pada Zalora.

B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi beberapa rumusan
masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Model perilaku konsumen terhadap pembelian online dan bagaimanakah pengaruhnya terhadap
zalora?
2. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap online shopping?
3. Apa yang menjadi motivasi konsumen untuk melakukan atau tidak melakukan online shopping?

C.TUJUAN PENELITIAN
Tujuan riset ini adalah untuk meneliti perilaku konsumen dalam pembelian online yang saat ini sedang
menarik perhatian.
Adapun secara spesifik tujuan riset ini adalah berusaha untuk:
1. Mengetahui persepsi konsumen terhadap pembelian online
2. Mengetahui apa yang memotivasi konsumen untuk melakukan atau tidak melakukan pembelian
online
3. Mengetahui model perilaku konsumen dalam pembelian online
4. Mengetahui pengaruh pembelian online terhadap perusahaan Zalora
D.MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Diharapkan dapat menambah pengetahuan baru tentang model perilaku konsumen
terhadap pembelian online
b. Diharapkan dapat dijadikan referensi untuk bahan acuan,informadi bagi peneliti
berikutnya
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Akademis
Diharapkan dapat memberikuan suatu kontribusi untuk melengkapi teori maupun
model mengenai perilaku konsumen terhadap pembelian online
b. Bagi Peneliti
1) Sebagai suatu sarana dalam pengaplikasian ilmu pengetahuan dalam
menelitin suatu riset penelitian
2) Menambah wawasan untuk dijadikan suatu referensi ketika menghadapi
permasalahan ekonomi di lingkungan sekitar
c. Bagi Pemilik Toko
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu kontribusi untuk mengetahui
perilaku konsumen dalam memilih suatu tempat untuk berbelanja online dan
bagaimana model perillakunya. sehingga dapat menetapkan langkah-langkah
kebijakan manajerial dalam rangka mempertahankan pelanggan dan memperluas
pangsa pasar.
BAB II
LANDASAN TEORITIS

A.PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen menurut sehiffman dan kanuk (20010) adalah perilaku yang ditunjukan atau
diperlihatkan oleh konsumen dalam proses melakukan konsumsi pembelian dari
mencari,membeli,menggunakan ,mengevaliasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan
dapat memuaskan kebutuhan mereka. Konsumen mempunyai karakteristik yang beragam untuk diteliti
karena konsumen terbagi menjadi kelompok-kelompok individu menurut usia, Pendidikan, latar belakanh,
keadaan social dan ekonomi dan sebagainya. (Sehuffman dan kanuk, 2008)
laku Konsumen Kotler dalam Sangadji (2014:7) menjelaskan perilaku konsumen sebagai suatu
studi tentang unit pembelian –bisa perorangan, kelompok, atau organisasi. Unit-unit tersebut akan
membentuk pasar sehingga muncul pasar individu atau pasar konsumen, unit pembelian kelompok, dan
pasar bisnis yang dibentuk organisasi.

B. PERILAKU PEMBELIAN ONLINE


➢ DEFINISI PERILAKU MEMBELI
Menurut Sunaryo (2002) perilaku adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus
dan respon akibat dari proses mental. Perilaku dapat diamati secara langsung maupun tidak
langsung. Sikap merupakan contoh dari variabel mental yang mempengaruhi perilaku. 18 Adnan
(2014) mengatakan bahwa membeli merupakan kegiatan pertukaran antara penjual yang memberi
produknya dengan pembeli yang membayar dengan harga yang telah disepakati. Dengan
demikian membeli adalah kegiatan pertukaran barang dengan uang.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) perilaku membeli merupakan kegiatan-kegiatan
individu yang terlibat secara langsung dengan proses mendapatkan dan menggunakan barang dan
jasa serta proses pengambilan keputusan pada proses persiapam dan penentuan kegiatan tersebut.
Dalam kaitannya dengan perilaku konsumen, perilaku membeli dimulai dari kesadaran akan
kebutuhan yang kemudian diikuti dengan proses pencarian, tindakan, serta evaluasi atas barang
dan jasa yang dibelinya.
➢ DEFINISI PEMBELIAN ONLINE
Pembelian online adalah aktivitas penjualan dan pembelian barang atau jasa melalui
fasilitas internet (Peristian, 2009). Kegiatan belanja online merupakan bentuk komunikasi baru
yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, dengan kata lain dapat
dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer, atau
handphone yang tersambung dengan layanan internet.

C. FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN


Dalam memaahami perilaku konsumen, pemasar perlu mengetahui factor apa sajaq yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian. Factor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian menurut
Kotler dan keller (2012:173) antara lain:
1) Faktor budaya
Faktor budaya meliputi:
a) Budaya
Dari perspektif perilaku konsumen, budaya didefinisikan sebagai keseluruhan dari keyakinan, nilai, dan
kebiasaan yang dipelajari oleh suatu kelompok masyarakat tertentu yang membantu mengarahkan
perilaku konsumen yang tinggal di masyarakat tersebut.
b) Sub-budaya
Kelompok masyarakat yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang umum.
Sub-budaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis
c) Kelas sosial
Kelas sosial adalah pembagian yang relatif permanen dan berjenjang dalam masyarakat dimana
anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Kelas sosial ditentukan oleh berbagai faktor
seperti pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lain-lain.

2) Faktor sosial
Perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial yang meliputi:
a) Kelompok Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok.
Kelompok adalah dua atau lebih orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan
bersama. Kelompok referensi memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang,
mempengaruhi sikap dan konsep diri seseorang, dan menciptakan tekanan untuk menegaskan apa yang
mungkin mempengaruhi pembelian seseorang.
b) Keluarga Anggota
keluarga bisa sangat mempengaruhi perilaku pembeli. Keluarga merupakan organisasi pembelian
konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keterlibatan suami-istri dalam kategori produk dan
tahap proses pembelian sangat beragam.
c) Peran dan status
Peran terdiri dari kegiatan yang diharapkan dilakukan seseorang sesuai dengan orang-orang di sekitarnya.
Setiap peran membawa status yang mencerminkan nilai umum yang diberikan kepadanya oleh
masyarakat. Orang biasanya memilih produk yang sesuai dengan peran dan status mereka.

3) Faktor pribadi
Perilaku pembelian juga dipengaruhi oleh faktor pribadi, yang meliputi:
a) Usia dan tahap siklus hidup
Seseorang akan berbeda terhadap perilaku pembelian sejalan dengan bertambahnya umur dan juga siklus
hidupnya.
b) Pekerjaan
Pekerjaan sesorang pastinya akan mempengaruhi perlakuan pembelian barang dan jasa.
c) Situasi ekonomi
Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar barang-barang yang tergolong
sensitif terhadap pendapatan akan mengamati gejala pendapatan pribadi, tabungan, dan suku bunga.
d) Gaya hidup
Gaya hidup adalah pola hidup sesorang yang diekspresikan dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya.
Perilaku pembelian sangat dipengaruhi oleh gaya hidup konsumen. Konsumen yang memiliki gaya hidup
hedonik tentunya mempunyai perilaku yang berbeda terhadap pembelian.
e) Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan
tahan lama terhadap lingkungan. Konsep diri menunjukkan bahwa kepemilikan seseorang mencerminkan
identitas mereka.

4) Faktor psikologis
Pilihan pembelian dipengaruhi oleh tiga faktor psikologis utama, yakni:
a) Motivasi
kebutuhan dengan tekanan kuat yang mendorong seseorang untuk mencari kepuasan atas kebutuhan
tersebut
b) Pembelajaran
perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.
c) Keyakinan dan sikap
keyakinan merupakan pikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Sikap merupakan
evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten terhadap sesuatu.

5) Persepsi
Persepsi adalah proses di mana orang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan untuk membentuk
gambaran dunia yang berarti. Persepsi pada hakikatnya merupakan proses yang kompleks yang dimulai
dari adanya aktivitas memilih, mengorganisasi, dan mengintepretasikan stimulus sehingga konsumen
dapat memberikan makna atas suatu obyek.

D. PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN


➢ PERILAKU PEMBELIAN ONLINE
Perilaku pembelian online saat ini menurut Forsythe et al., (2006) terdiri atas tiga hal, yaitu:
1. Visiting (search) : Calon pembeli pertama-tama mengakses situs e-commerce. Kunjungannya ini
dilakukan setelah mengidentifikasi kebutuhan yang ingin dibeli. Namun, ada pula yang hanya
sekedar ingin meluangkan waktunya melihat-lihat produk, jasa atau promo yang ditawarkan pihak e-
commerce.
2. Purchasing : Setelah seseorang melakukan kunjungan atau pencarian dan menemukan produk
atau jasa yang cocok baginya, ia kemudian akan melakukan pembelian. Ada beberapa hal yang
melatarbelakangi pembelian seseorang di situs e-commerce. Pertama, seseorang melakukan
pembelian karena memang membutuhkan barang atau jasa tersebut. Kedua, seseorang melakukan
pembelian karena tertarik dengan promo yang ditawarkan penyedia layanan e-commerce.
3. Multi-channel shopping : fitur yang disediakan oleh situs e-commerce dalam bentuk penyediaan
berbagai macam jalur atau cara pembelian bagi konsumennya. Hal ini bertujuan untuk
memaksimalkan nilai belanja konsumen. Konsumen yang akan membeli bisa membeli produk
dengan cara yang disenanginya.
E. MINAT BELI KONSUMEN
Minat beli konsumen adalah ketertarikan pada diri konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Ketertarikan ini bisa terjadi apabila produk tersebut memiliki keunggulan, perbedaan, baik dari sisi harga,
kualitas , maupun promosi dalam penjualannya.
Salah satu bentuk dari perilaku konsumen yaitu minat atau keinginan membeli produk atau layanan
jasa. Bentuk konsumen dari minat beli ini adalah konsumen potensial, yaitu konsumen yang belum
melakukam Tindakan pembelian pada masa sekarang dan kemungkinan akan melakukan Tindakan
pembelian pada masa yang akan dating.

➢ INDIKATOR MINAT BELI

Menurut Ferdinand (2007) dalam Ikranegara (2017), niat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-
indikator berikut:
1. Niat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk
2. Niat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain.
3. Niat preferensial, yaitu niat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama
pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.
4. Niat eksploratif, niat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai
produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

F. KEPUTUSAN PEMBELIAN

➢ DEFINISI KEPUTUSAN PEMBELIAN


Kotler, (2011:206), mengungkapkan keputusan untuk membeli yang diambil oleh konsumen itu
merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan.
Setiap keputusan membeli mempunyai suatu struktur yang terdiri dari beberapa komponen, antara
lain.
1) Keputusan tentang jenis produk,
2) Keputusan tentang bentuk produk,
3) Keputusan tentang merek, merek mana yang akan dipilih konsumen untuk dibeli,
4) Keputusan tentang penjualnya, produk tersebut dibeli dimana dan pada toko apa,
5) Keputusan tentang jumlah produk, banyaknya produk yang akan dibeli,
6) Keputusan tentang waktu pembelian.
7) Keputusan tentang cara pembayaran.

➢ FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN


PEMBELIAN
Selanjutnya menurut Kotler, (2011:206) mengungkapkan bahwa terdapat dua faktor yang pada
akhirnya mempengaruhi keputusan pembelian,
✓ pertama, sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai
seseorang, pengurangan alternatif tersebut akan bergantung kepada dua hal yaitu;
1) Intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen
2) Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
✓ Kedua, Situasi yang tidak terantisipasi.Situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul dan
mengubah niat pembelian, keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau
menghindari suatu keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang dirasakan.
Bersama resiko yang dirasakan berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan
besarnya ketidakpastian atribut dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Keputusan
membeli melalui secara online yang didahului oleh pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor ini dapat dikelompokkan menjadi faktor internal, yaitu psikologi konsumen, dan faktor
eksternal, yang terdiri dari lingkungan sosial budaya masyarakat, stimuli pemasaran, dan sistem
kontrol vendor yang meliputi
(1) Efisiensi untuk pencarian (waktu cepat, mudah dalam penggunaan, dan usaha pencarian mudah);
(2) Value (harga bersaing dan kualitas baik); dan
(3) interaksi (informasi, keamanan, load time, dan navigasi

➢ INDIKATOR PERILAKU PEMBELIAN ONLINE

Indikator perilaku pembelian online Dalam penelitiannya, Adnan (2014) menggunakan empat indikator
dalam mengukur perilaku pembelian online oleh konsumen, yaitu sebagai berikut:
1) Sikap
Sikap terhadap perilaku diartikan sebagai derajat penilaian positif atau negatif individu terhadap perilaku
tertentu.
2) Normative belief
Normative belief yaitu belief mengenai kesetujuan dan atau ketidaksetujuan yang berasal dari referent
yang berpengaruh bagi individu.
3) Norma subjektif
Persepsi individu tentang tekanan sosial untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku.
4) Control belief
Control belief yaitu belief mengenai ada atau tidaknya faktor yang mendukung atau menghalangi individu
untuk memunculkan sebuah perilaku.

➢ PENGARUH ANTARA PERILAKU KONSUMEN TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ZALORA

Pembelian Pengambilan keputusan sebagai proses penting yang memengaruhi perilaku konsumen harus
dipahami oleh pemasar. Perilaku konsumen merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu
membuat keputusan untuk membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang, dan
usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang nantinya akan dikonsumsi (Suryani, 2013:6).
Ada dua faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan pembelian yang selanjutnya akan menentukan
respons konsumen.
Pertama, konsumen itu sendiri. Ada dua unsur dari konsumen yang berpengaruh terhadap pengambilan
keput usan yaitu pikiran konsumen yang meliputi kebutuhan atau motivasi, persepsi, sikap dan
karakteristik konsumen yang meliputi demografi, gaya hidup, dan kepribadian konsumen.
kedua,adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya, pengaruh sub dan lintas budaya, kelas
sosial, face to face group, dan situasi lain yang menentukan.
G. KERANGKA BERPIKIR

Perilaku
konsumen
pembelian online

Faktor-Faktor
Prinsip dasar Minat Beli Keputusan
perilaku
perilaku pembeli Konsumen Pembelian
konsumen

F. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,
sampai terbukti melalui data yang terkumpul. (Suharsimi, 2010:71)
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, dan kerangka berpikir, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: diduga prinsip dasar perilaku pembeli berpengaruh terhadap perilaku konsumen pembelian
di toko online ZALORA

H2: diduga terdapat factor factor perilaku konsumen berpengaruh terhadap perilaku konsumen
pembelian di toko online ZALORA

H3: diduga terdapat minat beli konsumen berpengaruh terhadap perilaku konsumen pembelian di
toko online ZALORA

H4: diduga terdapat keputusan pembelian berpengaruh terhadap perilaku konsumen pembelian di
to online ZALORA
BAB III
METODE PENELITIAN

A. JENIS DATA
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan
untuk menjelaskan fenomena atau gejala yang ada dengan menggunakan data-data numerik
sebagai bahan utama dalam melakukan analisisnya (Sugiyono, 2007).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer adalah data
yang secara langsung diambil dari objek penelitian. Data primer diperoleh dari responden melalui
konsumen zalora yang pernah melakukan pembelian online di Perusahaan Zalora.

B. PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL

1) Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang kemudian
ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam suatu penelitian perlu ditetapkan agar penelitian yang dilakukan benar-
benar mendapatkan data sesuai dengan yang diharapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen Zalora Indonesia. Dalam penelitian ini prosedur pengambilan sampel menggunakan
nonprobability sampling dengan metode aksidental sampling. Besarnya populasi konsumen
Zalora Indonesia tidak dapat diketahui jumlahnya
2) Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi ,Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik insidentalvmenggunakan
rumus Bernoulli.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat ketelitian (α) sebesar 5% dan tingkat
kepercayaan sebesar 95% sehingga diperoleh nilai Z = 1,96, nilai e (tingkat signifikasi) telah
ditentukan sebesar 5%. Probabilitas populasi yang tidak diambil sebagai sampel dan sebagai
sampel masing-masing sebesar 0,5, sehingga pada penelitian ini dilakukan pengambilan sampel
sebanyak 385 responden .
C. METODE PENGUMPULAN DATA

Penelitian ini menggunakan metode desk riptif dan verif ikatif. Metode penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel sat u
dengan yang lain.
Penelitian verifikatif atau penelitian kausalitas merupakan penelitian untuk menguji
kebenaran hubungan kausal (causal and effect), yaitu hubungan antara variabel independen (yang
memengaruhi) dengan variabel dependen (yang dipengaruhi).

D. METODE ANALISIS DATA

Analisis data merupakan proses mengatur, mengorganisasikanya kedalam suatu pola,


kategori, dan satuan uraian data.Tahap dari analisis data yakni dengan mencerna seluruh sumber
dengan menggunakan pendekatan fenomenologi yakni dengan melakukan observasi langsung ke
lapangan guna mengetahui fenomena yang ada dan terjadi dengan responden perilaku individu
yang mampu diamati.
Kemudian mengamati pertumbuhan, perubahan, dan proses tindakan dalam suatu
masyarakat tercipta dan terpelihara dalam kehidupannya. Langkah berikutnya adalah dengan
melakukan reduksi data yaitu dengan membuat rangkuman dari hasil pengamatan dan wawancara
yang dianggap penting.Langkah terakhir dari analisis data ialah mengadakan pengecekan
keabsahan data dengan menggunakan metode triangulas.
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

I. Analisis Regresi Sederhana


Analisis regresi dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Persamaan regresi dalam
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu
peri-laku konsumen (X) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y). Menurut
Sugiyono (2012:275) persamaan umur regresi sederhana adalah sebagai berikut.
Y= a + bX
II. Uji Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya
melalui penelitian ilmiah.
Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis merupakan pernyataan
hubungan yang mungkin terjadi antarvariabel. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
Ho:Perilaku konsumen tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian online shop
Zalora Indonesia.
Ha :Perilaku konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian online shop Zalora
Indonesia

III. Koefisien determinasi


Koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefisien korelasi (r2) yang berkaitan
dengan variabel bebas dan variabel terikat.
Dalam analisis regresi, koefisien determinasi biasanya dijadikan dasar dalam menentukan
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan adalah
KD = r2 x 100%
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DESKRIPTIF

Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk menguraikan karakteristik
responden dari penelitian ini. Berikut ini merupakan hasil analisis deskriptif yang disajikan
sebagai berikut

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Jenis kelamin Frekuensi
Laki-Laki 33
Perempuan 67
Jumlah 100
Sumber: Data primer, diolah

Tabel 6 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki- laki


berjumlah 33, sedangkan responden perempuan berjumlah 67. Maka dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini berjenis kelamin
perempuan.

B. ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Bilangan konstanta (a) sebesar 1,747 dan (b) koefisien regresi sebesar 0,553, diperoleh
persamaan
Y = 1,747 + 0,553X.
Nilai konstanta sebesar 1,747 menyatakan bahwa apabila tidak ada perubahan perilaku konsumen
maka keputusan pembelian memiliki skor sebesar 1,747 satuan.
Hasil tersebut membuktikan bahwa perilaku konsumen memiliki hasil yang positif
sehingga memberikan dampak yang positif pula pada keputusan pembelian terhadap Zalora
Indonesia.

Perilaku konsumen di sini sudah baik karena sudah mempercayai adanya pembelanjaan secara
online sehingga meningkatkan keputusan pembelian pada produk yang ada di Zalora Indonesia.
TABEL I HASIL UJI SPSS

C. PEMBAHASAN UJI HIPOTESIS

Berdasarkan hasil pengolahan data SPSS diperoleh nilai t hitung sebesar 17,700.
Nilai t tabel dihitung berdasarkan α = 5% (0,05) dan df = n-2 = 385 – 2 =
maka diperoleh nilai t tabel sebesar 1,966. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu
17,700 > 1,966 Ho ditolak.
Hal ini menunjukkan adanya pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan
pembelian yang dilakukan oleh Zalora Indonesia.
Konsumen atau responden memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk membeli produk-produk
yang ada di Zalora Indonesia yang sesuai dengan faktor-faktor yang ada di dalam perilaku
konsumen,. Uji t untuk masing masing factor akan dijelaskan dibawah ini.
a. Perilaku Konsumen pada Zalora Indonesia
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, didapatkan bahwa perilaku konsumen yang
dilakukan oleh Zalora Indonesia secara keseluruhan termasuk pada kategori baik di mata
konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai persentase skor total yang didapat sebesar
17.869 dan menghasilkan nilai persentase sebesar 71,40%.
Dengan hasil ini, peneliti berpendapat bahwa perilaku konsumen pada Zalora
Indonesia sudah berjalan baik karena sudah sesuai dengan faktor-faktor yang ada di
dalam perilaku konsumen itu sendiri, yaitu faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.
Hal tersebut membuktikan bahwa para konsumen percaya kepada Zalora Indonesia
sebagai perusahaan yang memberikan kemudahan dalam berbelanja secara online, serta
memberikan dampak terhadap perilaku konsumen untuk berbelanja dengan mudah dan
efisien.
b. Pengaruh niat pembeli terhadap perilaku konsumen berdasarkan hasil analisis
regresi sederhana yang lalu dilanjutkan dengan uji hipotesis, telah disimpulkan bahwa
niat pembeli memiliki pengaruh positif signifikan terhadap niat beli. Sehingga dapat
dikatakan bahwa hipotesis ini yang menyatakan bahwa “Niat pembeli berpengaruh
terhadap perilaku konsumendi toko online ZALORA” diterima
Mengingat perkembangan ekonomi digital yang sedang berlangsung dan
kenyamanan berbelanja yang diberikan melalui pertukaran digital, mungkin menjadi
penyebab bahwa individu yang lebih impulsif mungkin lebih cenderung melakukan
belanja online. Dengan berbagai promo dan diskon menarik serta berbagai layanan yang
memudahkan seperti yang diberikan oleh ZALORA, tentunya dapat membuat niat
pembeli meningkat menjadi tertarik untuk melakukan pembelian online.
c. Keputusan Pembelian pada Zalora Indonesia Berdasarkan hasil analisis
deskriptif, didapatkan bahwa keputusan pembelian yang dilakukan pada Zalora Indonesia
termasuk dalam kategori baik di mata konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
persentase skor total yang didapat sebesar 12.350 dan menghasilkan nilai persentase
sebesar 71,28%.
d. Besarnya Prinsip-prinsip dasar konsumen terhadap perilaku konsumen pada
Zalora Indonesia termasuk dalam kategori yang kuat atau searah, yaitu sebesar 0,671.
Hasil tersebut membuktikan bahwa perilaku konsumen memiliki hasil yang positif
sehingga memberikan dampak yang positif pula pada keputusan pembelian terhadap
Zalora Indonesia. Hal tersebut dikatakan positif karena perilaku konsumen dapat
memengaruhi keputusan pembelian pada Zalora Indonesia. Adapun besarnya pengaruh
perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sebesar 45,02%, dan sisanya 54,98%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

D. KOEFISIEN DETERMINASI

Kd = R2 x 100%
Kd = 0,6712 x 100%
Kd = 45,02%
Berdasarkan perhit ungan di atas, terlihat bahwa pengaruh perilaku konsumen terhadap
keputusan pembelian sebesar 45,02% dan sisanya sebesar 54,98% dipengaruhi faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Perilaku konsumen terhadap Zalora Indonesia sudah baik. Para konsumen sudah mulai
memahami tentang pembelanjaan secara online pada zaman teknologi informasi. Para
konsumen percaya kepada Zalora Indonesia sebagai perusahaan yang memberikan
kemudahan dalam berbelanja secara online, serta memberikan dampak terhadap perilaku
konsumennya untuk berbelanja dengan mudah, hemat, dan efisien. Para konsumen merasa
Zalora Indonesia sudah bisa menunjukkan kualitas baik dari sebuah online shopping, yaitu
produk yang ditawarkan Zalora dibeli oleh konsumen yang sesuai dengan pendapatan yang
dimiliki para konsumen.
Keputusan pembelian yang timbul pada konsumen Zalora Indonesia memiliki kontribusi
yang positif karena para konsumen percaya kepada Zalora Indonesia sebagai keputusan
pembeliannya dalam berbelanja secara online dan banyak memberikan kemudahan.
Besarnya pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian yang dilakukan
oleh Zalora Indonesia mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian. Hal
ini dapat dilihat dari faktor-faktor perilaku konsumen.
Para konsumen telah menilai Zalora Indonesia sebagai tempat berbelanja secara online
terpercaya. Keputusan pembelian yang timbul dari perilaku konsumen pada Zalora Indonesia
juga sudah baik. Para konsumen sudah merasa nyaman dengan kemudahan pembelanjaan
yang ditawarkan oleh Zalora Indonesia yang tentunya sesuai dengan kualitas dari produk
yang ditawarkan.
Dengan demikian, perilaku konsumen pada masa kini percaya terhadap Zalora Indonesia
sebagai tem-pat keputusan pembeliannya untuk ber-belanja secara online.

B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberikan
saran sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan Zalora
a. Perusahaan Zalora disarankan untuk lebih meningkatkan efektivitas dari iklan serta
kemudahan dalam mengakses tanpa menggunakan akun sehingga pengguna lebih leluasa
mengakses website Zalora untuk sekedar mencari informasi
b. Perusahaan Zalora disarankan untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam
transaksi dan jaminan data
c. Perilaku konsumen mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian
konsumen situs e-commerce. Untuk itu jaminan kualitas hendaknya menjadi prioritas
utama bagi perusahaan dan dijadikan komponen keunggulan/daya saing yang dimiliki
perusahaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya


a. Penelitian berikutnya disarankan untuk menggunakan sample yang lebih luas dan besar,
dengan berbagai macam karakteristik tambahan seperti tingkat pendapatan atau uang
saku.
b. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan
metode lain, sehingga informasi yang didapat lebih luas lagi
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Edina. 2012. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Blackberry .

Marheni Eka Saputri.2012.Pengaruh Perilaku Konsumen Manajemen Telkom Dayeuhkoot 2012. Institut
Manajemen Telkom.

Alrasheed, Mishael.2011. The Impact of Online Consumer Revie ws/Rat ings on Con su mer Behaviors
and Their Purchase Decisions. www.brunel.ac.uk/. Brunel University.

Mahdieh, Omid.2013. The Study of The Relationship Between Consumer I n v o l v e m e n t a n d P u r c


h a s e Decision 12 April 2013. University of Medical Sciences. Iran.

Khaniwale, Manali. (2015). Consumer Buying Behavior.University of Bridgeport. Kotler, Philip


Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management, Edition 14, England: Pearson Education.

M a h o l t r a , N a r e s h K . ( 2 0 1 2 ) . Riset Pemasaran (Marketing Research). New Jersey, Indonesia:


PT.Indeks.
Peter, Paul, J., Olson Jerry C. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Edisi 9. Jakar ta:
Salemba Empat.

Purnama, Rucita. (2013). Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian iPhone di Kota
Bandung tahun 2012. Universitas
Telkom. Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung. Alfabeta.

Sangadji,Sopiah. (2014). Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis, . Yogyakarta: Andi Publisher.


Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung.:

Alfabeta. Suryani, Tatik. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet: Implikasi pada Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lopa, Nusrat Zahan. (2014). Factors Affecting Customers’ Buying Decisions of Mobile
Zik mund, Babin.,(2010). Business Research Methods (8thed), Canada: SouthWestern Cengage Learning.
https://zalora.co.id akses: 6 Oktober 2015

Anda mungkin juga menyukai