Anda di halaman 1dari 37

COOPSMART

PEDOMAN LOMBA COOPSMART

TEMA
“Mencetak Insan Muda Koperasi Yang Berwawasan Luas dan Berkarakter Dalam
Menghadapi Revolusi Industri 4.0”

KETENTUAN UMUM
1) Peserta lomba adalah seluruh peserta jambore kopma nasional 2019
2) Peserta dari setiap tim terdiri dari tiga orang
3) Peserta mengenakan seragam identitas per tim dan menggunakan id card yang telah
disediakan oleh panitia Jamkopnas 2019
4) Peserta wajib mencermati setiap peratuan yang dibacakan selama kegiatan coopsmart
berlangsung
5) Peraturan lebih lanjut akan disampaikan saat technical meeting.

TAHAPAN KEGIATAN
Pelaksanaan coopsmart terdiri atas tiga tahap, yaitu :
a. Tahap Penyisihan
Peserta akan memasuki ruangan dan duduk sesuai dengan tempat yang telah
disediakan oleh panitia.
Pada tahap ini, setiap tim akan dipisah dan masing-masing peserta akan
mendapatkan satu paket soal yang dikerjakan secara individu.
Waktu pengerjaan soal pada tahap ini yaitu 90 menit.
Tiap anggota tim akan mendapat masing-masing 65 soal yang harus dikerjakan
secara individu.
Nilai dari masing-masing peserta akan diakumulasikan dengan anggota tim sebagai
nilai akhir tim tersebut.
Dari tahap penyisihan, akan di ambil 10 tim dengan nilai tertinggi untuk maju ke
tahap semi final. Jika terdapat nilai yang sama dalam penentuan 10 besar, maka akan
diberikan soal tambahan kepada tim yang bersangkutan dan yang lolos adalah tim
dengan nilai tertinggi
b. Tahap Semi Final
Tim yang lolos 10 besar pada tahap penyisihan akan dibagi menjadi dua kelompok,
masing-masing lima tim. Kelompok A (5 TIM) dan Kelompok B (5 TIM)
Pelaksanaan tahap semi final, setiap tim akan menempati 5 meja yang telah
disediakan dengan urutan sesuai dengan urutan hasil pengundian
Setiap tim wajib mencoba bel yang terdapat pada meja masing-masing
tim Soal terdiri atas soal wajib, soal rebutan, dan soal rebutan berbobot.
1. Sesi 1 : tim soal akan membacakan soal wajib untuk masing-masing tim dan
wajib dijawab oleh semua tim dalam bentuk tulisan dengan waktu yang telah
ditentukan. Bobot nilai 100 tiap soal. Pada sesi ini tidak ada pengurangan nilai.
2. Sesi 2 : tim soal akan membacakan 10 soal rebutan untuk dijawab dengan
ketentuan yang terlebih dahulu menekan bel adalah tim yang berhak menjawab.
3. Sesi 3 : tim soal akan membacakan 10 soal rebutan dengan bobot nilai yang
bertingkat sesuai tingkatan soal. Misalnya, soal 1 bobot 100, soal 2 bobot 150 ,
soal 3 bobot 200, dst. Dan pada sesi ini terdapat pengurangan nilai sesuai dengan
bobot tingkatan soal tersebut.
Pada sesi 2 dan 3 jika tim yang mendapat giliran pertama menjawab soal salah, maka
akan dilempar kepada tim yang lain, dengan maksimal dua kali pelemparan soal.
Empat tim dengan nilai tertinggi pada tahap semi final secara otomatis akan lolos
ketahap Final.

c. Tahap Final
Empat tim yang lolos ke tahap final akan menempati tempat duduk yang telah
disediakan oleh panitia.
Tim mendapat giliran sesuai nomor undian yang telah diambil sebelum tahap ini
dimulai.
Tiap tim akan memilih salah satu amplop dari empat amplop yang berisi kasus
tentang perkoperasian dan akan dijawab oleh setiap tim.
Durasi waktu yang digunakan pada tahap ini yaitu, 5 menit case building, 7 menit
presentasi, dan 3 menit tanya jawab dengan juri
Tim dengan nilai tertinggi pada tahap final secara otomatis akan menjadi juara 1,
demikian berlaku seterusnya untuk juara 2, juara 3, dan juara harapan 1
MATERI COOPSMART JAMKOPNAS 2019 SEBAGAI BERIKUT :
1.) Perkembangan Koperasi di Indonesia dan Dunia
a. Sejarah Koperasi di Indonesia
b. Sejarah Koperasi di Dunia
c. Konsep-konsep Perkoperasian di Indonesia dan Dunia
d. Aliran-aliran Koperasi
2.) Konsep dasar perkoperasian
a. Definisi Koperasi
b. Prinsip-prinsip Koperasi
c. Arti Lambang Koperasi
d. Jenis-jenis dan Bentuk Koperasi
e. Pendirian dan Permodalan Koperasi
3.) Dasar hukum perkoperasian dan perekonomian
a. UU No.25 Tahun 1992
b. UU No.17 Tahun 2012
c. UU No.12 Tahun 1967
d. PP No.60 Tahun 1959
e. PP No.33 Tahun 1998
4.) Organisasi-organisasi penggerak koperasi di Indonesia dan di Dunia
a. ICA (International Cooperative Alliance)
b. Dewan Koperasi Indonesia
c. Lembaga Gerakan Kopeasi Lainnya
5.) Manajemen koperasi
a. Bagan Strukur Organisasi Koperasi
b. Tugas dan Wewenang Pengurus dan Pengawas
c. Fungsi Manajemen Koperasi
d. Pola Manajemen Koperasi
6.) Akuntansi koperasi
a. Kegunaan Akuntansi Koperasi
b. Perbedaa Akuntansi Koperasi dengan Akuntansi Biasa
c. Cara Menghitung SHU Koperasid dan Pembagian
SHU 7.) Koperasi mahasiswa
KETENTUAN PENILAIAN
1. Tahap Penyisihan
a. Satu paket soal berisi 65 soal yang terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan 15 soal
jawaban singkat.
b. Tiap soal bernilai 1 poin jika benar, dan mendapat poin 0 jika jawaban salah atau
jawaban kosong.
c. Setiap anggota tim akan mengerjakan masing-masing 65 soal, dengan total skor jika
diakumulasikan 1 tim akan mendapat maksimal 195 poin.
2. Tahap Semi
Final Sesi 1 :
a. Terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan jawaban benar bernilai 100 dan jawaban salah
bernilai 0.
b. Di sesi ini tidak ada pelemparan soal.
Sesi 2 :
a. Terdiri dari 10 soal rebutan dengan jawaban benar 100, dan jawaban salah -100 untuk
penjawab pertama.
b. Untuk soal lemparan mendapat nilai 100 jika benar, dan -50 untuk jawaban salah.
Sesi 3 :
a. Terdiri dari 10 soal rebutan dengan:
Soal 1 100 Soal 6 350
Soal 2 150 Soal 7 400
Soal 3 200 Soal 8 450
Soal 4 250 Soal 9 500
Soal 5 300 Soal 10 550

b. Untuk soal lemparan, jika benar nilainya sesuai tingkatan soal, jika salah akan
dikurangi sebesar 50% dari poin pada soal sesuai tingkatan (misal: jika salah di soal 1
mendapat -50, jika di soal 2 mendapat -75, dan seteusnya).
3. Tahap Final
Aspek Penilaian :
a. Definisi Masalah (15%)
b. Analisa dan Penyajian Data (40%)
c. Kualitas Solusi (30%)
d. Kesesuaian jawaban dengan case building (15%)
COOPPLAN
PEDOMAN LOMBA COOPPLAN

TEMA
“Implentasi Pendidikan dan Budaya Perkoperasian Pada Expansi Usaha Koperasi”

PERATURAN UMUM
1. Coopplan merupakan rancangan ide bisnis untuk melatih kreativitas dan inovasi peserta
dalam membuat dan mengembangkan usaha koperasi.
2. Peserta coopplan adalah peserta JAMKOPNAS 2019 yang sudah mendaftar
3. Setiap tim wajib membuat suatu proposal coopplan sesuai dengan tenggat waktu yang
ditentukan.
4. Anggota tim yang sudah terdaftar tidak dapat digantikan dengan alasan apapun.

PERATURAN TAHAP SELEKSI PROPOSAL


1. Jambore Koperasi Nasional (JAMKOPNAS) 2019 mengangkat tema dan peserta
diharapkan untuk menyusun ide berdasarkan tema tersebut.
2. Proposal coopplan yang sudah dikumpulkan bersifat final dan tidak dapat diganti dengan
alasan apapun.
3. Proposal cooplan yang dikumpulkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta
dapat diimplementasikan secara nyata dan tidak melanggar undang-undang yang berlaku
serta tidak mengandung unsur SARA.
4. Proposal coopplan hanya dinyatakan sah apabila berisikan rencana bisnis yang bersifat
original, belum berjalan (masih berupa rencana), dan belum pernah mendapatkan
penghargaan sebagai juara di kompetisi manapun.
5. Segala bentuk plagiarism akan menyebabkan sanksi diskualifikasi dan juri berhak
membatalkan segala bentuk kemenangan jika di kemudian hari terbukti terdapat indikasi
plagiarism.
6. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
7. Dari tahap seleksi proposal, akan dipilih sebanyak 10 tim terbaik yang berhak masuk
dalam babak selanjutnya dalam acara Jambore Koperasi Nasional (JAMKOPNAS) 2019.
8. Setiap tim yang lolos diwajibkan untuk membawa prototype bisa berupa foto maupun
video dari produk/jasa yang dirancang pada saat presentasi.
9. Prototype harus dapat menjelaskan produk/jasa dan boleh berupa foto produk baik yang
telah sempurna maupun masih dalam pengembangan, dan lain-lain sesuai dengan
kreativitas peserta.

SISTEMATIKA PENULISAN
1. Format penulisan proposal:
a. Proposal coopplan diketik menggunakan kertas ukuran A4, diketik menggunakan
font Times New Roman, ukuran judul 16, ukuran sub judul 14, ukuran isi proposal
12, spasi 1,5 lines dan diberi nomor halaman pojok kanan atas.
b. Batas pengetikan : margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, margin atas 3 cm, margin
bawah 3 cm.
2. Peserta wajib mengumpulkan proposal dalam bahasa Indonesia dengan EYD ( ejaan
yang disempurnakan ) yang baik dan benar.
3. Proposal berisi 15-20 halaman (belum termasuk lampiran dan cover)
4. Format dari kepenulisan proposal coopplan :
a. Cover berisi nama tim/ kelompok, nama bisnis, dan kategori bisnis.
b. Excecutive Summary, berisi tentang rangkuman ide coopplan antara lain jenis
produk, visi-misi, alasan mengapa anda memilih bisnis tersebut hingga bagaimana
prospek usaha anda ke depan
c. Latar Belakang Perusahaan, yang terdiri atas:
1. Data lengkap perusahaan

Nama Perusahaan
Jenis produk atau bidang usaha

Model bisnis yang diterapkan

2. Tujuan Perusahaan
3. Struktur organisasi dalam perusahaan
d. Analisis Pasar, yang mencakup:
1. Produk yang diproduksi atau dihasilkan
2. Target pasar yang dituju
3. Analisis SWOT
e. Rencana Operasi Usaha, yang berisi mengenai:
1. Teknis pelaksanaan bisnis
2. Rencana tahapan produksi
3. Cara distribusi produk
4. Pemanfaatan teknologi pada bisnis yang dikelola
f. Rencana Pemasaran, membahas mengenai strategi yang diterapkan dalam
memasarkan produk atau jasa yang akan dikembangkan
g. Rencana SDA & SDM
1. Mendeskripsikan tentang bagaimana pengelolaan SDA sebagai modal bisnis dan
pengalokasiannya, serta mengelola dan menempatkan SDM pada perusahaan
anda
2. Sertakan job description, job spresification, hingga pengalokasian biaya-biaya
untuk pengelolaan pada perusahaan anda.
h. Rencana Keuangan
Berisikan tentang perhitungan keuangan dari awal pengaggaran modal hingga
tercapainya BEP (titik impas) dan wajib diproyeksikan dalam jangka waktu 5 tahun.
i. Analisis Dampak Lingkungan
Berisikan tentang uraian dampak bisnis pada masyarakat sekitar, dampak terhadap
lingkungan, analisis resiko usaha, serta bagimana solusi yang ditawarkan.
j. Rencana Pengembangan Usaha
Berisi tentang rencana pengembangan usaha bisnis yang berorientasi pada bisnis
masyarakat. Sertakan tahapan-tahapan kegiatan pengembangan bisnis perusahaan
anda hingga pada tahapan pengembangan bisnis masyarakat.
k. Lampiran
1. Foto produk, proses produksi, dan bentuk pengemasan produk.
2. Peta lokasi bisnis.
3. Hal lain yang diperlukan dan mendukung coopplan yang telah dibuat.

SISTEM PRESENTASI
a. Peserta Jamkopnas yang telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi awal diwajibkan
untuk membuat Powerpoint sebagai media presentasi
b. Peserta Jamkopnas yang lolos tahap seleksi awal akan diminta untuk
mempresentasikan proposalnya di hadapan juri dan seluruh peserta yang lolos
c. Nomor urut presentasi diambil secara acak sebelum kegiatan presentasi
d. Peserta diwajibkan membawa prototype usaha pada saat melakukan presentasi
e. Setelah presentasi peserta akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
oleh dewan juri
f. Pembagian waktu:
Presentasi : 10 menit
Tanya jawab : 5 menit

KRITERIA PENILAIAN SELEKSI PROPOSAL COOPPLAN


No Kriteria Bobot Penilaian
1 Kreativitas :
Gagasan (keunikan dan kebermanfaatan) 20%
Keunggulan Produk/Jasa 15%
2 Potensi Program :
Potensi Perolehan Profit 20%
Kelayakan Usaha 25%
3 Kelayakan Anggaran :
Penyusunan Anggaran Biaya 20%
TOTAL 100%

KRITERIA PENILAIAN PRESENTASI PROPOSAL COOPPLAN


Kriteria
No Indikator Penilaian Prosentase Skor
Penilaian
1 Pemaparan 1. Sistematika penyajian dan isi proposal
coopplan
2. Alat bantu dan media yang digunakan
40% 0-100
3. Penggunaan bahasa tutur yang baku
4. Cara presentasi (sikap)
5. Ketepatan waktu
2 Penalaran 1. Penguasaan materi dalam
penyampaiandan kejelasan transfer
gagasan. 50% 0-100
2. Kreativitas dalam pengembangan
jawaban.
3 Performa Penampilan finalis ketika presentasi (
10% 0-100
kekompakan, percayadiri, dll)
TOTAL 100%
TIME LINE KEGIATAN LOMBA
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1. Batas akhir pengumpulan Melalui email
31 Agustus 2019
Proposal CoopPlan jamkopma@gmail.com
2. Penjurian Proposal
1 – 7 September 2019 -
CoopPlan
3. 16 September 2019 Pengumuman 10 Besar Dilakukan pada saat
4. Jamkopnas 2019 di
Babak Final 10 Besar
16 September 2019 Universitas Negeri
CoopPlan
Malang
COOPMEDIA
PEDOMAN LOMBA COOPMEDIA

TEMA
“Milenialisasi Pendidikan dan Budaya Perkoperasian Menuju Cita-Cita Bersama Koperasi”

KETENTUAN COOP MEDIA


1. Kategori film yang dilombakan yaitu film dokumenter dengan tema “Milenialisasi
Pendidikan dan Budaya Perkopersian Menuju Cita-Cita Bersama Koperasi”
2. Harus ada unsur Budaya, Pendidikan dan Koperasi.
3. Setiap tim hanya boleh mengirimkan 1 (satu) karya film dokumenter.
4. Film bersifat orisinil dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam
kompetisi lain.
5. Berdurasi 10-15 menit sudah termasuk opening dan credit title.
6. Bahasa yang digunakan dalam film yaitu bahasa Indonesia dan bersubtitel bahasa
Inggris (tidak wajib).
7. Apabila film menggunakan music atau cuplikan video harus disertai sumber.
Karya film documenter tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia seperti kesusilaan, moral,
kekerasan dan tidak mengandung unsur pornografi, serta bertentangan dengan SARA
(suku, agama, dan ras).
8. Batas pengumpulan coop-media tanggal 31 Agustus 2019
9. Pengumpulan coop-media harus disertai dengan naskah cerita.
10. Format video atau coop-media yang harus dikumpulkan yaitu :
Format video Mp4.
Memiliki resolusi HD 720p (1280 x 720 piksel)

11. Pengumpulan coop-media dilakukan secara online.


12. Pengumpulan file coop-media diletakkan didalam folder yang berisi film dokumenter
dan naskah cerita.
13. Folder tersebut harus diberi nama dengan format COOPMEDIA_NAMA
TIM_ASAL UNIVERSITAS_NAMA KETUA TIM
14. Pengumpulan coop-media dapat dikirim lewat email Jamkopnas 2019
jamkopma@gmail.com denga subjek (COOPMEDIA)_(NAMA TIM)_(ASAL
UNIVERSITAS)_(NAMA KETUA TIM). For Example : COOPMEDIA_TIM
A_UM_DANIEL
KRITERIA PENILAIAN
Point
No. Kriteria Penilaian
Penilaian
1. Ide dan kesesuaian pesan Kesesuaian film dengan tema
yang disampaikan pada Kesesuaian antara judul film
tema. dengan cerita dan pesan yang
disampaikan pada film 50 – 100
Kreatifitas dalam teknik
penyutradaraan
Kejelasan pesan dalam film
2. Visualisasi dan teknik Kreatifitas dalam teknik
pengambilan gambar atau pengambilan gambar 50 - 100
film Meliputi sudut kamera,
lighting, ruang dan waktu.
3. Penggunaan Ilustrasi Kreatifitas dalam
musik penggunaanunsuraudiountuk 50 – 100
memberikaninformasi secara
jelas.
Keselarasan musik dengan
film atau alur cerita.

TAHAP PENYISIHAN
1. Pengumpulan coopmedia tanggal 31 Agustus 2019 dan dilakukan secara online
dengan mengirim berkas lewat akun email Jamkopnas 2019 jamkopma@gmail.com
2. Tanggal 9 September 2019 dilakukan penilaian coopmedia pada 75 tim dan akan
dipilih 25 film dokumenter terbaik.
3. Tanggal 10 September 2019dilakukan penilaian coopmedia pada 25 film dokumenter
terbaik dan akan dipilih 10 yang terbaik.
4. Tanggal 11 September 2019 dilakukan penilaian coopmedia pada 10 film dokumenter
terbaik dan akan ditentukan 3 pemenang.
5. 10 film dokumenter terbaik akan ditayangkan di setiap kegiatan Jamkopnas.
COOPART
PEDOMAN LOMBA COOPART

TEMA
“Mencetak Millenial Muda yang Kreatif dan Inovatif”

KETENTUAN UMUM
1. Peserta terdiri dari 3 orang dalam 1 tim.
2. Peserta harus sudah hadir 10 menit sebelum lomba di mulai
3. Peralatan dan bahan yang di perlukan di bawa oleh masing-masing peserta.
4. Pengerjaan CoopArt dimulai di tempat perlombaan
5. Setiap peserta membuat CoopArt yang bertemakan ” Mencetak Millenial Muda Kreatif
dan Inovatif”

TAHAPAN LOMBA
1. Lomba CoopArt dilaksanakan di ruangan yang telah disediakan oleh panitia dengan
durasi 150 menit.
2. Peserta di perkenankan mempersiapkan ide-ide atau gagasan terlebih dahulu, tetapi
tidak diperkenankan membawa hasil karya yang sudah dikreasikan.
3. Lomba CoopArt berbasis modern dengan budget maksimal Rp 200.000,- (dua ratus ribu
rupiah)
4. Bahan untuk lomba CoopArt bebas.
5. Peserta diperkenankan membawa rincian biaya dan bahan yang akan dikreasikan.
6. 10 tim dengan karya terbaik akan masuk tahap presentasi dan tanya jawab yang
menggunakan Power Point sebagai pendukung dengan durasi 10 menit.
7. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

KRITERIA PENILAIAN
1. Kreativitas
2. Kerapihan
3. Keindahan
4. Kesesuain dengan tema
5. Ketetapan waktu penyelesaian
6. Kelancaran dalam presentasi
COOP
AMBASSADOR
PEDOMAN LOMBA COOP AMBASSADOR

TEMA
“Terbentuknya Pelopor Perkoperasian yang Bertalenta Pendidikan”

KETENTUAN UMUM
1. Setiap peserta Jambore memiliki hak untuk mengikuti Lomba Coop Ambassador
2. Peserta lomba adalah seluruh peserta JAMKOPNAS yaitu per-individu
3. Lomba Coop Ambassador dilaksanakan secara individu/ bukan tim
4. Setiap peserta mempersiapkan penampilan minat dan bakatnya untuk berkolaborasi
dengan peserta lain di tahap 3
5. Peserta mengenakan pakaian rapi dan sopan
6. Peserta wajib datang tepat watu di lokasi perlombaan.
7. Peserta wajib mentaati semua peraturan perlombaan.

TAHAPAN LOMBA
Tahap 1
Semua peserta lomba mengerjakan soal pilihan ganda secara bersamaan (Individu).
Setiap peserta dilarang mencontek. Pada tahap ini akan dipilih peringkat 10 besar
peserta putra dan 10 besar peserta putri dengan skor tertinggi yang nantinya akan
mengikuti seleksi tahap 2.

Tahap 2
10 besar peserta yang terpilih secara bergantian akan mendapatkan nomor urut untuk
studi kasus dengan mosi yang “SAMA”. Peserta yang belum mendapat giliran
melakukan studi kasus akan ditempatkan di ruangan yang berbeda. Pada tahap 2 ini
akan dipilih peringkat 5 besar peserta putra dan peserta putri yang akan mengikuti
seleksi tahap 3.

Tahap 3
Para peserta 5 besar diberikan kesempatan untuk menampilkan minat dan bakatnya
dengan berkolaborasi satu sama lain. Peserta diberikan waktu berdiskusi satu sama
lain untuk menentukan minat dan bakat yang akan di tampilkan. Setelah menampilkan
minat bakat peserta langsung diberi pertanyaan oleh juri. Peserta diberikan waktu
untuk menjawab pertanyaan tersebut. Peserta putra dan peserta putrid dengan hasil
akumulasi nilai tertinggi akan dinobatkan sebagai AMBASSADOR Koperasi
Mahasiswa Nasional

9. Dresscode untuk Lomba Coop Ambassador


Tahap 1 : Bebas dan sopan
Tahap 2 : Bebas dan sopan
Tahap 3 : Baju Adat (disediakan oleh panitia)
10. Nilai juri bersifat mutlak dan objektif

MATERI LOMBA COOP AMBASSADOR


1. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia dan di Dunia
a. Sejarah Koperasi di Indonesia
b. Sejarah Koperasi di Dunia
c. Konsep-Konsep Perkoperasian di Indonesia dan Dunia
d. Aliran-Aliran Koperasi
2. Konsep Dasar Perkoperasian
a. Definisi Koperasi
b. Prinsip-Prinsip Koperasi
c. Arti Lambang Koperasi
d. Jenis-Jenis dan Bentuk Koperasi
e. Pendirian dan Permodalan Koperasi
3. Dasar Hukum Perkoperasian.
a. UU No. 25 Tahun 1992
b. UU No. 17 Tahun 2012
c. UU No. 12 Tahun 1967
d. PP No. 60 Tahun 1959
e. PP No. 33 Tahun 1998
4. Organisasi-organisasi penggerak koperasi di Indonesia dan di Dunia
a. ICA (International Cooperative Alliance)
b. Dewan Koperasi Indonesia
c. Lembaga Gerakan Koperasi Lain
5. Manajemen Koperasi
a. Bagan Struktur Organisasi Koperasi
b. Tugas dan Wewenang Pengurus dan Pengawas Koperasi
c. Fungsi Manajemen Koperasi
d. Pola Manajemen Koperasi
6. Akuntansi Koperasi
a. Kegunaan Akuntansi Koperasi
b. Perbedaan Akuntansi Koperasi dan Akuntansi Biasa
c. Cara Menghitung SHU Koperasi dan Pembagian SHU
7. Pengetahuan Umum, Kebudayaan, dan Pariwisata Indonesia
COOP
DEBATE
PANDUAN LOMBA COOPDEBATE

TEMA
“Terciptanya Insan Muda Koperasi yang Berintelektual dan Kritis Teradap Dinamika
Perkoperasian”

KETENTUAN UMUM
1. Peserta merupakan mahasiswa dengan status aktif yang sedang menempuh
DI/DII/DIII/S1 dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
2. Satu tim terdiri dari tiga orang yang berasal dari delegasi perguruan tinggi yang ada di
Indonesia.
3. Peserta wajib membawa tanda peserta selama mengikuti lomba.
4. Peserta diwajibkan mengenakan pakaian sopan, rapi, dan beralamamater sesuai
institusinya selama mengikuti lomba.
5. Peserta tidak diperkenankan melakukan protes dan dilarang memprovokasi serta
menyerang panitia atau juri. Peserta harus menghormati juri, panitia, dan peserta lainnya.
6. Peserta diharapkan hadir di lokasi 15 menit sebelum lomba dimulai.
7. Peserta dilarang berargumen menggunakan dalil-dalil kitab suci agama dan dilarang
menyinggung hal-hal bersifat sara.
8. Peserta dilarang menjatuhkan pihak lain dengan membawa masalah pribadi.
9. Dimohon untuk menon-aktifkan alat komunikasi selama acara berlangsung.
10. Peserta dilarang makan saat lomba berlangsung.
11. Sebuah tim terdiri dari 3 orang anggota. Tim dapat bertanding jika anggotanya lengkap.
Tim tidak dibolehkan mengganti atau menambahkan anggota selama pertandingan
berlangsung.
12. Debat menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
13. Diharapkan peserta tidak meninggalkan tempat berlangsungnya lomba, kecuali jika ada
hal yang sangat mendesak peserta bisa meminta izin kepada pihak panitia.
14. Jika ada peserta yang melanggar salah satu peraturan diatas, maka panitia berhak
mengambil tindakan berupa peringatan sampai diskualifikasi.
15. Seluruh peraturan dan tata tertib panitia tidak dapat diganggu gugat.
TAHAPAN LOMBA
1. Babak Penyisihan
Babak Penyisihan ini menggunakan sistem gugur.
Jumlah peserta dibabak ini adalah 10 (sepuluh) tim terbaik yang lolos seleksi essay.

Siste m debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem debat
parlemen asia.
Kesepuluh tim tersebut akan dibagi dalam 5 (lima) plot pertandingan.
Pemenang babak penyisihan akan bertanding dalam babak semi final
2. Babak Semi Final
Babak semi final ini menggunakan sistem gugur.

Jumlah peserta dibabak ini adalah 6 (enam) tim, yang diperoleh saat bertanding
p ada babak penyisihan berdasarkan skor tertinggi dari urutan 1 (satu) sampai 6
(enam)
Keenam tim tersebut akan dibagi dalam 3 (tiga) plot pertandingan.
Pemenang babak semi final akan bertanding dalam babak final.

3. Babak Final

Jumlah peserta dibabak ini adalah 4 (empat) tim, yang diperoleh saat bertanding
pada babak semi final berdasarkan skor tertinggi dari urutan 1 (satu) sampai 4
(empat).
Keempat tim tersebut akan dibagi dalam 2 (dua) plot pertandingan.

Dalam babak ini akan ditayangkan sebuah video mengenai perkoperasian dan keempat
tim tersebut harus memberikan pemaparan analisisnya secara kritis dan
rasional (tim pro atau tim kontra)
Akan diambil juara I,II, dan III dari perolehan skor tertinggi serta best speaker.

SISTEM LOMBA
Sistem dan Tahapan Lomba
1. Lomba menggunakan sistem gugur.
2. Pemenang babak semi final akan bertanding dalam babak final untuk memperebutkan
juara I, II, dan III.
3. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim
pro dan tim kontra.
4. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sesaat sebelum penyusunan
argumen melalui undian.
5. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki 3 (tiga) pembicara.
6. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara
ketiga.
7. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.
8. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembiara
pertama tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro kemudian
dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga
tim pro kemudian dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra. Closing statement
hanya boleh disampaikan oleh pembicara ketiga.

TAHAP PERSIAPAN
1. Mosi debat akan ditentukan ketika kedua tim yang akan bertanding sudah
menempatkan diri di ruang karantina, kecuali pada babak semi final dan final.
2. Mosi yang sudah digunakan tidak akan digunakan pada pertandingan berikutnya.
3. Pada babak penyisihan setiap tim diberikan waktu 20 menit untuk berdiskusi dari
mosi yang telah dibacakan dan peserta diberi waktu untuk mencari data dan fakta,
hasil argumen merupakan hasil pemikiran tim sebelum pertandingan dimulai.
4. Pada babak semi final tidak akan diberikan waktu untuk mencari data dan fakta,
argumen yang disampaikan merupakan hasil pemikiran dan diskusi dari setiap tim.
5. Mosi debat yang digunakan babak semi final yaitu impropmtu motion.
6. Materi-materi yang telah dipersiapkan dapat digunakan dalam ruang karantina pada
waktu persiapan babak penyisihan.
7. Masing-masing pembicara dalam tim tidak diperbolehkan membawa catatan selama
lomba berlangsung, panitia akan menyediakan kertas A4 kosong di meja masing-
masing tim baik tim pro maupun tim kontra.
8. Setelah pengundian mosi dilaksanakan, tim harus melakukan persiapan sendiri. Tidak
diperbolehkan adanya kontak antar tim dengan lawan maupun siapapun dengan
maksud membantu proses persiapan perdebatan. Alat komunikasi diperbolehkan
dibawa ketika di dalam ruang karantina untuk mencari data dan fakta dari mosi pada
babak penyisihan dan semi final.
9. Pada babak final akan ditayangkan sebuah video mengenai perkoperasian.
10. Tim dianggap gugur apabila ketika waktu giliran 3 (tiga) kali dipanggil berturut-turut
tidak ada di didalam ruangan dan tidak ada toleransi waktu.
MEKANISME DEBAT
A. Babak Penyisihan dan Semi Final
Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai
berikut :
a. Pembicara pertama 4 menit, pembicara kedua 5 menit dan pembicara ketiga 5 menit,
dengan ketentuan adalah sebagai berikut.

Moderator akan mempersilahkan kepada pembicara dari tim pro yang pertama
yang menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan memulai
menyampaikan argumen.

Setelah pembicara menghabiskan waktu yang diberikan, maka moderator akan


menghentikan pembicaraan dari pembicara yang sedang berargumen.

Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang


dibe rikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan
juri.

Masing-masing tim boleh mengajukan interupsi hanya saat sedang pembicara


kedua dan ketiga memaparkan argumennya. Saat opening statement
(pembicara pertama ) tidak diperbolehkan mengajukan interupsi dari tim pro
maupun tim kontra.
b. Pembicara ketiga merupakan pembicara penutup yang diberikan waktu 3 menit,
dengan ketentuan sebagai berikut.

Moderator akan mempersilahkan pembicara penutup untuk memberikan


closing state ment maka pembicara sudah diperbolehkan memulai memaparkan
kesimpulan.

Setelah pembicara menghabiskan waktu 3 menit, maka moderator akan


menghentikan pembicaraan dari pembicara tim yang sedang berargumen.

Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu


yang dibe rikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh

dewan
juri.
B. Babak Final
Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai
berikut.
a. Pembicara pertama 5 menit, pembicara kedua 6 menit dan pembicara ketiga 6 menit,
dengan ketentuan adalah sebagai berikut.
Moderator akan mempersilahkan kepada pembicara dari tim pro yang pertama
yang menandakan bahwa pembicara sudah diperbolehkan memulai
menyampaikan argumen.

Setelah pembicara menghabiskan waktu yang diberikan, maka moderator akan


menghentikan pembicaraan dari pembicara yang sedang berargumen.

Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang


dibe rikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan
juri.

Masing-masing tim boleh mengajukan interupsi hanya saat sedang pembicara


kedua dan ketiga memaparkan argumennya. Saat opening statement
(pembicara pertama ) tidak diperbolehkan mengajukan interupsi dari tim pro
maupun tim kontra.
b. Pembicara ketiga merupakan pembicara penutup yang diberikan waktu 4 menit,
dengan ketentuan sebagai berikut.

Moderator akan mempersilahkan pembicara penutup untuk memberikan


closing state ment maka pembicara sudah diperbolehkan memulai memaparkan
kesimpulan.

Setelah pembicara menghabiskan waktu 4 menit, maka moderator akan


menghentikan pembicaraan dari pembicara tim yang sedang berargumen.

Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang


dibe rikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh
dewan juri.
INTERUPSI
1. Pada saat babak penyisihan, semi final, dan final peserta diperkenankan
menyampaikan interupsi pada saat pembicara kedua dan ketiga sedang memaparkan
argumennya.
2. Interupsi sebagaimana dimaksud pada poin 1 adalah peserta dilarang melakukan
interupsi saat pembicara pertama menyampaikan pemaparannya dan
pembicara ketiga saat meyampaikan closing statement.
3. Interupsi dapat dilakukan pada menit pertama saat pembicara kedua dan ketiga
menyampaikan argumennya.
4. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 15 (lima belas) detik.
5. Interupsi yang melewati waktu 15 (lima belas) detik akan dihentikan oleh moderator.
6. Permohonan untuk interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan.
7. Interupsi dilakukan atas izin pembicara yang sedang menyampaikan argumen.
8. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam poin 6, peminta
interupsi boleh berbicara.
9. Penolakan terhadap interupsi dilakukan maksimal sebanyak 2 kali. Sehingga interupsi
ke 3 harus dikabulkan oleh pembicara.
10. Interupsi yang dapat dikabulkan oleh pembicara hanya sebanyak 3 kali.

PENJURIAN
1. Dewan juri babak pada babak penyisihan, semi final, dan final terdiri dari 3 dewan
juri yaitu dengan komposisi :
No. Nama Asal Institusi Jabatan
1.
2.
3.

2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh dewan juri.
3. Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek yaitu matter (isi),
manner (cara atau sikap), dan methode (metode). Masing-masing memiliki
komposisi yaitu 50 poin, 20 poin, dan 30 poin.
5. Apabila diperoleh hasil penjurian sama, maka panitia akan meminta pertimbangan
kepada dewan juri.

MOSI
Mosi merupakan topik-topik yang akan diperdebatkan. Dalam perlombaan ini akan
digunakan prepared motion dan impromptu motion, kecuali pada saat final akan ditayangkan
sebuah video mengenai perkoperasian. Mosi akan dipublikasikan pada : 11 Agustus 2019
penentuan mosi yang akan digunakan dalam setiap babak akan diumumkan 20 menit sebelum
debat dimulai, keculi pada babak semi final dan final.
KETERANGAN UMUM :
1. Berikut adalah tata tertib dan peraturan lomba debat koperasi mahasiswa tingkat
nasional yang diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang
(Kopma UM).
2. Panitia lomba debat koperasi mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh
Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang (Kopma UM) mempunyai
wewenang penuh mengubah tata tertib dan peraturan jika diperlukan.
3. Hal-hal yang belum tercantum akan ditentukan kemudian oleh panitia sebagaimana
mestinya.
4. Peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap menyetujui semua tata tertib
dan peraturan yang telah ditetapkan.
5. Semua ketentuan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

SISTEM PENILAIAN
Kriteria Penilaian
1. Matter (isi)
a) Isi berkaitan dengan isu dalam debat, kasus yang disampaikan dan bahan yang
dibawakan dalam argumen.
b) Isi harus logis dan masuk akal disertai dengan sumber yang berdasarkan fakta.
c) Isi harus relevan, sesuai dengan isu yang dibawakan dan kasus yang sedang
berkembang.

2. Manner (cara atau sikap)


a) Sikap merupakan bentuk penilaian pada gaya presentasi dan penyampaian setiap
pembicara.
b) Vokal meliputi : volume, kejelasan, cara pelafalan, intonasi dan kefasihan.
c) Bahasa, menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar.

3. Methode (metode)
a) Terdapat beberapa poin penting yang terdapat pada penilaian metode, yakni struktur
argumen, respon dalam dinamika debat (sanggahan), dan juga efektifitas waktu.
b) Struktur argumen dapat terlihat dalam penjelasan mengenai outline dari isu yang sedang
dibicarakan, kecakapan penyampaian dan pembahasannya serta bagaimana pembicara
dapat menyampaikan satu poin argumen ke argumen lainnya dengan logis dan
terstruktur.
c) Respon dinamis juga mempengaruhi penilaian metode pada setiap pembicara dengan
mengidentifikasi dan merespon poin-poin vital argumen lawan.
Penilaian :
Masing-masing kriteria terdapat ketentuan sebagai berikut.
No. Aspek Penilaian Bobot
1. Matter (isi) 50 poin
2. Manner (cara atau sikap) 20 poin
3. Methode (metode) 30 poin

Masing-masing poin akan ditotal dan menjadi total skor dari masing-masing pembicara. Nilai
total masing-masing pembicara tersebut akan dijumlahkan dengan rekan satu timnya. Nilai
total tim inilah yang akan menjadi nilai final dari tim tersebut. Best Speaker akan dinilai
berdasarkan nilai individu terbaik ketika babak penyisihan.
KETENTUAN PENULISAN ESAI
LOMBA DEBAT JAMKOPNAS 2019

TEMA
“Optimalisasi Pendidikan Koperasi yang Berbudaya dalam Mendukung tercapainya SDG’s
(Sustainable Development Goals) 2030”
Sub Tema :
1. Pendidikan
2. Sosial Budaya
3. Perkoperasian

KETENTUAN PENULISAN
1. Bahasa yang digunakan dalam esai adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sera
komunikatif sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
2. Naskah Esai minimal 500 kata dan maksimal 1000 kata, dimulai dari bagian
pendahuluan sampai bagian penutup.
3. Esai diketik rapi dengan font Times New Roman 12 dengan spasi 1,5, kertas A4, Margin
atas 3 cm, maargin bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, dan margin kanan 3 cm.

SISTEMATIKA PENULISAN
Isi naskah esai diuraikan secara runut dan jelas. Naskah esai berisi tiga bagian, yaitu:
1. Bagian Awal
a) Halaman Judul (format terlampir)
b) Lembar Pengesahan (format terlampir)
c) Lembar Orisinalitas (format terlampir)
d) Abstrak
Abstrak ditulis spasi 1, maksimal 250 kata dengan keyword (kata kunci)
minimal 3 dan maksimal 5 kata, abstrak menggambarkan isi keseluruhan esai.
e) Kata Pengantar
f) Daftar Isi
Berupa daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar
tabel dan daftar lampiran.
2. Bagian Inti
a) Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai
berikut. Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan
b) Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi landasan teori dan konsep-konsep yang relevan,
berasal dari sumber yang jelas, termasuk pendapat terdahulu dan pemecahan
masalah yang pernah dilakukan.
c) Pembahasan
Uraian hasil kajian dan ide pengembangan sesuai dengan rumusan masalah
dan tujuan. Pembahasan berisi analisis permasalahan berdasarkan pada data
dan informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan pemecahan masalah
atau gagasan.
d) Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan yang sesuai dengan analisis permasalahan
dan menjawab tujuan dan saran disampaikan mengenai prediksi gagasan dan
penyampaian kedepannya.

3. Bagian Akhir
a) Daftar pustaka
Menggunakan harvard style.
Daftar pustaka wajib ditulis untuk memberi informasi sehingga
pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan.
Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari buku dimulai dengan
menuliskan nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat terbit,
dan penerbit.
Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari jurnal dimulai dengan
nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor
halaman.
Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat
websitenya dan waktu pencahariaannya.
Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari media cetak ditulis nama
sumbernya, tanggal, dan halaman.
b) Lampiran
Lampiran berisi biodata peserta dan dosen pembimbing disertai foto ukuran
3x4, juga data dan informasi lainnya yang mendukung karya.

ASPEK PENILAIAN ESAI


No. Kriteria Penilaian Parameter Penilaian Bobot (skor)
1. Kesesuaian format Penulisan : 25%
penulisan kerapihan bentuk alinea, jumlah
halaman, dan kesesuaian penulisan
kata sesuai PUEBI.
Penyajian :
Sistematika penulisan, ketepatan dan
kejelasan ungkapan, bahasa yang
baik dan benar, komunikatif dan
mudah dipahami

2. Isi Keaslian gagasan 50%


Kreatif
Relevansi data dan informasi
yang diacu dalam uraian
tulisan
3. Kesesuaian dengan tema 25%
dan sub tema
TOTAL 100%
TIME LINE KEGIATAN LOMBA
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1. Batas akhir pengumpulan Melalui email
31 Agustus 2019
Essay coopdebat jamkopma@gmail.com
2. Penjurian Essay
1 – 10 September 2019 -
coopdebat
3. Pengumuman10 Besar
yang lolos Essay dan Dilakukan padasaat
17 September 2019
lanjut untuk lomba Jamkopnas 2019 di
coopdebat Universitas Negeri
4. Pelaksanaan lomba Malang
17 September 2019
coopdebat
Lampiran 1. Halaman Judul

(JUDUL ESAI)

LOGO
KOPERASI
MAHASISWA
PESERTA
LOMBA

(NAMA KETUA TIM)


(NAMA ANGGOTA 1)
(NAMA ANGGOTA 2)

DEBAT KOPERASI MAHASISWA TINGKAT NASIONAL


JAMBORE KOPERASI NASIONAL (JAMKOPNAS) TAHUN 2019

(NAMA UNIVERSITAS)
(KOTA)
(BULAN, TAHUN)
Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Esai Lomba Debat Koperasi Tingkat Nasional Jambore


Koperasi Nasional (Jamkopnas) Universitas Negeri Malang
2019

1. Judul Esai :
2. Nama Ketua Tim :
NIM :
Asal Institusi :
No. Telp/HP :
Email :
3. Dosen Pembimbing
Nama :
NIP :
Asal Institusi :
No. Telp/HP :
Alamat :

(kota) (tgl, bln)


...........,....................2019
Dosen Pembimbing, Ketua Tim

ttd. ttd.

(Nama Terang) (Nama Terang)


NIP. NIM.
Mengetahui,
Pimpinan Institusi

ttd. cap basah

(Nama Terang)
NIP.
Lampiran 3. Contoh Lembar Orisinalitas

LEMBAR ORISINALITAS ESAI DEBAT KOPERASI MAHASISWA TINGKAT


NASIONAL JAMBORE KOPERASI NASIONAL (JAMKOPNAS) TAHUN 2019

Kami yang bertandatangan dibawah ini:


Nama :
NIM :
Asal Universitas :
Alamat :
Judul :

Menyatakan bahwa esai yang kami sertakan dalam kegiatan Debat Koperasi
Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa
Universitas Negeri Malang (Kopma UM), bukan plagiat dari karya orang lain dan belum
diikutkan dalam segala bentuk perlombaan, serta belum pernah dipublikasikan di kegiatan
lomba/event manapun.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa esai kami tidak sesuai dengan pernyataan
kami, maka secara otomatis esai kami dianggap gugur atau diskualifikasi dan kami sanggup
menerima konsekuensi dari panitia.
Demikan pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.
.........,.........2019

Mengetahui,
Pimpinan Istitusi Ketua Tim

ttd. cap basah ttd. materai 6000

(nama terang) (nama terang)


NIP. NIM.

Anda mungkin juga menyukai