Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK TEKNIS LOMBA OGN dan PRESTASI AKADEMIK SEKOLAH DASAR

SERTA PEDOMAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2024

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KECAMATAN BANYUSARI

PROSEDUR, MEKANISME dan TEKNIS LOMBA CALISTUNG KELAS I

Penyelenggaraan lomba Calistung k e l a s I mencakup tahapan dengan deskripsi


kegiatan seperti berikut :

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV


Tes tertulis (membaca Menulis Tegak
Tes tertulis Membaca teknis
dan bersambung
Berhitung
menulis)
1) Tahap I – Berhitung
Lomba berhitung kelas I terdiri 30 soal dengan bentuk soal isian singkat, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Materi mengacu pada Capaian pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran (CP ATP)
b) Naskah dan lembar jawaban disediakan panitia
c) Waktu maksimal dalam mengerjakan soal 25 menit. Dalam hal
untuk kepentingan penilaian (jika diperlukan); banyaknya waktu
yang dihabiskan peserta lomba apabila lebih cepat dari 25 menit
dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan pemeringkatan juara
lomba.
d) Seluruh peserta mengerjakan soal secara bersama-sama
e) Peserta tidak boleh bekerja sama

Ketentuan Penilaian Lomba:


a) Setiap jawaban yang benar diberi skor 10 dan setiap jawaban yang
salah diberi skor 0

b) Skor maksimal setiap peserta 30 x 10 = 300

c) Apabila peserta melakukan pelanggaran dalam bentuk memberikan


jawaban, menyontek, menanyakan jawaban ke peserta lain atau
pihak lain, maka setiap kali melakukan pelanggaran dikenai sanksi
pengurangan 10;

d) Waktu atau lama mengerjakan soal untuk setiap peserta harus


dicatat oleh juri/penilai.

e) Skor Perolehan adalah skor yang dicapai dari jumlah jawabanyang benar x 10.

f) Nilai Tahap I dikonversikan pada standar 100 dengan


menggunakan rumus : (Skor perolehan : 300) x 100

2) Tahap II- Tes Tertulis :


Tahap kedua Lomba Calistung kelas I adalah tes tertulis untuk kompetensi membaca
pemahaman dan menulis dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Materi lomba mengacu pada Capaian pembelajaran dan Alur
Tujuan Pembelajaran (CP ATP);
b) Naskah dan lembar jawaban disediakan panitia;
c) Soal tes tertulis dirakit dengan bentuk soal pilihan ganda sebanyak
30 soal mencakup kemampuan membaca pemahamandan menulis;
d) Waktu yang disediakan untuk menjawab soal selama 25 menit.
Dalam hal untuk kepentingan penilaian (jika diperlukan);
banyaknya waktu yang dihabiskan peserta lomba apabila lebih
cepat dari 25 menit dapat dijadikan salah satu bahan
pertimbangan pemeringkatan juara lomba;
e) Seluruh peserta mengerjakan soal secara bersama-sama;
f) Peserta tidak boleh bekerja sama.

Ketentuan Penilaian lomba :


a) Setiap jawaban yang benar diberi skor 10 dan setiap jawaban
yang salah diberi skor 0
b) Skor maksimal setiap peserta 30 x 10 = 300
c) Apabila peserta melakukan pelanggaran dalam bentuk
memberikan jawaban, menyontek, menanyakan jawaban ke
peserta lain atau pihak lain, maka setiap kali melakukan
pelanggaran dikenai sanksi pengurangan 10;
d) Waktu atau lama mengerjakan soal untuk setiap peserta harus
dicatat oleh juri/penilai.
e) Skor perolehan adalah skor yang dicapai dari jumlah jawaban
yang benar x 10.
f) Nilai Tahap II dikonversikan pada standar 100 dengan
menggunakan rumus : (Skor perolehan : 300) x 100
3) Tahap ke III-Menulis :
Tahap ketiga dalam lomba calistung kelas I adalah “Menulis dengan menggunakan
huruf tegak bersambung”, dengan ketentuan sebagai berikut:
b) Naskah dapat dikembangkan dalam bentuk cerita atau tidak dalam bentuk cerita
menggunakan seluruh huruf yang telah diajarkan di kelas 1 sampai semester 2,
sesuai Capaian pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (CP-ATP)
a) Jumlah kata dalam naskah soal yang harus ditulis sebanyak 60 kata.
b) Naskah dengan lembar jawaban disediakan sebanyak peserta.
c) Seluruh peserta menulis dengan dan atau dalam waktu bersamaan.
d) Peserta menulis pada lembar jawaban yang telah tersedia tanpa
antara (heuleut), tanpa garis bantu, menggunakan pensil 2B 100
dengan bentuk huruf sesuai tuntutan naskah soal.
e) Naskah dalam huruf lepas dengan menggunakan huruf-hurufkapital
tertentu.
f) Jumlah suku kata dalam sebuah kata maksimal empat suku kata.
g) Waktu maksimal untuk menulis 18 menit. Dalam hal untuk
kepentingan penilaian (jika diperlukan); banyaknya waktu yang
dihabiskan peserta lomba apabila lebih cepat dari 18 menit dapat
dijadikan salah satu bahan pertimbangan pemeringkatan juara
lomba.
h) Bentuk huruf yang digunakan dalam naskah soal adalah Arial
dengan ukuran 14.

Aspek-aspek yang dinilai pada lomba menulis, meliputi:

a) Kecepatan

Nilai 100 bagi peserta yang dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu 18 menit
setiap lebih cepat setengah menit nilai ditambah 1 (satu).
b) Kebenaran
Nilai 100 bagi peserta yang tuntas dan benar, baik bentuk maupun ukurannya,
nilai dikurangi 0,5 (nol koma lima) untuk setiap kesalahan pada suku kata dan
nilai dikurangi 1 (satu) untuk setiap kata-kata yang terlewat.
c) Keberesan
Nilai 100 bagi peserta yang benar tegak bersambung serta serasi. Nilai dikurangi 1
(satu) untuk setiap kesalahan pada setiapkata dan atau ketidak serasian.

Keterangan :
a) Benar tegak bersambung = sama tegak antara garis tertentupada
satu huruf dengan huruf lainnya.
b) Serasi :
c) Kelrusan uantara huruf awal pada kalimat pertama dengan huruf awal pada
kalimat berikutnya (baris baru/baris terus).
d) Jarak antara kata yang satu dengan yang lainnya relatif sama.

Kebersihan

a) Nilai 100 (bagi peserta yang kertas dan tulisannya bersih, tetapi
harus selesai dalam menuliskan naskah.
b) Nilai dikurangi 5 (lima) bila terdapat kotor baik pada kertas
maupun pada tulisan.
c) Nilai Tahap III dikonversikan pada standar 100 dengan
menggunakan rumus : (Skor perolehan : 400) x 100
d) Nilai akhir bagi setiap peserta adalah : Nilai kecepatan + Nilai
kebenaran + Nilai keberesan + Nilai kebersihan.

2) Tahap ke IV-Membaca:
Tahap keempat dalam lomba Calistung Kelas I adalah Membaca
Teknis/ membaca lancar dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Naskah bacaan disediakan hanya satu berkas.

b) Peserta (anggota tim) membaca secara giliran. Sedangkan untuk


kepentingan bukti fisik penilaian naskah bacaan dapat disediakan
sebanyak peserta kali banyaknya jumlah juri/penilai.
c) Naskah bacaan sudah menggunakan huruf kapital (petunjuk guru
SD kelas 1, Depdikbud 1993)
d) Nakah bacaan dikembangkan dalam bentuk cerita/narasi;

e) Jumlah kata dalam naskah bacaan adalah 100 kata.

f) Naskah bacaan belum menggunakan tanda baca kecuali tanda titik


pada akhir kalimat.
g) Huruf yang digunakan dalam naskah harus sesuai dengan huruf
yang telah baku (SK. Dirjen Dikdasmen No.094/C/KEP/1/ 1983)
h) Intonasi dinilai walaupun tanpa tanda baca.

i) Bentuk huruf yang digunakan adalah Arial dengan ukuran 14.

Aspek yang dinilai:


a) Kecepatan
Nilai 100 bagi peserta yang dapat menyelesaikan bacaan dalam waktu 72 (tujuh
puluh dua) detik. Nilai ditambah 1 (satu) setiap lebih cepat 1 (satu) detik, dan
dikurangi 1 (satu) setiap lebih lambat 1 (satu) detik. Jika terjadi ada peserta yang
berhenti sebelum naskah selesai dibaca, diberi kesempatan 1 (satu) menit untuk
kemudian diganti oleh peserta lainnya dan nilainya dikurangi 1 (satu) setiap kata
yang terlewat atau tidak dibaca.
b) Kebenaran
Nilai 100 bagi peserta yang membacakan huruf dengan benar. Nilai dikurangi 1
(satu) untuk setiap huruf yang dibaca salah.
c) Intonasi
Nilai 100 bagi peserta yang tekanan dan irama membacanya benar. Nilai
dikurangi 5 untuk setiap kalimat yang dibaca dengan intonasi yang tidak tepat.
Nilai perolehan Tahap IV= Nilai kecepatan + nilai kebenaran + nilai intonasi.
Nilai Tahap IV dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan rumus
(Skor perolehan : 300) x 100.
Pengolahan Nilai keempat tahapan lomba dihitung dengan cara :
Nilai Tahap I s.d. IV dikonversikan pada standar 100 dengan menggunakan
rumus (Skor perolehan : 400)x 100).

Anda mungkin juga menyukai