Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH TESTIMONIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

( Studi Kasus di Warga Desa Girijaya)

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Oleh :

RISALATUSSAADAH

221.021.127

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIANANDRA

JAKARTA

2024
LEMBAR PERSETUJUAN

Telah diperiksa dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk diseminarkan pada

seminar proposal pada jurusan Akuntansi STIE Trianandra.

Jakarta, 17 Februari 2024

Risalatussaadah

221.021.127

Menyetujui :

Dosen Pembimbing
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

A. Latar Belakang Masalah

.............................................................................................................................

B. Identifikasi Masalah

.............................................................................................................................

C. Pembatasan Masalah

.............................................................................................................................

D. Rumusan Masalah

.............................................................................................................................

E. Manfaat Penelitian

.............................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, diiringi dengan

perkembangan komunikasi dan informasi. Salah satu teknologi yang sering

digunakan oleh masyarakat adalah internet, bagi masyarakat internet sangat

bermanfaat dalam mempermudah berkomunikasi dan khususnya bagi

aktivitas jual beli. Sebelum munculnya internet aktivitas jual beli dilakukan

secara konvensional yaitu pertemuan secara langsung antara penjual dan

pembeli. Namun sekarang, dengan adanya internet aktivitas jual beli dapat

dilakukan secara online melalui e-commerce.


Untuk saat ini telah banyak sekali masyarakat yang menggunakan e-

commerce untuk memenuhi kebutuhannya, berdasarkan data Statista Market

Insights Jumlah pengguna pasar E-commerce di Indonesia diperkirakan akan

terus meningkat antara tahun 2024 dan 2028 dengan total 57,1 juta pengguna

(+41,45 persen). Setelah peningkatan selama sembilan tahun berturut-turut,

indikator ini diperkirakan mencapai 194,81 juta pengguna dan mencapai

puncak baru pada tahun 2028.

Tabel 1. Pengguna E-commerce Indonesia

Dari banyaknya jumlah e- commerce di Indonesia, banyak di

antaranya berasal dari provinsi Jawa barat. Berdasarkan data Badan Pusat

Statistik (BPS), pada 2022 ada sekitar 2,9 juta usaha e-commerce yang

tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Jumlahnya diperkirakan meningkat

4,46% dibanding 2021.

Secara geografis, jumlah usaha e-commerce di Indonesia berpusat di

Pulau Jawa, proporsinya mencapai 76,38%. Adapun Jawa Barat jadi provinsi

dengan jumlah usaha e-commerce terbanyak pada 2022, diperkirakan

jumlahnya mencapai 642.672 usaha. Kemudian Jawa Timur berada di urutan

kedua dengan estimasi jumlah usaha e-commerce sebanyak 571.958 usaha,

diikuti Jawa Tengah dengan 541.072 usaha sejenis. Provinsi dengan jumlah
usaha e-commerce terendah berada di Maluku Utara, yakni 1.438 usaha,

diiringi Maluku dan Papua Barat yang masing-masing 1.704 usaha dan 3.284

usaha.

Jungle Scout mengatakan bahwa 56% konsumen dipengaruhi oleh

unggahan yang dibagikan oleh teman dan keluarga – lebih dari konten

branded dan iklan. Dari perspektif pemasaran, hal ini adalah sinyal bagi brand

bahwa konsumen ingin mendengar lebih banyak dari pembeli lain. Hal ini

dapat dijadikan sebagai strategi media sosial dengan membagikan ulasan

pelanggan ( Testimoni) dan mempromosikan melalui reward dan taktik

promosi lainnya.

Untuk terus memanjakan pengguna strategi yang dilakukan yaitu

dengan memahami perubahan perilaku pelanggan saat memutuskan

pembelian. Menurut Kotler & Keller (2014), pengambilan keputusan

mengacu pada proses pendekatan pemecahan masalah yang dilalui komsumen

dan memerlukan identifikasi masalah, eksplorasi laporan, pertimbangan

pilihan lain, keputusan pembelian dan tindakan setelah pembelian. Berikut

aspek-aspek yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian yaitu aspek

individual, aspek sosial, aspek budaya serta aspek psikologis. Berdasarkan

aspek psikologis online shop dan e-commerce menggunakan brand

ambassador untuk memahami keputusan pembelian konsumen.

Tidak hanya Brand Ambassador, elemen yang juga berpengaruh dalam

keputusan pembelian adalah testimoni. Menurut Andrew Griffith (2011)

berpendapat bahwa testimonial merupakan sarana untuk meningkatkan


kredibilitas, informasi yang disebarluaskan di media harus berpihak terhadap

massa daripada kepentingan indivudu. Para konsumen biasanya memberikan

ulasan-ulasan mengenai produk/ jasa yang telah mereka gunakan di forum

yang telah tersedia di aplikasi. Testimoni tersebut biasanya berisi pernyataan

tentang pengalaman jujur seorang konsumen, sehingga sebelum membeli

suatu produk biasanya konsumen akan melihat testimoni dari konsumen yang

terlebih dahulu membeli produk tersebut.

Meski menduduki ranking 1 (satu) e-commerce yang paling sering

dikunjungi Shopee hanya memiliki 13 juta ulasan dengan bintang 4,5 dari 5

lebih sedikit dibandingkan dengan testimoni Lazada yakni 25 juta ulasan

dengan bintang 4,7 dari 5. Hal ini peneliti jumpai pada google playstore. Dari

jutaan ulasan tersebut berisi ulasan positif maupun negative yang ditulis

konsumen pengguna online shop pada forum penginstalan google playstore.

Tabel 2. Jumlah Kunjungan


Gambar 1. Jumlah Ulasan Shopee Gambar 2. Jumlah Ulasan Lazada

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, peneliti

terdorong ingin belajar dan mengetahui apakah testimonial adalah salah satu

faktor yang mempengaruhi peningkatan pelanggan online shop. Maka dari itu

peneliti ingin mempertimbangkan untuk mengakaji dan meneliti tentang

pengaruh testimoni terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu peneliti

memilih untuk mengangkat judul “Pengaruh Testimonial Terhadap

Keputusan Pembelian”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas muncul beberapa masalah diantaranya:

1. Penipuan Online

2. Rusaknya Nama Merk/ B

3. Testimonial Fiktif

4. Keputusan Pembelian

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas masalah di batasi pada

Pengaruh Testimonial Terhadap Keputusan Pembelian.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, bagaimana testimonial

berpengaruh terhadap keputusan pembelian?

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat yang dapat memberikan

kontribusi positif dalam pemahaman dan praktik di bidang keputusan

pembelian konsumen secara online. Beberapa manfaat dari penelitian ini

antara lain:

1. Sebagai sumber ilmu pengetahuan: Penelitian ini dapat menjadi kontribusi

baru dalam bidang perilaku konsumen online, terutama dalam memahami

pengaruh testimonial terhadap keputusan pembelian.

2. Evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan: Dengan

pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana testimonial memengaruhi

keputusan pembelian, penelitian ini dapat menjadi acuan untuk

meningkatkan strategi penjualan online.

3. Alat pemecah masalah: Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan dalam

menghadapi situasi dan kondisi yang serupa terkait dengan kepercayaan

konsumen, penipuan online, dan keputusan pembelian.


Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan

yang berharga bagi para praktisi e-commerce, peneliti, dan pihak-pihak

terkait dalam memahami dan meningkatkan pengalaman belanja online

konsumen.

Anda mungkin juga menyukai