Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK TEKNIS LOMBA OGN dan PRESTASI AKADEMIK SEKOLAH DASAR

SERTA PEDOMAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2024

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KECAMATAN BANYUSARI

PROSEDUR, MEKANISME dan TEKNIS LOMBA CALISTUNG KELAS III

Penyelenggaraan lomba Calistung k e l a s I I I mencakup tahapan dengan deskripsi


kegiatan seperti berikut :

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV


Tes tertulis (membaca Menulis Dikte
Berhitung Membaca teknis
dan menulis)
(Mencongak)
1) Tahap I – Berhitung (Mencongak)
Lomba berhitung kelas II terdiri 30 soal dengan bentuk soal isian singkat, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Materi yang dikembangkan mengacu pada Capaian pembelajaran
dan Alur Tujuan Pembelajaran(CP ATP);
b. Naskah dan lembar jawaban disediakan panitia;
c. Menuliskan nomor untuk jawaban dilakukan sebelum
pelaksanaandimulai oleh peserta;
d. Peserta hanya menulis jawabannya saja;
e. Peserta yang menyontek dianggap salah

Ketentuan Penilaian Lomba:


a) Setiap jawaban yang benar diberi skor 10 dan setiap jawaban yang
salahdiberi skor 0.
b) Skor maksimal setiap peserta 30 x 10 = 300.
c) Apabila peserta melakukan pelanggaran dalam bentuk memberikan
jawaban, menyontek, menanyakan jawaban ke peserta lain atau
pihak lain, maka setiap kali melakukan pelanggaran dikenai sanksi
pengurangan 10;
d) Skor Perolehan adalah skor yang dicapai dari jumlah jawaban yang
benar x 10.
e) Nilai Tahap I dikonversikan pada standar 100 dengan
menggunakan rumus (Skor perolehan : 300) x 100.

2) Tahap II- Tes Tertulis :


Tahap kedua Lomba Calistung kelas III adalah tes tertulis untuk kompetensi
membaca pemahaman dan menulis dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Materi lomba mengacu pada Capaian pembelajaran dan Alur
Tujuan Pembelajaran (CP ATP);
b) Materi lomba mengacu pada Capaian pembelajaran dan Alur
TujuanPembelajaran(CP ATP);
c) Naskah dan lembar jawaban disediakan panitia;

d) Soal tes tertulis dirakit dengan bentuk soal pilihan ganda sebanyak 40 soal
mencakup kemampuan membaca pemahaman dan menulis;

e) Waktu yang disediakan untuk menjawab soal selama 30 menit.


Dalam hal untuk kepentingan penilaian (jika diperlukan);
banyaknya waktu yang dihabiskan peserta lomba apabila lebih cepat
dari 30 menit dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan
pemeringkatan juara lomba;
f) Seluruh peserta mengerjakan soal secara bersama-sama;
g) Peserta tidak boleh bekerja sama .

Ketentuan Penilaian lomba :


a) Setiap jawaban yang benar diberi skor 10 dan setiap jawaban
yang salah diberi skor 0;
b) Skor maksimal setiap peserta 40 x 10 = 400;
c) Apabila peserta melakukan pelanggaran dalam bentuk
memberikan jawaban, menyontek, menanyakan jawaban ke
peserta lain atau pihak lain, maka setiap kali melakukan
pelanggaran dikenai sanksi pengurangan 10;
d) Waktu atau lama mengerjakan soal untuk setiap peserta harus
dicatatoleh juri/penilai;
e) Skor perolehan adalah skor yang dicapai dari jumlah jawaban
yang benar x 10;
f) Nilai Tahap II dikonversikan pada standar 100 dengan
menggunakan rumus (Skor perolehan : 400) x 100.

3) Tahap ke III-Menulis :
Lomba menulis (Dikte) kelas III, materi lombanya dikembangkan mengacupada
Capaian pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (CP ATP) termasuk kosa kata
yang harus dikuasai oleh peserta sampai dengan Semester II dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Naskah disediakan panitia sebanyak ruangan yang dipergunakan lomba;
b. Naskah disusun dalam bentuk kalimat sesuai dengan kaidahpenulisan
c. Jumlah Kata dalam naskah adalah 80 kata;
d. Banyak suku kata dalam sebuah kata maksimal 4 (empat);
e. Banyak kata dalam satu kalimat diusahakan 6 (enam) kata;
f. Naskah ditulis dalam bentuk kalimat lepas;
g. Naskah soal dibacakan oleh petugas/juri satu kalimat penuhsebanyak dua kali
dengan interval 5 detik;
h. Tanda baca tidak dibacakan oleh petugas/juri;
i. Peserta lomba menuliskan kalimat yang dibacakan petugas/juripada lembar
jawaban yang telah disediakan;
j. Jarak antara kalimatpertama dengan kalimat kedua dan seterusnya tanpa selang
(heuleut);
k. Peserta menuliskan kalimat yang diucapkan petugas/juri dalam bentuk tulisan
tegak bersambung;
l. Bentuk dan ukuran pada huruf pekerjaan peserta harus sesuai dengan huruf yang
dibakukan (SK. Dirjen Dikdasmen No. 094/C/KEP/I/1983);
m. Bentuk huruf yang digunakan dalam naskah bacaan adalah Arial dengan ukuran
14;
n. Waktu yang disediakan antara selesai membaca dengan mulai menulis adalah 5
(lima) detik;
o. Waktu menulis untuk setiap kalimat satu menit.

Aspek-aspek yang dinilai pada lomba menulis, meliputi:


a) Kebenaran
Nilai 100 bagi peserta yang tuntas dan benar, baik bentuk maupun ukurannya,
nilai dikurangi 0,5 (nol koma lima) untuk setiap kesalahan pada suku kata dan
nilai dikurangi 1 (satu) untuk setiap kata-kata yang terlewat.
b) Keberesan
Nilai 100 bagi peserta yang tulisannya benar, tegak bersambung dan selesai.
Nilai dikurangi 1 (satu) untuk setiap kesalahan pada setiap kata (penjelasannya
lihat cara penilaian lomba menulis kelas I aspek keberesan).
c) Kebersihan
Nilai antara 100 bagi peserta yang bersih baik kertas maupun tulisannya, tetapi
harus selesai dalam menuliskan naskah. Nilai dikurangi 5 (lima) bila terdapat
kotor baik pada kertas maupun tulisan. Nilai akhir Tahap III bagi setiap peserta
adalah : nilai kecepatan + nilai kebenaran + nilai kebersihan. Nilai Tahap III
dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan rumus (Skor perolehan :
300) x 100.
Keterangan :
a) Benar tegak bersambung = sama tegak antara garis tertentupada
satu huruf dengan huruf lainnya.
b) Serasi :
c) Kelrusan uantara huruf awal pada kalimat pertama dengan huruf awal pada
kalimat berikutnya (baris baru/baris terus).
d) Jarak antara kata yang satu dengan yang lainnya relatif sama.

4) Tahap ke IV-Membaca:
Tahap keempat Lomba Calistung Kelas III adalah membaca teknik
(membaca lancar) dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Materi lomba terdiri dari perangkat soal untuk dibaca sesuai tuntutan
Capaian pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (CP-ATP);
2. Peserta Lomba melaksanakan kegiatan membaca;
3. Naskah lomba disediakan terbatas sesuai keperluan lomba;
4. Naskah disusun dalam bentuk cerita/narasi;
5. Jumlah kata dalam naskah adalah 100;
6. Bentuk huruf yang digunakan dalam naskah bacaan adalah Arial dengan ukuran
14.
7. Naskah bacaan sudah menggunakan huruf kapital dan tanda baca
(titik,koma,tanda tanya,dan tanda seru sesuai Petunjuk guru SD kelas II,
Depdikbud 1993).

Aspek yang dinilai:


a) Kecepatan
Nilai 100 bagi peserta yang dapat menyelesaikan bacaan dalam waktu 1 menit (60
detik). Nilai ditambah 1 (satu) setiap lebih cepat 1 (satu) detik, dan dikurangi 1
(satu) setiap lebih lambat 1 (satu) detik.
Jika terjadi ada peserta yang berhenti sebelum naskah selesai dibaca,diberi
kesempatan 1 (satu) menit untuk kemudian diganti oleh peserta lainnya dan
nilainya dikurangi 1 (satu) setiap kata yang terlewat atau tidak dibaca.
b) Kebenaran
Nilai 100 bagi peserta yang membacakan huruf dengan benar. Nilai dikurangi 1
(satu) untuk setiap huruf yang dibaca salah.
c) Intonasi
Nilai 100 bagi peserta yang tekanan dan irama membacanya benar. Nilai
dikurangi 5 untuk setiap kalimat yang dibaca dengan intonasi yang tidak tepat.
Nilai perolehan Tahap IV= Nilai kecepatan + nilai kebenaran + nilai intonasi.
Nilai Tahap IV dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan rumus
(Skor perolehan : 300) x 100.
Pengolahan Nilai keempat tahapan lomba dihitung dengan cara :
Nilai Tahap I s.d. IV dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan
rumus (Skor perolehan : 400)x 100).

Anda mungkin juga menyukai