Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA

SEBAGAI
SISTEM ETIKA
Oleh:
1. ABDURROHMAN FAUZANNIDA (PAI/0323014)
2. KIREINA ANNISA ALIFA ( PAI/0323009)
1
3. FINA ULUL AZIZA ( KPI/0123004)
PANCASILA SEBAI SISTEM ETIKA

01 03 05
Menelusuri Konsep Mengenali Sumber Mendeskripsikan
dan Urgensi Pancasila Historis, Sosiologi, Perilaku Yang
Sebagai Sistem Etika Politis Tentang Menyimpang dan
Pancasila Sebagai Kaitannya Urgensi
Sistem Etika Pancasila Sebagai
02 04 Sistem Etika

Mengapa Di Perlukan Membangun Argumen


Pancasila Sebagai Tentang Dinamika Dan 2
Sistem Etika Tantangan Pancasila
Sebagai Sistem Etika
Konsep dan Urgensi Pancasila Sebagai
Sistem Etika
• Etika Pancasila adalah nilai luhur dalam beretika yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila
untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia
Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem
etika yang berdasarkan nilai dari kelima Pancasila. Sila kelima ini berfungsi sebagai sistem
aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan
berbangsa dalam kesehariannya.
• Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai
pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima
nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
• Pentingnya pancasila sebagai sistem etika adalah untuk menjadi rambu normatif dalam
mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. 3
1
kannya Pancasila Pancasila cenderung mendekati pengertian etika keutamaan dalam

Sistem Etika
sistem pemerintahan itu sendiri. Hal ini disebabkan karena konsep
deontologi dan juga teologis yang ada pada Pancasila. Dimana
teologi ini memiliki arti bahwa Pancasila merupakan tujuan negara
Indonesia. Akan tetapi, pada dasarnya Pancasila tetap berakar pada
etika keutamaan serta bukan hanya berorientasi pada kewajiban dan
tujuan.

2
Untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam
diri setiap individu sehingga memiliki
kemampuan menampilkan sikap spiritualitas
dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
4
Sumber Historis, Sosiologi, Politis
Tentang Pancasila Sebagai Sistem
Etika
● Sumber historis Pancasila sebagai Sistem etika. Pada zaman Orde Lama, Pancasila
sebagai sistem etika masih berbentuk sebagai Philosofische Grondslag atau
Weltanschauung. Artinya, nilai-nilai Pancasila belum ditegaskan ke dalam sistem
etika, tetapi nilai-nilai moral telah terdapat pandangan hidup masyarakat.
● Sumber sosiologis Pancasila sebagai sistem etika adalah hubungan Pancasila
dengan kehidupan masyarakat berbagai etnik di Indonesia. Masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai etnik yang memiliki ciri
khas masing-masig dan berbeda-beda. Namun, di balik perbedaan-perbedaan
tersebut, terdapat persamaan-persamaan yang menjadi dasar persaudaraan dan
kekeluargaan antara etnik-etnik di Indonesia
● Sumber politis Pancasila sebagai sistem etika adalah posisi Pancasila sebagai
norma-norma dasar (Grundnorm) sebagai sumber penyusunan berbagai peraturan
perundang-undangan di Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara yang tertuang
dalamUUD NRI 1945. Pancasila juga merupakan ideologi negara yang tertuang dalam
Pasal 36A UUD NRI 1945. Pancasila juga merupakan cita-cita nasional yang tertuang 5
dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI 1945. Pancasila juga merupakan
konsensus nasional yang tertuang dalam Piagam Jakarta yang merupakan naskah asli
Pembukaan UUD NRI 1945
Argumen Tentang
Dinamika Dan
Tantangan
Pancasila Sebagai
Sistem Etika
6
Argumen tentang Dinamika
Pancasila sebagai Sistem
Etika

pada zaman Orde Baru sistem etika Pancasila pada


Tidak dapat dikatakan bahwa
sistem etika Pancasila era reformasi tenggelam
pemerintahan di zaman
diletakkan dalam dalam eforia demokrasi.
Orde Lama mengikuti
bentuk penataran P-4. Namun seiring dengan
sistem etika Pancasila,
Pada zaman Orde Baru perjalanan waktu,
bahkan ada tudingan dari
itu pula muncul konsep disadari bahwa
pihak Orde Baru bahwa
manusia Indonesia demokrasi tanpa
pemilihan umum pada
seutuhnya sebagai dilandasi sistem etika
zaman Orde Lama
cerminan manusia politik akan menjurus
dianggap terlalu liberal
yang berperilaku dan pada penyalahgunaan
karena pemerintahan
berakhlak mulia sesuai kekuasaan, serta
Soekarno menganut 7
dengan nilai-nilai machiavelisme
sistem demokrasi
Pancasila. (menghalalkan segala
terpimpin, yang
cara untuk mencapi
cenderung otoriter.
tujuan).
Argumen tentang Tantangan
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pertama
tantangan terhadap sistem etika Pancasila pada zaman Orde Lama berupa sikap otoriter
dalam pemerintahan sebagaimana yang tercermin dalam penyelenggaraan negara yang
menerapkan sistem demokrasi terpimpin.

Kedua
terkait dengan masalah NKK (Nepotisme, Kolusi, dan Korupsi) yang merugikan
penyelenggaraan negara. Hal tersebut tidak sesuai dengan keadilan sosial karena
nepotisme, kolusi, dan korupsi hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok
tertentu.

Ketiga
tantangan terhadap sistem etika Pancasila pada era Reformasi berupa eforia kebebasan
berpolitik sehingga mengabaikan norma-norma moral. Misalnya, munculnya anarkisme
yang memaksakan kehendak dengan mengatasnamakan kebebasan berdemokrasi.
8
Perilaku Yang Menyimpang dan
Kaitannya Urgensi Pancasila Sebagai
Sistem Etika
Contoh penyimpangan:
1. Terjadinya pelecehan 3. Korupsi di mana-mana
2. Krisis moral merajalela 4. Terjadinya tawuran
Hal ini bertolak belakang denga Urgensi Pancasila sebagai etika
● Pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang mengatur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Nilai dan norma
tersebut meliputi berbagai aspek.
● Pancasila sebagai dasar integrasi nasional yang mempersatukan bangsa
Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan adat istiadat.
Pancasila sebagai sistem etika mengajarkan nilai-nilai toleransi,
kerukunan, gotong royong, musyawarah, dan kebersamaan.
● Pancasila sebagai landasan moral yang menginspirasi setiap warga 9
negara Indonesia untuk berperilaku baik, adil, dan bertanggung jawab.
Pancasila sebagai sistem etika menanamkan nilai-nilai budi pekerti, etos
kerja, kedisiplinan, kejujuran, kreativitas, inovasi, dan prestasi.
TERIMA KASIH
“Jika ada benarnya itu datang dari Allah SAW dan jika ada
salahnya itu datang dari diri kami pribadi”
10

Anda mungkin juga menyukai