Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN APLIKASI PENYEDIA JASA

“TRAVELOKA”

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Jasa Keuangan

Kelompok 3

Anggota.

Ilmani Ganis Adzillah 195121045

Natanael Daurangga L. T 195121052

Salma Puja Maharani 195121058

D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN

JURUSAN AKUNTANSI

2020
DAFTAR ISI

BAB 1 ............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .........................................................................Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................. 4
1.4 Kegunaan Penulisan ............................................................................................................. 5
BAB 2 ............................................................................................................................................. 6
LANDASAN TEORI .....................................................................Error! Bookmark not defined.
2.1 Kepuasan Konsumen ........................................................................................................... 6
2.2 Aspek-aspek Kepuasan Konsumen ...................................................................................... 6
2.3 Kualitas Pelayanan ............................................................................................................... 7
BAB 3 ............................................................................................................................................. 8
METODE PENELITIAN...............................................................Error! Bookmark not defined.
3.1 Pendekatan ........................................................................................................................... 8
3.2 Subyek Penelitian................................................................................................................. 8
3.3 Instrumen Penelitian ............................................................................................................ 8
3.4 Metode Analisis Data ........................................................................................................... 8
3.5 Lokasi dan Waktu Survey ................................................................................................... 9
BAB IV ......................................................................................................................................... 10
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................... 10
4.1 Hasil ................................................................................................................................... 10
4.2 Pembahasan........................................................................................................................ 12
BAB V .......................................................................................................................................... 13
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................... 13
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 13
5.2 Saran .................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 14

2
3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemasaran dan transaksi jual beli melalui media online atau daring (dalam jaringan)
sudah sangat banyak digunakan pada periode waktu saat ini. Perusahaan mendapatkan
media pemasaran yang lebih dinamis dan relatif ekonomis dibandingkan dengan media
pemasaran lainnya. Penjualan maupun pemasaran melalui media jenis ini digunakan pada
berbagai industri.

Industri penjualan tiket adalah salah satu bagian yang cukup besar dalam hal
menggunakan jasa media daring untuk melakukan transaksi ke pihak akhir atau
konsumen. Mundorf dan Bryant menjelaskan bahwa transaksi jual-beli bisnis ke
konsumen secara daring telah menimbulkan ketertarikan tersendiri selama beberapa
tahun belakangan ini. Dunia startup Indonesia sekarang memiliki empat buah unicorn,
salah satunya yaitu Traveloka. Aktivitas Online Travel Agencies (OTA), sebagai cabang
commerce, tak dapat dipandang sebelah mata. Belum lagi pergeseran gaya hidup
Indonesia saat ini ketika masyarakat kelas menengah ke atas pengeluaran konsumsinya
lebih fokus untuk pengalaman (experiences) daripada untuk barang-barang konsumsi
fisik (materi).

Citra merek perusahaan cukup penting mengingat ketatnya persaingan antar


perusahaan di industri yang sama. Ketika pemangku kepentingan membeli produk dari
suatu perusahaan, mereka juga percaya bahwa mereka tidak hanya membeli sejumlah
nilai dari produk tersebut akan tetapi juga nilai dari perusahaan tersebut. Karena itu, citra
perusahaan adalah total atau jumlah dari nilai-nilai yang mewakili atau
merepresentasikan perusahaan tersebut. Citra merek perusahaan diartikan sebagai nilai-
nilai merek tambahan yang melekat atau berasosiasi dengan perusahaan dan produk atau
jasa perusahaan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


2. Apakah itu Traveloka ?
3. Produk dan Layanan apa yang diberikan Traveloka?
4. Apa alasan seseorang memilih produk jasa tersebut?
5. Bagaimana SWOT analisis dari Traveloka?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang profil Traveloka
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan produk Traveloka di pasaran

4
3. Untuk mengetahui kondisi bisnis Traveloka saat pandemic Covid 19
4. Untuk memenuhi tugas Pemasaran Jasa Keuangan

1.4 Kegunaan Penulisan


1. Aspek Praktis
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi bagi perusahaan Traveloka
Tentang seberapa besar pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian yang
dilakukan melalui internet.
2. Untuk mengetahui keunggulan produk Traveloka dari opini masyarakat,
khususnya kalangan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Juga pengaruh
pandemi Covid-19
Terhadap keberlangsungan bisnis Traveloka

5
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Kepuasan Konsumen


Kepuasan konsumen diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat
sesuatu yang memadai. Pada dasarnya, kepuasan konsumen itu suatu keadaan dimana
kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui jasa atau produk
yang dikonsumsi (Nasution, 2005).

2.2 Aspek-aspek Kepuasan Konsumen


a) Loyal Terhadap Produk
Konsumen yang terpuaskan akan menjadi loyal. Konsumen yang puas
terhadap produk yang dikonsumsinya akan mempunyai kecendurangan untuk
membeli ulang dari produsen yang sama. Keinginan untuk membeli ulang karena
adanya keinginan untuk mengulang pengalaman yang baik dan menghindari
pengalaman buruk

b) Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif.


Kepuasan adalah factor yang mendorong adanya komunikasi dari mulut ke
mulut ( word of communication ) yang bersifat positif. Hal ini dapat berupa
rekomendasi kepada calon konsumen yang lain dan mengatakan hal-hal yang baik
mengenai produk dan perusahaan yang Menyediakan produk.

c) Perusahaan menjadi pertimbangan utama Ketika membeli produk lain.


Hal ini merupakan proses kognitif Ketika adanya kepuasan, dimana
konsumen lebih mengutamakan perusahaan yang sama untuk mendapatkan jasa
atau produk dari perusahaan tersebut.
Menurut Lupiyodi (2001) ada 5 faktor yang mempengaruhi kepuasan
konsumen yaitu :
a. Kualitas produk yaitu konsumen merasa puas bila hasil mereka
menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualtias.
b. Kualtias pelayanan atau jasa yaitu konsumen akan merasa puas bila
mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang
diharapkan.
c. Emosi, yaitu akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan
bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan
produk dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat
kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena
tingkat kualtias dari produk tetapi sosial atau self estem yang
membuat konsumen merasa puas terhadap merek tertentu.

6
d. Harga, yaitu produk mempunyai kualitas yang sama tetapi
menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang
lebih tinggi kepada konsumen.
e. Biaya yaitu konsumen yang tidak perlu mengeluarkan Biaya
tambahan atau tidak perlu membuatn waktu untuk mendapatkan
suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa
tersebut.

2.3 Kualitas Pelayanan


Kualitas pelayanan menurut Gevan (dalam Sunarto, 2004) merupakan
perbandingan subyektif yang dibuat oleh konsumen antara kualitas pelayanan
yang ingin diterima dengan apa yang didapatkan oleh konsumen secara nyata.
Menurut Tjiptono (1997) kualitas pelayanan merupakan perilaku yang nyata
diberikan oleh perusahaan yang memiliki hubungan erat dengan kepuasan
konsumen, serta dapat mendorong konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat
dengan perusahaan dan dengan adanya ikatan dalam waktu panjang perusahaan
akan memahami terus kebutuhan konsumen dan harapan pelanggan. Kualitas
pelayanan juga merupakan gambaran perbedaan antara harapan harapan dari
pelayanan oleh pelanggan dan pelayanan yang dirasakan. Jika harapan yang
dirasakan oleh konsumen lebih besar dari kinerja dan mutu yang dirasakan juga
kurang memuaskan sehingga dapat menyebabkan ketidakpuasan konsumen dapat
terjadi (Parasuraman dalam Sunarto, 2006) Kualitas pelayanan menurut Roesanto
(dalam Iswayanti, 2010) merupakan penilaian-penilaian yang mengacu pada inti
pelayanan yaitu si pemberi layanan itu sendiri atau seluruh organisasi pelayanan
yang mampu memenuhi tuntunan konsumen yang bukan hanya mementingkan
produk yang bermutu tetapi konsumen yang lebih senang menikmati kenyamanan
pelayanan yang diberikan. Menurut Tjiptono (2002) kualitas pelayanan
merupakan suatu kondisi yang dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang dapat memenuhi atau melebihi harapan
konsumen.

7
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan
Analisis survey ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Emzir
pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang primer
menggunakan paradigma posivistik untuk mengembangkan paradigma
prositivistik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menggunakan strategi
penelitian seperti kegiatan survei yang Memerlukan data statistik.
Analaisis ini juga menggunakan metode analisis deskriptif dengan
menyebarkan survei untuk menggali informasi dari para responden, yaitu
mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Prosedur penelitiannya terdiri dari : 1)
Pengumpulan Data melalui survey dengan menggunakan google form, 2)
Penyusunan data dan pengambilan kesimpulan dari hasil survey, 3) Pembuatan
laporan.

3.2 Subyek Penelitian


Yang difokuskan untuk dijadikan subyek analisis survey ini adalah
Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung, namun ada beberapa subyek lain diluar
Politeknik Negeri Bandung. Total data responden yang terkumpul adalah 85
orang, data dikumpulkan dengan menggunakan Google Form, diperoleh dengan
menyebarkan angket ke setiap grup WA mahasiswa dan juga sosial media
lainnya. Penyebara kuisioner dimulai dari tanggal 3 November sampai dengan 11
November 2020.

3.3 Instrumen Penelitian


Metode pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah
angket yang telah disiapkan melalui Google Form. Jenis angket atau kuisioner
dalam survey ini adalah Kombinasi antara angket terbuka dan tertutup, dimana
didalam angket ini terdapat pertanyaan yang sudah disediakan pillihannya,
namun terdapat pilihan alternatif bagi responden untuk membuat jawabannya
sendiri untuk mengemukakan pendapatnya.

3.4 Metode Analisis Data


Metode analisis survey ini dilaksanakan dengan : 1) Megelompokkan
responden yang menggunakan Traveloka dan yang tidak menggunakan
Traveloka, bagi yang tidak menggunakan Traveloka maka akan minta alasannya.
2) Mengelompokkan responden yang menggunakan Traveloka berdasarkan

8
produk dari Traveloka yang paling sering mereka gunakan. 3) Mengumpulkan
pendapat tiap responden tentang keunggulan Travelok dan kenapa mereka
menggunakan aplikasi ini.

3.5 Lokasi dan Waktu Survey


Waktu survey ini dilaksanakan pada bulan November 2016, Survey
dilaksanakan untuk mengetahui keunggulan produk dari Traveloka dan alasan
responden memilih produk Traveloka, survey ini dilakukan untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Pemasaran Jasa Keuangan Politeknik Negeri Bandung.
Untuk tempat survey ini dilaksanakan secara online dengan menyebarkan
kuisioner atau angket ketiap tiap grup WhatsApp Mahasiswa Politeknik Negeri
Bandung, dan juga responden lain diluar Politeknik Negeri Bandung, Adapun
tahapan pengembangan kuisioner menggunakan Google Form.

9
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Berdasarkan hasil angket yang disebar melalui media google formulir pada mahasiswa
Politeknik Negeri Bandung Program Studi Keuangan dan Perbankan angkatan 2019 sebanyak 85
responden, berikut hasil yang didapatkan :

Berdasarkan hasil yang didapat dari 85 responden hanya 32,9% pengguna aplikasi Traveloka
yang artinya dari 85 responden sebanyak 28 orang merupakan pengguna aplikasi Traveloka
sedangkan 57 orang sisanya bukan pengguna aplikasi Traveloka.

10
Dari 28 responden pengguna aplikasi Traveloka dapat dilihat bahwa pengguna jasa pemesanan
Kereta Api lebih banyak.

Alasan yang paling mendomasi dari penggunaan aplikasi Traveloka karena lebih memudahkan
pemesanan jasa transportasi

11
4.2 Pembahasan

Pada hasil survey dari 85 responden dan pengguna Traveloka sebanyak 28 orang.
Dengan berbagai fittur yang disediakan oleh Traveloka kebanyakan pengguna
memanfaatkan fitur pemesanan Kereta Api, diikuti dengan pengguna pemesanan
Hotel, kemudian pemesanan Pesawat, Jasa Pembayaran dan Bus&Travel, dan
yang terakhir pemesanan Traveloka Xperience. Banyaknya pengguna Traveloka
karena banyaknya kelebihan yang didapatkan, yang pertama dan paling banyak di
rasakan adalah tersedianya kemudahan dalam pemesanan jasa transportasi, hal ini
merupakan kelebihan yang akan dengan mudah menarik pengguna untuk
memanfaatkan aplikasi Traveloka terlebih dikondisi yang kini serba digital
membuat kebanyakan orang memilih hal yang lebih cepat dan praktis. Kemudian
manfaat kedua yang lebih banyak dirasakan yaitu harga yang ditawarkan lebih
murah dibanding harga ketika memesan secara langsung juga lebih murah
dibanding aplikasi penyedia jasa lain. Kelebihan ketiga yang dirasakan yaitu fitur
yang disediakan lebih banyak dan beragam, membuat pengguna lebih mudah jika
harus memesan suatu jasa tanpa perlu mengunduh aplikasi lain. Kemudian
kelebihan keempat yang dirasakan yaitu bonus seperti cashback, dan bonus lain
lebih banyak dan menggiurkan, hal ini menjadi daya tarik bagi pengguna aplikasi
Traveloka. Dan kelebihan kelima yang dirasakan yaitu kemudahan pemesanan
yang ditawarkan hingga dapat menghemat waktu dan tak perlu mengeluarkan
banyak tenaga dalam memesan suatu jasa.
Kelebihan Traveloka yang disediakan menjadi daya tarik dan alasan bagi
Mahasiswa Keuangan dan Perbankan memilih menggunakan aplikasi Traveloka.
Dari ini dapat dilihat bahwa strategi yang dilakukan oleh Traveloka yaitu dengan:
1. Selalu melakukan pembaruan dan penambahan fitur agar memudahkan
pengguna
2.Menyediakan beragam bonus juga penawaran harga yang lebih murah
(discount)

12
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kelebihan Traveloka yang disediakan menjadi daya tarik dan alasan bagi
Mahasiswa Keuangan dan Perbankan memilih menggunakan aplikasi Traveloka.
Dari ini dapat dilihat bahwa strategi yang dilakukan oleh Traveloka yaitu dengan:
1. Selalu melakukan pembaruan dan penambahan fitur agar memudahkan
pengguna
2. Menyediakan beragam bonus juga penawaran harga yang lebih murah
(discount)

5.2 Saran
Aplikasi Traveloka menjadi langkah yang memudahkan pemesanan suatu jasa,
namun tidak sedikit juga yang mengeluhkan kekurangan yang terdapat dalam
aplikasi ini, salah satu dan yang paling sering dilaksanakan adalah fiturnya yang
sangat beragam juga cara pembayaran yang sedikit rumit menjadi salah satu
kesulitan yang dirasakan. Maka diharapkan Traveloka lebih memudahkan fitur
pembayarannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dealstreetasia.com.(2019, 11 April). “Indonesia’s travel unicorn Traveloka said to secure $420


M in funding”.Diakses pada 11 November 2020, dari
https://www.dealstreetasia.com/stories/traveloka-funding-130100/

sodexo.co.id.(2019, 31 Juli). “6 Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan”. Diakses pada


11 November 2020, dari https://www.sodexo.co.id/faktor-kepuasan-pelanggan/

sodexo.co.id.(2019, 31 Juli).“Kepuasan Pelanggan : Definisi dan faktor pendukungnya”. Diakses


pada 11 November 2020, dari https://www.sodexo.co.id/pengertian-kepuasan-pelanggan/

Wikipedia.org.(2020, 3 September). “Traveloka”. Diakses pada 11 November 2020, dari


https://id.wikipedia.org/wiki/Traveloka

14

Anda mungkin juga menyukai