Dosen Pengajar:
Juwita Yanti Pakpahan, S.Kep.,MH.Kes
Kelompok 6
SLIDESMANIA
cucuran (khususnya di telapak tangan), ser-ta memanas dan memerahnya wajah. Ka-dang-
kadang mulut menjadi makin kering atau air liur makin banyak di mulut. Meningkatnya
kegiatan otonomik juga menye-babkan gangguan dalam sistem pencernaan makanan.
Gejala-gejala umum:
● Keringat bercucuran, de-nyut jantung yang ber-tambah
dan berdegup keras. Tangan yang di-ngin dan
berkeringat, mulut kering, merasa pusing, kesemutan
pada tangan dan kaki, makin sering buang air kecil, sakit
perut, diare, rasa sakit di tengah perut, tenggorokan
tersumbat, dan bernafas cepat.
● Dugaan-dugaan kekhawatiran: Rasa cemas, rasa gelisah,
ketakutan, mudah lupa dan mengetahui lebih dahulu
bencana.
● Perhatian: Perhatian yang meningkat yang
mengakibatkan pelengahan pi-kiran, susah
berkonsentrasi, kurang ti-dur, mudah marah, tidak sabar
dan me-rasa resah.
● Merasa cemas berkepanjangan selama setidak-tidaknya
satu bulan.
SLIDESMANIA
a. Faktor Biologis
b. Faktor psikologis
keluar. Jalan masuk adalah seseorang yang yang dihubungkan dengan ekonomi keluarga,
baru memasuki lingkungan sosial. Keinginan serta overload yang dihubungkan dengan
sosial adalah keinginan secara umum seperti peran.
Sumber Koping
Mekanisme koping adalah berbagai usaha yang
dilakukan individu untuk menanggulangi stress yang
dihadapi (Stuart & Sundeen, 1998).
Represi adalah melupakan isi kesadaran yang traumatis atau bisa membangkitkan kecemasan; atau menjadi tidak
menyadari hal-hal yang menyakitkan.
9. Formasi reaksi
Formasi rekasi adalah melakukan tindakan yang berlawanan dengan hasrat-hasrat tak sadar
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kecemasan
Pengkajian
Pengkajian pasien ansietas dapat dilakukan melalui wawancara dan observasi kepada pasien dan keluarga.
Tanda dan gejala ansietas dapat ditemukan dengan wawancara, melalui bentuk
pertanyaan sebagai berikut:
a. Coba ibu/bapak ceritakan masalah yang menghantui fikiran ibu setelah operasi?
b. Coba ibu/bapak ceritakan apa yang dirasakan pada saat memikirkan masalah yang dialami terutama
setelah operasi
c. Apakah ada kelurhan lain yang dirasakan
d. Apakah keluhan tersebut menganggu aktifitas atau kegiatan sehari-hari Tanda dan gejala ansietas yang
dapat ditemukan melalui observasi adalah sebagai berikut:Ekspresi wajah terlihat tegang, rentang
perhatian menyempit, perubahan tAndatanda vital (nadi dan tekanan darah naik), tampak sering nafas
pendek, gerakan tersentak – sentak, meremas-remas tangan dan tampak bicara banyak dan lebih cepat.
SLIDESMANIA
NO DATA MASALAH
1 Subjektif :
- Pasien merasa tegang dalam melakukan aktivitas
seharihari
Objektif : Kecemasan ringan
- Tampak motivasi dan kreatifitas meningkat
- Tampak terpacu untuk menyelesaikan masalah
2 Subjektif :
- Pasien merasa tidak dapat memikirkan hal lain, selain
dirinya
Objektif :
- Pasien mengatakan minta tolong untuk menyelesaikan Kecemasan Berat
masalahnya.
- Perlu pengarahan untuk melakukan tugas yang lain
SLIDESMANIA
Diagnosa Keperawatan Kecemasan
Pohon Masalah Setelah Anda melakukan pengkajian dan mengelompokkan data pada pasien
ansietas selanjutnya buatlah pohon masalah. Pohon masalah akan membantu dan
mempermudah Anda untuk menegakkan diagnosa keperawatan.
b. Tindakan Keperawatan :
Pendokumentasian
Dokumentasi asuhan keperawatan dilakukan pada setiap tahap proses keperawatan yang meliputi
dokumentasi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi tindakan keperawatan,
dan evaluasi.Berikut contoh pendokumentasian asuhan keperawatan pada klien dengan ansietas.
SLIDESMANIA
Thank you!
SLIDESMANIA