TAHUN 2020
Oleh :
1910070530117
PADANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan anugrah nya saya dapat menyelesaikan penyusunan Proposal yang
Adapun maksud dan tujuan penuyusunan Proposal ini ialah sebagai salah satu
syarat tugas akhir mata kuliah Metodologi Penelitian pada Fakultas Ekonomi
terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, baik secara moral maupun
materil yang tidak ternilai harganya. Untuk itu, pada kesempatan ini perkenankanlah
kiranya saya menghaturkan rasa terimakasih kepada : Ibuk Tilawatil Ciseta Yoda.
S.E., M.Si., Dosen Pengajar dalam mata kuliah Metodologi Penelitian yang telah
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan
proposal ini yang mungkin belum dapat dikatakan sempurna. oleh karena itu, penulis
proposal ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga proposal ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan para pihak yang
merasa berkepentingan.
i
DAFTAR ISI
...............................................................................................................................
ii
2.3.3 Kemudahan Terhadap Loyalitas Pelanggan ................................ 29
iii
3.9 Teknik Capaian Responden ....................................................................... 43
iv
BAB I
PENDAHULUAN
minyak sawit (CPO) terbesar didunia setelah malaysia ,Selain itu di indonesia
,perusahaan perkebunan mejadi salah satu sektor utama dalam tatanan ekonomi.
sosial ekonomi. Pada masa sekarang kewajiban PT Sawit tidaklah hanya sekedar
mengolah kelapa sawit, Tapi juga harus bisa membuat pelanggan menjadi sumber
daya bagi PT , Dan yang harus PT lakukan adalah membuat pelanggan itu setia
ataupun sering kita sebut loyal. Loyalitas adalah sebagai komitmen yang tinggi
untuk membeli kembali suatu produk atau jasa yang disukai di masa mendatang,
Dengan kata lain konsumen akan setia untuk melakukan pembelian ulang
perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki suatu desposisi
kebutuhan untuk memakai jasa ini.Sehingga dapat kita pahami bahwa loyalitas
1
adalah kesetian konsumen untuk melakukan pembelian ulang suatu barang atau
dunia usaha, satu hal yang tidak bisa dihindari adalah persaingan,tentunya
persaingan antara PT kelapa sawit yang ada di daerah jambi, persaingan tersebut
termasuk hal yang wajar sehingga akan muncul semangat dari masing-masing
PT kelapa sawit untuk menjadi yang terbaik, terutama dalam hal pelayanan
pelanggan lebih mengarah pada perasaan senang atau kecewa dari seseorang
pelanggan.
produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan. Menurut (Zeithaml 2003:162)
2
pelanggan sangat bergantung dari karakteristik individu dimana kebutuhan
dapat kita pahami semain baik pelayanan atas kepuasan pelanggan akan semakin
yang lain dalam melakukan transaksi berdasarka suatu keyakinan bahwa orang
akan merasa loyal terhadap merek tersebut. Abdullah Ahaddad (2015) dalam
yang sangat dihargai. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik perusahaan
3
adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan bagi pembeli untuk membeli
suatu produk atau jasa. Menurut (Amijaya 2010: 14) mendefinisikan kemudahan
merupakan seberapa besar produk dan jasa yang akan diberi dirasakan relatif
mudah untuk dijangkau dan dibeli tanpa diberi halangan yang dipersulit. Persepsi
penggunaan. Jika seseorang merasa yakin akan mudahnya suatu sistem yang
Dengan kata lain, jika seseorang merasa menggunakan suatu sistem tertentu tidak
susah dan tidak berbelitbelit, maka ia akan semakin merasa yakin sistem tersebut
semakin mudah akses untuk mendapatkan suatu barang atau jasa, maka akan
Tabel 1.1
Fenomena Penelitian
4
Pemasuk Dari Tandan Buah Pemasuk Dari Luar Tandan Buah
Luar PT.CSH Segar (Kg) PT..CSH ( 2020) Segar (Kg)
(2019 )
Vendor D.O 3.590 Vendor D.O Peron- 773.840
Peron- Ahmad Y CV. Pelepat Sakti
Senamat
Vendor D.O 184.870 Vendor D.O Peron- 24.570
Peron- Ansri Darlis Aur Cino
Sungai Buluh
Vendor D.O 374.710 Vendor D.O Peron- 115.720
Peron-CV. Pelepat H.Sarjianto (PT.ANI)
Sakti
Vendor D.O 355.790 Vendor D.O Peron- 74.180
Peron-Darlis Aur Helmi Sungai
Cino Beringin
Vendor D.O 48.370 Vendor D.O Peron- 232.010
Peron- Edi PT.Bintang Selatan
Kusnadi Aur Cino Agro
Vendor D.O 59.880 Vendor D.O Peron- 19.160
Peron- H. Sutarto Senamat Ulu
Sarjianto (PT.ANI)
Vendor D.O 93.760
Peron—Helmi
Sungai Beringin
Vendor D.O 3.880
Peron- Herdi
Rantau Panjang
Vendor D.O 6.840
Peron-PT. Pratama
Agro Sawitt
Vendor D.O 11.840
Peron- PT. Sumber
Cahaya Agro
Niaga
Vendor D.O 5.180
Peron-PT. Tebo
Indah
Vendor D.O 380.420
Peron-Ridwan
(PT.ANI)
5
Vendor D.O 165.570
Peron-Sutarto
Senamat Ulu
Jumlah 1.694.700 1.239.480
“Loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau
mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski
Dari tabel fenomena tersebut bisa kita lihat bahwa telah terjadi pengurangan
Gaffar,2007).
pelanggan dalam menggunakan jasa Go-jek adalah hasil yang didapatt oleh suatu
6
menggembangkan usahanya dengan mengkombinasikan antara variable
online cabang palembang dan untuk mengetahui ketiga variable manakah yang
Go-jek online.
menggunakan jasa gojek oline lebih dari satu tahun dan metode penentuan
metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Hasil
7
1. Bagimanakah pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
tahun 2020 ?
tahun 2020.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka manfaat penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi penulis
8
Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan dan
2. Bagi perusahaan
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Variabel Y
a. Pengertian Loyalitas
terus menerus dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama
10
untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk
tersebut.
ulang suatu barang dan jasa, tetapi juga mempunyai komitmen dan
membeli dua atau tiga kali produk yang sama maka otomatis telah
pelanggan adalah pelanggan yang loyal atau pelanggan yang tidak hanya
membeli ulang suatu barang dan jasa, tetapi mempunyai komitmen terhadap
Gaffar, 2007):
11
• Kepuasan (Satisfaction). Kepuasan pelanggan merupakan pengukuran gap
antara harapan pelanggan dengan kenyataan yang mereka terima atau yang
dirasakan.
sebuah merek ialah ketika konsumen merasakan ikatan yang kuat dengan
fungsi.
nyaman dengan sebuah kualitas produk dan merek ketika situasi mereka
12
c. Indikator Loyalitas Pelanggan
1. Repeat Purchase
2. Retention
3.Referrals
brand produk yang mereka gunakan. Selain ketiga hal utama diatas
, masih ada faktor lain yang dapat digunakan untuk acuan indikator
4. Satisfaction
13
5. Emotional Bonding
6. Trust
tertentu.
7. Choice Reduction/Habit
8. History of C
14
yang mereka harapkan. Dan ketika harapan dan tujuan
secara nyata.
Jika kinerja berada di bawah harapan maka pelanggan tidak puas. Jika
2006:177).
15
1. Menurut Phillip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007:177), kepuasan
harapan-harapannya.
adalah situasi yang ditunjukan oleh konsumen baik itu senang atau
16
Pemilik usaha tidak hanya sekedar membuat bisnis atau badan
ramah.
3. Harga
Harga produk atau jasa yang diberikan sesuai dengan nilai produk
atau jasa yang ditawarkan. Konsumen juga senang dengan harga barang
Pelanggan.
17
Mowen and Minor (2002:89) kepuasan konsumen adalah sebagai
keseluruhan sikap yang ditunjukan konsumen atas barang atau jasa setelah
atau tidak, mereka akan mengalami emosi positif, negative atau netral,
merek yang telah diakumulasi dalam jangka waktu tertentu sebagai mana
marketing “Morgan dan Hunt, 1994”. Variabel ini memiliki dampak yang kuat
suatu keadaan yang terjadi ketika seorang mitra percaya atas keandalan serta
kejujuran mitranya.
tergantung pada beberapa faktor antar pribadi dan antar organisasi seperti
18
kepercayaan bisa menjadi hal yang sulit dalam situasi online, perusahaan
mendapatkan produk atau jasa dengan kualitas yang tepat dan dihantarkan
arti bahwa semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua
manfaatnya.
keyakinan dari salah satu pihak mengenai maksud dan perilaku yang
penyedia jasa dan barang bisa dipecaya dan dapat dikendalikan dalam
memenuhi janjinya.
19
Kepercayaan merupakan hal penting bagi kesuksesan
1. Cooperation
dikerjakan sendiri.
2. Komitmen
3. Relationship Duration
pada masa yang akan datang, oleh karena itu memberikan kontribusi
4. Kualitas
20
Pihak yang percaya lebih mungkin untuk menerima dan
tanda akan adanya kesulitas pada masa yang akan datang dan biasanya
Pelanggan.
maka sikap merupakan tanggapan perasaan atau afektif yang kita miliki
21
pengetahuan juga membantu menjelaskan beberapa pengaruh kesetiaan
merek.
a.Definisi Kemudahan
nyaman dengan sebuah kualitas produk dan merek ketika situasi mereka
22
Sedangkan menurut Goodwin dan Silver dalam Sakti, dkk. (2013:
kemudahan penggunaan.
tidak sulit untuk dipahami dan tidak memerlukan usaha keras dari
b. Indikator Kemudahan
1. Efisiensi waktu
menjual hasil panen TBS pada PT CSH tidak merasa sulit saat
23
pelanggan hanya memerlukan waktu yang singkat dalam
perjalanannya.
3. Kemudahan operasional
lama dan tidak menunggu antrian yang panjang. Sehingga tidak akan
individu/kelompok.
seberapa besar produk dan jasa yang akan diberi dirasakan relatif mudah
untuk dijangkau dan dibeli tanpa diberi halangan yang di persulit. Faktor
Tabel 2.1
24
Penelitian Terdahulu
Variabl
Judul Teknik
N Pene e Hasil Perbed Persam
Penelitia analisis
o liti Peneliti penelitian aan aan
n data
an
1 Agus Pengaruh - Structur Persepsi Ada Persama
Wija Kualitas Persepsi al harga perbeda an dari
ya Produk,K harga - Equatio berpengaru an pada peneliti
(201 ualitas Loyalita n h positif lokasi an ini
8) Layanan, s merek Modelin terhadap peneliti Sama
Persepsi – g loyalitas an sama
Harga Kepuas (SEM) konsumen dimana menggu
danAsosi an sepeda peneliti nakan
asi Merek motor an ini variable
terhadap Honda di dilakuk depende
Kepuasan Surabaya an di jl. n
dan Muara (loyalita
Loyalitas bungo – s
Pelangga jambi. pelangg
n sepeda Sedang gan ).
motor kan
Honda di peneliti
Surabaya an
terdahul
u di jl.
Siwalan
kerto –
surabay
a.
2 Yusu Pengaruh Citra Eksplan Citra Terdapa Persama
. f Kualitas Merek - atory merek t annya
Fath Produk, Loyalita Researc berpengaru perbeda yaitu
oni Citra s Merek h dan h positif an sama-
Hard Merek, peneliti terhadap lokasi sama
ianto dan an loyalitas peneliti memaka
(201 Kepercay kasual merek an dan i
7) aan salah loyalitas
Merek satu pelangg
terhadap variabel an
Loyalitas indepen sebagai
Merek den variable
yang depende
peneliti n.
25
terdahul
u pakai.
26
MNC kepuasan an
Play pelanggan, terdahul
Jakarta dan u di
kepuasan jakarta.
pelanggan
berpengaru
h terhadap
loyalitas
pelanggan
5 Fathi Pengaruh Kualitas uji t, uji Hasil Ada Persama
. ya Kualitas layanan, F, penelitian perbeda an dari
Nabil Pelayana Citra koefisie ini an dari kedua
a n Dan perusah n menunjukk variable peneliti
Zahr Citra aan determi an bahwa indepen an
ah, Perusaha terhada nasi dan penilaian den yaitu,
Indra an p regresi pelanggan yaitu, sama-
wati, Terhadap Loyalita bergand terhadap peneliti sama
dan Loyalitas s a kualitas an menggu
Tjahj Pelangga Pelangg produk, sebelum nakan
ono n an kualitas nya loyalitas
Djat Indihome pelayanan, menggu pelangg
miko PT. harga, nakan an
(201 Telkom kepuasan Citra sebagai
7) Indonesia serta Perusah variable
Di Banda loyalitas aan depende
Aceh pelanggan sedangk n.
Dengan an yang
Kepuasan terbaru
Dan menggu
Kepercay nakan
aan kualitas
Pelangga pelangg
n Sebagai an
Variabel sebagai
Mediasi variable
indepen
den.
27
2.3 Hubungan Antar Variabel
harapan-harapannya.
semakin tinggi nilai kepuasan pelanggan , maka semakin tinggi pula loyalitas
pelanggan.
keyakinan dari salah satu pihak mengenai maksud dan perilaku yang
28
2.3.3 Kemudahan Terhadap Loyalitas Pelanggan
seberapa besar produk dan jsa yang akan diberi dirasakan relatif mudah untuk
mudah tanpa di persulit, Maka pelanggan tersebut akan bersikap loyal atau
Kepuasan pelanggan
X1
X2
Kemudahan
X3
29
2.5 Hipotesis
Hipotesis:
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah
hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada varibel independen
dependen (dipengaruhi).
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan
penelitian ini maka dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih.
31
Pengaruh kepuasan(X1), kepercayaan(X2),dan kemudahan(X3) sebagai
a. Kepuasan (X1)
32
Kepuasan konsumen dapat diciptakan melalui kualitas,pelayanan dan
b. Kepercayaan (X2)
c. Kemudahan (X3)
pembeli untuk membeli suatu produk atau jasa. Menurut (Amijaya 2010:
jasa yang akan diberi dirasakan relatif mudah untuk dijangkau dan dibeli
penggunaan.
33
3.3.2 Variabel Dependen
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
orang yang membeli, khususnya yang membeli secara teratur dan berulang-
ulang. Pelanggan merupakan seseorang yang terus menerus dan berulang kali
datang ke suatu tempat yang sama. Loyaliats pelanggan memiliki peran penting
mempertahankan mereka.
3.4.1 Populasi
lain dari populasi adalah keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang
sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber
34
Menurut Sugiyono (2016:117), populasi adalah generalisasi yang terdiri atas
Populasi dalam penelitian ini adalah Pelanggan yang menjual hasil dari panen
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul
representatif atau mewakili populasi yang diteliti. Dari pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari keseluruhan subyek
atau obyek penelitian yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan
diteliti. Pemilihan dan pengambilan sampel merupakan hal yang sangat penting
dalam penelitian. Ketepatan jenis dan jumlah anggota sampel yang diambil akan
sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang
dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Jumlah populasi atau subjek
dalam penelitian ini kurang dari 100 maka teknik sampling yang digunakan
35
sebagai responden atau sampel. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini
berjumlah 20 orang.
Data adalah hasil pencatatan penelitian, baik yang berupa fakta maupun
tertentu. Data berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
responden atau objek yang diteliti atau ada hubungannya dengan objek yang
diteliti. Sedangkan data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu
dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar dari peneliti sendiri,
walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Data
lainnya. Data utama dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time
series atau cross section yaitu Data pemasukan TBS PT CSH dari tahun 2019-
2020.
Sumber data adalah dari mana data itu diperoleh dan didapatkan
dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu primer dan skunder.
36
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari
individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian
Data sekunder merupakan data yang berasal dari sumber kedua yang
dapat di peroleh melalui buku-buku, brosur dan artikel yang didapat dari website
data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada
Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan satu jenis sumber data
yaitu data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa
dengan permasalahan. Data skunder yang diperoleh peneliti berasal dari Data
pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek
penelitian.
Pengumpulan data adalah hal yang sangat vital dalam suatu penelitian,
karena itu ada beberapa tahap pengumpulan data dalam pembahasan proposal
37
ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan data sekunder, data sekunder adalah data yang di dapat dari
tempat penelitian yaitu dapat berupa Data penerimaan TBS PT CSH. Teknik
pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan
catatan dokumen, dan sumber datanya berupa catatan atau dokumen yang
tersedia. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dalam hal
ini penelitian dilakukan dengan cara langsung yaitu dengan mendatangi PT CSH.
angket atau kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti. Sugiyono (2014, hlm.
92) menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.
informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, fenomena alam maupun sosial.
Sugiyono (2014, hlm. 134) menyatakan bahwa “Skala Likert digunakan untuk
mengukur suatu sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
jenis instrumen angket atau kuesioner dengan pemberian skor sebagai berikut:
38
Tabel 3.1
Pertanyaan Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
variabel yang diteliti dengan sumber data atau teori yang diambil”.
Dalam penelitian ini, dari setiap variabel yang ada akan diberikan
menjadi item pernyataan, seperti terlihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 3.2
39
No Variabel Definisi Indikator
Penelitian
40
Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui ketepatan instrumen
yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh Uji validitas digunakan
untuk peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.
𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁∑𝑋 2 −(∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 −(∑𝑌)2 }
keterangan :
N = Jumlah siswa
41
kuesioner tersebut. Uji validitas dengan membandingkan nilai r hitung
besar (>) dari tabel (pada taraf signifikan 5%) maka pertanyaan tersebut
dinyatakan valid. Cara melihat tabel adalah dengan melihat bari N-2.
reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat dari besarnya nilai cronbach alpha
variabel dikatakan reliable jika memiliki cronbach alpha lebih besar dari 0,60.
42
setiap deskritif variabel, maka dapat dihitung dengan tingkat capaian responden
5 A + 4 B + 3C + 2 D + 1E
Rs =
A+ B +C + D + E
43
Uji asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi linear
cocok digunakan atau tidak. Bila asumsi atau syarat tidak dipenuhi akan
a. Uji Normalitas
asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid dan statistik
masing variabel.
1) Jika nilai signifikan hasil perhitungan data (sig) > 5% maka data
berdistribusi normal.
2) Jika nilai signifikan hasil perhitungan data (sig) < 5% maka data
signifikan. Jika data memiliki tingkat signifikan lebih besar dari 0,05
44
b. Uji Multikolinearitas
0,10
dengan 0,10.
10,00
dengan 10,00.
c. Uji Heteroskedastisitas
variable penggangu (e) dapat dilihat dari model grafik. Bila grafik tidak
45
membentuk pola tertentu seperti naik ke kanan atas, atau menurun ke kiri
atas, atau pola tertentu lainnya, maka dikatakan model regresi terbebas
d. Uji Autokorelasi
ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar data yang
∑n
t=2(et −et−1 )
2
𝑑= ∑n 2
t=1 et
Dimana:
46
- Jika nilai DW + 2 maka data tersebut terjadi autokorelasi negatif.
autokorelasi.
yang digunakan untuk melihat hubungan secara linear antara dua atau lebih
Y = a + b1x1 + b2x2 + e
Keterangan:
a = Konstanta
X1 = Kepuasan nasabah
X2 = Kepercayaan nasabah
e = standard error
47
a. Uji t
rumus :
bi
to =
sbi
Dimana :
bi : Koefisien regresi Xi
Kriteria pengujian:
1) Ha diterima dan Ho ditolak, jika t hitung > t tabel dan sig <
0,05
2) Ha ditolak dan Ho diterima, jika t hitung < t tabel dan sig >
0,05
b. Uji f
48
Priyanto dalam Afifah (2017:64) Uji F pada dasarnya
R2k −1
Fo =
(1 − R 2 ) /( n − 1)
Dimana :
2) Jika f hitung >f tabel atau sig < 0,05 artinya signifikan/
49
tidak diteliti terhadap variabel terikat. Selanjutnya R = √R2
variabel terikat.
𝐸𝑆𝑆
Rumus: R2 = 𝑇𝑆𝑆
Dimana:
semakin besar.
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki
variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
50
ditarik kesimpulannya. Definisi variabel-variabel penelitian harus dirumuskan
a. Kepuasan (X1)
b. Kepercayaan (X2)
c. Kemudahan (X3)
51
Kemudahan adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan bagi
pembeli untuk membeli suatu produk atau jasa. Menurut (Amijaya 2010:
jasa yang akan diberi dirasakan relatif mudah untuk dijangkau dan dibeli
penggunaan.
sebagai orang yang membeli, khususnya yang membeli secara teratur dan
kelangsungan hidup perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi sebuah
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P. and Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Management: 14th Edition. New
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 13 New Jersey:
52
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (2012). Marketing Management. Edisi 14. Dialih
Alfabeta.
Alfabeta.
Methods).Bandung: Alfabeta.
53
54
55
56
57